PRAKTIKUM PEMASANGAN

KATETER URIN
Ns. Gita Adelia, S.Kep
DEFENISI
• Memasukkan selang karet atau plastik melalui
uretra kedalaman vesika urianaria.
• Kateter memungkinkan keluarnya urin yang
berkelanjutan pada klien yang tidak mampu
mengontrol perkemihan
KATETER URIN
• Sebuah tabung yang dimasukkan ke dalam
Vesika Urinaria melalui Uretra untuk
memungkinkan urin dalam vesika urinaria
untuk mengalir keluar
• Pemasangan kateter urin dilakukan pada klien
yang tidak dapat buang air kecil di toilet, bad
pad, urinal dll.

www.themegallery.com
Perlu tau...!!!
• Alat yang dapat digunakan untuk pasien saat
pasien BAK:
– Bedpan (pasien badress, pasien yg harus
immobilisasi)
 Lanjt...
– Urinal: digunakan oleh pasien laki-laki
Waktu penggunaan kateter urin
• Sebelum atau selama prosedur operasi
• Selama pemulihan dari penyakit serius atau
cedera
• Mengumpulkan urin untuk pengujian
• Klien dengan inkontinensia urin
• Klien dengan obstruksi uretra

www.themegallery.com
Tujuan
• Menghilangkan distensi kandung kemih
• Mengakaji haluaran urin perjam
• Mengkaji jumlah residu urin jika kandung
kemih tidak mampu sepenuhnya dikosongkan.
• Mengurangi nyeri
• Mencegah terjadinya gangguan integritas kulit
• Mendapatkan spesimen urin

www.themegallery.com
Persiapan alat
• Foley kateter dengan berbagai ukuran
• Urin bag
• Syringe 10 cc
• Bak Instrumen
• Sarung tangan steril
• Lubrican jelly
• Aqua steril
• Plester
 Lant...Peralatan
• Sarung tangan steril
• Spuit 10 cc atu 20 cc
• Jelly
• Aquades steril (steril water)
• Bak instrumen steril
1 duk steril
Kom kecil
Kasa steril
Kapas steril
Pinset steril

www.themegallery.com
 Lant...Peralatan
• Perlak & pengalas
• Plester & gunting plaster
• Bengkok
Tipe kateter
• Indwelling urethral catheter
– Disebut juga foley kateter
– Selang karet atau plastik yang dimasukkan melalui
uretra dan ke dalam vesika urinaria.
 Pedoman perawatan pasien dengan
indwelling catheter
• Gunakan kateter pada pasien hanya jika
diperlukan
• Gunakan teknik steril saat memasukkan
kateter
• Tempatkan kantong urin (urin bag) lebih
rendah dengan vesika urinaria pasien untuk
mencegah aliran balik urin ke vesika urinaria

www.themegallery.com
 Lanjt...
• Kosongkan urin bag ketika satu setengah
hingga dua pertiga urin bag penuh atau setiap
3 hingga 6 jam
 Lanjt...tipe kateter
• Intermittent urethral catheters
– Disebut juga Straight kateter
– Kateter lurus yang digunakan untuk mengeluarkan
urin dalam jangka waktu yang pendek
– 5 hingga 10 menit
 Lanjt...
• Condom Kateter
Terdiri dari plastik lembut atau selubung
karet/tabung
 Cont...
• Suprapubic Kateter
– Prosedur melibatkan penyisipan kateter yang
dirancang khusus ke dalam kandung kemih melalai
dinding abdomen
– Prosedur ini dilakukan dengan anastesi lokal atau
umum
 Lanjt...
• A 3-way kateter
– Dikenal sebagai continuous bladder irrigation (CBI)
– dimasukkan untuk mengairi vesika urinario untuk
mencegah obstruksi (perdarahan)
 Lant...Peralatan
• Urin Bag
Kantung penampung urin

www.themegallery.com
 Pemasangan kateter
• Tahap orientasi
Beri salam, panggil klien dengan namanya
Jelaskan prosedur, tujuan dan lamanya tindakan
Beri kesempatan klien untuk bertanya
Prosedur pemasangan kateter urin
(Indwelling /Foley Catheter)
 Lanjt...
• Tahap kerja
– Berikan privasi pada klien
– Perawat cuci tangan
– Atur posisi klien:
Wanita : Dorsal recumbent
Pria : Supine
 Lanjt...tahap kerja
• Beri pengalas bokong
• Letakkan bengkok
• Dekatkan alat-alat, buka set steril dan siapkan
alat-alat yang dibutuhkan
• Pasang handscoon
• Gunakan tangan nondominan untuk
mengekspos meatus
 Lanjt...tahap kerja
• Bersihkan daerah meatus dengan kapas
sublimat dan pinset
Wanita
bersihkan labia luar --> labia dalam
gunakan kapas hanya sekali pakai
Pria
bersihkan dengan cara melingkar dari daerah
meatus keluar

www.themegallery.com
 Lanjt...tahap kerja
• Pasang duk steril
• Buka set kateter dan lumasi ujung kateter dengan
jelly
Wanita : 4 - 5 cm
Pria : 15 – 18 cm
• Masukkan kateter
Wanita : 5 - 7 cm sampai urin keluar
Pria : 18 – 20 cm
pegang penis, tegakkan 90°, masukkan kateter sampai
urin keluar
 Lanjt...tahap kerja
• Jika waktu memasukkan kateter ada tahanan
jangan diteruskan
• Selama pemasangan kateter anjurkan klien
untuk nafas dalam
• Sambung kateter dengan urin bag atau bisa
dilakukan sebelum kateter dimasukkan
• Isi balon dengan air steril yang ada pada spuit

www.themegallery.com
 Lanjt...tahap kerja
• Tarik kateter sampai ada tahanan, dan
masukkan kembali
• Buka sarung tangan
• Fiksasi kateter kebawah abdomen untuk pria
dan paha depan untuk wanita

www.themegallery.com
 Lanjt...tahap kerja
• Gantung urin bag dengan posisi lebih rendah
dari pada vesika urinaria
• beri posisi yang nyaman pada klien
• Rapikan alat-alat
• Cuci tangan

www.themegallery.com
 Lanjt...
• Tahap terminasi
– Akhiri pertemuan dengan baik
– Kaji respon klien (subjektif & objektif)
– Dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
(respon klien, waktu pemasangan, keadaan
kateter, jumlah urin, warna urin, dll).
Situasi yang tidak terduga...???

• Tidak ada aliran urin yang diperoleh, pastikan

kateter masuk melalui orifisum uretra dan
tepat berada di vesika urinaria (wanita)
• Aliran urin awalnya lancar dan urinnya jernih,
tetapi setelah beberapa jam alirannya
berkurang: periksa posisi kateter dan urin bag
(pasien telah berubah posisi)
 Lanjt...
• Pasien mengeluh sakit luar biasa ketika
perawat menggembungkan balon: Hentikan
pengembungan balon. Balon kemungkinan
besar masih berada di uretra. Tarik air dari
balon. Masukkan kateter 1,2 hingga 2,4 cm
dan perlahan-lahan mencoba untuk
mengembangkan balon lagi.
 Lanjt...
• Jika tidak ada aliran urin segera setelah kateter
dimasukkan, beberapa tindakan dapat
membantu:
– Mintalah pasien mengambil napas dalam-dalam,
merilekskan otot perineum dan perut.
– Putar kateter sedikit, karena lubang drainase mungkin
bertumpu pada dinding vesika urinaria.
– Angkat kepala tempat tidur pasien untuk
meningkatkan tekanan di area vesika urinaria.
– Kaji asupan pasien untuk memastikan asupan cairan
yang adekuat untuk produksi urin.
 Lanjt...
– kaji kateter dan selang urin bag, untuk melihat
adanya oklusi (kemacetan)
– Jika kateter tidak bisa dimasukkan, minta pasien
tarik napas dalam-dalam. Putar kateter setengah
putaran dan coba untuk mendorong kateter. Jika
– Jika kateter tetap tidak bisa dimasukkan, lepaskan
kateter. Beri tahu dokter.