Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL USAHA KERAJINAN PYROGRAPHY

DARI LIMBAH PETI KEMAS

DISUSUN OLEH:

KELAS XII TKJ 3

1.SEPTIA ELVINA .N (21)

2.ROZA LAILIA (18)

SMK CANDA BHIRAWA PARE

TAHUN AJARAN 2017/2018


BAB I
PENDAHULUAN
Limbah kayu yang tidak terpakai itu menimbulkan keresahan oleh karena itu
masyarakat membutuhkan suatu inofasi baru produk yang dapat memperindah tempat
yang berada di ruangannya tetapi tetap memilki tata ruang yang indah, yang mereka
butuhkan sekarang ialah suatu barang yang memiliki kepraktisan. Itu cenderung menjadi
pilihan masyarakat kontemporer. Ketika masyarakat luas sudah tertarik terhadap produk
kreatif, unik, serta memiliki manfaat yang baik maka harga tidak lagi menjadi
pertimbangannya.

1.Latar belakang dan tujuan proposal


Latar Belakang Jenis usaha yang akan dibuat adalah usaha produksi dan pemasaran seni
dekorasi kayu dengan fokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang dihasilkan oleh peti kemas
. peti kemas dibuat menjadi produk 2 dimensi yang estetis dan menawan sesuai dengan
tuntutan pasar. permintaan produk sangat besar seiring dengan kebutuhan souvenir untuk
berbagai kegiatan, misalnya pernikahan, sunatan, ulang tahun, reuni, dan lain-lain. Untuk itu
diperlukan inovasi dan pembuatan desain-desain baru yang memungkinkan konsumen dapat
memilih lebih banyak variasi desainnya. ini adalah cara mengolah kayu meskipun dengan bahan
baku kayu berasal dari limbah/sisa industri pengolahan kayu, perabot kayu, peti kemas, dan
kerajinan kayu untuk diolah menjadi produk souvenir yang menawan serta bernilai jual tinggi.
Aspek pemasaran produk akan dilakukan dengan cara pemasaran online dan dari informasi
teman-teman.Tujuan dari pembuatan proposal ini adalah sebagai penunjang untuk mengikuti
tugas yang diberikan oleh guru PKWU dinSMK CANDA BHIRAWA PARE dan juga melatih diri
siswa untuk trampil dalam berwirausaha

2.Visi dan Misi Perusahaan


Visi : Menjadi usaha pyrography yang memberikan mutu yang konsisten untuk memenuhi
kepuasan pelanggan.
Misi : 1. Menyajikan produk 2 dimensi yang menambah nilai estetika pada ruangan
2. Memproduksi pyrography yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

3.Jenis usaha yang dikelola


Usaha kerajian limbah

4. Jenis usaha yang direncanakan dan produk yang dihasilkan


Usaha kerajinan limbah dari peti kemas untuk dijadikan benda 2 dimensi yaitu pyrography yang
mengutamakan nilai estetika
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
1.Lingkungan Usaha
Kegiatan usaha ini kami laksanakan di sekolah,khususnya di SMK CANDA BHIRAWA PARE bidang
usaha di kerajinan limbah yang memiliki peluang yang menjanjikan ,karena kerajinan ini dibuat
dari limbah yang harganya sangat terjangkau dan hasil jualnya yang lumayan

2.Kondisi pasar

Jika melihat competitor-kompetitor yang bergerak dalam bidang usaha yang sama ,memang
sudah cukup banyak.Tetapi kami menyiasati dengan inovasi yang berbeda dari produk yang
sudah ada .Yaitu dengan inovasi yang cukup menarik dan lebih memberikan unsur seni
,khususnya unsur estetika.Dan untuk gambarnya sendiri bisa sesuai selera pembeli.Denag ini
kami yakin kami mampu bersaing dengan siswa lainya.
a.Pasar sasaran
untuk sasaran pemasaran lebih diutamakan adalah guru.Mengapa guru? Karna harga dari
kerajinan ini tidak cukup dikantong pelajar.
b.Peluang pasar
Peluang terbesar dari usaha kami terletak pada peminat/konsumen dan kestrategisan letak
usaha kami.

Memberikan keuntungan maksimal


Masih sedikit pesaing
Memproduksi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen
tempat usaha kami strategis yaitu didalam sekolah

c.Rencana Pemasaran
untuk pemasaran produk kami ,kami menjualnya langsung.
d. Penetapan harga produk

e.Strategi Pemasaran
Membangun jarinagn dengan usaha lain yg dapat mendukung bisnis,menciptakan inovasi pada
design yang ditawarkan ,meningkatkan kualitas pelayanan.
f.Estimasi pemasaran
BAB III
ASPEK PRODUKSI
Produk yang akan kami buat adalah phyroraphy ,seni dekorasi 2 dimensi yg mengutamakan
usur estetika.Jenis produk ini merupakan barang yg memiliki niali seni tinggi .

1. Analisis lokasi usaha


Lokasi usaha berada di Desa.Tunglur ,kec.Badas Kab.Kediri
2. Fasilitas dan peralatan produksi
peralatan produksi meliputi: pen pyrography,alat pengepres,solder.

3. Kebutuhan bahan baku


Limbah peti kemas
4. Kebutuhan tenaga kerja
Dikerjakan sendiri / individu
5. Proses produksi

a. stroke, Mengatur ruang mana Anda akan menyelesaikan kerajinan. Membakar

kayu-kiat panas hingga suhu antara 600 dan 900 derajat menurut Pola Ukiran

Klasik. Gunakan permukaan batu atau ubin untuk menghindari sengaja membakar

daerah tersebut. Tempatkan sepotong fine-grit kertas pasir di daerah Anda untuk

membersihkan puing-puing kerajinan dari pena Anda setelah Anda menyelesaikan

kerajinan.

b. Pilih sepotong kayu untuk memulai. Basswood, butternut dan pinus gula adalah

pilihan yang baik karena warna pucat mereka meningkatkan penampilan dari garis

dan arsir.

c. Melacak gambar yang Anda inginkan atau pola ke kayu menggunakan pensil. Ini

berfungsi sebagai panduan sambil menyelesaikan proyek dan setiap baris yang

tersisa dengan mudah dapat dihapus setelah selesai.


d. Pilih ujung pena pyrography Anda dan menginstal. Hal ini tidak akan diperlukan

jika menggunakan alat kayu pemula terbakar karena hanya mencakup satu non-

removable tip. Model yang lebih maju mungkin termasuk tips dipertukarkan yang

menciptakan lebar tekstur dan nuansa.

e. Pasang pena pyrography ke stopkontak dekat ke daerah kerajinan Anda. Biarkan

pena panas sampai, sesuai dengan petunjuk pada model spesifik Anda. Hindari

penggunaan kabel perpanjangan jika memungkinkan. Jika perlu, hanya

menggunakan model kelas berat sebagai pena menggunakan sejumlah besar

kekuasaan.

f. Tempatkan kayu di depan Anda dalam ruang Anda kerajinan dan duduk atau

berdiri dalam posisi yang nyaman.Tahan pena pyrography seperti yang akan Anda

pena menulis biasa menghindari ujung.

g. Tempatkan pergelangan tangan Anda pada kayu sebagai cara untuk menjaga

kestabilan tangan Anda saat Anda menarik pena ke arah Anda. Lanjutkan untuk

menarik pena ke arah Anda untuk menyelesaikan setiap stroke.

6.Kapasitas produksi

Untuk kapasitas produksi sendiri kami hanya memproduksi produk jika ada yang memesan

atau ada waktu luang saja.

7.Struktur biaya produksi

Anda mungkin juga menyukai