Anda di halaman 1dari 5

I.

ALAT DAN BAHAN


a. Alat-alat
 Erlenmeyer 100 mL 1 buah
 Penjepit kayu 1 buah
 Labu suling 1 buah
 Spatula 1 buah
 Gelas ukur 250 mL 1 buah
 Pipet tetes Secukupnya
 Corong pemisah 1 buah
 Penutup karet 2 buah
 Kaki tiga & kasa 1 buah
 Selang 1 buah
 Statif dan klem 1 buah
 Tabung reaksi 7 buah
 Pembakar bunsen 1 buah

b. Bahan
 Kristal NaNO2
 Larutan FeSO4 0,1 M
 Kristal NH4Cl
 Larutan amilum
 Larutan HCl pekat
 Larutan HNO3 pekat
 Ca(OH)2
 Larutan HCl 0,1 M
 Larutan KI
 Indikator PP
 Larutan Amonia pekat
 Larutan NH4OH 2 M; 0,1 M
 Larutan H2SO4 pekat
 Bunga belerang
 Larutan H2SO4 1 M; 0,1 M
II. JAWABAN PERTANYAAN
1. Pembuatan gas nitrogen dan amonia dilaboratorium
Pembuatan gas nitrogen dilaboratorium yaitu, larutan NaNO2 direaksikan dengan
NH4Cl melalui proses pemanasan yang menghasilkan gas nitrogen, sesuai dengan reaksi
berikut:
NaNO2(aq) + NH4Cl(aq) → NaCl(aq) + N↑(g) + 2 H2O (l)
Gas nitrogen tersebut ditampung dalam gelas ukur yang diletakkan dalam air yang
nantinya akan diukur volume gas nitrogen yang dihasilkan. Gas nitrogen yang
terbentuk tidak berwarna dan tidak memilki bau, sehingga hanya dapat diidentifikasi
dengan berkurangnya volume air pada tabung reaksi. Pembuatan gas amonia, 5 mL
NH4OH pekat dipanaskan akan menghasilkan gas NH3yang ditampung pada tabung
𝑑𝑖𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠𝑘𝑎𝑛
reaksi yang ditutup dengan penutup karet, dengan reaksi: NH4OH(aq) →
NH3(g) + H2O(l)

2. Sifat-sifat kimia nitrogen


 Nitrogen adalah biasanya tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan kebanyakan
umum diatomik non-logam gas. Ini memiliki lima elektron di kulit terluarnya,
sehingga trivalen dalam senyawa yang paling.
 Dalam bentuk murni, dikenal sebagai amonia anhidrat dan bersifat higroskopis
(mudah menyerap kelembaban).
 Nitrogen tidak mudah terbakar dan tidak memperbesar pembakaran
 Nitrogen adalah gas inert, sangat stabil dan non-polar.

3. Persamaan reaksi percobaan diatas


Percobaan 1
1. NaNO2(s) + H2O(l) → NaNO2(aq)
2. NH4Cl(s) + H2O(l) → NH4Cl(aq)
3. NaNO2(aq) + NH4Cl(aq) → NaCl(aq) + N↑(g) + 2 H2O (l)
Percobaan 2
1. 2 NaNO2(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + 2 HNO3(aq)
2. 3 HNO3(aq) → HNO3(aq) + 2 NO2(g) + H2O(l)
3. 2 NO(g) + O2(g) → 2 NO2(g)
4. 2 NaNO2(aq) + 2KI (aq) + H2SO4(aq) → K2SO4(aq) + I2(aq) + 2 NO(g) +
Na2SO4(aq) +2 H2O (l)

Percobaan 3
1. HNO3(aq) + H2SO4(aq) → NO(g) + O2(g) + 2 H2SO4(aq)
2. 2 NO-3(aq) + 4H2SO4(aq) + Fe2+(aq) → 2 NO(g) + 4 SO42- (aq) + 6 Fe 3+(aq) + 4
H2O(l)
3. Fe3+(aq) + NO(g) → [Fe(NO)]2+(aq)
Percobaan 4
1. Fe(s) + 2HCl (aq) → FeCl2 (aq) + H2S (g)
2. NH4OH(aq) + H2S(g) → (NH4)2S(aq) +2 H2O (l)
3. (NH4)2S(aq) + S(s) → (NH4)2S2(aq)
4. (NH4)2S2(aq) + HCl (aq) → 2 NH4Cl(aq) + H2S(aq) + S(s)
Percobaan 5
1. 2NH4Cl(aq) + Ca(OH)2(aq) → 2NH3(g) + 2H2O(l) + CaCl2(aq)
2. NH3(g) + H2O(l) → NH4OH (aq)
3. NH3(g) + HCl(aq) → NH4Cl (aq)
Percobaan 6
𝑑𝑖𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠𝑘𝑎𝑛
1. NH4OH(aq) → NH3(g) + H2O(l)
2. NH3(g) + HCl(aq) → NH4Cl(aq)
3. NH3(g) + H2O(l) → NH4OH(aq)

4. Kegunaan amonium
 Amonia ± 80% dari yang dihasilkan oleh industri digunakan dalam bidang pertanian
sebagai pupuk.
 Amonia digunakan sebagai gas pendingin, untuk pemurnian pasokan air, dan dalam
pembuatan plastik, bahan peledak, tekstil, pestisida, pewarna dan bahan kimia
lainnya. Hal ini ditemukan di banyak rumah tangga dan solusi pembersih kekuatan
industri. Solusi amonia pembersih rumah tangga yang diproduksi dengan
menambahkan gas amonia ke air dan dapat antara 5 dan amonia 10%.
 Amonia untuk keperluan industri dapat konsentrasi 25% atau lebih tinggi dan
bersifat korosi

Anda mungkin juga menyukai