BAB I
PENDAHULUAN
dan seluruh data transaksi yang dicatat oleh suatu entitas pelaporan
internal yang cukup kuat. Sistem akuntansi yang bersifat sederhana akan
keuangan akan kurang relevan, kurang andal dan tidak tepat waktu.
Abadi?
Abadi?
3
Jaya Abadi
1. Aspek Teori
2. Aspek Praktis
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1.1. Sistem
berikut :
tertentu.
Pajak).
ini: (1) Sistem Akuntansi Piutang, (2) Sistem Akuntansi Utang (3)
Gambar 2.1
Dokumen
Pendukung
Buku
Pembantu
penjualan.
pembelian.
kerja.
9
1. Biaya Pabrik
menjadi tiga
barang jadi.
2. Biaya Produksi
selama suatu periode. Biaya ini terdiri dari persediaan dalam proses
pokok produksi (Soemarso, 2004: 272). Harga pokok ini terdiri dari
penjualan.
penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang
kas dicatat dalam buku penerimaan kas. Selain dari penjualan tunai
11
dan penerimaan kas dari piutang, uang kas dapat diterima dari
dengan cek adalah bukti kas keluar, cek, dan permintaan cek.
dari laporan keuangan agar bisa mengetahui dengan mudah informasi dari
cara seperti misal, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana),
Dari pengertian diatas laporan keuangan dibuat sebagai bagian dari proses
laporan bank dan sebagainya.Data yang asli bukan saja digunakan untuk
keabsahan transaksi.
dan informasi yang diberikan untuk entitas itu sendiri ataupun bagi entitas
lainnya.
tapi juga bisa dimengerti tentang posisi keuangan melalui analisis laporan
keuangan.
informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang
keuntungan.
kewajiban; (3) ekuitas; (4) pendapatan dan kerugian; dan (5) arus kas.
akan lebih bermanfaat apabila yang dilaporkan tidak saja aspek kuantitatif
dan informasi ini harus faktual dan dapat diukur secara objektif.
Tujuan Khusus
Tujuan Umum
komitmen-komitmennya;
pertumbuhannya.
para investor;
digunakan untuk
kewajiban.
Tujuan kualitatif
mereka.
memahaminya.
sama.
yang spesifik.
keputusan ekonomi.
dengan keputusan.
a. Dapat dipahami
b. Relevan
menyusun prediksi dari kejadian masa lalu, sekarang, dan masa yang
c. Keandalan
keandalan:
(2) Netral
pengukuran.
1. Akuntabilitas
periodik.
2. Manajemen
3. Transparansi
peraturan perundang-undangan.
pengeluaran tersebut.
berbeda.
25
Tabel 2.1
Penelitian terdahulu
signifikan terhadap
kulitas laporan
keuangan.
Denpasar)
keuangan dan
akuntabilitas
pemerintah daerah
perangkat daerah di
kabupaten
Klungkung)
Gambar 3.1
Kerangka berpikir
adalah :
BAB IV
METODE PENELITIAN
berikut :
hubungan kausal antara variabel satu dengan yang lain melalui pengujian
hipotesis.
dari gejala yang ada dan mencari keterangan keterangan secara faktual,
baik tentang institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok
kurang dari 100, maka yang menjadi sampel adalah keseluruhan dari
lebih dari 100, maka yang menjadi sampelnya adalah 10%-15% atau
ini adalah sistem informasi akuntansi pada CV. Sumber Jaya Abadi.
Tabel 3.1
Informasi Akuntansi.
umumnya.
pemakaiannyan serta
mengidentifikasi transaksi
32
transaksi
bukti-bukti transaksi
pengeluaran kas
kas
gudang
perusahaan
akuntansi pertanggungjawaban
perusahaan.
Keuangan dibandingkan.
keputusan.
dapat dicegah.
disajikan.
berbeda jauh.
Summated Rating Method : Likert Scale atau skala likert. Skala likert
Alasan penggunaan teknik skala likert adalah karena teknik ini tidak
Tabel 3.2
Setuju (S) 4
daftar pertanyaan (kuisioner) yang akan diisi atau dijawab oleh responden
digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan uji reabilitas.
konsep tertentu yang ingin diukur. Alat pengukur yang absah akan
sebagai berikut :
Jika thitung > ttabel, maka alat ukur berupa kuisioner yang digunakan
adalah valid.
Jika thitung < ttabel, maka alat ukur peleitian yang digunakan adalah
tidak valid.
berkisar dari nol hingga satu. Makin besar nilai koefisien, makin
y = a + bx
a : Konstanta
41
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi
Dengan ketentuan :
n : Jumlah sampel
Kd = rs2 x 100%
Keterangan :
Kd = koefisien determinasi
3.7.2. Uji t
(+) atau t- hitung < t tabel (-), dan koefisien regresi bernilai positif
terikat.