Anda di halaman 1dari 1

Harta Kekayaan yang dilaporkan adalah meliputi harta benda berupa harta bergerak atau tidak

bergerak, berwujud atau tidak berwujud, termasuk hak dan kewajiban lainnya yang dapat
dinilai dengan uang yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh pejabat/pegawai beserta istri/suami
dan anak yang masih dalam tanggungan, baik atas nama pejabat/pegawai tersebut atau orang
lain
Laporan harta kekayaan tersebut terdiri dari :
1. Harta Kekayaan :
a. Tanah dan Bangunan
b. Alat Transportasi dan Mesin
c. Harta Bergerak Lainnya
d. Surat Berharga
e. Kas dan Setara Kas
f. Harta dan Investasi Lainnya
g. Utang
2. Penerimaan dan Pengeluaran
a. Penerimaan dalam Setahun, yaitu segala penerimaan yang diterima dari
pekerjaan, penerimaan dari profesi/keahlian, penerimaan dari usaha dan
kekayaan, serta penerimaan lainnya
b. Pengeluaran dalam Setahun, yaitu segala pengeluaran rutin, non-rutin, dan
pengeluaran lainnya yang dikeluarkan
3. Informasi dalam Setahun
berisi informasi penjualan/pelepasan harta dan penerimaan/pemberian hibah serta
penerimaan fasilitas/benefit selama satu tahun

Pajak-Pajak Pribadi yang dilaporkan terdiri dari


1. Pajak Penghasilan : Pajak Penghasilan (PPh) pejabat/pegawai yang bersangkutan
2. Pajak Bumi dan Bangunan : Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang terutang berdasarkan
SPPT tahun terakhir yang telah dibayar atas tanah dan/atau bangunan yang dimiliki oleh
pejabat/pegawai termasuk istri/suami dan anak yang masih dalam tanggungan
3. Pajak Kendaraan : Pajak Kendaraan Bermotor yang telah dibayar atas kendaraan
bermotor yang dimiliki oleh pejabat/pegawai termasuk istri/suami dan anak yang masih
dalam tanggungan
4. Pajak Penghasilan Final : sesuai dengan data dalam surat Pemberitahuan Tahunan PPh
(SPT Tahunan PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi

Anda mungkin juga menyukai