Anda di halaman 1dari 8

ASESSMEN

FORMAT KISI KISI PENULISAN SOAL

Disusun oleh :
PKA15
Kelompok 3
1. Bintang Benarivo Mangengke (15030194009)
2. Mulia Sri Rahmawati (15030194007)
3. Hikma Wardani (15030194042)
4. Muhammad Fahmi Ridlo (15030194058)
5. Soraya (15030194061)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PRODI PENDIDIKAN KIMIA
TAHUN 2016
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

JENIS SEKOLAH : SMA Kelas X ALOKASI WAKTU :


MATA PELAJARAN : Kimia BENTUK SOAL : Pilihan Ganda dan Essay
KOMPETENSI DASAR : 3.10 Menerapkan hukum hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep
mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
INDIKATOR : 3.10.1 Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia
3.10.2 Menjelaskan persamaan suatu reaksi kimia
NO INDIKATOR SOAL JAWABAN

KATEGORI
NOMOR

URUT PEMBELAJARAN

VALID

TIDAK
VALID
SOAL

1. 3.10.1.1 1. Konsentrasi suatu larutan dibagi


Memahami konsep mol menjadi 3, yaitu molaritas, molalitas,
untuk menyelesaikan dan normalitas. Pernyataan yang benar
perhitungan kimia tentang definisi molaritas adalah
a. Banyaknya mol dalam 1 liter
larutan
A C1
b. Banyaknya mol dalam 1 kg
pelarut
c. Banyaknya mol dalam 1 jenis
larutan dan pelarut
d. Banyaknya massa zat dalam 1
liter larutan
e. Banyaknya massa zat dalam 1 kg
pelarut
2. Perbandingan massa atom-atom dalam
3.10.1.2 senyawa adalah tetap. Pernyataan ini
Menjelaskan hukum dikemukakan oleh ....
lavoisier (hukum a. Gay-Lussac
D C1
kekekalan massa) b. Dalton
c. Proust
d. Lavoisier
e. Avogadro
3.10.2.1 3 Tuliskan nama dari senyawa-senyawa
Menuliskan nama berikut ini! a. Natrium Oksida
senyawa kimia a) Na2O b. Magnesium Oksida
berdasarkan rumus b) MgO c. Asam Sulfit C2
senyawa kimianya c) H2SO3 d. Asam Sulfat
d) H2SO4 e. Tembaga Sulfat
e) CuSO4
3.10.1.3 4. Pada pembakaran gas CH4 menurut
C
Menerapkan hukum reaksi:
Hukum guy-lussac menyatakan
perbandingan volume CH4(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2
bahwa volume gas-gas yang
dalam perhitungan kimia H2O(g). Perbandingan volume gas-gas
bereaksi dan hasil reaksi bila
yang bereaksi dan volume gas-gas
diukur pada suhu dan tekanan
hasil reaksi berturut-turut adalah .... C2
yang sama akan berbanding
a. 1 : 2 : 1 : 1
sebagai bilangan bulat yang
b. 2 : 1 : 2 : 1
sederhana. Jadi hanya dilihat
c. 1 : 2 : 1 : 2
dari koefisiennya.
d. 1 : 1 : 2 : 2
e. 1 : 2 : 2 : 1
5. Amonia dapat dibuat melalui reaksi C
N2(g) + 3H2 (g) 2NH3(g) Jika 60 N2(g) + 3H2 (g) 2NH3(g)
C3
liter gas nitrogen direaksikan dengan M : 60L 240 L -
240 liter gas hidrogen yang diukur R : 60 L 180 L 120 L
pada suhu dan tekanan yang sama, S: - 60 L 120 L
maka volume gas amonia yang
dihasilkan adalah.... Jadi gas NH2 yang dihasilkan
a. 60 L adalah 120 L
b. 80 L
c. 120 L
d. 180 L
e. 240 L
3.10.1.4 6. Dalam 50 gram pupuk urea CO(NH2)2
Menerapkan konsep mol terdapat 21 gram nitrogen. Kemurnian D
dalam perhitungan pupuk tersebut adalah... Massa CO(NH2)2=
kimia a. 42% Mr CO(NH2)2
= jumlah atom Nx Mr Nx massa N
b. 75%
60
c. 80% = x 21 gram C3
d. 90% 28
= 45 gram
e. 100%
Kemurnian CO(NH2)2
45
= 100% = 90%
50

7. Diantara senyawa berikut yang a. Jumlah molekul NO


memilki jumlah molekul paling 5
= 30 x 6,02 x 1023
banyak adalah...
= 1,003 x 1023
a. 5 gram NO (Mr=30)
b. 6 gram NO2 (Mr=46)
b. Jumlah molekul NO2 =
c. 7 gram N2O3 (Mr= 76) 6
d. 8 gram N2O4 (Mr = 92) x 6,02 x 1023 C4
46
e. 10 gram N2O5 (Mr = 108) = 0,785x 1023

c. Jumlah molekul NO =
7
76
x 6,02 x 1023
= 0,554 1023
d. Jumlah molekul NO =
8
x 6,02 x 1023
92
= 0,523 x 1023

e. Jumlah molekul NO =
10
x 6,02 x 1023
108
= 0,557 x 1023
A
3.10.1.5 8. Menurut persamaan reaksi : D
Menentukan rumus 2L + H2SO4 L2SO4 +H2
senyawa dan ikatannya Sebanyak 5,4 gram logam L 2L + 3H2SO4 L2SO4 +3H2
jika diketahui jumlah direaksikan dengan larutan H2SO4 24
molnya Mol H2SO4 =
menghasilkan 6,72 lter gas hidrogen 22,4
6,72
pada STP. Jika atom L mengandung =22,4= 0,3 mol
14 neutron, dan berikatan dengan Mol L =
unsur yang bernomor 8, maka
24
senyawa yang terbentuk dan jenis Koefisien H2SO4
22
ikatannya adalah... =3 3x 0,3 mol =0,2 mol
a. LM dan ionik Ar Logam L C5
b. LM dan Kovalen 5,4
= 0,2 27 /
c. L2M dan kovalen
d. L2M3 dan ionik
e. L3M2 dan ionik Nomor atom L = 27-14 = 13

Konfigurasi 13L : [Ne] 3s2 3p1


L3+ (gol III A)

Konfigurasi 8M : [He] 2s2 2p4


M2- (gol VI A)
Senyawa yang terbentuk L2M3,
ikatan ionik

3.10.1.4 9 Disajikan suatu padatan NaOH dan Langkah prosedur


Menerapkan konsep mol juga akuades, buatlah dan rancanglah - Hitung berapa gram
dalam perhitungan kimia suatu prosedur langkah-langkah untuk
NaOH yg akan
membuat larutan NaOH 100 mL
dengan konsentrasi 0,05 M, serta digunakan
hitunglah berapa fraksi mol pada 1000
larutan tersebut. (Mr NaOH = 40) M=

1000
0,05 =
40 100
100 40 0,05
Massa = 1000
Massa = 0,2 gram
- Ambil dan timbang
NaOH yg diperlukan
C6
yaitu 0,2 gram
- Masukkan NaOH yang
sudah ditimbang ke
dalam gelas kimia
- Masukkan akuades ke
dalam gelas kimia
tersebut
- Larutkan NaOH dengan
diaduk menggunakan
spatula hingga
homogen
- Masukkan NaOH yg
sudah dilarutkan
tersebut ke dalam labu
ukur melalu corong
- Bersihkan sisa larutan
NaOH pada gelas kimia
menggunakan akuades
kemudian masukkan
pada labu ukur
- Isi labu ukur dengan
akuades hingga tepat
pada batas meniskus
yang ada pada leher
labu ukur
- Tutup labu ukur dengan
penutup kemudian
kocok larutan tersebut
hingga homogen

Menghitung fraksi mol



Mol terlarut = =

0,2
= 0,005 mol
40

Mol pelarut = =

99,8
= 5,544 mol
18
Fraksi mol =

=
+
0.005
= 0,0009
0.005+5,544

Anda mungkin juga menyukai