::: Energi Surya
..::: Energi Surya
Penelitian
Sel surya merupakan sebuah bidang penelitian yang sangat luas, melibatkan berbagai disiplin ilmu dan dana
investasi maupun penelitian yang besar.
Tidak kurang dari 10 jenis sel surya tengah dikembangkan saat ini. Penerapan dari teknologi sel surya sendiri sangat
luas sebagai salah satu sumber energi masa depan. Mulai dari pedesaan, perkotaan hingga luar angkasa, sel surya
tengah diposisikan sebagai salah satu bentuk energi ideal masa depan yang bersih yang ketersediaannya
berlangsung dalam jangka waktu yang relatif panjang. Sebagai contoh, International Space Station (ISS) sebagai
stasiun dan laboratorium luar angkasa memiliki sel surya sebagai sumber energi utamanya, bisa dilihat di cuplikan
gambar di atas.
Teknologi sel surya dapat dikatan menyangkup banyak hal; teori mengenai proses mekanisme bekerjanya sel surya,
pembuatan dan pengamatan sifatsifat material penyusun sel, pencarian material alternatif penyusun sel, integrasi
material penyusun menjadi satu sel utuh, pembuatan alat (device) sel hingga modul surya, simulasi serta
optimalisasi rangkaian listrik untuk sel surya dsb dsb. Masingmasing bidang ini membutuhkan spesialisasi khusus
atau displin ilmu yang berbeda untuk mewujudkan tujuan utama penelitian dan pengembangan sel surya di dunia;
yakni meningkatkan efisiensi sel surya. Gambar di bawah ini ialah peta jalan (road map) efisiensi sel surya dalam
kurun waktu 25 tahunan.
https://energisurya.wordpress.com/penelitian/ 1/4
1/26/2018 Penelitian | ..::: Energi Surya
Latar belakang ilmu dan rekayasa material (material science and engineering) memaksa saya untuk menekuni
beberapa bidang dasar yang menunjang aktifitas penelitian sel surya; teknologi vakum (vacuum technology),
teknologi lapis tipis (thin film technology), solid state physics and chemistry, semiconductor physics and devices
dan sebagainya.
Bidang garapan penelitian saya sendiri ialah berkutat pada sintesis atau pembuatan material sel surya jenis lapis
tipis (thin film solar cells) dengtan menggunakan jenis material tipe chalcopyrite CuInSe2 dan turunannya
CuInGaSe2 sebagai bahan penyerap sinar matahari. Struktur kristal dan atom dari CuInSe2 dapat dicermati di
gambar berikut. Atom Indium (In) dapat diganti dengan atom Galium (Ga) membentuk CuInGaSe2 .
Menggunakan peralatan physical vapor deposition, lapisan penyerap sinar matahari ini dapat disintesa dengan
ketebalan 12 micrometer. Saya menggunakan teknik sputtering (lihat skema di bawah berikut ini) untuk membuat
lapisan CuInSe2 pada substrat kaca degan ketebalan sekitar 12 mikron.
https://energisurya.wordpress.com/penelitian/ 2/4
1/26/2018 Penelitian | ..::: Energi Surya
Aspek penelitiannya terkonsentrasi pada sintesa dan pengamatan sifatsifat material lapis tipis yang berhasil dibuat;
semisal analisa kristal struktur, analisa sifat optik dan elektrik. Perlu diketahui, lahan penelitian di bidang ini sudah
menjadi sebuah hot topics di dunia sel surya.
Struktur sel surya lapis tipis CuInSe2 dapat dicermati melalui skema di bawah ini.
Sel tersebut terdiri atas substrat kaca yang dilapisi berturutturut lapisan Molibdenum (Mo) setebal 1 mikron
sebagai elektroda bawah (kutub positif), lapisan CuInSe2 setebal 12 mikron sebagai lapisan penyerap matahari
(semikonduktor tipe p), lapisan CdS sebaagai lapisan buffer dengan ketebalan ~50 nanometer, lapisan ZnO
(semikonducktor tipe n) sebagai lapisan transparans elektroda dengan ketebalan ~500 nanometer, dan sedikit
lapisan Nikel sebagai elektroda atas (kutub negatif).
Lantas mengapa sel surya lapis tipis?
Well, hal ini dapat dimengerti mengingat semakin tipisnya material sel surya, maka semakin sedikit pula bahan
baku yang dibutuhkan untuk membuat sebuah sel surya. Di samping itu, sel surya konvensional jenis silikon seperti
yang sekarang ini dipasarkan memiliki keterbatasan suplai bahan baku silikonnya. Dan yang juga cukup penting
dipertimbangkan ialah, dengan mempelajari jenis material baru bertipe CuInSe2 , potensi peningkatan sel surya
merupakan sebuah keniscayaan. Secara proses produksi, pembuatan sel surya lapis tipis lebih singkat dan relatif
tidak membutuhkan investasi sebesar sel surya silikon.
https://energisurya.wordpress.com/penelitian/ 3/4
1/26/2018 Penelitian | ..::: Energi Surya
Melihat masih panjangnya penelitian sel surya jenis lapis tipis, CuInSe
2 ini diproyeksikan untuk apliaksi sel surya
masa depan.
Advertisements
Report this ad
Report this ad
Share this:
Like
2 bloggers like this.
https://energisurya.wordpress.com/penelitian/ 4/4