Latihan Soal Sumatif 2 a.

CT

Modul Neuroscience 2011 b. MR difusion

Kode soal : 01 c. MR perfusion

d. foto polos kepala

1. Sel matur normal yang ada di tempat yang tidak e. peralatan ajaib milik doraemon
semestinya...
6. Pernyataan yang benar tentang xantochromia,
a. aplasia kecuali

b. agenesis a. Peningkatan protein

c. ectopic
b. Peningkatan bilirubin
d. hamartoma
c. peningkatan leukosit
e. hipoplasia
d. peningkatan eritrosit akibat trauma pungsi
2. Di bawah ini yang berkaitan dengan
hidrosefalus, kecuali
e.hiperkarotenemia
a. penutupan saluran ventrikel
7. Pada meningitis bacterial banyak terdapat
b. spina bifida occulta/aperta
a. limfosit
c. abscess cerebri

d. fibrosis villi choroidales b. eosinofil

e. edema serebri c. netrofil

3. Dekstrusi parenkim yang dapat direparasi

d. monosit
menyebabkan

a. lateralisasI e.

b. hidrosefalus exvacuo 8. Perbedaan X-ray dan kedokteran nuklir adalah

c. hidrosefalus communicans a.

d. hidrosefalus noncommunicans b.

e. c.

4. Yang tidak berperan dalam proses d. radiasi pada kedokteran nuklir berasal dari
neuronophagia dalam tubuh pasien karena pemasukan
radiofarmaka
a. ependim
e.
b. astrosit
9. Kurva konsentrasi efek obat suatu inhibitor
c. mikroglia kompetitif akan

d. mikrofag (PMN, Neutrofil) a. bergeser ke kanan dari kurva agonis

e. wandering macrophage b. bergeser ke kiri dari kurva agonis

5. Untuk mengetahui stroke-ischemic paling baik c. berada di bawah kurva agonisnya

menggunakan...
d. berada di atas kurva agonisnya c. bakteri menyebar ke otak dan ditemukan pada
cairan otak
e. menyilang kurva agonisnya
d. toksinnya menghambat pelepasan glysin dan
10. Supersensitivitas pada denervasi farmakologi GABA yang bersifat inhibitor pada
didasarkan pada neuromuscular junction

a. penambahan jumlah reseptor e. menyebabkan kelumpuhan spastic

b. perubahan konformasi reseptor 15. Virus yang melalui oral fekal dan lewat darah
serta sistem saraf perifer adalah
c. peningkatan afinitas obat terhadap reseptor
a. rabies
d. meningkatnya jumlah transporter
b. poliovirus
e. terbloknya reuptake transmitter
c. rubella
11. Agonis parsial opioid untuk terapi kecanduan
morfin d. varicella

a. enkefalin e. cytomegalovirus

b. Buprenorfin 16. Pada neuropraxis terjadi kerusakan pada

c. dinorfin a. akson

d. kodein b. myelin

e. heroin c. korteks serebri

12. Mikroorganisme yang menyebabkan kelainan d. akson dan mielin
otak, kecuali
e. BSSD
a. plasmodium falciparum
17. Pada neurotemesis terjadi kerusakan pada
b. cysticercosis bovis
a. akson
c. toxoplasmosis gondii
b. myelin
d.
c. jaringan penunjang
e. cryptococcus neoformans
d. akson dan myelin
13. Penyebab cerebral malaria
e. A,B,C benar
a. fase hidup P. falciparum di intra & ekstra
eritrosit 18. Neoplasma ganas di SSP

b. pecahnya eritrosit 1. neurofibroma

c. sekuestrasi 2. meningioma

d. penyempitan kapiler 3. neurilemoma

e. hipoglikemia 4. glioma

14. Berikut ini yang benar mengenai tetanus, 19. Peningkatan TIK masif berhubungan dengan
kecuali
1. apopleksia sanguina serebri
a. disebabkan oleh clostridium tetani
2. neoplasma
b. bakteri penyebabnya bersifat anaerob obligat
3. cerebral midline shift/herniasi
4. hidrosefalus non-obstructive
20. Yang sesuai untuk proses repair/regenerasi
dalam sistem saraf
25. Peningkatan kadar neurohumoral pada sinaps
dipengaruhi oleh, kecuali
a. sintesis neurotransmitter
b. penyimpanan neurotransmitter

1. remielinisasi jaras saraf tepi merupakan c. pelepasan neurotransmitter

tanggung jawab sel schwann
d. inhibisi pelepasan neurotransmitter
2. neuron tidak punya potensi berproliferasi
(permanen) e. ikatan dengan reseptor

3. perbaikan mielin di SSP merupakan tugas 26. Penurunan respons pasca sinaps yang
oligodendroglia disebabkan oleh rangsang presinaps disebut

4. disfungsi/hilangnya fungsi hantaran dan

a.
interpretasi impuls dapat terjadi akibat
anterograde degeneration bila akson neuron
terputus total/jejas lokal letal akson reversibel b. inhibisi

21. Komponen CT scan c. eksitasi

1. sinar X d. toleransi
2.
e.
3. detektor
27. Dementia terjadi pada penyakit, kecuali
4. medan magnet
a. Alzheimer
22. Aneurisma dapat didiagnosis dengan
b. Parkinson
1. DSA
c. Creutzfeldt-Jacob disease
2. MRA
d. Lesi LMN
3. CTA
e. gangguan metabolit
4. USG
28. Pernyataan yang benar mengenai perdarahan
23. CSF dihasilkan terutama oleh subdura, kecuali...

1. pleksus koroideus a. pada pungsi lumbal +

2. difusi plasma b. penyebabnya arteri

3. ultrafiltrasi plasma c. terdapat pembentukan neomembrane

4. sel ependim d. tidak bisa dibedakan dengan perdarahan

epidura pada pemeriksaan imaging
24. Zat di bawah ini yang bisa menembus BBB
yaitu e. sering dijumpai pada peminum alkohol karena
sering terjadi trauma
1. PO2
29. Yang berperan dalam pembentukan mielin
2. glukosa
1. astrosit fibrosit
3. fibrinogen
2. oligodendroglia
4. Albumin
3. astrosit protoplasmatik
4. sel Schwann 3. ikatan dengan protein

30. Pleositosis merupakan istilah yang digunakan 4. kecepatan ekskresi obat

untuk
36. Obat yang bekerja pada reseptor
1. peningkatan jumlah leukosit
1. benzodiazepin
2. cairan otak berwarna pink
2. cocaine
3. pelepasan sel ependim karena peradangan
3. levodopa
4. peningkatan kadar protein
4. manitol
31. Radiologi intervensional merupakan
37. Obat bekerja dengan cara
1. bagian dari ilmu bedah

2. bagian dari ilmu radiologi 1. Merangsang reseptor

3. bagian dari ilmu kardiologi 2. Memblok transporter

4. digunakan untuk pengobatan 3. Memblok enzim pemecah transmitter

32. Yang termasuk kedokteran nuklir adalah
4. Mamblok reseptor
1. CT
38. Konstanta disosiasi
2. SPECT
1. berkaitan dengan afinitas obat terhadap
3. MRI reseptor

4. PET 2. untuk menentukan efektifitas obat

33. Yang termasuk mikroorganisme yang 3. konstanta disosiasi tinggi menunjukkan afinitas
mengelurakan toksin yang merusak SSP yang rendah

1. C. tetani 4. menunjukkan jumlah maksimum obat yang

dapat terikat ke reseptor
2. Cryptococcus neoformans
39. Obat yang bekerja sebagai antagonis
3. C. botulinum kompetitif

4. Mycobacterium tuberculosis 1. berikatan dengan reseptor ligand endogen

34. Astrosit dalam keadaan dekstrutif SSP dapat 2. tidak memperlihatkan efek intrinsik
berubah menjadi dan berfungsi sebagai
3. efek dapat ditiadakan dengan meningkatkan
1. gitter/rod/scavenger dosis agonis

2. alzheimer I/II 4. strukturnya mirip dengan agonis

3. mikrogliosis 40. Toxoplasmosis dapat tertular dari...

4. Blood brain barrier/repair 1. transplasenta

35. Faktor yang mempengaruhi kemampuan zat 2. makan daging sate berkista
untuk menembus sawar darah otak
3. makan lalapan berkista
1. lipid solubility
4. transplantasi ginjal
2. ada tidaknya inflamasi
41. Akibat yang terjadi pada toxoplasmosis
congenital
1. Meningoensefalitis
2. Brain abscess
3. Aquaductus sylvii congestion
4. Kalsifikasi intrakranial
42. Infeksi penyebab SOL (lesi desak ruang)...
1. Meningitis tuberculosis
2. abscess otak
3. rubella
4. mycobacterium tuberculosis
43. Pada Alzheimer terdapat
1. interfibrilary tangles
2. jisim Lewy pada parkinson
3. kumpulan protein tau dan beta amyloid
4. jisim negri pada rabies
44. Yang sesuai dengan degenerasi Wallerian
1. setelah terjadi kerusakan saraf perifer
2. baru terlihat jelas setelah 24 jam
3. diameter akson dan ketebalan mielin akan
kembali setelah 12-24 hari
4. hanya terjadi perubahan pada myelin
45. Cele dapat terjadi di mana saja di daerah
glabella-coccygae.
SEBAB
Komponen pada cele dapat terdiri dari meninges,
parenkim otak, dan CSF.
46. Anensefalus-acraniasis terjadi akibat defek
pada pembentukan lempeng neural.
SEBAB
Anensefalus-acraniasis merupakan defek tunggal
karena tidak terjadi organogenesis.
47. USG aman digunakan pada ibu hamil.
SEBAB
USG menggunakan gelombang suara. A
48. Kokain meningkatkan kadar dopamin pada
celah sinaps.C
SEBAB
Kokain menghambat degradasi dopamin oleh
monoaminoksidase.
49. Taeniasis solium disebabkan oleh cysticercosis
selulosae.
SEBAB
Cysticercosis selulosae disebabkan oleh
termakannya telur taenia solium.
50. Perdarahan subarachnoid menghasilkan pungsi
lumbal xanthocromic.
SEBAB
Perdarahan subarachnoid menyebabkan
hyperkarotenemia.
51. Gunakan dosis rendah yang efektif.
SEBAB
Pada dosis rendah obat bekerja lebih selektif.
52. Hanya sedikit obat yang menjadi inverse
agonis.A
SEBAB
Inverse agonis hanya dapat dikembangkan pada
reseptor yang memperlihatkan karakteristik
tertentu saat tidak berikatan dengan ligandnya.
53. Neisseria meningitidis mencapai SSP melalui
penyebaran hematogen.
SEBAB
Mikroorganisme dapat mencapai SSP secara
langsung dari parameningeal, penyebaran
hematogen, dan neural.
54. Poliovirus menyebabkan lumpuh layu akut
(flaccid paralysis).
SEBAB
Poliovirus terutama bereplikasi di otot rangka.
55. Pada meningitis bakterial purulenta
mengandung netrofil, bakteri, dan protein dalam
jumlah besar.
SEBAB

Bakteri yang ingin menembus BBB harus merusak

endotel pembuluh darah.