Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

PT. Semen Bosowa Maros merupakan salah satu badan usaha

yang bergerak dalam bidang industri semen di Indonesia yang dikelola

oleh swasta-nasional, dengan target produksi semen tahun 2015 adalah

sebesar 2.851.848 ton/tahun. Untuk dapat menghasilkan semen dengan

jumlah tersebut dibutuhkan batu gamping sebanya 3.800.000ton/tahun,

atau 10.555 ton/hari.

Salah satu bahan baku pokok pembuatan semen yaitu batu

gamping, dengan demikian perlu adanya perencanaan yang baik dalam

penambangan batugamping, salah satunya kegiatan penambangan dan

kegiatan perintisan dilakukan secara kontinyu. Hal ini dilakukan agar

produksi batugamping dapat terus berkelanjutan. Pembongkaran

batugamping dilakukan dengan kegiatan pengeboran kemudian

dilanjutkan dengan kegiatan peledakan, hal ini dilakukan karena

batugamping yang tersingkap di Quarry mempunyai bentuk fisik yang

keras.

Penambangan batugamping ini harus memenuhi standar

keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi, lokasi yang di sertai

dengan struktur berongga yang bervariasi serta tebing yang curam akan

mempersulit penambangannya. Penambangan batugamping dilakukan

I-1
dengan sistem tambang terbuka yaitu quarry harus dilakukan dengan

sebaik mungkin untuk menghasilkan ukuran material yang di inginkan,

dengan demikian jumlah bahan peledak yang digunakan mampu

meledakan batugamping dengan jumlah target produksi dan memiliki

ukuran produksi sesui kriteria yang terencana.

2. RUMUSAN MASALAH

1.2.1. Identifikasi Masalah

Masalah yang berhubungan dengan kegiatan pengeboran dan

peledakan yaitu:

1. Belum tersedia imformasi yang spesifik tentang efeseinsi

bahan peledak yang digunakan pada setip 1 kubik

batugampik

2. Belum diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat

produksi pada tambang batugamping peledakan

1.2.2. Masalah penelitian

Dari identifikasimasalah diatas maka dapat dirumuskan

beberapa masalah berikut:

1. Bagaimana mengetahui jumlah bahan peledak yang

digunkan pada tambang batugamping PT.Bosowa

2. Bagaimana mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat produksi tambang batu gamping

I-2
3. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah :

1. Mengetahui jumlah bahan peledak yang digunkan pada tambang

batugamping PT.Bosowa

2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produksi

tambang batu gamping

4. METODE PENELITIAN

1.4.1. Teknik Pengambilan Data

Di dalam melaksanakan permasalahan ini, penulis

menggabungkan antara teori dengan data-data lapangan. Sehingga dari

keduanya didapat pendekatan penyelesaian masalah. Adapun urutan

pekerjaan penelitian yaitu :

1. Studi Literatur

Dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi dari teferensi

buku, jurnal, artikel maupun laporan yang berhubungan dengan

penelitian yang dilakukan.

2. Pengamatan Lapangan

Meliputi pengambilan data yang diperlukan secara langsung

dilapangan yang berkaitan dengan rancangan peledakan yang

diterapkan di lapangan

I-3
3. Teknik Pengolahan Data

Data yang didapatkan di lapangan diolah dengan

menggunakan metode statistic untuk mencari nilai rata rata.

1.4.2. Pemecahan Masalah

Tujuan diatas akan diselesaikan dalam bentuk pemecahan

masalah berikut:

1. Melakukan pengamatan proses peledakan pada tambang

batugamping .

2. Membuat dokumentasi setiap peledakan yang dilakukan pada

tambang batugamping

3. Membuat laporan jumlah bahan peledak yang diguanakan

yang diperoleh pada setiap hasil peledakan batugamping

I-4

Anda mungkin juga menyukai