Anda di halaman 1dari 28

EVALUASI LINGKUNGAN HIDUP

AKIBAT KEGIATAN TAMBANG


Kerangka Permasalahan

Kebijakan
Pemerintah (Pusat Aturan &
EKONOMI dan daerah Penegakan Hukum

Investasi Besar
(Dominasi Asing)
SDA Keuangan Pembiayaan
Tamban Pusat & Pembangunan
g Eksploitasi Daerah scr Umum
Tambang (APBN/APBD)

EKOLOGI
Kerusakan Masyarakat Lokal
Pengawasan &
Lingkungan & / Sekitar Area
Pengendalian
SDA lainnya Pertambangan
KARAKTERISTIK INDUSTRI PERTAMBANGAN

Bahan galian bersifat tak terbarukan (non-renewable)


Cebakan bahan galian tersebar tidak merata baik dari
segi letak, bentuk, kuantitas dan kualitas
Umumnya kadar sangat kecil sehingga perlu digali
dalam jumlah yang besar
Padat Modal, memerlukan investasi awal yang besar
dengan waktu pengembalian yang lama
Pada Resiko
Memerlukan waktu yang relatif lama dalam
pengembangannya (sejak dari ditemukan sampai
dengan produksi)
Industri Pertambangan
BATUBARA
TIMAH
NIKEL
Laterite Profile
SCHEMATIC LATERITE APPROXIMATE ANALYSIS
PROFILE COMMON (%)
NAME
Ni Co Fe MgO

RED
LIMONITE <0.8 <0.1 >50 <0.5

0.8 0.1 40 0.5


YELLOW to to to to
LIMONITE 1.5 0.2 50 5

1.5 25 5
TRANSITION to to to
4 40 15
0.02
to
SAPROLITE/ 1.8 0.1 10 15
GARNIERITE/ to to to
SERPENTINE 3 25 35

35
FRESH 0.3 0.01 5 to
ROCK 45
EMAS
PENAMBANGAN EMAS
Penambangan Pasir Laut
IDENTIFIKASI PERKIRAAN DAMPAK
KEGIATAN PERTAMBANGAN
KONSEP UMUM PENUTUPAN TAMBANG

Operasionalisasi Tambang

Operasi sesuai Umur Tambang

Reklamasi Tahap Operasional

Reklamasi Lanjutan

Paskatambang

Anda mungkin juga menyukai