Anda di halaman 1dari 5

Nama : 1. Mulia Sri R 4.

Lokita Swara Purnamasari


2. M. Dwi Ainun Rosyid 5. Azham Wa’idz Shafkli
3. Rachmawati Afridayanti

1. Besi (Fe)
 Reaksi ion besi dengan ion hidroksida
Pada kasus besi(II):

Pada kasus besi(III):

Pada kasus besi(II):

 Reaksi ion besi dengan larutan ammonia

Pada kasus besi(III):


2. Kromium (Cr)
 Reaksi ion heksaaquokrom(III) dengan ion hidroksida.

 Reaksi ion heksaaquokrom(III) dengan larutan amonia.

 Reaksi ion heksaaquokrom(III) dengan ion karbonat.

3. Mangan (Mn)
 Reaksi ion heksaaquomangan(II) dengan ion hidroksida.
 Reaksiion heksaaquomangan(II) dengan larutan amonia.

4. Kobalt (Co)
 Reaksi ion heksaaquokobalt(II) dengan ion hidroksida.

 Reaksi-reaksi ion heksaaquokobalt(II) dengan larutan amonia.


 Oksidasi ion heksaaquokobal(II) yang lain:
dengan larutan amonia dan hidrogen peroksida.

 Reaksi Ion Kobalt (II) dalam air.

 Reaksi ion heksaaquokobal(II) dengan ion karbonat.

 Reaksi pertukaran ligan yang melibatkan ion klorida


5. Nikel (Ni)
6. Cuprum (Cu)
 Reaksi ion hekasaquotembaga(II) dengan ion hidroksida
[Cu(H2O)6]2+ + 2OH- [Cu(H2O)4(OH)2] + 2H2O

[Cu(H2O)6]2+ + 2NH3 [Cu(H2O)4(H2O)2] + 2NH4+


[Cu(H2O)6]2+ + 4NH3 [Cu(NH3)4(H2O)2]2+ + 4H2O

Anda mungkin juga menyukai