Anda di halaman 1dari 9

11/21/2017 Pendingin (Oil/Minyak) Pada Transformator, Circuit Breaker dan Kabel (Ilmu Bahan Semester1) | My Simple Daily Life

Blogger templates
My
FRIDAY, MARCH 2, 2012

Pendingin (Oil/Minyak) Pada


Simple Transformator, Circuit Breaker dan
Daily Kabel (Ilmu Bahan Semester1) Popular Posts
Life Pendi ngi n (Oi l /Mi nya k) Pa da
Tra nsformator, Ci rcui t Brea ker da n Ka bel
(Il mu Ba ha n Semester1)
Home 1.Minyak Pada Transformator Denisi dan fungsi
Minyak transformator adalah cairan yang
dihasilkan dari proses pemurnian ...

About Us
Kontrol da n Des a i n Li denga n
Mengguna ka n PLC (PLC Semester 5)
LAPORAN PLC DESAIN LIFT 2 LANTAI DENGAN
KAPASITAS 6 ORANG BERBASIS PLC OMRON CxxH ...
Total Pageviews
My Fi rst Post
Saya, Firda Singgih Subek Malang, 25 Maret

4 4 0 3 7 1.Minyak Pada Transformator


Kuliah di Politeknik Negeri Malang Program Studi
Sistem Kelistrikan (2009-2013) Blog...
Definisi dan fungsi
Minyak transformator adalah cairan yang dihasilkan dari proses pemurnian minyak
My Fri ends 2009
mentah. Selain itu minyak ini juga berasal dari bahan bahan organik, misalnya minyak piranol
Poll
dan silikon, berapa jenis minyak transformator yang sering dijumpai dilapangan adalah minyak
transformator jenis Diala A, diala B dan Mectrans.
This poll does not exist Minyak transformator merupakan salah satu bahan isolasi cair yang dipergunakan
(or was deleted). sebagai isolasi dan pendingin pada transformator. Sebagian bahan isolasi minyak harus
memiliki kemampuan untuk menahan tegangan tembus, sedangkan sebagai pendingin minyak 1-2. Sket tata l eta k beba n da n control
transformator harus mampu meredam panas yang ditimbulkan, sehingga dengan kedua i nsta l a s i penera nga n (Proyek 2 Semester
kemampuan ini maka minyak diharapkan akan mampu melindungi transformator dari 5)
gangguan.
1-4. Sket tata l eta k beba n, control
Struktur i nsta l a s i , reka p daya i nsta l a s i
Minyak transformator mempunyai unsur atau senyawa hidrokarbon yang terkandung
penera nga n penera nga n (Proyek 2
dalam minyak transformator ini adalah :
Semester 5)
1.senyawa hidrokarbon parafinik.
2.senyawa hidrokarbon naftenik. 1-2. Sket tata letak beban dan control instalasi

3.senyawa hidrokarbon aromatik. penerangan 3-4. Rekap daya instalasi


Blog Archive penerangan
Selain ketiga senyawa diatas minyak transformator masih mengandung senyawa yang
2014 (1) disebut zat aditif meskipun kandungannya sangat kecil.Kenaikan suhu pada transformator akan Permodel a n Ruma h (Ins :
menyebabkan terjadinya proses hidrokarbon pada minyak, nilai tegangan tembus dan Archi tecture 101)
2012 (7)
kerapatan arus konduksi merupakan beberapa indikator atau variable yang digunakan untuk Permodelan Rumah Ins:
October (1) mengetahui apakah suatu minyak transformator memiliki ketahanan listrik yang memahami
Architecture 101 Movie
Ma rch (6) persyaratan yang berlaku.
Program: Sketch Up 8 Pro
1-4. Sket tata l eta k
No. . Sela (mm) Teg.Tembus (kv)
beba n, control Greeop (gree ng a nd openi ng)
1 2.5 23,868
i nsta l a s i , rek... Tak lebih dari sisa nta pena yang mengkristal di
2 5 40,906
1-2. Sket tata l eta k ujungnya. Saya lebih kecil dari itu dan mulai
3 7.5 58,782
beba n da n control melompat berlari bersama pikiran. Selalu d...
4 10 69,466
i nsta l a s i p...

Kontrol da n Des a i n Li Secara analisa kimia ketahanan listrik suatu minyak transformator dapat menurun akibat
denga n adanya pengaruh asam dan pengaruh tercampurnya minyak dengan air. Untuk menetralisir
Blogger news
Mengguna ka n PLC keasaman suatuminyak transformator dapat menggunakan potas hidroksida (KOH). Sedangkan
(PL...
untuk menghilangkan kandungan air yang terdapat dalam minyak tersebut yaitu dengan cara
memberikan suatu bahan higroskopis yaitu selikagel.
My Fri ends 2009

http://mysmpledailylife.blogspot.co.id/2012/03/pendingin-oilminyak-pada-transformator.html 1/9
11/21/2017 Pendingin (Oil/Minyak) Pada Transformator, Circuit Breaker dan Kabel (Ilmu Bahan Semester1) | My Simple Daily Life
Pendi ngi n (Oi l /Mi nya k) Standart Minyak
Blogroll
Pa da Tra nsformator, Dalam menyalurkan perannya sebagai pendingin, kekentalan minyak
Ci rcui t... transformator ini tidak boleh terlalu tinggi agar mudah
bersikulasi, dengan demikian proses pendinginan dapat
My Fi rst Post
berlangsung dengan baik. Kekentalan relatif minyak
transformator tidak boleh lebih dari 4,2 pada suhu 20oC Labels
dan 1,8 dan 1,85 dan maksimum 2 pada suhu 50oC. Hal ini
About Me sesuai dengan sifat minyak transformator yakni semakin Archi tecture 101 Ars i tektur (1)
lama dan berat operasi suatu minyak transformator, maka
Movi e (1) D4-3A (1)
minyak akan akan semakin kental. Bila kekentalan minyak
Des a i n Li denga n Des a i n PLC (1)
tinggi maka sulit untuk bersikulasi sehingga akan
PLC (1) Fri ends (1)
menyulitkan proses pendinginan transformator.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh ga mba r i nsta l a s i ga mba r i nsta l a s i

minyak transformator (2) penera nga n (2)


Fi rda Si nggi h Subek adalah sebagai berikut. ga mba r proyek (2) ga mba r ruma h (1)
Follow 144 1. Kejernihan i nsta l a s i (1) i nsta l a s i l a mpu
Kejernihan minyak isolasi tidak boleh mengandung suspensi atau endapan (sedimen). (2)
Vi ew my compl ete prol e
2. Massa jenis i nsta l a s i i nsta l a s i
Massa jenis dibatasi agar air dapat terpisah dari minyak isolasi dan tidak melayang.
penera nga n (2) penera nga n
3. Viskositas kinematika
There wa s a n error i n thi s proyek (2)
Viskositas memegang peranan penting dalam pendinginan, yakni untuk menentukan kelas
ga dget La pora n PLC (1) Mi nya k Ci rcui t
minyak.
4. Titik nyala Brea ker (1)

Titik nyala yang rendah menunjukkan adanya kontaminasi zat gabar yang mudah terbakar. Mi nya k Ka bel (1) Mi nya k Trafo (1)

Blog Archive 5. Titik tuang Mi nya k Pendi ngi n Ci rcui t


Titik tuang dipakai untuk mengidentifikasi dan menentukan jenis peralatan yang akan Tra nsformer (1) Brea ker (1)
menggunakan minyak isolasi. Pendi ngi n Ka bel Pendi ngi n Trafo (1)
Ja nua ry (1)
6. Angka kenetralan. (1) Pendi ngi n
October (1)
Angka kenetralan merupakan angka yang menunjukkan penyusutan asam minyak dan dapat Tra nsformer (1)
Ma rch (6) mendeteksi kontaminasi minyak, menunjukkan kecendrungan perobahan kimia atau indikasi
penera nga n (1) Permodel a n
perobahan kimia dalam bahan tambahan.
Ruma h (1)
7. Korosi belerang
PLC (1) Pol i tekni k Negeri
Korosi belerang kemungkinan dihasilkan dari adanya belerang bebas atau senyawa belerang
yang tidak stabil dalam minyak isolasi. Ma l a ng (1)
8. Tegangan tembus proyek (2) reka p daya (1)
Tegangan tembus yang terlalu rendah menunjukkan adanya kontaminasi seperti air, kotoran reka p daya Ruma h (1)
Copyri ght My Si mpl e Da i l y Li fe
atau partikel konduktif dalam minyak. i nsta l a s i Si stem Kel i stri ka n
DESIGN by DZIGNINE
9. Kandungan air penera nga n (1) (1)
Adanya air dalam dalam isolasi menyebabkan menurunnya tegangan tembus dan tahanan jenis Sketch up (1) Tema n (1)
minyak isolasi akan mempercepat kerusakan kertas pengisolasi.
Tuga s PLC (1)

Transformator menggunakan minyak


About
1.
)CorrugatedWall
2. ) Thermometer With Contact
3. ) Buschollz Relay Theme i ma ges by PIXEL OPLOSAN. Powered
4. ) HV Insulator by BLOGGER.
5. ) AG Insulator
6. ) Oil Extension Tank
7. ) Dehydrating Breather
8. ) Magnetic Oil Level Indicator
9. ) Junction Box
10. ) Label
11. ) Oil Drain Valve
12. ) Wheels

2.Minyak Pada Circuit Breakers (PMT)

Definisi dan fungsi


Pemutus Tegangan dengan Medium Minyak ( PMT Dengan Medium Minyak ) merupakan
salah satu peralatan pengaman jaringan listrik pada Gardu- Gardu Induk baik pada Gardu Induk
tegangan ekstra tinggi ( GITET ), Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITT), maupun Gardu
Distribusi. Agar komponen-komponen pada jaringan listrik Gardu Induk dapat bekerja dengan
optimal dalam menyalurkan listrik tanpa adanya gangguan, maka dipasanglah peralatan-
peralatan pengaman salah satunya adalah peralatan pemutus tegangan dengan medium minyak
yang digunakan sebagai pengaman apabila terjadi gangguan pada jarinan listrik. Jenis minyak
yang digunakan pada PMT Medium Minyak ini adalah Dielektrik.
Struktur

http://mysmpledailylife.blogspot.co.id/2012/03/pendingin-oilminyak-pada-transformator.html 2/9
11/21/2017 Pendingin (Oil/Minyak) Pada Transformator, Circuit Breaker dan Kabel (Ilmu Bahan Semester1) | My Simple Daily Life
PMT dengan Medium Minyak ini dibagi menjadi dua, antara lain : PMT dengan sedikit
minyak yang digunakan pada gardu induk tegangan tinggi (GITT ) yang memiliki tegangan
sebesar 150 KV. Dan PMT dengan menggunakan banyak minyak biasanya digunakan pada Gardu
Induk Tegangan Ekstra Tinggi yang memiliki tegangan sebesar 500 KV.

MT Minyak
Sakelar PMT ini dapat digunakan untuk memutus arus sampai 10 kA dan pada rangkaian
bertegangan sampai 500 kV. Pada saat kontak dipisahkan, busur api akan terjadi didalam
minyak, sehingga minyak menguap dan menimbulkan gelembung gas yang menyelubungi busur
api, karena panas yang ditimbulkan busur api, minyak mengalami dekomposisi dan
menghasilkan gas hydrogen yang bersifat menghambat produksi pasangan ion. Oleh karena itu,
pemadaman busur api tergantung pada pemanjangan dan pendinginan busur api dan juga
tergantung pada jenis gas hasil dekomposisi minyak.



Gas yang timbul karena dekomposisi minyak menimbulkan tekanan terhadap minyak,
sehingga minyak terdorong ke bawah melalui leher bilik. Di leher bilik, minyakini melakukan
kontak yang intim dengan busur api. Hal ini akan menimbulkan pendinginan busur api,
mendorong proses rekombinasi dan menjauhkan partikel bermuatan dari lintasan busur api.

Minyak yang berada diantara kontak sangat efektif memutuskan arus. Kelemahannya adalah
minyak mudah terbakar dan kekentalan minyak memperlambat pemisahan kontak, sehingga
tidak cocok untuk sistem yang membutuhkan pemutusan arus yang cepat.

Sakelar PMT minyak terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:


Sakelar PMT dengan banyak menggunakan minyak (Bulk Oil Circuit Breaker), pada tipe
ini minyak berfungsi sebagai peredam loncatan bunga api listrik selama terjadi
pemutusan kontak dan sebagai isolator antara bagian-bagian yang bertegangan dengan
badan, jenis PMT ini juga ada yang dilengkapi dengan alat pembatas busur api listrik.

Sakelar PMT dengan sedikit menggunakan minyak (Low oil Content Circuit Breaker),
pada tipe ini minyak hanya dipergunakn sebagai peredam loncatan bunga api listrik,
sedangkan sebagai bahan isolator dari bagian-bagian yang bertegangan digunakan
porselen atau material isolasi dari jenis organik.


1 bushing 6 plunger guide
2 oil level indicator 7 arc control device
3 vent 8 resistor
4 current transformer 9 plunger bar
5 dashpot

http://mysmpledailylife.blogspot.co.id/2012/03/pendingin-oilminyak-pada-transformator.html 3/9
11/21/2017 Pendingin (Oil/Minyak) Pada Transformator, Circuit Breaker dan Kabel (Ilmu Bahan Semester1) | My Simple Daily Life

3.Minyak Pada Kabel


Definisi dan fungsi
Dalam penyaluran tenaga listrik dari pusat-pusat pembangkit ke konsumen biasanya
dilakukan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), seiring dengan perkembangan
daerah, maka didaerah perkotaan SUTT sulit dipergunakan karena kesulitan lahan untuk tower
maka digunakan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT). Selain itu kabel juga digunakan untuk
penyaluran tenaga listrik antar pulau dengan menggunakan Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi.
(SKLT).
Kabel yang digunakan untuk SKTT maupun SKLT biasanya kabel berisolasi kertas yang diberi
minyak dan disebut kabel minyak atau kabel yang berisolasi Cross-linked polyethylene (XLPE)
yang disebut kabel XLPE.
KABEL MINYAK
Kabel ini menggunakan isolasi yang terbuat dari jenis isolasi padat terdiri dari kertas yang
diresapi dengan Viskos Compon dan dilakukan treatment dengan minyak untuk membuang
kelembaban serta udara, karena itu dinamakan kabel minyak.
BAGIAN-BAGIAN KABEL MINYAK
Bagian-bagian dari kabel minyak ini terdiri dari:
Konduktor.
Kanal minyak
Insulation
Minyak impregnasi
Electrostatic Screen
Penguat dan Selubung logam
Pengaman karat.

a. Konduktor
Konduktor yang digunakan yaitu tembaga atau aluminium, logam tersebut dipilih dengan
pertimbangan beberapa hal yaitu arus beban dan keekonomisan.
Konduktor Hollow dibuat dengan segmental Strip yaitu untuk kekukuhan atau kekuatan yang
lebih tinggi dan telah digunakan sampai dengan penampang 2000 mm2. Untuk mentransfer
beban listrik yang besar (very Heavy load ) biasanya digunakan konduktor Milliken.
Konduktor tersebut umumnya dibuat Six Stranded Segmen dan terisolisasi antara segmen
satu dengan yang lain, tersusun disekeliling kanal yang berisi spiral penyangga dan diikat
bersama dengan pita Bronze. Masing masing segmen dibentuk oleh sejumlah konduktor bulat
dan terpasang kompak pada bentuk segmen yang dibutuhkan. Konstruksi harus dibuat equal,
untuk mengurangi rugi-rugi akibat efek kulit, Skin efek juga dipengaruhi oleh ukuran kanal
(Duct), misalnya untuk konduktor 1600 mm2, jenis Conci pada 50 Hz dan suhu 85C akan
mempunyai Skin efek 24,5% jika kanal 12 mm dan 60% jika 40 m.
Dengan konduktor Milliken, karena masing-masing sektor secara automatik ditransposed,
maka pembesaran diameter kanal mengurangi pengaruh skin efek cukup banyak. Nilai rugi-rugi
akibat Skin efek untuk konduktor cooper Milliken cukup rendah yaitu untuk diameter 2500
mm2 pada 85 C dan 25 mm kanal adalah 14%. Nilai rugi-rugi akibat Skin efek yang rendah
yaitu 2 s.d 4% dapat dicapai dengan konduktor yang disusun elemen terisolasi satu dengan yang
lainnya menggunakan enamel.

b.Kanal Minyak
Pada kabel inti tunggal, konduktor dilengkapi dengan kanal minyak yang terbuat dari Steel Strip
Spiral bulat terbuka yang menggunakan kawat konduktor stranded. Untuk jenis Segmental Self
Supporting Conductor tidak perlu menggunakan Steel Spiral.
Diameter kanal minyak disesuaikan dengan persyaratan sistem hidrolik, dan umumnya dengan
batas 12 s.d 25 mm.

http://mysmpledailylife.blogspot.co.id/2012/03/pendingin-oilminyak-pada-transformator.html 4/9
11/21/2017 Pendingin (Oil/Minyak) Pada Transformator, Circuit Breaker dan Kabel (Ilmu Bahan Semester1) | My Simple Daily Life
Pada sistem instalasi kabel, dilengkapi dengan tangki-tangki ekspansi baik ujung yang satu
maupun ujung yang lainnya, bergantung pada sirkitnya, atau juga dapat dipasang tangki
ditengah-tengah instalasi kabel.
Instalasi kabel dirancang dengan prinsip bahwa pada kondisi pelayanan yang tidak normal,
tekanan minyak kabel akan lebih tinggi dari tekanan atmosfir sepanjang kabel dari sistem
instalasi tersebut.

c.Insulation
Isolasi kabel ini terbuat dari jenis isolasi padat terdiri dari kertas yang dilapiskan pada
konduktor yang diresapi dengan Viskos Compon dan dilakukan treatment untuk membuang
kelembaban serta udara.
Isolasi kabel terdiri dari Cellulose Paper yang dilapiskan pada konduktor yang membentuk
suatu dinding isolasi yang uniform dan kompak dan tidak mengkerut atau terjadi kerusakan
selama proses pembuatan atau ketika penanganan kabel dilapangan saat penggelaran. seperti
pembengkokan serta perlu diawasi baik terhadap tarikan maupun kelembabannya.
Ketebalan kertas bervariasi, kertas yang tipis yang mempunyai dielektrik strenght tinggi tetapi
kekuatan mekaniknya rendah dan digunakan pada tempat yang paling dekat dengan konduktor.
Kertas yang digunakan mempunyai kemurnian dan keseragaman tinggi, dicuci menggunakan
Deionize water selama pembuatannya.
Sifat kerapatan dari kertas dipilih secara hati-hati untuk mendapatkan dielektrik strenght yang
paling tinggi dan juga kompatibel dengan metode impregnasi yang lain. Isolasi tersebut
mempunyai ketebalan bervariasi dari 3 mm untuk 30 kV dan 35 mm yang digabung dengan
minyak bertekanan tinggi khususnya untuk tegangan 750 s.d 1000 kV.
Untuk kabel-kabel yang besar dan apabila kabel menggunakan selubung aluminium, isolasi
diamankan dari kerusakan mekanik menggunakan lapisan pita Glass Fibre Coopen Threated
Woven

d. Minyak peresap ( impregnasi)


Pada kabel yang menggunakan selubung logam dari timah atau aluminium untuk mengamankan
konduktor yang terisolasi terutama untuk tegangan >50 kV, karena formasi pada saat pelayanan
yang disebabkan oleh Void akibat Heat Cycling dan pada waktu ada tekanan tegangan yang
lebih besar.
Void-void ini membentuk ionisasi yang terus bertambah yang akhirnya dapat menyebabkan
kerusakan. Untuk membuang atau menyingkirkan Void-void ini, kabel diberi minyak, dengan
impregnasi penuh memakai bahan yang viskositasnya rendah, dimana pada waktu ada
pemanasan kabel minyak akan mengalir keluar menuju reservoir dan akan kembali lagi pada
waktu kabel bertemperatur rendah. Kabel yang berdiri sendiri (Self-Contained Oil Filled )
umumnya digunakan dengan jenis tekanan rendah, yaitu dirancang untuk untuk tekanan
minimum namun masih diatas tekanan udara luar. Nilai aktual tekanan itu dapat lebih tinggi
pada suatu lokasi dan akan bervariasi sepanjang panjangnya instalasi bergantung pada profil
instalasinya. Nilai tekanan yang lebih tinggi lagi, umumnya > 10 atm digunakan untuk instalasi
kabel dengan tegangan tinggi supaya menaikkan Dielektrik Strenght Isolasi.
Informasi tentang minyak yang rendah viskositasnya dari minyak kabel T-3570. Minyak T-3570
murni 100 % jenis hidrokarbon. Tidak memungkinkan untuk memberikan informasi secara
lengkap dari struktur minyak mineral tersebut. Analisa molekul adalah cukup banyak
dipengaruhi oleh teknik pengukuran. Analisa yang dilakukan oleh NDM, adalah salah satu yang
tekniknya sudah dikenal dan memberikan indikasi dari distribusi aromatik naphtenic dan
paraffinic. Menggunakan teknik ini,minyak T-3570 berisi kira-kira 10 % molekul aromatic yang
(utama) predominantly single dan struktur dua ring.The balance of the oil comprices a micture
of naphtenic and paraffinic grouping predominant.Tidak ada tambahan bahan kimia berkaitan
pada T-3570. karakteristik yang lain yang dapat membantu bahwa minyak &-3570 merupakan
viscositas sangat rendah menjamin bahwa dalam hal ada kebocoran kabel,minyak akan segera
nmuncul pada permukaan air dalam bentuk film yang sangat tipis.Tambahan lagi,penguapan
yang tinggi dari minyak ini, akan memberi vasilitas mengurangi rugi akibat penguapan.

e. Data kimia
Acid value (inorganic) : nil
Acid value (organic) : 0,01mgKOH/g max
Sulphur content : non corrosive
Physical data
Coefisien of expansion : 0,00089/ C Viscops
Viscosity at 60 C : 2 cSt
Viscocity 20 C : 5 cst
Viscosity pada 0C : 10 cst
Flash point (open) : 115 C min
Pour point : -27 C
Cloud point : -25 C
General information
Extra low viscocity

e. Karakteristik Minyak
Minyak kabel merupakan adalah komponen instalasi kabel yang sangat penting, dan hanya
minyak bagian dari sistem isolasi kabel yang dapat diperiksa setelah kabel dipasang. Oleh
karena itu konsentrasi kita pada karakteristik minyak yang penting yaitu:
Viskositas

http://mysmpledailylife.blogspot.co.id/2012/03/pendingin-oilminyak-pada-transformator.html 5/9
11/21/2017 Pendingin (Oil/Minyak) Pada Transformator, Circuit Breaker dan Kabel (Ilmu Bahan Semester1) | My Simple Daily Life
Koefisien muai termal
Tegangan tembus
Tangen delta
Penyerapan terhadap gas

F. Viskositas
Dapat dilihat pada perhitungan sistem hidrolik, viskositas minyak adalah sangat penting.
Minyak harus dipertimbangkan dengan desain dari kanal minyak kabel panjang seksi pemasok
minyak dan jenis tangki ekspansion. Viskositaas diukur dalam senti stokes atau centipoise (
centipoise adalah centistoke dikalikan dengan spesifik grafiity minyak).
Viskositi harus serendah mungkin kompatibel dengan titik nyala dan titik mengembun.
Viskositas yang rendah mengijinkan operasi dengan suhu yang sangat rendah dan membantu
desain sistem yang ekonomis dengan mengurangi banyaknya titik pasokan minyak.
Minyak mineral Viskositas rendah yang digunakan mempunyai viskositas pada 20 C kurang
lebih 12 cst dan titik tuang 45C atau kurang.
Salah satu minyak yaitu Dodecyl Benzene (DDB) yang dikenalkan pada tahun 60an, mempunyai
viskositas pada 20 C sama dengan minyak mineral diatas dan bahkan lebih rendah titik
tuangnya. Selanjutnya, mempunyai titik nyala yang tinggi dan kemampuan menyerap gas pada
waktu terjadi tekanan listrik. Bahkan lebih rendahViskositas Dodecyl Benzene (DDB). yang pada
penggunaan normal cocok untuk pemasok tekanan kabel laut yang sangat panjang.
Minyak ini digunakan untuk inatalsi Angke Ketapang dan petukangan dan petukangan kearah
Senayan yang mempunyai viscositas 5cSt pada 20C.

g. Koefisien Ekspansi Panas


Koefisien ekspansi panas adalah sangat penting .hal ini memberikan ukuran dari aliran
minyak,dan juga menentukan ukuran ruangan untuk ekspansi. Koefisien panas I ni juga akan
mempengaruhi pada tekanan dinamik,dan dengan demikian juga diameter kanal minyak (oil
duct) ,panjang seksi pemasok minyak dan jenis vesel pemuai yang dipilih.Dua jenis
karaktersitik ini merupakan parameter hidrolik yang sangat penting.Tetapi agar cairan isolasi
mempunyai isolasi yang terbaik,minyak juga harus mempunyai karakteristik listrik yang baik.

h. Tegangan tembus
Pertama minyak kabel harus mempunyai tegangan tembus yang tinggi. Tegangan tembus ini
dapat diukur dengan tes cell spesial. Pengujian dengan alat uji tersebut memberikan indikasi
kondisi minyak isolasi kabel.Air dan kotoran-kotoran akan merendahkan kuat dielektrik.

i. Tangen Delta
Mengukur tan delta minyak adalah pengukuran yang terbaik yang dilakukan untuk memeriksa
kemurnian minyak kabel. Cairan isolasi listrik yang baik diperlukan harga tan delta yang
rendah. Kotoran yang terdapat pada minyak seperti: air, ageing product,rest of lubricant, debu,
udara dan benda lain. Kontaminasi yang berbahaya adalah kontaminasi yang memberikan
kenaikan tan delta.

j.Penyerapan Gas
Karakteristik lain dari minyak isolasi kabel adalah kemampuan menyerap gas pada kondisi
ada tekanan listrik (electrical stress). Untuk beberapa alasan, itu dapat terjadi bahwa kita
dapat mendapatkan gas entah dimana. Apabila susunan gas itu tidak dapat diserap, maka akan
terjadi gelembung-gelembung. Tegangan tembus dari gelembung gas adalah lebih kecil dari
pada minyak dan kertas. hal ini kemudian akan membentuk ionisasi dan akhirnya gagal isolasi.
Oleh karena itu bahwa minyak harus mempunyai kemungkinan untuk menyerap gas apabila
tegangan diberikan pada kabel.
Hal yang penting adalah :
1. Minyak harus menyerap gas pada terjadi gangguan
2. Pembuatan,splicing(sambungan dan terminating pada kabel harus dikerjakan dengan cara
yang baik, sehinggga penimbulan gas tidak terjadi.

k. Pelepasan Gas (degassifying)


Jika minyak menjadi cairan isolasi yang baik, maka perlu mempunyai minyak yang tanpa gas
atau jenis kontaminasi yang lain. Gas dan air akan dilepas dari minyak pada mesin pelepas
gas. Mesin pelepasan gas bekerja sebgai berikut: minyak yang akan diolah dihamparkan
(spread ) didalam ruangan vaccum, dimana minyak akan mempunyai permukaan yang luas
dibanding volume.gas atau air akan mengurai didalam ruang vacuum dan minyak yang bebas
gas ada dibawah dipompa kedalam tangki yang rapat. Jika minyak mempunyai kontaminan
yang tinggi pada proses ini dapat diulang-ulang sampai minyak menjadi kering dan bebas gas.
Penyerapan kotoran minyak yang lain dari air dan gas tidak dapat dilepas selama proses
pelepasan gas (degasifying).
Hasil penyerapan ini harus dilepas dengan menyaring minyak menggunakan fuller,s earth.
Fuller,s earth akan menyerap semua partikelpartikel dimana partikel tersebut akan menaikkan
tan delta. Penyaringan melalui fuller,s earth adalah dengan cara memompa minyak melalui
suatu penyaring dengan desain khusus. Hal ini dapat dilakukan terpisah, tetapi sangat sering
dilakukan secara seri dengan degassifying.

http://mysmpledailylife.blogspot.co.id/2012/03/pendingin-oilminyak-pada-transformator.html 6/9
11/21/2017 Pendingin (Oil/Minyak) Pada Transformator, Circuit Breaker dan Kabel (Ilmu Bahan Semester1) | My Simple Daily Life

Construction:
1 -Conductor (key-stone type)
2 -Conductor shielding
3 -Insulation (oil impregnated paper)
4 -Insulation shielding
5 -Lead sheath
6 -Plastic jacket
7 -Tape armour
8 -Optical fiber (option)
9 -Steel wire armour
10 -Serving

KESIMPULAN
Dalam berbagai penjelasan pada isi makalah, maka dapat dikatakan bahwa Isolasi cair
merupakan Isolasi multifungsi.Selain sebagai Isolasi juga sebagai pendingin,namun harus
melalui perhitungan dan standartisasi bahan isolasi cair yang digunakan tersebut,terutama
Minyak sebagai bahan yang dibahas di makalah ini.

Disusun Oleh Raga Sanjaya 0941150043 Politeknik Negeri Malang 2009

http://mysmpledailylife.blogspot.co.id/2012/03/pendingin-oilminyak-pada-transformator.html 7/9
11/21/2017 Pendingin (Oil/Minyak) Pada Transformator, Circuit Breaker dan Kabel (Ilmu Bahan Semester1) | My Simple Daily Life

Author: Firda Singgih Subek Label: Minyak Circuit Breaker, Minyak Kabel, Minyak Trafo, Minyak Transformer, Pendingin
Circuit Breaker, Pendingin Kabel, Pendingin Trafo, Pendingin Transformer

5 comments:

Asegaf Safrudin February 25, 2014 at 7:23 PM

wow ni ya ng w butuhi n.
tq penjel a s a n'y.
cukup jel a s ba nget

Reply

Repl i es

Firda Singgih Subek March 3, 2014 at 9:09 AM

Sa ma 2 ma s
Ini cuma s ha re s eba gi a n keci l tuga s a ne dul u kok
Beruntung ka l a u memba ntu

Repl y

Bagus Tabrani June 12, 2014 at 5:54 AM

keren ne a r kel , s a ngat memba ntu . . .

Reply

Zaky Esta September 25, 2016 at 2:12 AM

zat ga ba r i tu a pa ya ?

Reply

http://mysmpledailylife.blogspot.co.id/2012/03/pendingin-oilminyak-pada-transformator.html 8/9
11/21/2017 Pendingin (Oil/Minyak) Pada Transformator, Circuit Breaker dan Kabel (Ilmu Bahan Semester1) | My Simple Daily Life
Unknown November 5, 2017 at 10:53 AM

Ma u ta nya ma s , kena pa a da a i r di da l a m tra nsformator? Buka nka h di da l a m tra nsformator da k


bol eh a da a i r?

Reply

Enter your comment...

Comment as: Unknown (Google) Sign out

Publish Preview Notify me

Older Post Newer Post

http://mysmpledailylife.blogspot.co.id/2012/03/pendingin-oilminyak-pada-transformator.html 9/9

Anda mungkin juga menyukai