Anda di halaman 1dari 8

VOLT

Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro


P-ISSN: 2528-5688
Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/VOLT
E-ISSN: 2528-5696 Vol. 1, No. 1, Oktober 2016, 73-80

DESAIN ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS ELPIJI


MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA16

Desmira 1, Didik Aribowo 1


1Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang 42117, Indonesia


E-mail: ides_syahidah@yahoo.com, d_aribowo@untirta.ac.id

Diterima: 23 September 2016. Disetujui: 02 Oktober 2016. Dipublikasikan: 07 Oktober 2016

Abstrak

Di era globalisasi, banyak orang yang beralih memakai gas elpiji karena mudah digunakan, mudah
dicari, lebih cepat dalam proses memasak kebutuhan rumah tangga menjadi efisien. Sebagian
orang khususnya di daerah pedesaan masih terdapat yang menggunakan minyak tanah karena
mereka khawatir terhadap gas elpiji tersebut meledak, tidak bisa memasang dan melepas selang
regulator, dan tidak mengerti kelayakan tabung gas tersebut masih layak pakai atau tidak serta
mereka tidak mengetahui saat terjadi kebocoran pada tabung gas. Sebagian wilayah Indonesia
masih terjadi kebakaran yang diakibatkan dari meledaknya tabung gas karena kebocoran tabung
gas. Masyarakat masih khawatir untuk menggunakan gas elpiji karena takut mengalami hal yang
sama. Fenomena tersebut mendasari peneliti mencoba membuat desain alat untuk memudahkan
dalam pendeteksian kebocoran tabung gas dengan output alarm sebagai media peringatan dini
saat terjadinya kebocoran gas elpiji agar masyarakat lebih waspada dan siap mengantisipasi apa-
bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Desain alat terdiri dari sebuah input sensor gas TGS
2610 yang mendeteksi konsentrasi suatu gas, kemudian diproses oleh IC Mikrokontroler AT-
Mega16 untuk dikirimkan ke output berupa suara atau alarm (buzzer), lampu indikator (LED),
dan tampilan (LCD).
2016 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, FKIP UNTIRTA

Kata kunci: alat pendeteksi kebocoran gas elpiji, atmega16, mikrokontroller.

PENDAHULUAN Alasan banyak orang yang beralih me-


makai gas elpiji karena mudah digunakan, mu-
Di era globalisasi sekarang ini, hampir dah dicari, lebih cepat dalam proses masak
di seluruh dunia khususnya di Indonesia sudah memasak (efisien dan simpel), harus mengganti
banyak yang menggunakan gas elpiji. Masyara- sumbu kompor pada minyak tanah, membuat
kat banyak yang beralih dari minyak tanah ke perabotan memasak menjadi hitam atau
gas elpiji karena kelangkaan dari minyak tanah gosong.
itu sendiri.
Desmira, dkk / VOLT - Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro 1 (1) (2016) 73-80

Tetapi sebagian orang khususnya di buah komputer PC (Personal Computer). Me-


daerah pedesaan masih banyak yang meng- ngingat kemasannya yang hanya berupa sebuah
gunakan minyak tanah karena mereka takut gas chip dengan ukuran yang relatif kecil tentu saja
elpiji tersebut meledak, lebih mahal dari min- spesifikasi dan kemampuan yang dimiliki oleh
yak tanah, tidak bisa memasang dan melepas mikrokontroler menjadi lebih rendah bila
selang regulator, dan tidak tau apakah tabung dibandingkan dengan sistem komputer seperti
gas tersebut masih layak pakai atau tidak serta PC baik dilihat dari segi kecepatannya, kapasi-
mereka tidak tahu saat terjadi kebocoran pada tas memori maupun fitur-fitur yang dimilikinya.
tabung gas. Perbedaan RAM dan ROM antara komputer
Pemerintah pun telah menyarankan dan dengan mikrokontroler adalah pada mikro-
memberikan subsidi kompor gas dan tabung kontroler ROM jauh lebih besar dibanding RAM,
gas gratis untuk masyarakat yang kurang mam- sedangkan dalam komputer RAM jauh lebih be-
pu dan agar tidak tergantung pada minyak sar dibanding ROM (Soemarsono et al., 2016)
tanah yang sudah semakin langka tersebut.
Pemerintah tidak hanya memberikan kompor
gas dan tabung gratis, tetapi juga telah mem-
berikan penyuluhan kepada masyarakat bagai-
mana cara memasang dan melepas selang regu-
lator, tips pada saat terjadi kebocoran, dan se-
bagainya.
Namun, akhir-akhir ini di beberapa
wilayah di Indonesia banyak terjadi kebakaran
yang diakibatkan dari meledaknya tabung gas
akibat dari kebocoran tabung gas. Masyarakat
menjadi takut untuk menggunakan gas elpiji
karena takut mengalami hal yang sama. Karena
alasan-alasan tersebut, maka penulis mencoba
untuk memberikan solusi dengan cara membu-
at alat pendeteksi kebocoran gas agar masyara-
kat dapat mengetahui tanda-tanda pada saat
tabung gas tersebut mengalami kebocoran.
(Soemarsono, Listiasri, & Kusuma, 2016).
Mikrokontroler dapat dianalogikan se- Gambar 1. Konfigurasi pin ATMega16 (Winoto,
buah komputer yang seluruh atau sebagian be- 2008).
sar elemennya dikemas dalam satu chip IC, se- ATMEGA 16 merupakan IC CMOS 8-bit
hingga sering disebut single chip microcompu- yang memiliki daya rendah dalam pengope-
ter. Artinya bahwa di dalam sebuah IC mikro- rasiannya dan berbasis pada arsitektur RISC
kontroler sebetulnya sudah terdapat kebutuhan (Reduced Instruction Set Computing). Fitur-
minimal agar mikrokontroler dapat bekerja, fitur yang terdapat pada ATMEGA 16 yaitu:
yaitu meliputi mikroprosesor, ROM, RAM, I/O 1. 8 kB flash memori yang memiliki fasili-
dan clock seperti halnya yang dimiliki oleh se- tas In-System Programming.
74
Desmira, dkk / VOLT - Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro 1 (1) (2016) 73-80

2. 512 byte internal EEPROM


3. 512 byte SRAM
4. 32 general purpose I/O
5. 32 general purpose register
6. 2 buah timer/counter 8-bit dan 1 buah
timer/ counter 16-bit
7. Interrupt internal dan eksternal
8. USART yang dapat diprogram
Gambar 2. Sensor TGS2610 (Sumber: Data-
9. 8-channel ADC 10-bit
sheet TGS 2610).
10. Sebuah serial Port SPI
11. 6 buah mode power saving yang dapat
dipilih dengan software
LPG (Liquefied Petroleum Gas) adalah
gas hidrokarbon yang dicairkan dengan teka-
nan untuk memudahkan penyimpanan, peng-
angkutan, dan penanganannya yang pada da-
sarnya terdiri atas propana (C3H8), butana
(C4H10), atau campuran keduanya. LPG
digunakan sebagai pengganti freon, aerosol,
bahan pendingin (refrigerant/cooling agent),
kosmetika, dan bahan bakar (Kusuma, 2013).
Sudah banyak di pasaran beredar sen-
sor dengan berbagai jenis dan tipe untuk men-
deteksi bau gas, salah satunya adalah tipe TGS Gambar 3. Sensitifitas Sensor TGS 2610 (Sum-
2610. Sensor TGS 2610 adalah suatu komponen ber: Datasheet TGS 2610).
semikonduktor yang berfungsi sebagai peng- Bahasa C merupakan bahasa umum
indera bau gas elpiji produksi FIGARO yang ber- yang sering digunakan sebagai bahasa pem-
asal dari Jepang. Sensor ini terkenal dengan rograman standar. Kelenturan bahasa C yang
kualitas dan kemudahan untuk mendapatkan- mudah untuk dimodifikasi dan dihubungkan
nya. Di sini dapat dikemukakan bahwa peng- dengan bahasa pemograman lainnya membuat
indera gas semacam itu dapat dikatakan se- bahasa C semakin cepat berkembang. Pada
bagai resistor dengan Negative Pollution Coeffi- kenyataannya, C mengkombinasikan elemen
cient (NPC). Karena secara teknis sensor gas dalam beraras tinggi dan bahasa beraras ren-
tersebut sama dengan resistor NPC, maka se- dah. Kemudahan dalam membuat program
makin tinggi konsentrasi gas yang tidak di yang ditawarkan pada bahasa aras tinggi dan
inginkan, maka nilai hambatannya akan se- kecepatan eksekusi dari bahasa beraras rendah
makin rendah (Akbar, 2012). merupakan tujuan diwujudkannya C. Melalui
pemograman bahasa C yang telah diunggah
dengan arduino maka alat dapat melakukan
intruksi-intruksi sesuai dengan yang diinginkan
(Subali & others, 2012).
75
Desmira, dkk / VOLT - Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro 1 (1) (2016) 73-80

Dalam rangkaian ini, speaker digunakan Metode Observasi


sebagai indikator bahwa telah terjadi ke- Dalam metode ini, peneliti melakukan
bocoran pada tabung gas. Pada saat sensor gas percobaan secara langsung terhadap kompo-
mendeteksi kebocoran pada tabung gas, maka nen-komponen dan rangkaian elektronik yang
sensor akan memberikan tegangan pada dibutuhkan dalam pembuatan alat ini dan
mikrokontroller pada port yang sudah tersedia. melakukan pengamatan secara langsung ter-
Setelah mikrokontroller menerima input dari hadap kegiatan yang berkaitan dengan
sensor maka akan langsung diolah sesuai rancangan dan pembuatan alat sehingga men-
dengan program yang sudah ada di dalam jadi suatu alat yang dapat berfungsi sesuai
mikrokontroler tersebut, kemudian mikro- dengan diinginkan.
kontroler akan mengeluarkan output melalui
port yang digunakan oleh speaker (Akbar, Metode Studi Pustaka
2012) Dalam menggunakan metode ini, peneliti
Speaker sendiri ialah sebuah komponen mencari, mengumpulkan, dan mempelajari da-
elektronika yang berfungsi untuk merubah ge- ta-data selain dari jurnal dan referensi yang
lombang listrik menjadi gelombang suara atau relevan terhadap tema penulisannya dan mem-
bunyi, di dalam speaker terdapat suatu magnet perkaya pengetahuan peneliti dalam hal pem-
yang berfungsi menangkap sinyal-sinyal yang buatan alat.
masuk berupa gelombang listrik. Sinyal gelom-
bang listrik inilah yang membuat fibra speaker
bergetar dan menghasilkan suara atau bunyi.

METODE

Dalam penelitian ini melakukan beberapa


metode pengumpulan data untuk mencari sum-
ber-sumber atau bahan-bahan untuk meleng-
kapi data-data yang diperlukan, yaitu:

Metode Eksperimental
Dalam metode ini, dilakukan penelitian
terhadap alat yang akan dibuat melalui perco-
baan-percobaan yang berkaitan dengan alat Gambar 4. Diagram blok pendeteksi kebocoran
yang akan dibuat dan program-program yang gas elpiji.
digunakan.

76
Desmira, dkk / VOLT - Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro 1 (1) (2016) 73-80

Gambar 5. Diagram Alir Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Elpiji.


tinggi dan akan menurun ketika konsentrasi gas
HASIL DAN PEMBAHASAN pada ruangan melebihi batas normal. Peru-
bahan resistansi dari kecil ke besar pada sensor
Pada rangkaian alat pendeteksi kebo- akan mengakibatkan kenaikan level tegangan
coran gas elpiji ini, terdapat sensor yang ber- pada output sensor. Hasil pendeteksian sensor
fungsi sebagai pendeteksi perubahan kondisi terhadap gas berupa tegangan dan akan di-
pada ruangan penyimpanan tabung gas elpiji kirimkan ke mikrokontroler. Kemudian mikro-
dan mendeteksi kondisi suhu ruang tersebut. kontroler akan memproses data yang diterima
Sensor yang digunakan untuk mendeteksi pe- dari sensor dan kemudian akan dilanjutkan ke
rubahan pada ruangan penyimpanan tabung LED dan buzzer sebagai peringatan bahwa gas
gas adalah sensor gas TGS2610 yang diproduksi telah bocor.
oleh Figaro, yang mempunyai kemampuan un-
Data dari mikrokontroler juga dikirim-
tuk mendeteksi ada atau tidaknya kebocoran
gas yang terjadi pada ruang tersebut. kan ke LCD yang outputnya berupa teks yang
bertuliskan Keadaaan Berbahaya!!!. Pada saat
Sensor gas akan mendeteksi konsentra- sensor gas tidak lagi mendeteksi konsentrasi
si gas pada ruangan apabila ruangan dalam gas berlebih pada udara bersih, maka mikro-
kondisi normal resistansi dalam sensor relatif kontroler akan mengirimkan data ke LCD yang
77
Desmira, dkk / VOLT - Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro 1 (1) (2016) 73-80

outputnya berupa teks yang bertuliskan Kondi- menyala adalah warna hijau, serta buzzer tidak
si Gas Aman!!. mengeluarkan suara (OFF).
Jika suhu ruangan 30C dan kadar gas
Sensor suhu berfungsi memberikan in- 24, maka tampilan LCD menunjukkan bahwa
formasi kondisi suhu pada ruangan tersebut
Telah Terdeteksi Gas, dan indikator LED yang
dan berpengaruh pada konsentrasi serta sensi- menyala warna merah dan hijau secara ber-
tifitas dari sensor gas dalam mendeteksi ke- gantian serta buzzer mengeluarkan suara (ON).
bocoran gas elpiji. Kemudian data suhu akan
Selain itu kadar gas 25 maka tampilan LCD
dikirimkan ke LCD melalui mikrokontroler menunjukkan bahwa Berbahaya Gas Telah
Tabel 1. Rancangan Alat Bocor, dan indikator LED yang menyala adalah
warna merah, serta buzzer mengeluarkan suara
Kadar Suhu LED
dan Kadar LCD
Buzz (ON).
Me- Biru Hijau er
Gas
rah
Jika Suhu Gas Mati Mati Nyala OFF Tabel 2. Hasil Analisis pada Suhu di atas 30C
29C dan Gas Aman Kon- Sensor Resis
22
Jika Suhu Telah Nyala Mati Nyala ON disi sis- Suhu
LCD
29C dan Terde- Sen- Vin Vout tansi aktif
(merah dan hijau
Gas 24 teksi menyala secara ber- sor Gas
Gas gantian) Sensor
Jika Suhu Gas Mati Mati Nyala OFF Kondisi
Gas 5,07 4,96
30C dan Gas Aman 21 30C Gas
22 Non Volt Volt
Aman
Jika Suhu Telah Nyala Mati Nyala ON Aktif
30C dan Gas Terde- (merah & hijau Sensor Telah
24 teksi 4,95 4,95
menyala secara ber- Gas 23 30C Terdetek
Gas gantian) Volt Volt
Aktif si Gas
Selain itu Berba- Nyala Mati Mati ON
Gas 25 haya Sensor Berba-
Gas Gas 5,06 4,94 haya Gas
Telah 25 30C
Aktif Volt Volt Telah
Bocor
Bocor

Jika suhu ruangan 29C dan kadar gas


Pada saat suhu 30C, dan kondisi sen-
22, maka tampilan LCD menunjukkan bahwa
sor gas non aktif, tegangan masuk pada sensor
Gas Aman, dan indikator LED yang menyala
gas = 5,07 volt, dan tegangan keluar pada sen-
warna hijau, serta buzzer tidak mengeluarkan
sor gas = 4,96 volt. Kemudian nilai resistansi
suara (OFF). Jika suhu ruangan 29C dan ka-
gasnya = 22, serta tampilan LCD menunjukkan
dar gas 24, maka tampilan LCD menunjukkan
bahwa Gas Aman.
bahwa Telah Terdeteksi Gas, dan indikator
Pada saat suhu 30C, dan kondisi sen-
LED yang menyala warna merah dan hijau
sor gas aktif, tegangan masuk pada sensor gas =
secara bergantian serta buzzer mengeluarkan
4,95 volt, dan tegangan keluar pada sensor gas
suara (ON). Jika suhu ruangan 30C dan kadar
= 4,95 volt. Kemudian nilai resistansi gasnya =
gas 22, maka tampilan LCD menunjukkan
23, dan tampilan LCD menunjukkan bahwa Te-
bahwa Gas Aman, dan indikator LED yang
lah Terdeteksi Gas.

78
Desmira, dkk / VOLT - Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro 1 (1) (2016) 73-80

Pada saat suhu >=30C, dan kondisi 25, dan tampilan LCD menunjukkan bahwa
sensor gas aktif, tegangan masuk pada sensor Berbahaya Gas Telah Bocor.
gas = 5,06 volt, dan tegangan keluar pada sen-
sor gas = 4,94 volt. Kemudian nilai resistansi Tabel 4. Hasil Pengujian Alat
gasnya = 25, dan tampilan LCD menunjukkan Kondisi Output Buzz-
No
bahwa Berbahaya Gas Telah Bocor. Sensor LED LCD er
1. Netral Biru Silakan OFF
Tabel 3. Hasil Analisis pada Suhu di Bawah 30C Pasang
Sensor Resis- Selang
Kondisi sis- Suhu Regulator
LCD
Sensor Vin Vout tansi aktif 2. Terdeteksi Merah Berbaha- ON
Gas ya Gas
Sensor Kon- Telah
Gas Non 5,07 4,96 disi
21 Bocor
Aktif Volt Volt 29C Gas
3. Tidak Hijau Kondisi OFF
Aman
Sensor Telah Terdeteksi Gas
Gas Ak- 4,95 4,95 Terde- Aman.
23 Tempera-
tif Volt Volt 29C teksi
Gas tur= C
Sensor Ber-
Gas Ak- baha- Pada saat kondisi sensor gas netral, LED
5,06 4,94
tif 25 ya Gas yang menyala berwarna biru. Kemudian tampi-
Volt Volt 29C
Telah
lan LCD menunjukkan Silakan Pasang Selang
Bocor
Regulator, serta buzzer tidak mengeluarkan
suara (OFF).
Pada saat suhu 29C, dan kondisi sen-
Pada saat kondisi sensor gas terdeteksi,
sor gas non aktif, tegangan masuk pada sensor
LED yang menyala berwarna merah. Kemudian
gas = 5,07 volt, dan tegangan keluar pada sen-
tampilan LCD menunjukkan Berbahaya Gas
sor gas = 4,96 volt. Kemudian nilai resistansi
Telah Bocor, serta buzzer mengeluarkan suara
gasnya = 21, dan tampilan LCD menunjukkan
(ON). Pada saat kondisi sensor gas tidak
bahwa Gas Aman.
terdeteksi, LED yang menyala berwarna hijau.
Pada saat suhu 29C, dan kondisi sen-
sor gas aktif, tegangan masuk pada sensor gas =
PENUTUP
4,95 volt, dan tegangan keluar pada sensor gas
= 4,95 volt. Kemudian nilai resistansi gasnya =
Dari hasil desain alat yang telah di-
23, dan tampilan LCD menunjukkan bahwa
lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pada
Tidak Terdeteksi Gas.
tahap pengerjaan alat, ada beberapa hal yang
Pada saat suhu 29C, dan kondisi sen-
dapat disimpulkan, diantaranya adanya kendala
sor gas aktif, tegangan masuk pada sensor gas =
dalam menentukan resistansi dari sensor gas
5,06 volt, dan tegangan keluar pada sensor gas
tersebut dan mencari nilai yang sesuai untuk
= 4,94 volt. Kemudian nilai resistansi gasnya =
kepekaan terhadap suhu dan adanya hubungan

79
Desmira, dkk / VOLT - Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro 1 (1) (2016) 73-80

antara suhu dengan konsentrasi gas. Jadi, dapat Budiharto, Widodo. 2011. Aneka Proyek Mikro-
disimpulkan bahwa kepekaan sensor gas kontroler. Yogyakarta: Graha Ilmu.
dengan suhu berbanding terbalik dengan inten- Chandra, Frenky, dan Deni Arifianto. 2011. Jago
sitas. Elektronika Rangkaian Sistem Otomatis.
Sensor Gas TGS 2610 adalah suatu jenis Jakarta Selatan: Kawan Pustaka.
semikonduktor oksida logam film tebal yang Daryanto. 2010. Keterampilan Kejuruan Teknik
daya tahan lama, sensitifitas yang bagus ter- Elektronika. Bandung: Satu Nusa.
hadap gas (target) yang disensor dengan meng- Kusuma, R. A. (2013). Rancang Bangun Alat
Pendeteksi dan Penanggulangan Ke-
gunakan rangkaian elektronik yang sederhana.
bocoran Gas LPG Berbasis Sensor
Sensor Gas TGS 2610 ini akan bekerja TGS2610. Jurnal Telekontran 1 (1), 51-
apabila permukaan sensor yang mengandung 58.
resistor terkena atau terkontaminasi gas me- Muhammad Isra Triyandana, Abdul Muid, Tedy
thanol yang terdapat pada gas elpiji. Dengan Rismawan., (2015). Pendeteksi Gas LPG
demikian resistor akan menaikkan nilai re- dan Metana Dengan Sensor TGS 2610
sistansinya. Kemudian nilai tersebut akan Dan Sensor TGS 2611 Berbasis Mikro-
dikirimkan melalui output dari sensor gas ter- kontroller ATMEGA328P. Jurnal Coding,
sebut yang kemudian akan diterima oleh mikro- Sistem Komputer Untan 03(1) 11-21.
Prihono, dkk. 2010. Jago elektronika secara
kontroller yang selanjutnya akan diproses men-
Otodidak. Jakarta Selatan: PT. Kawan
jadi output berupa suara atau buzzer. Kemudi-
Pustaka.
an tampilan LCD menunjukkan Kondisi gas
Soemarsono, B. E., Listiasri, E., & Kusuma, G. C.
Aman. Temperatur = C, serta buzzer tidak (2016). Alat Pendeteksi Dini Terhadap
mengeluarkan suara (OFF). Kebocoran Gas LPG. Journal of Applied
Communication and Information Tech-
DAFTAR PUSTAKA nologies, 13(1).
Subali, M., & others. (2012). Alat Pendeteksi
Otomatis Kebocoran Gas LPG Ber-
Akbar, T. H. (2012). Pendeteksi Kebocoran Ta- basiskan Atmega 8535. Prosiding Semi-
bung Gas Dengan Menggunakan Sensor nar Nasional Aplikasi Teknologi Infor-
Gas Figarro TGS 2610 Berbasis Mikro- masi (SNATI).
kontroler AT89S52. Diambil dari Winoto, A. (2008). Mikrokontroler AVR AT-
http://www.gunadarma.ac.id/library/a mega8/32/16/8535 dan Pem-
rticles/graduate/computer- rogramannya dengan Bahasa C pada
science/2010/Artikel_21105640.pdf WinAVR. Penerbit Informatika: Ban-
dung, 260.

80

Anda mungkin juga menyukai