Anda di halaman 1dari 43

PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

NILAI-NILAI DAN PRINSIP-


PRINSIP ANTIKORUPSI
Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan nilai-nilai
antikorupsi untuk
mengatasi faktor internal
penyebab terjadinya
korupsi dan contohnya

2. Mahasiswa mampu
menjelaskan prinsip-
prinsip antikorupsi untuk
mengatasi faktor
eksternal penyebab
terjadinya korupsi dan
contohnya
Nilai berdasarkan Kamus Bahasa
Indonesia adalah taksiran, sifat-
sifat (hal-hal) yang dianggap
penting atau yang berguna bagi
kemanusiaan yang dapat
mendorong manusia mancapai
tujuannya.
Menurut Robert M.Z. nilai adalah
gambaran mengenai apa yang
dinginkan, yang pantas, yang
berharga, yang mempengaruhi
prilaku sosial orang yang memiliki
nilai itu.
Dalam pengertian sosiologis nilai
difahami adalah ukuran yang sangat
penting dalam kehidupan manusia
sebagai tuntunan pola perilaku setiap
manusia di masyarakat
Nilai-nilai Antikorupsi

Kerja keras
Jujur Sederhana
Disiplin Mandiri
Tanggungjawab

Adil
Berani
Peduli
Disingkat menjadi:
JuPe ManDi TangKer
SeBeDil
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

1. Jujur
 Menurut Sugiono (2008) Jujur diartikan
sebagai lurus hati, tidak bohong, & tidak
curang

 Tanpa sifat jujur mhs tidak akan dipercaya


dalam kehidupan sosialnya. (nilai dasar
penegakan integritas)

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

1. Jujur
 Nilai kejujuran dapat diwujudkan dalam bentuk tidak
melakukan kecurangan akademik,
seperti: - tidak mencontek,
- tidak melakukan plagiarisme
- tidak memanipulasi daftar hadir dll

juga dapat diwujudkan dalam kegiatan


organisasi kemahasiswaan, seperti: membuat
laporan keuangan setiap kegiatan organisasi
dengan jujur

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

1. Jujur
 Nilai kejujuran harus dipegang teguh oleh mahasiswa
sejak awal  untuk memupuk & membentuk karakter
sedini mungkin dalam setiap pribadi mahasiswa

Kejujuran dalam bekerja akan membentengi diri


terhadap godaan untuk berbuat curang/bohong

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi 10


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

1. Jujur
 Permasalahan yg hingga saat ini masih menjadi
fenomena dikalangan mhs yi: budaya ketidakjujuran
(mencotek, plagiarisme, titip absen)  fakta
menunjukkan bahwa budaya ketidakjujuran kian
menggejala

Perilaku mencontek, plagiarisme & titip absen


merupakan manifestasi ketidakjujuran 
yg pd akhirnya memunculkan perilaku korupsi

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi 11


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

1. Jujur
 Persoalan ketidakjujuran mrpk hal yg mengkhawatirkan
& perlu perhatian serius

apabila budaya ketidakjujuran mhs seperti


mencontek, plagiarisme, titip absen dll tidak
segera diberantas  maka PT menjadi
bagian dari “pembibitan” moral yg detruktif
di Indonesia

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

2. Disiplin
• Menurut Sugiono (2008) disiplin adalah ketaatan/
kepatuhan kepada peraturan
• Disiplin adalah kunci keberhasilan.  ketekunan &
konsisten untuk terus mengembangkan potensi diri
membuat individu akan mampu memberdayakan
dirinya dalam menjalani tugasnya
• Individu yang disiplin  tidak akan terjerumus
dalam kemalasan yang mendambakan kekayaan
dengan cara mudah
PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

2. Disiplin
• Nilai kedisiplinan

- Mampu mengatur waktu untuk menye-


lesaikan tugas dgn baik
- Patuh pada peraturan yang berlaku
- Mengerjakan tugas tepat waktu

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

2. Disiplin

• Manfaat disiplin:
- Mhs dapat mencapai tujuan hidup dgn
waktu yg lebih efisien
- Dipercaya
- Diperoleh hasil belajar yg maksimal

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

2. Disiplin
• Masalah  dijumpai perilaku & kebiasaan
mhs yg menghambat/tdk menunjang
proses pembelajaran al:
- mhs yg malas
- Terlambat hadir
- Tidak mengerjakan tugas kelompok
- Melaksanakan tugas individu tidak
tepat waktu, dll
PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

2. Disiplin
• Punishment yg tegas harus diberikan tanpa toleransi, al:
- Tidak diizinkan masuk kelas apabila datang terlambat
- Nama tidak dicantumkan apabila tidak mengerjakan tugas
- Tidak diberikan nilai jika memasukan tugas tidak tepat waktu

Hal tsb mrpk sebuah pembelajaran yang sederhana namun


akan berdampak luar biasa kedepannya  kata pepatah
sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, begitu pula
apabila kebiasaan buruk dibiarkan maka kejahatan
yang lebih besar dapat dilakukan.

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

3. Tanggung jawab
 Tanggung jawab adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya atau kalau
terjadi apa-apa boleh dituntut,
dipersalahkan & diperkarakan (Sugiono,
2008)
 Pribadi yang utuh & mengenal diri dengan
baik akan menyadari bahwa keberadaanya
adalah untuk melakukan perbuatan baik
demi kemaslahatan sesama manusia
PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi 19
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

3. Tanggung jawab
 Seseorang yg memiliki kesadaran bahwa segala tindak
tanduk dan kegiatan yang dilakukan akan
dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Tuhan YME,
masyarakat, negara dan bangsa

org tsb tidak akan tergelincir dalam


perbuatan tercela. T

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi 20


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

3. Tanggung jawab
 Nilai tanggung jawab
- Mempunyai prinsip & memikirkan arah masa depan
- Memiliki sikap yg menonjolkan generasi penerus
nakes yg berguna dalam mengembangkan profesinya
- Selalu belajar menjadi generasi muda yang berguna,
selain memiliki sikap & kepribadian yang baik
- Mengikuti semua kegiatan yg dijadwalkan
- Menyelesaikan tugas & praktik secara individu &
kelompok dengan baik dan tepat waktu
PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi 21
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

3. Tanggung jawab

 Mahasiswa yang memiliki rasa tanggung


jawab akan memiliki kecenderungan
menyelesaikan tugas lebih baik & akan
memperoleh kepercayaan

 Tanggung jawab merupakan nilai penting


yang harus dimiliki oleh mahasiswa

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi 22


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

4. Adil
 Adil adalah sama berat, tidak berat sebelah,
tidak memihak.

 Keadilan adalah penilaian sesuai dengan


apa yang menjadi haknya, yakni dengan
bertindak proporsional dan tidak
melanggar hukum.

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi 23


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

4. Adil
 Nilai keadilan
- Memberikan pujian tulus pd yg berprestasi,
memberi saran perbaikan pd yg tdk
berprestasi
- Memilih kawan tidak berdasarkan latar
belakang sosial
- Ketika ada teman yg berselisih, dapat
bertindak bijaksana,memihak yg benar secara
proporsional
- Memberikan pelayanan perawatan yg sama
kepada semua klien

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

4. Adil
 Pribadi yg adil  akan menyadari bahwa
apa yg dia terima sesuai dengan jerih
payahnya.

tidak akan menuntut untuk mendapatkan


lebih dari apa yg ia sudah upayakan.

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

4. Adil

 Bagi mahasiswa, karakter adil ini perlu


sekali dibina sejak masa perkuliahan
agar mahasiswa dapat
mempertimbangkan & mengambil
keputusan secara adil dan benar.

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

5. Berani
 Orang yang memiliki karakter kuat:
 berani menyatakan kebenaran,
mengaku kesalahan, bertanggung
jawab & berani menolak kebatilan.

 tdk akan mentoleransi adanya


penyimpangan & berani menyatakan
penyangkalan dengan tegas

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

5. Berani
 Berani berdiri sendirian dalam
kebenaran walaupun semua kolega
& teman sejawatnya melakukan
perbuatan yg menyimpang
 Tidak takut dimusuhi & tidak takut
tidak memiliki teman kalau ternyata
mereka mengajak kepada hal yg
menyimpang

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

5. Berani
 Contoh Nilai keberanian
-- Berani bertanya pada dosen jika tidak mengerti
- Berani mengemukakan pendapat ketika berdiskusi/maju
ke depan untuk menyelesaikan tugas yg diberikan
- Melaporkan temannya yg membuat tugas/makalah copy
paste
- Melaporkan teman yg berbuat curang ketika ujian seperti:
mencontek, membuat ringkasan untuk mencontek atau
diskusi saat ujian,

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

5. Berani
- Melaporkan jika dirinya sendiri/teman mengalami
intimidasi/kekerasan
- Mengakui kesalahan yg dilakukan & bertanggung
jawab untuk memperbaiki kesalahan serta berjanji
tidak mengulangi kesalahan yg sama
- Mengajukan saran untuk perbaikan PBM dengan cara
yg santun
- Menulis artikel, pendapat, opini dimajalah dinding,
jurnal dll
- Berani menolak ajakan tawuran serta perbuatan
tercela

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

6. Peduli
o Peduli adalah mengindahkan, memperhati-
kan, dan menghiraukan (Sugiono, 2008)
o Pribadi dengan jiwa sosial tinggi
(memiliki sifat kasih sayang)  tidak
akan tergoda untuk memperkaya diri
sendiri dengan cara yang tidak benar 
justru ia berupaya untuk menyisihkan
sebagian penghasilannya untuk
membantu sesama.

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

6. Peduli
o Contoh Nilai kepedulian

- Berusaha memantau jalannya PBM &


sistem pengelolaan sumber daya di
kampus

- Memantau kondisi infrastruktur


lingkungan kampus

- Jika ada teman yg tertimpa musibah, mhs


dengan sukarela membantu

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

7. Kerja Keras
 Bekerja keras didasari dengan adanya
kemauan.
 Kemauan identik dengan keteladanan,
ketekunan, daya tahan, daya kerja,
pendirian, pengendalian diri, keberanian,
ketabahan, keteguhan, dan pantang
mundur.

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

7. Kerja Keras
 Individu beretos kerja akan selalu
berupaya meningkatkan kualitas hasil
kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan
publik sebesar-besarnya  ia tdk akan
mau memperoleh sesuatu tanpa
mengeluarkan keringat

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

7. Kerja Keras
 Nilai Kerja keras
- Belajar dengan sungguh-sungguh untuk meraih
cita-cita
- Memanfaatkan waktu luang untuk belajar
- Bersikap aktif dalam belajar, misalnya bertanya
kepada dosen tentang materi yg belum dipahami
- Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas
yg diberikan
- Rajin mengikuti kegiatan ekstrakulikuler untuk
meningkatkan prestasi diri
- Tidak membuang waktu untuk melakukan sesuatu
yg tidak berguna

Dosen memiliki peran penting agar setiap


usaha kerja keras mhs tidak sia-sia

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

8. Sederhana
 Pribadi yg berintegritas tinggi
adalah individu yg menyadari
kebutuhannya & berupaya
memenuhi kebutuhannya dengan
semestinya tanpa berlebihan.

 Gaya hidup mahasiswa


merupakan hal yg penting dalam
interaksi dengan masyarakat
disekitarnya
PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

8. Sederhana
 Hidup sederhana:
- Membiasakan untuk tidak hidup boros yg tidak sesuai dengan
kemampuannya
- Memprioritaskan kebutuhan diatas keinginannya
- Tidak tergoda untuk hidup dengan gelimang kemewahan

Menyadari bahwa mengejar harta tidak akan ada habisnya


karena nafsu keserakahan akan selalu menimbulkan keinginan
untuk mencari harta sebanyak-banyaknya.

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

8. Sederhana
 Contoh Nilai kesederhanaan

- Tawadhu (rendah hati)  mau mengakui kelebihan


orang lain jauh dari sifat gila hormat, ambisi
pangkat/jabatan.

- Berpakaian sopan & sesuai aturan yg ditetapkan

- Merasa cukup dengan yg ada

- Tidak sombong/menonjolkan diri sekalipun


mempunyai kelebihan
PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

8. Sederhana

- Menyelaraskan antara kebutuhan/keinginan


dengan kemampuan secara realistis &
proporsional
- Bersabar serta berprasangka baik
- Selalu bersyukur dengan apa yg ia miliki,
- Tidak sombong ketika dipuji, & tidak rendah diri
ketika dikritik

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

9. Mandiri
 Mandiri artinya tidak banyak bergantung
pada orang lain dalam berbagai hal.

 Manfaat kemandirian:
- Membentuk karakter yg kuat pada diri individu untuk
menjadi tidak tergantung terlalu banyak pd orang lain
- Mengoptimalkan daya pikir guna bekerja secara efektif
- Jejaring sosial yg dimiliki pribadi yg mandiri
dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaannya

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

9. Mandiri
 Kondisi mandiri bagi mhs
dapat diartikan sebagai proses
pendewasaan diri, artinya tidak
bergantung pada orang lain
dalam melaksanakan tugas &
tanggung jawabnya

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

9. Mandiri

 Ciri mhs mandiri/dewasa memiliki sikap 3 R.


- Realible  dapat diandalkan
- Responsible  bertanggung jawab terhadap
apa yg diperbuat serta siap menanggung
risiko
- Reasonable  beralasan, setiap yg dilakukan
dilandasi dengan dasar pemikiran & tujuan yg
jelas.

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

9. Mandiri
 Nilai kemandirian dapat diwujudkan al:
- Mengerjakan soal ujian sendiri
- Mengerjakan tugas-tugas akademik
secara mandiri
- Menyelenggarakan kegiatan
kemahasiswaan secara swadana

PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

9. Mandiri
- Dapat mengontrol amarah serta memiliki
toleransi dan optimisme tinggi
- Berpikir seribu kali sebelum melakukan
sesuatu dan tidak gegabah serta berpikir
matang sebelum bertindak
- Memiliki prinsip hidup yang kuat serta mampu
menutupi kekurangannya dengan kelebihan
yang dimiliki
- Memiliki solidaritas yang tinggi terhadap
teman dan orang yang membutuhkan
PUSDIKLATNAKES KEMENTERIAN KESEHATAN RI Nilai dan Prinsip Antikorupsi
Kesimpulan
Nilai-nilai
anti
korupsi

faktor
internal
penyebab
korupsi
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

NILAI DAN PRINSIP ANTI KORUPSI

• Nilai-nilai antikorupsi harus dimiliki oleh


setiap individu untuk menghindari
munculnya faktor internal.
• Untuk mencegah faktor eksternal, selain
memiliki nilai-nilai antikorupsi, setiap
individu juga harus memahami dengan
mendalam prinsip-prinsip antikorupsi

Nilai-nilai dan prinsip-prinsip antikorupsi


harus tertanam dalam diri individu

Agar terhindar dari perilaku korupsi

Anda mungkin juga menyukai