Pusat osifikasi tl tumbuh radialmenyatu menggantikan jar ikat asal, cont: ubun-ubun bayi
Daerah antar trabekula terisitl kompakta (lempeng tl dalam + luar). Diantaranya tl spongiosa =
diplo
Osifikasi endokondral
Proses dimulai: pusat diafisis, tl rwn hipertrofi, kalsifikasi matriks, periosteum invasi membawa:
Tl rawan sendi
Tl rawan epifisis/lempeng epifisis (menghubungkan epifisis + diafisis)
Saat kelahiran sudah terbentuk pusat2 penulangan sekunder (pusat epifisis) dikedua
ujung tl panjang
Karena proses tersebut: osifikasi primer meluas (4zona)pada orang dewasa tidak ada
Penutupan epifisis:
Bila tak tumbuh lagi, discus epifisis diganti oleh tulang. Menjadi garis epifisis (tl sangat
padat)
Usia 20 thn (tak dapat tinggi lagi) tapi pelebaran tl masi mungkin
1. Zona cadangan/tenang/rihat
2. Zona proliferasi:
Kondrosit bermitosis
3. Zona hipertrofi/maturasi/pematangan
Kondrosit mati
Zona resorpsi
Zona resorpsi
Mekanisme kalsifikasi
Osteositfosfatase alkali, protease, matriks memiliki kadar garam & bhn organik yg rendah
Bila ada bagian sist havers yg luput dr rekonstruksi akan menetap sbg lamel interstitial
Pertumbuhan tulang
Makanisme aposisional, interstitial tak mungkin krn didlm matriks terdapat lime salt (garam
kapur)
Tl tengkorak: periosteum membentuk jar tl antara sutura dan permukaan luar tl. Pada wkt yg
sama tjd resorpsi pd permukaan dalam tl
Tl merupakan jar yg sangat plastis: berespon thd pertumbuhan otak + membentuk tengkorak dg
ukuran yg sesuai
Remodelling
Kecepatan remodelling (pergantian tl) sangat aktif pada anak2 = 200x lebih cepat dp dewasa
Orang dewasa: proses fisiologis dinamis, serentak pada kerangka, tidak berhubungan dengan
pertumbuhan tulang
Regenerasi tulang
Saat fraktur:
Struktur internal tulang: sifatnya keras, tetapi dapat berubah tergantung stres yang dialaminya.
Misal: posisi gigi dalam rahangkawat ortodontik--tulang alveolar diremodelling
Cepat
Lambat
Cepat:
Lambat: hormon
Vit D: prohormon steroid, untuk absorpsi Ca++ dan (PO4)3- oleh usus halus
Defisiensi vit D: gangguan penyerapan kalsium yg dari makanan, penurunan kadar fosfat
darah
Dewasa: osteomalasia
Lempeng epifisis distorsi oleh beban normal + aktivitas otot, akibatnya: proses osifikasi
terhambat, tl tumbuh lebih lambat, deformitas
Dewasa: osteomalasia
Tl yg barukalsifikasi kurang
DD: osteoporosis
Pasien imobil
Jar mesenkim tak mampu menghasilkan & memelihara serat & substansi dasar
Akibatnya: serat kolagen tulang rusak, produksi matriks organik dalam tulang menurun
Defisiensi vit A
Gangguan proses remodelling & keseimbangan antara peletakan & erosi tulang
Anak:
Bone Morphogenetic Protein (BMP) & Bone Derived Growth Factors (BDGF)didalam matriks
tulang
Hormon androgen (pria) & estrogen (wanita): stimulator pembentukan tulang, berpengaruh:
Tubuh tinggi
Berperan: remodelling
Ganas: osteosarkoma
Osteoidpleiomorfik
Tempat metastasis tumor ganas dari organ lain: payudara, paru, prostat, ginjal,kelenjar
tiroid
Sendi
Jenis sendi:
Sinartrosis: pergerakan tulang sedikit/ tak sama sekali, berdasarkan jenis jaringan
Sinostosis
Sinkondrosis
Sindesmosis
Sinostosis:
Tl disatukan oleh jar ikat sangat kuattak ada gerakan. Contoh: tl tengkorak pada anak
Sinkondrosis:
Sendi dipersatukan oleh tl rawan hialin (sedikit gerakan). Jar ikat: fibrokartilago
Dibagian pusat ada rongga kecil, tetapi tak ada ciri khusus sendi sinovial
Sindesmosis:
Sendi dipersatukan ligamen interoseus dari jar ikat padat fibrosa (sedikit gerakan)
Gomfosis
Membran periodontal
Permukaan tl yg berhadapan dilapisi tl rawan sendi, dipisahkan oleh celah sempit berisi cairan
sinovia
Cairan sinovia:
Serat2 kolagen di tl rawan permukaan sendi serupa lengkung gothic (tepi fosa glenoid sendi
bahu, acetabulum sendi panggul)
Tl rawan fibrosa
Fungsi:
Bila ada tekanan, air keluar dari matriks tl rawan kedalam cairan sinovia
(menambah daya kenyal tl rawan)
Pergerakan air juga untuk nutrisi tl rawan, membantu pertukaran O2, CO2,
molekul2 antara cairan sinovia + tl rwn sendi
Membatasi rongga sendi, kecuali diatas tl rawan sendi, bila ada = diskus intra
artikular
1-3 lapis sel sinovial: membentuk lapis permukaan (evaginasi) Diantara tendo &
otot berdekatan membentuk saku: bursa
1. Jenis B (sel F): mirip fibroblas, terdiri dari jar ikat padat
Rongga sendi: terbagi sebagian/seluruh oleh diskus intra artikular. Terdiri dari: fibrokartilago.
Tepi diskus berhubungan dg lapisan fibrosa simpai
Cell nest
Kondrosit
Lakuna
Tl rwn fibrosa/fibrokartilago
Tulang muda
Periosteum:
Fibrous layer
Osteogenik layer
Trabekel
Sel osteosit
Osteoblas
Osteoklas
Lakuna howship
Ruang sumsum
Sel darah
Sel lemak
Tulang dewasa
Periosteum
Sel osteosit
Kanalikuli
Lakuna
Sistem havers
Interstitial lamel
Kanal volkmann
Zona resting
Zona proliferasi
Zona maturasi
Zona kalsifikasi
Sendi diartrosis
Joint cavity
Cairan sinovial