Nona ocha mempunya gangguan tidur sejak 1 minggu yang lalu. Nona ocho mengeluh
terbangun saat malam hari dan pusing ketika bangun tidur.
Nurse 1 : selamat pagi, apa yang membawamu datang kesini (providing general leads). Ada
yang bisa saya bantu? (offering self)
Ocha : tidak, sejak 1 minggu yang lalu saya mengalami kondisi yang seperti ini
Ocha : saya rasa karena terlalu banyak tugas yang harus saya selesaikan, sehingga saya sering
begadang.
Nurse 1 : dalam satu minggu ini, berapa frekuensi tidur anda setiap harinya?
Ocha : saya rasa hanya 4 jam per hari dan saya sangat ingin untuk bisa tertidur dengan normal
Nurse 1 : apakah anda mempunyai kebiasaan sebelum tidur? Misalkan membaca buku,
mendengarkan music, dll.
Ocha : saya lebih sering mendengarkan music ketika akan tidur, tetapi dalam satu minggu
kebiasaan tersebut tidak berpengaruh terhadap tidur saya.
Nurse 2 : oke, nona ocha. Apakah anda mau untuk melakukan terapi agar membantu gangguan
tidur anda?
Nurse 2 : biasanya terapi yang diberikan adalah terapi relaksasi untuk pasien dengan gangguan
tidur.
Nurse 1 : saya akan menghubungi fisioterapi untuk memberikan terapi kepada anda, tolong
tunggu sebentar.
10 minutes later..
Fisioterapi : selamat pagi, apakah benar dengan nona ocha?
Fisioterapi : saya mendapatkan informasi dar perawat bahwa anda memiliki gangguan tidur.
Apakah itu benar?
Ocha : iya, saya mempunyai gangguan tidur sejak satu minggu yang lalu. Saya sangat ingin
untuk bisa tidur dengan normal.
Fisioterapi : ada beberapa terapi untuk mengatasi gangguan tidur, diantaranya adalah terapi
stimulus control, relaxation therapy, dan sleep restriction therapy.
Ocha : apakah anda bisa menjelaskan kepada saya tentang terapi tersebut?
Fisioterapi : baik nona ocha. Stimulus control adalah terapi dengan meninggalkan tempat tidur
selama beberapa menit, relaxation therapy adalah dengan merilekskan otot-otot dengan tujuan
menurunkan ketegangan, dan sleep restriction therapy adalah terapi untuk meningkatkan
efisiensi dan kualitas tidur.
Fisioterapi : oke kita mulai sekarang, jadi terapi ini dilakukan dengan cara mengurangi waktu di
tempat tidur, karena orang yang mengalami insomnia menghabiskan waktu lebih banyak di atas
tempat tidur. Hal tersebut dapat membuat anda frustasi.
Fisioterapi : selain itu, sebaiknya anda mengurangi waktu tidur di siang hari untuk
meningkatkan kualitas tidur anda pada malam hari