TUGAS INDIVIDU
PSIKOLOGI BELAJAR
(Belajar Keterampilan Motorik)
Dosen Pembina:
Disusun Oleh:
WAHYU KURNIAWAN
NIM: 17151048
pendapat bahwa bisa jadi hewan mengalihkan sumber lain umpan balik
seperti penglihatan sebagai pengganti dari hilangnya sensasi dari anggota
tubuh Yang memberikan respons. Teori Adams mengabaikan eksistensi
pembangkit pola sentral, suatu struktur yang nampaknya berkemampuan
untuk menimbulkan satu aksi yang kompleks tanpa memanfaatkan umpan-
balik.
2. Teori Schema
Pada tahun 1975, karena tidak puas dengan teori Adams yang
bertahan sampai 16 tahun sebagai rujukan, Schmidt mengembangkan teori
baru yang kini di Amerika diterima cukup bagus sebagai teori belajar
motorik. Yang menjadi sorotan Schmidt, teori Adams mengabaikan sistem
terbuka. dan karena itu teori Schema menekankan sistem terbuka.
Meskipun disebut baru, Schmidt sendiri mengakui basis teori Schema
ialah beberapa konsep yang sudah dirintis oleh teori Adams. Yang masih
dipandang efektif dipertahankan: dan yang dianggap rapuh ditinggalkan.
Perbedaan lain yang nyata antara teori Schema dengan teori Adams, yakni
teori "baru" itu menekankan pokok fikiran tentang proses belajar balk yang
10
terdapat dalam gerakan lambat maupun cepat. Konsep sentral dalam teori
schema ialah dua keadaan memori, yaitu,. (1) memori recall yang
bertanggung jawab untuk memproduksi gerakan, dan (2) memori rekognisi
yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi respons.
Dalam rangka menjelaskan proses belajar keterampilan(motorik,
Schmidt (1988) mengemukakan beberapa unsur dari teorinya. Pertama,
setelah suatu gerakan dibuat oleh generalisasi program motorik; maka
seseorang dalam waktu singkat menyimpan empat hal:
a. Kondisi awal (misalnya posisi tubuh, perpindahan titik berat badan,
dan sebagainya);
b. Siswa menyimpan parameter. Yang disiapkan bagi generalisasi pro-
gram motoroik;
c. Hasil gerakan dalam pengertian ph disimpan; dan
d. Siswa menyimpan konsekuensi sensoris dari gerakan (misalnya
bagaimana rasanya gerakan, bagaimana suaranya, dan seterusnya).
Keempat sumber itu disimpan siswa dalam "benaknya" selama
periode tertentu hingga kemudian dia dapat membayangkan atau
mengabstraksi relasi antara keempat unsur itu. Kedua relasi yang terjadi,
atau schema, dianggap telah terbentuk.Schema-yang dimaksud, pertama
disebut scheme recall, yang bertanggung jawab terhadap produksi gerak.
Yang kedua adalah, schema rekognisi, yang dianggap bertanggung jawab
untuk mengevaluasi hasil gerakan.
Sebelum gerakan dilakukan, individu memilih hasil gerakan dan
menentukan kondisi awal. Kemudian, dengan schema rekognisi, individu
dapat mengestimasi konsekuensi sensoris yang akah terjadi apabila gerakan
itu dihasilkan.
Hal ini disebut konsekuensi sensoris yang diperkirakan. Keseluruhan
sistem terlukis dalam Gambar di bawah ini :
11
Melompat tali
Bermain sepeda
Mengetahui kanan dan kiri
Mungkin bertindak menentang dan tidak sopan
Mampu menguraikan objek-objek dengan gambar
3. Anak Usia 7 Tahun
Mulai membaca dengan lancar
Cemas terhadap kegagalan
Peningkatan minat pada bidang spiritual
Kadang Malu atau sedih
4. Anak Usia 8 9 Tahun
Kecepatan dan kehalusan aktivitas motorik meningkat
Mampu menggunakan peralatan rumah tangga
Ketrampilan lebih individual
Ingin terlibat dalam sesuatu
Menyukai kelompok dan mode
Mencari teman secara aktif.
5. Anak Usia 10 12 Tahun
Perubahan sifat berkaitan dengan berubahnya postur tubuh yang
berhubungan dengan pubertas mulai tampak
Mampu melakukan aktivitas rumah tangga, seperti mencuci, menjemur
pakaian sendiri , dll.
Adanya keinginan anak unuk menyenangkan dan membantu orang lain
Mulai tertarik dengan lawan jenis.
G. Usaha-Usaha untuk Mengembangkan Ketrampilan Motorik
Orang yang memiliki suatu keterampilan motorik, mampu melakukan suatu
rangkaian gerak-gerik jasmani dalam urutan tertentu, dengan mengadakan
koordinasi antara gerak-gerik berbagai anggota badan secara terpadu. Ketrampilan
semacam ini disebut motorik, karena otot, urat, dan persendian terlibat secara
langsung, sehngga keterampilan sungguh-sungguh berakar dalam kejasmanian.
14
DAFTAR PUSTAKA
YEL-YEL
Belajar Ketrampilan Motorik
Ketrampilan motorik
Lima karakteristiknya
Fase asosiatif
Petunjuk:
Untuk soal objektif pililah sala satu jawaban a, b, c, atau d yang di anggap
paling benar
Untuk soal essay jawablah sesuai dengan pertanyaan yang di berikan
Tidak di perkenangkan untuk menyontek