dengan larutan Ba(OH)2 0,1 M. Data titrasi yang diperoleh sebagai berikut:
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi HCl sebesar.
A. 0,060 M
B. 0,065 M
C. 0,070 M
D. 0,130 M
E. 0,200 M
Pembahasan
Titrasi asam basa:
Data:
Basa Ba(OH)2 0,1 M
M = 0,1
V = (12 + 13 + 14) : 3 = 13 mL
n=2
Asam HCl 20 mL
V = 20 mL
n=1
M =....
Soal no. 17
Sebanyak 100 mL Ca(OH)2 0,02 M memiliki harga pH sebesar.
A. 2 log 4
B. 2 + log 4
C. 12 log 4
D. 12 + log 2
E. 12 + log 4
Pembahasan
Data:
100 mL Ca(OH)2 0,02 M 2 mmol
Kunci = E. 12 + log 4
Soal no. 18
Sebanyak 50 mL larutan Ca(NO3)2 102 M dicampurkan dengan 50 mL larutan Na2CO3 102 M
dengan reaksi:
Ca(NO3)2 (aq) + Na2CO3 (aq) CaCO3 (s) + 2NaNO3 (aq)
Soal no. 19
Beberapa manfaat makanan dalam tubuh di antaranya:
(1) sebagai bio katalis;
(2) pelarut vitamin-vitamin yang sukar larut dalam air;
(3) pengangkut oksigen; dan
(4) sumber energi utama.
Pembahasan
Manfaat protein diantaranya adalah:
a) sebagai biokatalis
b) pengangkut oksigen / protein transpor
c) sebagai zat pembangun
d) sebagai penyimpan atau cadangan makanan
e) berperan dalam sistem gerak makhluk hidup
f) untuk kesehatan tubuh berfungsi sebagai antibodi atau pelindung
g) sebagai pengatur aktivitas seluler
Soal no. 20
Beberapa kegunaan senyawa karbon sebagai berikut:
(1) pengawet mayat;
(2) penyedap rasa;
(3) bahan dasar plastik;
(4) pemberi aroma; dan
(5) obat bius.
Pembahasan
Kegunaan formaldehida diantaranya:
- untuk pengawet mayat, biasa digunakan formalin (larutan 40% formaldehida dalam air).
- untuk membuat plastik jenis termoset yaitu plastik yang tahan panas.
Sementara itu untuk obat bius (anestesi) biasa digunakan eter juga haloalkana (kloroform,
kloroetana), siklopropana dan halotan. Untuk pemberi aroma (essen) banyak digunakan ester,
sedangkan penyedap rasa menggunakan sodium glutamat (MSG) yang merupakan garam
natrium dari asam glutamat.
Jawab: B. 1 dan 3
Soal no. 21
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
I. CH2 = CH2 + Br2 CH2 Br CH2Br
II. CH3 CH2 CH2Cl + NaOH CH3 CH = CH2 + NaCl + H2O
Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan reaksi I dan II berturut-turut adalah.
A. adisi dan substitusi
B. adisi dan eliminasi
C. substitusi dan eliminasi
D. eliminasi dan adisi
E. eliminasi dan substitusi
Pembahasan
Pada reaksi I
CH2 = CH2 + Br2 CH2 Br CH2Br
Ikatan rangkapnya hilang (terjadi pemutusan ikatan rangkap), dan penambahan zat lain (Br)
Reaksi Adisi
Pada reaksi II
CH3 CH2 CH2Cl + NaOH CH3 CH = CH2 + NaCl + H2O
Terjadi pembentukan ikatan rangkap Reaksi eliminasi
Jawab: B. adisi dan eliminasi
Soal no. 22
Suatu zat berumus molekul CnH2nO bila direaksikan dengan Fehling tidak membentuk endapan
merah bata. Zat tersebut mengandung gugus fungsi.
Pembahasan
Senyawa keton tidak membentuk endapan merah bata jika direaksikan dengan pereaksi Fehling.
Gugus fungsi keton ditunjukkan gambar D.
Jawab : D
Soal no. 23
Berikut tabel yang berisi data polimer, monomer, proses pembentukan, dan kegunaannya:
Pembahasan
Polimer teflon berasal dari tetrafluoroetena yang dibuat dengan reaksi adisi. Sementara PVC
berasal dari vinilklorida dibuat dengan proses adisi.
Jawaban : B. 1 dan 3
Soal no. 24
Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah
Pembahasan
Sukrosa tidak menghasilkan endapan Cu2O saat direaksikan dengan Fehling.
Jawab : E.
Soal no. 25
Beberapa senyawa turunan benzena berikut:
(1) fenol;
(2) trinitrotoluena;
(3) stirena;dan
(4) asam benzoat.
Senyawa yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan peledak dan sebagai pengawet
makanan atau minuman berturut-turut adalah nomor.
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan
Bahan baku peledak TNT, TNB
Pengawet makanan atau minuman asam benzoat
Jawab : D. 2 dan 4
Soal no. 26
Perhatikan diagram tingkat energi berikut!
Pembahasan
Dari diagram terlihat bahwa untuk menguapkan 1 mol air H2O (l) H2O (g) diperlukan kalor:
H = 284 (242) = 284 + 242 = 42 kJ
Jawab: B. 42 kJ
Soal no. 27
Diketahui persamaan reaksi kimia:
Ca (s) + C (s) + 3/2 O2 (g) CaCO3 (s) H = 1.207,5 kJ/mol
A.
B.
C.
D.
E.
Pembahasan
Reaksi Ca (s) + C (s) + 3/2 O2 (g) CaCO3 (s) H = 1.207,5 kJ/mol
Artinya:
Ca (s) + C (s) + 3/2 O2 (g) menjadi CaCO3 (s) H nya sebesar minus 1.207,5 kJ/mol.
Gambarnya seperti pada C.
Jawab:C
Soal no. 28
Reaksi kesetimbangan gas dinitrogen monoksida dengan hidrazin pada suhu 400 C dalam
wadah 10 liter, adalah sebagai berikut:
Diperoleh data:
Pembahasan
Rumus tetapan kesetimbangan:
Jawab: D
Soal no. 29
Pada reaksi kesetimbangan:
2NO (g) + O2 (g) N2O4 (g) H = a kJ
Pembahasan
H reaksi bernilai negatif :
ke arah kanan reaksi tipe eksoterm.
ke arah kiri reaksi tipe endoterm
Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm (ke kiri)
Jawab: A. kesetimbangan akan bergeser ke kiri karena proses reaksi eksoterm (maksudnya
reaksi pada soal di atas adalah reaksi eksoterm)
Soal no. 30
Gambar berikut merupakan reaksi antara 2 gram pualam dengan 100 mL HCl.
Jawab : D. 2 terhadap 4.
Soal no. 1
Perhatikan grafik titik didih senyawa-senyawa hidrida golongan IVA, VA, dan VIA berikut!
Pembahasan
Senyawa yang memiliki ikatan hidrogen antar molekulnya memiliki ciri titik didihnya tinggi.
Dari grafik yang 3 dan 2 memiliki titik didih relatif tinggi.
Jawab: B.
Soal no. 2
Perhatikan data sifat fisik dari dua zat berikut!
Jenis ikatan yang terdapat pada zat X dan zat Y berturut-turut adalah.
A. ionik dan kovalen nonpolar
B. kovalen nonpolar dan ionik
C. kovalen polar dan kovalen nonpolar
D. kovalen polar dan ionik
E. hidrogen dan ionik
Pembahasan
Ciri-ciri ikatan Kovalen polar:
-titik leleh rendah
-bentuk larutannya dapat menghantarkan listrik
-bentuk lelehannya tidak dapat menghantar listrik
Dari ciri-cirinya jenis ikatan pada X dan Y masing-masing adalah ionik dan kovalen nonpolar.
Jawab: A.
Soal no. 3
Diketahui konfigurasi elektron:
Si = [Ne] 3s2 3p2
F = [He] 2s2 2p5
Jika kedua unsur tersebut membentuk senyawa, bentuk molekul yang terjadi sesuai aturan oktet
adalah.
A. linear
B. segitiga datar
C. tetrahedral
D. segitiga piramida
E. oktahedral
Pembahasan
Si = [Ne] 3s2 3p2 elektron valensinya 4
F = [He] 2s2 2p5 elektron valensinya 7
F (elektron valensi 7) jadi perlu 1 elektron lagi agar mencapai kesetimbangan oktet, sementara Si
menyumbang 4 elektron untuk dipakai bersama.
Molekul yang terbentuk SiF4 (silicon tetrafluoride), bentuk molekul tetrahedron (tipe AX4)
Jawab: C
Soal no. 4
Perhatikan notasi unsur berikut!
Letak unsur dan konfigurasi elektron yang paling tepat untuk unsur A adalah
(Nomor atom Ar = 18)
Pembahasan
Perhatikan urutannya saat mengisi elektron.
Soal no. 5
Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur
adalah
A. n = 3; l = 1; m = - 1; s = -
B. n = 3; l = 2; m = +2; s = +
C. n = 3; l = 1; m = 0; s = +
D. n = 3; l = 2; m = - 2; s = +
E. n = 3; l = 2; m = 0; s = +
Pembahasan
Konfigurasi elektron dari 25Mn55
dari 3d5
n = 3 (kulit ke-3)
l = 2 (subkulit d, l = 2)
m = + 2 (letak orbital)
s = + (arah spin)
Jawab: B
Konfigurasi elektron dan letak unsur M pada tabel periodik modern secara berturut-turut
adalah.
Pasangan elektron yang terbentuk secara kovalen koordinasi ditunjukkan oleh nomor.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan
Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang digunakan
bersama berasal dari satu atom saja. Pasangan elektron nomor 3 adalah pasangan elektron
koordinasi.
Jawab: C
Soal no. 7
Aluminium larut dalam larutan asam sulfat menghasilkan larutan aluminium sulfat dan gas
hidrogen. Persamaan reaksi yang tepat pada peristiwa tersebut adalah
A. 2Al (s) + 3H2 SO4 (aq) Al2(SO4)3 (aq) + 3H2 (g)
B. Al (s) + H2SO4 (aq) Al2(SO4)3 (aq) + H2 (g)
C. 2Al (s) + H2SO4 (aq) Al2(SO4)3 (aq) + 3H2 (g)
D. Al (s) + 3H2SO4 (aq) Al2(SO4)3 (aq) + 3H2 (g)
E. 2Al (s) + 3H2SO4 (aq) 2Al2(SO4)3 (aq) + 3H2 (g)
Pembahasan
Reaksi yang setara memiliki jumlah masing-masing atom di ruas kiri sama dengan ruas kanan.
2Al (s) + 3H2 SO4 (aq) Al2(SO4)3 (aq) + 3H2 (g)
Al = 2
H=6
S=3
O = 12
Jawab : A.
Soal no. 8
Sebanyak 11,6 gram senyawa hidrat Na2SO4 x H2O dipanaskan sampai terbentuk Na2SO4
sebanyak 7,1 gram menurut reaksi
Pembahasan
Banyak mol Na2SO4 yang terbentuk adalah:
Reaksi:
Terlihat koefisien Na2SO4 xH2O sama dengan koefisien Na2SO4 jadi yang bereaksi juga 0,05
mol.
Sehingga dari massa dan mol Na2SO4 xH2O ( Ar Na = 23; S = 32; O = 16; dan H = 1)
Jawab: E
Soal no. 9
Sebanyak 24,5 gram padatan kalium klorat dipanaskan dalam wadah tertutup, sehingga terjadi
reaksi sesuai persamaan:
Pembahasan
Zat yang dihasilkan pada soal di atas adalah adalah zat yang di ruas kanan yaitu KCl sekaligus
O2. Massa sebelum dan sesudah reaksi di sini akan sama, 24,5 gram.
Jawab : C.
KCl yang dihasilkan 0,2 mol dan O2 sebanyak 0,3 mol, massa masing-masing zat adalah:
Pembahasan
Ciri-ciri larutan elektrolit kuat diantaranya:
- Lampu terang atau redup .
- banyak gelembung gas di elektrodanya.
Soal no. 11
Berikut ini beberapa contoh penggunaan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari:
1) penggunaan glikol pada radiator mobil;
2) menghilangkan salju di jalan raya dengan menggunakan garam dapur atau urea;
3) penggunaan cairan obat tetes mata;
4) memisahkan zat beracun dalam air limbah sebelum dilepas ke lingkungan bebas; dan
5) naiknya zat makanan dari akar tanaman ke daun/batang.
Pembahasan
1) penggunaan glikol pada radiator mobil penurunan titik beku.
2) menghilangkan salju di jalan raya dengan menggunakan garam dapur atau urea penurunan
titik beku.
3) penggunaan cairan obat tetes mata osmosis.
4) memisahkan zat beracun dalam air limbah sebelum dilepas ke lingkungan bebas osmosis
balik.
5) naiknya zat makanan dari akar tanaman ke daun/batang.
Soal no. 12
Perhatikan gambar berikut!
Larutan yang memiliki tekanan uap paling kecil terdapat pada gambar nomor.
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Pembahasan
Tekanan uap paling kecil saat partikel dari zat terlarutnya paling banyak. Dari gambar yang
paling banyak memiliki partikel zat terlarut adalah gambar nomor 5.
Kunci jawaban : E
Soal no. 13
Perhatikan data uji pH beberapa larutan!
Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah.
A. P dan Q
B. Q dan R
C. R dan S
D. R dan T
E. S dan T
Pembahasan
Cirinya larutan penyangga jika ditambah sedikit asam atau ditambah sedikit basa perubahan pH
nya relatif kecil. Q dan R termasuk larutan penyangga (buffer).
Kunci jawaban: B
Soal no. 14
Sebanyak 100 mL KOH 0,04 M dicampur dengan 100 mL HCOOH 0,04 M menurut reaksi:
KOH (aq) + HCOOH (aq) HCOOK (aq) + H2O (l)
Pembahasan
Data:
100 mL KOH 0,04 M 4 mmol
100 mL HCOOH 0,04 M 4 mmol
KOH dan HCOOH akan habis bereaksi, terbentuk garam HCOOK sebanyak 4 mmol.
Volume total larutan 100 + 100 = 200 mL
[HCOOK] = 4 mmol/200 mL = 0,02 M = 2 102
Hidrolisis garam:
Jawab: B.
Soal no. 15
Penerapan sifat-sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
(1) pembentukan delta di muara sungai;
(2) proses cuci darah;
(3) penggumpalan lateks;
(4) penggunaan norit untuk obat sakit perut; dan
(5) sorot lampu bioskop pada udara berasap.
Contoh penerapan sifat koloid yang merupakan sifat koagulasi adalah nomor
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (4) dan (5)
Pembahasan
Kimia koloid. Dari option yang ada:
(1) pembentukan delta di muara sungai; koagulasi
(2) proses cuci darah; dialisis
(3) penggumpalan lateks; koagulasi
(4) penggunaan norit untuk obat sakit perut; adsorpsi
(5) sorot lampu bioskop pada udara berasap Efek Tyndall