Ditetapkantanggal......................................Pukul...................
NamaPerawat.........................................................TandaTangan.........................
MengetahuiPerawatPrimer.........................................................TandaTangan.........................
Saran Penggunaan
Apabila antasia bersumber dari rasa khawatir atau rasa takut yang berhubungan dengan kematian atau sekarat,
gunakan diagnose yang lebih spesifik, Ansietas Kematian.
Ansietas harus dibedakan dari ketakutan karena tindakan keperawatannya mungkin berbeda. Ketika
pasien merasa takut, perawat berusaha memindahkan sumber ketakutan atau membantu pasien
mengatasi ketakutan tertentu. Ketika pasien ansietas, perawat membentu mengidentifikasi penyebab
ansietas; namun, ketika sumber kecemasan tidak dapat diidentifikasikan, perawat membantu pasien untuk
menggali dan mengekspresikan perasaan ansietas serta mencari cara untuk menghadapi ansietas tersebut.
Ketakutan dan ansietas memberi kesulitan dalam diagnostic karena dapat saling dipisahkan. Individu
yang mersa takut biasanya juga merasa cemas. Pembedahan yang akan dijalani dapat menjadi etiologi untuk
ketakutan,tetapi hampir semua perasaan tentang pembedahan berkaitan dengan Ansietas. Karena etiologi
(pembedahan) tidak dapat diubah, intervensi keperawatan harus berfokus pada dukungan mekanisme koping
pasien untukm mengatasi Ansietas (Capernito-Moyet, 2006)
Banyak tanda dan gejala sama yang tampak pada Ketakutan dan Ansietas: peningkatan
frekuensi pernapasan dan jantung, dilatasi pupil, diaphoresis, ketengan otot, dan keletihan.
Tingkat ansietas mempengaruhi aktivitas keperawatan sehingga perlu disebutkan dalam pernyatraan
diagnosis, apakah ansietas pasien berada pada tingkat sedang, berat, atau panic. Panic mungkin memerlukan
intervensi kolaboratif, seperti pemberian obat. Ansietas ringan bukan merupakan masalah kerana
merupakan kondisi yang umum terjadi pada manusia. Diagnosis Ansietas hanya ditujukan kepada pasien
yang membuhtukan intervensi keperawan khusus. Ansietas ringan sebelum pembedahan merupakan respon
normal dan sehat dan harus ditengani dengan pendidikan kesehatan yang rutin serta dukungan emosi.
Ansietas ringan: Terjadi dalam kehidupan sehari-hari; meningkatkan kewaspadaan dan lapang persepsi;
memotivasi untuk belajar dan pertumbuhan.
Ansietas sedang: Penyempitan lapang persepsi; berfokus pada perhatian segera, dengan tidak
memperhatikan komunikasi dan detail yang lain.
Ansietas Ketakutan
Manifestasi Fisiologi Stimulasi system saraf perasimpatis Hanya respons simpatis; penurunan
dengan peningkatan aktivitas aktivitas gastrointestinal.
gastrointestinal.
Jenis Ancaman Biasanya psikologis (mis, terhadap Sering kali fisik (mis, terhadap
citra diri); tidak spesifik keamanan); spesifik, dapat
diidentifikasi
Perasaan Tidak jelas, perasaan tidak Perasaan ketakutan, kekawatiran
menentu
Sumber Perasaan Tidak diketahuai oleh individu; tidak Diketahui oleh individu
sadar
Ansietas berat: Fokus sangat sempit, hanya pada detail yang spesifik; semua prilaku ditujukan untuk
memperoleh peredaan
Panic: Individu kehilangan control dan merasakan ketakutan secara terror. Suatu keadaan disorganisasi
yang menyebabkan peningkatan aktivitas fisik, distorsi persepsi dan hubungan, serta kehilangan cara berpikir
yang rasional. Panic dapat menyebabkan keletihan dan kematian (Stuart dan Sundeen, 1995).