ASMA BRONKIAL
Disusun Oleh:
Rima Dramuslimah, S.Ked NPM. H1AP11047
Devi Devina Rizmi, S.Ked NPM. H1AP011022
Enda Pertiwi Sari, S. Ked NPM
Pembimbing:
Dr.Erlina Panca Putri
dr. Dessy Noermadhaningsih
dr. Hamzah, M.M.
Pasien Keterangan
Nama Ny. L Pasien
Umur / tgl. Lahir 33 tahun
Alamat Jl. Kampung Kelawi rt. 06
rw.02 No.6, Kota Bengkulu
Jenis kelamin Perempuan
Agama Islam
Pendidikan SMA
Pekerjaan Perias Pengantin
Status perkawinan Menikah
Telah diobati Ya / tidak - Salbutamol 2 x 4 mg
ssebelumnya - Ambroxol 3 x 15 mg
- Amoksisilin 3 x 250 mg
(dihabiskan selama 5 hari)
- Dexametason 3 x 0.5 mg
Alergi obat Ya/tidak
Sistem pembayaran BPJS
DATA PELAYANAN
I. ANAMNESIS (subyektif)
(Dilakukan secara: Alloanamnesis )
A. Alasan kedatangan/ keluhan utama
Alasan : Sesak nafas sejak 1 hari yang lalu
kedatangan
Kekhawatiran : Sesak nafas yang memberat
2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : 152 cm b. Berat Badan : 58 Kg c. Status Gizi : normal
Bentuk Badan Astenikus Atletikus Piknikus
7. Hidung
a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal
b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........
c. Konka Nasal Normal Udem lubang hidung ........
d. Nyeri Ketok Sinus Normal Nyeri tekan positif di ……..
e. Penciuman : tidak dilakukan
8. Tenggorokan
a. Pharynx Normal Hiperemis Granulasi
- Tonsil : Kanan : Kiri :
Ukuran To T1 T2 T3 To T1 T2 T3
Normal Hiperemis Normal
Hiperemis
- Palatum Normal Tidak Normal Normal Tidak
Normal
9. Leher
- Gerakan leher Normal Terbatas
- Kelenjar Thyroid Normal Tidak Normal
- Pulsasi Carotis Normal Bruit
- Tekanan Vena Normal Tidak Normal
Jugularis
- Trachea Normal Deviasi
- Lain-lain : …..
10. Dada
- Bentuk Simetris Asimetris
- Lain – lain
12. Abdomen
- Inspeksi Normal Tidak Normal
- Perkusi Timpani Redup
- Auskultasi: Bising Usus Normal Tidak Normal
- Hati Normal
Teraba…….jbpx
- Limpa Normal Teraba shcufner …..
Kanan : Normal Kiri : Normal
- Ginjal
Tidak Normal Tidak Normal
Kanan : Normal Kiri : Normal
- Ballotement
Tidak Normal Tidak Normal
Kanan : Normal Kiri : Normal
- Nyeri costo vertebrae
Tidak Normal Tidak Normal
13. Genitourinaria
Tidak diperiksa
15. Kulit
- Selaput Lendir Tidak Normal
Normal
- Kuku Normal Tidak Normal
- Kulit Normal Tidak Normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
III. PENGKAJIAN MASALAH KESEHATAN PASIEN
Kerangka konseptual yang menggambarkan adanya kaitan antara temuan pada
anamnesis dan pemeriksaan fisik, masalah adanya factor internal dan eksternal pada
pasien yang mempengaruhi penyakit dan merupakan alasan untuk pembinaan
keluarga dan kunjungan rumah
Pemeriksaan fisik :
TD: 120/90 mmHg
KELUHAN : HR: 102 X/menit
RR: 26 X/menit
- Sesak nafas T: 36,50C
- Batuk berdahak Thorax : paru: ves+/+, wh +/+, rh -/-
- Riwayat Asma - Selain pasien, anak laki-laki dan 1. Higenitas dari pasien dan
dalam keluarga bapak pasien juga mengalami keluarga mengenai
asma. lingkungan sekitar yang
- Aktivitas sehari-hari - Kurangnya pengetahuan pasien kurang. Perabotan di
sering terpapar debu mengenai penyebab keluhan rumah pasien banyak
(penata rias & pasien. yang berdebu, kasur
- Pentingnya memperhatikan faktor bantal dan seprai jarang
mengurusi hewan)
pencetus dan memperbaiki pola diganti dan dijemur
hidup yang lebih bersih untuk 2. Hewan peliharaan (ayam)
mencegah keluhan yang dialami. dikurung di bawah rumah
- Mencegah serangan asma dan pasien, sedangkan lantai
komplikasi yang mungkin rumah papan.
ditimbulkan. 3. Suami pasien sering
merokok di dalam rumah.
IV. DIAGNOSIS HOLISTIK (assessment)
A. Aspek personal :
Alasan : Sesak nafas sejak 1 hari yang lalu
kedatangan
Kekhawatiran : Sesak nafas yang memberat
B. Aspek klinik :
Sesak nafas
Batuk berdahak
Aktivitas sehari-hari sering terpapar debu (penata rias & mengurusi hewan)
- Salbutamol 2 x 4 mg
- Ambroxol 3 x 15 mg
- Amoksisilin 3 x 250 mg
- Dexametason 3 x 0.5 mg
Non farmakologi
Kunjungan Kedua
25 Desember 2017
1 Aspek Personal Pasien dan - Pasien dan keluarga semakin
- Konseling mengenai keluarga memahami mengenai gejala,
pemahaman mengenai penyebab, pencegahaan dan
gejala, penyebab, komplikasi asma
pencegahan dan kompilkasi - Pasien dan keluarga memahami
asma pentingnya menghindari faktor
- Mengedukasi kepada pasien pencetus
dan keluarga mengenai
pentingnya menghindari
faktor pencetus.
Kunjungan Ketiga
07 Januari 2018
1 Aspek Personal Pasien dan Keluarga dan pasien semakin
- Pasien mengerti mengenai keluarga memahami bahwa penyakit pasien
gejala,penyebab, pencegahan akan timbul kembali jika pasien
dan kompilkasi asma terpapar oleh faktor pencetus alergi
- Pasien mengerti mengenai sehingga pasien dapat menghindari
cara mencegah terjadinya faktor pencetus tersebut. Penyakit
kekambuhan penyakit. pasien dapat menimbulkan komplikasi
2 Aspek Klinis Pasien dan - Asma pasien tidak berulang kembali
- Evaluasi jika pasien keluarga - Pasien menghindari faktor pencetus
mengalami keluhan kembali penyebab asma
- Pemeriksaan fisik - Jika keluhan berulang segera
Farmakologi - memeriksakan diri dan berobat ke
Non farmakologi puskesmas sukamerindu
- Menghindari faktor pencetus
Kunjungan Keempat
14 Januari 2018
1 Aspek Personal Pasien dan Keluarga dan pasien semakin
- Pasien mengerti mengenai keluarga memahami bahwa penyakit pasien
gejala,penyebab, pencegahan akan timbul kembali jika pasien
dan kompilkasi asma terpapar oleh faktor pencetus alergi
- Pasien mengerti mengenai sehingga pasien dapat menghindari
cara mencegah terjadinya faktor pencetus tersebut. Penyakit
kekambuhan penyakit. pasien dapat menimbulkan komplikasi
2 Aspek Klinis Pasien dan - Asma pasien tidak berulang kembali
- Evaluasi jika pasien keluarga - Pasien menghindari faktor pencetus
mengalami keluhan kembali penyebab asma
- Pemeriksaan fisik - Jika keluhan berulang segera
Farmakologi - memeriksakan diri dan berobat ke
Non farmakologi puskesmas sukamerindu
- Menghindari faktor pencetus
Rencana selanjutnya
- Kunjungan rumah
Aspek Personal
- Konseling dan edukasi mengenai penyakit asma mulai dari definisi,
faktor resiko, gejala klinis, tatalaksana, dan komplikasi
- Memberi edukasi kepada pasien pentingnya menghindari faktor
pencetus dan menjaga kebersihan lingkungan
Aspek Klinik
- Mengevaluasi keluhan pasien
- Melakukan pemeriksaan fisik
Farmakologi :
- Salbutamol 2 x 4 mg
- Ambroxol 3 x 15 mg
- Amoksisilin 3 x 250 mg (dihabiskan selama 5 hari)
- Dexametason 3 x 0.5 mg
Non farmakologi
- Menyarankan pasien agar beristirahat dan tidak terlalu kelelahan
dalam bekerja
- Menyarankan pasien agar menghindari faktor pencetus
terjadinya serangan asma
- Menyarankan pasien agar menjaga kebersihan di rumah dan
lingkungan sekitar
Aspek psikososial keluarga dan lingkungan
- Konseling mengenai pentingnya mengetahui berbagai faktor pencetus
yang dapat mengakibatkan keluhan yang dialami pasien
Kedatangan I Intervensi yang dilakukan
ke rumah pasien Aspek personal
20 Desember - Konseling dan edukasi mengenai penyakit asma mulai dari
2017 definisi, faktor resiko, gejala klinis, tatalaksana, dan
komplikasi
- Mengedukasi kepada pasien dan keluarga mengenai
pentingnya menghindari faktor pencetus.
Aspek Klinis
- Mengevaluasi keluhan pasien
- Melakukan pemeriksaan fisik
Farmakologi
Melanjutkan terapi dari puskesmas:
- Salbutamol 2 x 4 mg
- Ambroxol 3 x 15 mg
- Amoksisilin 3 x 250 mg (dihabiskan selama 5 hari)
- Dexametason 3 x 0.5 mg
Non farmakologi
- Menyarankan pasien agar beristirahat dan tidak terlalu
kelelahan dalam bekerja
- Menyarankan pasien agar menghindari faktor pencetus
terjadinya serangan asma
- Menyarankan pasien agar menjaga kebersihan di rumah
dan lingkungan sekitar.
Hasil
Aspek Personal
- Pasien dan keluarga mengerti mengenai asma dari definisi,
faktor resiko, gejala klinis, tatalaksana, dan komplikasi
- Pasien dan keluarga memahami pentingnya menghindari
faktor pencetus asma dan menjaga kebersihan
Aspek Klinik
- Keluhan pasien berkurang
- Pasien minum obat secara teratur sesuai dengan anjuran
- Mencegah komplikasi
Farmakologi :
Melanjutkan terapi dari puskesmas
- Salbutamol 2 x 4 mg
- Ambroxol 3 x 15 mg
- Amoksisilin 3 x 250 mg
- Dexametason 3 x 0.5 mg
Non farmakologi
- menyarankan pasien untuk beristirahat dirumah
- menghindari faktor pencetus terjadi serangan
Aspek klinik :
Sesak nafas
Batuk berdahak
Diagnosis kerja : Asma Bronkhial
Prognosis : Bonam
Aspek risiko internal :
Faktor Internal :
Riwayat Asma dalam keluarga
Aktivitas sehari-hari sering terpapar debu (penata rias & mengurusi hewan)
Life style :
Lingkungan
Psikososial
Perilaku kesehatan: ekonomi:
II. DIAGNOSIS KESEHATAN KELUARGA
Masalah Internal Keluarga :
Masalah Biologis :
Pasien menderita asma bronkhial
Usia 33 tahun
Riwayat keluarga asma bronkhial
Sering terpapar debu