ISI KP Darma
ISI KP Darma
PENDAHULUAN
1
di Fakultas Teknik (Sipil) Politeknik Negeri Banyuwangi yang harus
dilaksanakan pada semester 5 sekarang ini. Dengan adanya mata kuliah ini
mahasiswa teknik sipil bisa mengembangkan ilmu yang sudah didapat di
perkuliahan Fakultas Teknik.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari Kerja Praktik, yaitu :
1. Dapat menerapkan teori yang didapatkan di bangku kuliah pada proyek
dilapangan.
2. Dapat menganalisa dan memahami setiap data pengujian kendali mutu dan
usulan mix design yang diajukan.
3. Dapat mengetahui metode pelaksanaan pembuatan beton ready mix pada
industri PT. Cahaya Bali Bangun Persada (CBBP).
1.4. Manfaat
Adapun manfaat dari Kerja Praktik, yaitu :
1. Bagi Perusahaan
a. Dapat menjalin hubungan baik dengan Politeknik Negeri Banyuwangi,
sehingga berpeluang memperoleh lulusan terbaik untuk tenaga kerja di
perusahaan tersebut.
2
b. Dapat menambah kerja sama yang baik dengan perusahaan, sehingga
mendapatkan mitra untuk menyelesaikan permasalahan.
2. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa mendapatkan ilmu lapangan secara langsung yang selama
ini belum didapatkan di bangku kuliah.
b. Mahasiswa mendapatkan tambahan kemampuan yang sesuai dengan
pekerjaan lapangan.
3
(halaman sengaja dikosongkan)
4
BAB 2
PT. Cahaya Bali Bangun Persada atau biasa disebut dengan PT.
CBBP berdiri sejak 1 juli 2008 diawali dari semangat dan kebulatan tekad
para pendiri perusahaan untuk dapat lebih mengembangkan skala
kemampuan bisnis dengan akte notaris No. 04, Tanggal 29 November
2007 dan dari akta perubahan dari notaris I Putu Gede Surya Erayuda,
S.H no.03 tanggal 4 Februari 2008. Pembangunan konstruksi terutama
pada jalan dan jembatan di kab. Jembrana ditangani oleh pihak Direktorat
Jenderal Bina Marga Bagian Pekerjaan Umum (PU). Dalam hal itu PT.
CBBP ikut menjadi rekanan atau bekerja sama dengan pihak PU tersebut
untuk meningkatkan pelayanan pembangunan konstruksi melihat
keberadaan AMP (Asphalt Mixing Plant) di Provinsi Bali masih kurang
untuk melayani kebutuhan asphalt hotmix. Khususnya di kab. Jembrana
tidak ada pabrik pengolah hotmix (AMP) jadi masih ketergantungan
dengan (AMP) yang sudah ada, adapun (AMP) yang sudah ada tersebut
tidak berlokasi di kab. Jembrana.
5
Perusahaan ini beroperasi di sebuah area dengan luas 2.60 m2
yang terdiri dari bebrapa bangunan untuk mesin produksi, gudang bahan
baku, bengkel, kantor, laboratorium dan mes.
1. Komisaris Utama
Komisaris Utama memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Melakukan pengawasan dengan iktikad baik dan kehati-hatian untuk
kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
perseroan.
b. Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung maupun tidak
langsung atas tindakan pengurusan direksi yang mengakibatkan
kerugian.
c. Telah memberikan nasihat kepada direksi untuk mencegah timbul atau
berlanjutnya kerugian tersebut.
2. Direktur Utama
Direktur Utama mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi
perusahaan.
b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
c. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk
juga keuntungan perusahaan.
6
d. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan.
e. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan
dunia luar perusahaan.
f. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan misi
perusahaan.
g. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan,
mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
h. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
3. General Manager
General Manager mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya.
b. Mengelola operasional harian perusahaan.
c. Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan
mengalisis semua aktivitas bisnis perusahaan.
d. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
e. Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di
perusahaan.
f. Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat
berjalan degan maksimal.
g. Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan dengan
efektif dan optimal.
h. Mengelola anggaran keuangan perusahaan.
i. Memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusahaan.
j. Membuat prosedur dan standar perusahaan.
k. Membuat keputusan penting dalam hal investasi, integrasi, aliansi dan
divestasi.
l. Merencanakan dan mengeksekusi rencana startegis perusahaan jangka
menengah dan jangka panjang untuk kemajuan perusahaan.
m. Menghadiri pertemuan, seminar, konferensi maupun pelatihan.
7
4. Manager Umum
Manager Umum mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Mengagendakan Surat Masuk dan Surat Keluar.
b. Mengarsip Surat Masuk dan Surat Keluar.
c. Membantu pengelolaan Kas.
d. Mempersiapkan Seminar/Pertemuan Ilmiah rutin/Diskusi yang
diselenggarakan (mencari ruangan, mengurus snack/konsumsi dan
penerima tamu).
e. Mendata karya ilmiah yang diterima.
f. Menyiapkan rapat-rapat. (konfirmasi ke peserta rapat dan konsumsi).
g. Mengurus Pelatihan/seminar/diskusi yang diadakan (mencari ruangan,
mengurus snack/konsumsi dan penerima tamu).
h. Memonitor semua kebutuhan.
i. Menjadwalkan kegiatan Ketua perusahaan.
j. Menangani pengiriman Kartu Ucapan Lebaran, Natal, dan Tahun Baru
untuk relasi - relasi.
5. Quality Control/Lab
Quality Control/Lab mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Mengelola informasi uptodate semua pihak yang terkait proyek.
b. Melakukan pembuatan dokumentasi proyek sampai dengan
penyerahan proyek.
c. Melakukan evaluasi atas NCR, CAR dan Customer Complaint yang
terbit di Proyek.
d. Menganalisis pengukuran Quality Product.
e. Menganalisis pencapaian kualitas.
f. Menganalisis dan memonitor program kerja Proyek.
g. Merencanakan dan melaksanakan Audit ISO 9001:2000.
h. Mendampingi auditor intern dan ekstern dalam melaksanakan audit
bidang mutu.
i. Melaksanakan training ISO 9001:2000.
j. Memonitor pelaksanaan Inovasi Proyek.
8
k. Mengusulkan tindakan perbaikan mutu kepada Project Manageruntuk
ditindaklanjuti oleh SOM.
l. Mempresentasikan hasil pelaksanaan pengendalian mutu dan
pelaksanaan SMM ISO 9001:2000 di manajemen review proyek.
9
2. Menghidupkan komponen pengisi aspal.
3. Menghidupkan komponen pengisi filter.
c. Mengatur pemanasan aspal dalam ketel/storage tank sampai
temperature yang telah ditentukan dan mengatur pemanasan agregat
sampai temperature standar.
1. Menyetel pengatur temperature oli heater.
2. Memasang oli dalam oli heater samapai temperature tertentu atau
menghidupkan burner.
3. Menyalurkan agregat dari cold bin ke dryer.
4. Memanaskan agregat dalam dryer sampai temperatur yang
ditentukan.
5. Menyaring agregat panas dalam vibrating screen.
6. Menampung Agregat Panas Dalam hot bin sesuai ukuran screen.
d. Mengisi agregat filter dan aspal kedalam kotak takaran (weigh Box)
sesuai dengan komposisi yang ditentukan dan mengatur alat pengatur
pemasukan.
1. Menimbang agregat sesuai dengan takaran komposisi.
2. Menimbang aspal sesuai dengan takaran komposisi.
3. Menimbang Filter sesuai dengan takaran komposisi.
4. Mengatur alat pengatur pemasukan.
e. Menggerakan luas kendali untuk pengoperasian pencampuran aspal
mengeluarkan hot mix dan mengukur temperature hot mix yang keluar
dari mixer.
1. Menggerakan luas kendali untuk pengoperasian pencampuran
aspal.
2. Mengeluarkan Hot Mix dari mixer.
3. Mengukur suhu hot mix yang keluar dari mixer.
f. Melaksanakan pemeliharaan harian aspal mixing plant.
1. Memeriksa semua komponen yang bergerak.
2. Melumasi semua komponen yang bergerak.
3. Membersihkan sisa agregat dan aspal dalam AMP.
4. Memeriksa kebocoran minyak hidrolik bahan bakar.
10
5. Membersihkan mesin pengelar aspal setelah selesai operasi.
8. Koordinator Keamanan
Koordinator Keamanan mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Melaksanakan Pengamanan secara menyeluruh di lokasi kerja, baik
perkantoran maupun perumahan.
b. Melaksanakan Tugas dan Fungsi sesuai dengan penempatan dilokasi
masing-masing.
c. Melakukan pemeriksaan pada tamu / pemilik yang akan masuk ke area
kerja.
d. Menahan KTP/ SIM setiap tamu yang akan memasuki area kerja.
e. Menanyakan keperluan dan menunjukkan meja resepsionis / penerima
tamu / layanan informasi..
f. Memeriksa setiap Mobil / Motor yang masuk atau keluar lingkungan
kerja.
g. Khusus untuk mobil bak terbuka / tertutup yang akan memasuki
lingkungan Kantor/perumahan HARUS diperiksa, Muatan dan Surat
Jalan.
h. Melaporkan setiap saat melalui HT keadaan sekitar atau situasi ke
Posko.
i. Pintu Pagar/ Gerbang harus selalu tertutup, Anggota Harus Stand-By
ditempat.
j. Menjaga dan memelihara Asset dan Inventaris Perusahaan.
k. Menertibkan Parkir Mobil dan Motor pada saat parker
9. Logistik
Logistik mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Mengadakan material sesuai dengan PO yang disetujui oleh General
Superintendent.
b. Membuat laporan mingguan penerimaan, pengeluaran dan saldo
barang.
11
c. Menyusun dan memberi label pada setiap matreial dan peralatan kerja
(jenis, tanggal datang, tanggal kadaluarsa dll).
d. Mengkoordinir pendistribusian material lapangan.
e. Merekap semua nota-nota ke dalam material list.
f. Membuat purchase request terhadap material yang dibutuhkan di
lapangan.
g. Mempersiapkan contoh-contoh material.
10. Estimator
Estimator mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Mempelajari gambar dan spesifikasi teknik daftar kuantitas,
memastikan kelengkapan teknik, gambar dan daftar kuantitas.
Membandingkan spesifikasi teknik dengan gambar dan daftar
kuantitas.
b. Membuat daftar pertanyaan untuk rapat penjelasan dan peninjauan
lapangan, menyusun daftar pertanyaan yang berhubungan dengan
dokumen pengadaan, mengikuti rapat penjelasan pekerjan dan
peninjauan lapangan, Mengajukan pertanyaan tambahan secara tertulis
setelah peninjauan lapangan.
c. Memperkirakan biaya awal berdasarkan gambar untuk tender,
menghitung biaya berdasarkan pekerjaan sejenis, membandingkan
antara pagu dengan hasil perhitungan.
d. Menyiapakan syarat-syarat administrasi untuk keperluan penawaran
bersama bagian administrasi, memberikan input (Masukan) tentang
biaya awal kepada bagian administrasi, memberikan rincian data-data
yang harus disiapkan kepada bagian administrasi.
e. Menghitung biaya-biaya pekerjaan secara rinci berdasarkan gambar
dan spesifikasi teknis, mencari data harga satuan bahan, upah kerja,
dan sub kontrak untuk pekerjaan khusus, menghitung volumesetiap
item pekerjaan. Menghitung biaya total untuk diinformasikan kepada
atasan. Menyusun biaya akhir termasuk ekskalasi/deskalasi.
12
f. Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan, membuat metode kerja,
membuat network planning dan bar chart.
g. Melengapi Dokumen Klasifikasi, menyiapkan data administrasi dan
teknis. Menyiapkan data pendukung harga penawaran.
h. Membuat bank data harga penawaran sebagai referensi lelang
berikutnya. Menyusun data penawaran setiap pelelangan, menyusun
daftar harga dasar material setiap wilayah. Menyusun daftar harga
sewa alat setiap wilayah, menyimpan semua data pendukung
penawaran secara sistematis.
a. Tugas Perencanaan.
1. Merencanakan Time Schedule pelaksanaan proyek sesuai dengan
kewajiban dari perusahaan terhadap pemilik proyek atau
kepentingan perusahaan sendiri.
2. Merencanakan pemakaian bahan dan alat dan pekerjaan instalasi
untuk setiap proyek yang ditangani sesuai dengan volume dan
waktu penggunaannnya.
b. Tugas dan controlling pengarahan.
1. Memberikan instruksi pekerjaan dan pengarahan kepada pelaksana
dalam menunjang pelaksanaan proyek. Instruksi-instruksi
pekerjaan secara umum dapat diberikan secara lisan dan yang
bersifat khusus dibukukan dalam buku instruksi pengawas.
2. Mengadakan kontrol terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan instruksi-instruksi yang diberikan baik segi teknis, kualitas
pekerjaan, maupun time schedulenya.
3. Mengadakan control disiplin kerja dari pelaksana-pelaksana
proyek, mandor maupun tenaga kerja sesuai dengan tugas,
kewajiban dan wewenang masing-masing.
13
c. Tugas Laporan.
1. Membicarakan masalah-masalah khusus dan kesulitan-kesulitan
teknis dengan Direktur.
2. Membuat laporan mingguan untuk Direktur yang mencakup
kegiatan proyek, kesulitan-kesulitan proyek, dan hal-hal khusus
yang perlu dilaporkan.
3. Membicarakan kesulitan-kesulitan, rencana detail bangunan
dengan Direktur.
d. Tugas pengaturan tenaga.
1. Mengatur penggunaan tenaga pekerja di proyek untuk menunjang
rencana Time Schedule.
2. Menyetujui dan menerima tenaga pelaksana, mandor, dan pekerja
sesuai dengan target dari kantor dan menugaskan sesuai dengan
tujuan masing-masing.
3. Mengusulkan hal-hal yang dapat menunjang pengarahan tenaga
pelaksana kepada Direktur.
4. Memberikan data-data untuk perhitungan upah tenaga untuk
dihitung oleh Budget Control, mencheck ulang perhitungan upah
untuk disetujui oleh Direktur.
12. Pelaksana
Pada bagian pelaksana mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Menerapkan Pelaksanaan pekerjaan jalan, sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan ketentuan pengendalian
lingkungan kerja sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku
yang antara lain adalah :
1. Menerapkan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Undang-Undang
no 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi (UUJK) sesuai fungsi
dan perannya.
2. Menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
(SMK3) sesuai undang-undang n0 13 Tahun 2003 Tentang
kentenagakerjaan.
14
3. Menerapkan Pengendalian Lingkungan Kerja.
b. Melakukan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Jalan yang antara lain
adalah :
1. Mengidentifikasi dan memberikan penjelasan tentang gambar kerja
serta metode kerja.
2. Menerapkan koordinasi dan kebutuhan sumber daya dilapangan.
3. Menerpakan Persiapan pelaksanaan Pekerjaan Jalan.
c. Melaksanakan Pekerjaan Jalan yang antara lain adalah :
1. Melakukan Optimalisasi pengunaan bahan, tenaga kerja dan
perlatan.
2. Melakukan pemeriksaan Pelaksanaan Pekerjaan Jalan.
3. Menginstruksikan perbaikan hasil pekerjaan jalan.
d. Membuat laporan Pelaksanaan Pekerjaan Jalan yang antara lain adalah
:
1. Menghitung Volume hasil pekerjaan harian.
2. Menyusun laporan jumlah pemakaian perlaatan bahan dan tenaga
kerja harian.
3. Mencatat keadaan cuaca.
4. Mencatat hambatan non teknis dilapangan.
5. Membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan.
13. Mandor
Mandor mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Mengendalikan pelaksanaan perkerasan jalan meliputi pemasangan
lapis pondasi dan lapis permukaan. Yang antara lain :
1. Mengecek kesiapan sumber daya meliputi alat, bahan dan tenaga.
2. Menerima penyerahan hasil sub grade.
3. Megendalikan pelaksanaan lapis pondasi meliputi penghamparan
pembentukan dan pemadatan.
4. Mengendalikan pekerjaan penghamparan pembentukan dan
pemadatan lapis permukaan.
5. Menyiapkan kebutuhan material.
15
6. Menyampaikan permintaan kebutuhan material kepada unit-unit
produksi yang terkait.
b. Memberi instruksi teknik kepada para pekerja dan membuat daftar
hadir yang antara lain adalah:
1. Menjabarkan metode kerja dan taknis pelasanaan dilapangan.
2. Member petunjuk teknis kepada para pekerja dalam melaksanakan
tugasnya.
3. Mengendalikan pekerja dan membuat daftar hadir.
4. Mencatat produktifitas pekerja dan peralatan.
c. Memastikan bahwa semua instruksi telah dilaksanakan oleh
bawahannya antara lain adalah :
1. Memeriksa hasil pekerjaan para pekerja.
2. Memberi koreksi atas pelaksanaan instruksi bila terjadi
penyimpangan.
3. Memberikan instruksi teknis perbaikan ketidak sempurnaan hasil
pekerjaan.
d. Menilai kerja bawahan dan menindak lanjuti hasilnya yang antara lain
adalah :
1. Memantau produktifitas pekerja.
2. Menilai kinerja pekerja.
3. Menegur dan mengarahkan pekerja yang kurang produktif.
4. Membuat rekomendasi kinerja pekerja.
e. Membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan kepada atasan yang
antara lain adalah :
1. Menyiapkan laporan hasil pelaksanaan pekerjaan meliputi
hambatan dan kemajuan.
2. Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan.
16
Dibawah ini adalah struktur organisasi yang terdapat pada PT. Cahaya Bali Bangun Persada (CBBP)
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Cahaya Bali Bangun Persada (CBBP)
17
(halaman sengaja dikosongkan)
18
BAB 3
METODE PELAKSANAAN KP
19
e. Penyerahan laporan Kerja Praktik di diberikan kepada PT. Cahaya
Bali Bangun Persada (CBBP) dan pihak Perguruan Tinggi.
20
f. Mengikuti petunjuk teknis dan perintah dari site manager dalam setiap
kegiatan.
g. Menganalisa setiap data pengujian kendali mutu dan usulan Mix
Design/Job Mix Formula yang diajukan untuk bahan bahan yang
dipakai.
h. Memeriksa semua tentang kendali mutu serta member usulan dalam
menerima dan menolak usulan tentang campuran bahan yang digunakan.
i. Melakukan pengujian yang sudah memenuhi persyaratan untuk
komposisi material yang dipergunakan.
21
(halaman sengaja dikosongkan)
22
BAB 4
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Proposal Kerja Praktik (KP) ini diajukan kepada PT. Cahaya Bali
Bangun Persada (CBBP) dalam pembuatan beton ready mix dengan
harapan dapat melaksanakan kerja praktik pada industri tersebut.
Diharapkan dengan terlaksananya kerja praktik ini mahasiswa
memperoleh banyak ilmu pengetahuan di lapangan yang selama ini belum
didapatkan di bangku perkuliahan, dan juga diharapkan mahasiswa
mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan di
bangku perkuliahan pada pelaksanaan pekerjaan lapangan.
4.2. Saran
Pada saat pelaksanaan kerja praktik diharapkan perusahaan
memberikan bimbingan kepada mahasiswa, dan mahasiswa dapat
memperoleh banyak ilmu pengetahuan setelah menyelesaikan kerja.
23
(halaman sengaja dikosongkan)
24