Anda di halaman 1dari 4

Pengembangan Satu Desa Satu Produk Unggulan (OVOP)

Desa Jatisari merupakan salah satu desa di kecamatan Wringin Kabupaten Bondowos
o dengan berbagai potensi lokal yang dapat dikembangkan oleh masyarakatnya baik pada bid
ang pertanian, kerajinan maupun situs peninggalan bersejarah. Pada era globalisasi saat ini, d
engan semakin berkembangnya teknologi upaya pengenalan potensi yang ada di desa menjad
i semakin mudah, dapat melalui media online maupun offline agar tidak hanya penduduk des
a jatisari saja yang mengetahuinya.
Pada tahun 2016 melalui kebijakan baru mengenai pengenalan produk dari masing-ma
sing desa, maka pemerintah mencanangkan program pengembangan satu desa satu produk un
ggulan atau disebut dengan One Village One Product (OVOP) sehingga masyarakat desa dap
at menggali atau menciptakan suatu produk lokal sebagai potensi desa tersebut.
Penduduk desa Jatisari mayoritas berprofesi sebagai petani. Lahan perkebunan yang a
da di desa jatisari sebagian besar ditanami oleh singkong sebagai komoditi utama, padi, pisan
g, dan pohon sengon. Beberapa tahun belakangan ini, pohon sengon mulai menjadi daya tarik
masyarakat desa jatisari dikarenakan pohon sengon memiliki nilai jual yang tinggi. Sehingga
banyak masyarakat menanam pohon sengon dan kayu sengon sudah siap akan mereka jual se
bagai pemasukan ekonomi masyarakat. Banyak lahan masyarakat desa Jatisari yang dimanfaa
tkan sebagai perkebunan singkong, namun pengolahan yang dilakukan oleh masyarakat hany
a sebatas dijadikan kripik atau dijual berupa singkong mentah saja. Lahan di desa Jatisari jug
a dimanfaatkan sebagai kebun pisang, sama halnya dengan singkonh, pengolahan yang dilaku
kan hanya sebatas dijadikan kripik atau dijual berupa buah pisang saja. Kami mahasiswa KK
N memiliki rencana adanya pengelolahan pada singkong dan buah pisanh yang akan diproduk
si sehingga menjadi nilai ekonomi yang tinggi untuk masyarakat.
Tabel 2.7 Kegiatan One Village One Product
Waktu dan Tempat Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan 8 Februari 201
7 di Balai Desa Jatisari
Sasaran Kegiatan Pemilik Rumah Produksi Kripik Singkon
g dan Kripik Pisang
Tujuan Kegiatan Membantu meningkatkan nilai jual produ
k di pasaran
Bentuk Kegiatan 1. Pembuatan desain logo kemasan K
ripik Singkong
2. Pembaruan desain logo kemasan K
ripik Pisang
3. Pembuatan desain kemasan
4. Pengajuan perijinan dan pengontro
lan P-IRT
Penanggungjawab Mahasiswa KKN
Analisis SWOT 1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan kegiatan ini didukung oleh kep
ala desa, pemilik usaha dan instansi sete
mpat. Diharapkan dengan program ini da
pat meningkatkan daya saing produk des
a Jatisari terhadap produk-produk dari wi
layah lainnya.
2. Weakness ( Kelemahan)
Belum turunnya perijinan P-IRT kripik p
isang dikarenakan membutuhkan waktu u
ntuk proses pemeriksaan oleh pihak insta
nsi yang bersangkutan.
Terhambatnya pengembangan pemasaran
dikarenakan selama ini pemasaran hany
a dilakukan di wilayah kecamatan Wring
in saja atau ketika ada pesanan.
3. Opportunities (Peluang)
Dengan adanya program kerja ini produk
unggulan desa Jatisari dapat dikenal tida
k hanya pada wilayah kecamatan wringin
saja dan mampu berkembang dalam men
ghadapi persaingan di pasar.
4. Threats (Ancaman)
Ancaman yaitu untuk mencetak desai lo
go kemasan harus dilakukan diluar keca
matan Wringin dan kemasan yang diguna
kan harus dibeli diluar kecamatan Wringi
n.

Anda mungkin juga menyukai