Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

TEKNIK MENGOMPRES

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengikuti penyuluhan yang di berikan, peserta di harapkan dapat
memahami apa itu kompres hangat dan dingin, efek teraupetik, tujuannya dan
cara kompres.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang kompres hangat dan dingin,
peserta penyuluhan dapat mengetahui mengenai kompres hangat dan dingin
seperti :
a. Apa itu kompres hangat/dingin ?
b. Apa saja efek terapeutik kompres hangat/dingin ?
c. Tujuan dari kompres hangat/dingin ?
d. Bagaimana cara kompres hangat/dingin ?
D. METODE
1. Memberikan Penkes
2. Tanya Jawab
E. SASARAN DAN TARGET
Sasaran : Keluarga Ny. S
Target : Ny. S
F. MEDIA
1. Flip chart
2. Air hangat
3. Handuk kecil
4. Baskom kecil
G. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
No Tahap Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta Media
1. Pembukaan 5 Menit a. Memberikan salam a. Menjawab
perkenalan salam
b. Menjelaskan tujuan b. Memperhatik
tentang penkes an
kompres hangat/
dingin
c. Validasi data
2. Pelaksanaan 10 Menit a. Perawat a. Peserta Flipchart
Menjelaskan memperhatik
pengertian an penjelasan
kompres, tentang
b. Efek Terapetik dari kompres
kompres, b. Peserta
c. Tujuan kompres, menanyakan
dan, jika ada hal-
d. Cara kompres yang hal yang
benar belum di
mengerti
3. Penutup 5 Menit a. Memberikan a. Peserta
evaluasi kooperatif
b. Memberikan b. Menjawab
salam penutup salam
H. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi stuktur
a. Waktu penyuluhan telah ditetapkan
b. Tempat dan perlengkapan acara telah disiapkan
2. Evaluasi proses
Waktu penyuluhan dimulai pukul 10.00 WITA dan berakhir pukul 10.20
WITA, klien mendengarkan dan menyampaikan pertanyaan tentang Cara
Mengompres Hangat/Dingin/

3. Evaluasi hasil

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Ny.S mampu :

a. Apa itu kompres hangat/dingin ?


b. Apa saja efek terapeutik kompres hangat/dingin ?
c. Tujuan dari kompres hangat/dingin ?
d. Bagaimana cara kompres hangat/dingin ?

I. SUMBER
1. Kozier, dkk Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Kozier & Erb Edisi V . 2002
Jakarta : EGC
2. Kozier, dkk Fundamentals of nursing : concepts, proces, and practice Edisi VI
2000 Jakarta : EGC
MATERI PENYULUHAN
KOMPRES HANGAT DAN DINGIN

A. Pengertian Kompres Hangat dan Dingin


Kompres hangat adalah suatu metode dalam penggunaan suhu hangat
setempat yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis. Kompres hangat
merupakan tindakan keperawatan dengan memberikan kompres hangat yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman. (Kozier & Erb, 2002
Hal.402)
Kompres dingin adalah suatu metode dalam penggunaan suhu rendah
setempat yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis.Kompres dingin
merupakan tindakan keperawatan dengan cara memberikan kompres dingin basah
dalam memenuhi kebutuhan rasa nyaman. (Kozier & Erb, 2002)

B. Efek Teraupetik Kompres Hangat dan Dingin


1. Kompres Hangat
Efek terapeutik pemberian kompres hangat adalah sebagai berikut (Kozier &
Erb, 2002, Hal.402) :
a. Vasodilatasi
b. Meningkatkan permeabilitas kapiler
c. Meningkatkan metabolisme selular
d. Merelaksasi otot
e. Menigkatkan inflamasi, meningkatkan aliran darah ke suatu area
f. Meredakan nyeri dengan merelaksasi otot
g. Efek sedatif
h. Mengurangi kekakuan sendi dengan menurunkan viskositas cairan
senovial
2. Kompres Dingin
Efek terapeutik pemberian kompres dingin adalah sebagai berikut
(Kozier & Erb,2002, Hal.402) :
a. Vasokontriksi
b. Menurunkan permeabilitas kapiler
c. Menurunkan metabolisme selular
d. Merelaksasi otot
e. Memperlambat pertumbuhan bakteri, mengurangi inflamasi
f. Meredakan nyeri dengan membuat area menjadi mati rasa, memperlambat
aliran impuls nyeri, dan menigkatkan ambang nyeri
g. Efek anastesi lokal
h. Meredakan perdarahan

C. Tujuan Kompres Hangat dan Dingin


1. Tujuan Kompres Hangat
Pada umunya bertujuan untuk meningkatkan perbaikan dan pemulihan
jaringan.
Tujuan khususnya yaitu:
a. Memperlancar sirkulasi darah
b. Mengurangi rasa sakit
c. Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien
d. Memperlancar pengeluaran eksudat
e. Merangsang peristaltic usus
2. Tujuan Kompres Dingin
Sama seperti kompres hangat , kompres dingin juga untuk
meningkatkan perbaikan dan pemulihan jaringan . Tujuan khususnya yaitu:
a. Meredakan perdarahan
b. Meredakan inflamasi
c. Meredakan nyeri
d. Menyebabkan mati rasa
e. Bekerja sebagai counter irritant

D. Cara Kompres Hangat dan Dingin


1. Kompres Hangat
Perlengkapan
a. Botol Air Panas
b. Bantalan Pemanas Elektrik
c. Bantalan Akuatermia
d. Kemasan Pemanas Disposable
e. Wash lap
Kompres Hangat dilakukan:
a. Pada radang persendian
b. Pada kekejangan otot
c. Bila perut kembung
d. Bila ada bengkak akibat pemberian suntikan
e. Bila pasien kedinginan
f. Pada bagian tubuh yang abses
g. Bila ada hematoom
2. Kompres Dingin
Perlengkapan
a. Kantong es
b. Kolar es
c. Sarung tangan es
d. Kemasan dingin disposable
Kompres Dingin dilakukan:
a. Pada pasien yang suhunya tinggi
b. Pada pasien perdarahan hebat
c. Pada pasien yang kesakitan
e. Pada pasien dengan perdarahan pada usus
f. Pada pasien dengan sakit kepala hebat
g. Pada pasien colostomi sebelum dilakukan operasi
h. Pada pasien dengan luka yang kotor

Suhu yang di Rekomendasikan untuk Kompres Panas dan Dingin


a. Sangat Dingin = Di bawah 15Celcius dengan aplikasi kantong es
b. Dingin = 15-18Celcius dengan aplikasi kemasan pendingin
c. Sejuk = 19-27Celcius dengan kompres dingin
d. Hangat kuku = 27-37Celcius dengan mandi spons-alkohol
e. Hangat = 37-40Celcius dengan mandi air hangat , bantalan akutermia
f. Panas = 40-46Celcius dengan berendam dalam air panas, irigasi , kompres
g. Sangat panas = diatas 46Celcius dengan kantong air panas untuk orang
dewasa

Cara Kompres Hangat Menggunakan Washlap


a. Sebelum mengompres, sediakan baskom kecil berisi air hangat
b. Basahi handuk atau washlap dengan air hangat
c. Saat mengompres , baju di buka . Letakkan handuk di axila ( ketiak ) dan
lipatan paha, bukan di dahi. Axila dan lipatan paha dilintasi pembuluh
darah besar, sehingga segera memberi sinyal ke pusat pengatur suhu di
otak untuk menurunkan demam.
d. Kompres bagian tersebut 10 menit. Bila handuk sudah berkurang
hangatnya, ulangi lagi dengan membasahinya dengan air hangat. Kompres
lagi sampai suhu tubuh anak menurun .
e. Selesai mengompres, seka bagian yang habis dikompres (kemungkinan
basah) dengan cara menekan-nekan kulit, jangan digosok. Gunakan
handuk kering. Kenakan kembali baju. Pilih baju yang tipis dan longgar
sehingga membantu meredakan panas melalui proses penguapan. Tutupi
dengan selimut tipis apabila kedinginan atau menggigil.

Anda mungkin juga menyukai