3 Pengaruh Perbandingan Mol terhadap nilai konstanta kecepatan reaksi
Berdasarkan hasil percobaan, bahwa konstanta laju reaksi pada perbandingan mol reaktan 1:3,7 (variabel 1) lebih besar daripada konstanta kesetimbangan reaksi pada perbandingan mol reaktan 1:4,2 (variabel 2). Berdasarkan hukum Arrhenius, konstanta laju reaksi bertambah besar seiring dengan meningkatnya faktor frekuensi tumbukan antar molekul, karena semakin banyak mol yang bereaksi maka molekul reaktan akan memiliki energi kinetik yang lebih besar dan kontaknya lebih cepat sehingga memperbanyak frekuensi tumbukan. Semakin banyak frekuensi tumbukan maka menyebabkan reaksi berjalan lebih cepat dan harga konstanta kecepatan reaksi juga besar, baik itu pada k1 (untuk reaksi kearah kanan/produk) dan k2 (untuk reaksi kearah kiri/reaktan). Berikut persamaan Arhenius yang menjelaskan bahwa suhu reaksi dan harga konstanta laju reaksi berbanding lurus :
=
Di mana : A = Faktor frekuensi tumbukan
T = Suhu EA = Energi Aktivasi R = konstanta tetapan gas (Levenspiel, 1970).