A. IDENTITAS PASIEN
No. Rekam Medis : 00.02.44
Nama : Bp. S
Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 07 Agustus 1938
Umur : 79 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Pelemrejo kg 1/596 RT 30/10, Rejowinangun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Status Perkawinan : Duda
Pendidikan Terakhir : SMA
Kunjungan Puskesmas : 04-10-2016
Kunjungan Rumah : 08-10-2016
Jaminan Kesehatan : Askes
B. Autoanamnesis
1. Keluhan Utama :
Pegal-pegal pada bahu kanan
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Puskesmas Kotagede II dengan keluhan pegel-pegel pada
bahu kanan, pasien merupakan penderita hipertensi dan rutin berobat di RSUD
sejak 7 tahun yang lalu ketika dilakukan pemeriksaan tekanan darah di apotik dan
sejak saat itu pasien rutin memeriksakan diri ke tenaga kesehatan. Namun pasien
tidak rutin minum obat, dikarenakan obat yang diberikan mempunyai efek
samping mual dan tidak enak di perut, pasien tidak tertib minum obat dan
akhirnya berhenti minum obat. Pasien baru satu tahun terakhir minum obat rutin
untuk hipertensinya karena pasien takut akan terkena serangan jantung seperti
istrinya.
3. Riwayat Penyakit Dahulu :
1
Riwayat Stroke : Disangkal
2
5. Riwayat Personal Sosial Lingkungan (RPSL)
- Pendidikan
Pasien bersekolah hingga lulus SLTA, pasien meneruskan ke perguruan
Yogyakarta. Pasien bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan saat ini
telah pensiun.
Dari perkawinannya pasien dikaruniai seorang anak perempuan sudah
2008, semenjak itu pasien hidup seorang diri karena anak pasien mendapatkan
anak dan cucunya terus terjaga dengan menelepon setiap harinya. Satu atau 2
rumahnya. Pasien juga rutin mengikuti pengajian setiap hari jumat, sebagai
3
- Lingkungan Tempat Tinggal
Lokasi Rumah
Rumah berada di Pelemrejo kg 1/596 RT 30/10, Rejowinangun. Rumah
pasien berada di dekat lapangan dan lokasi rumah termasuk kawasan padat
ubin dan keramik, beratap genteng yang terdiri dari ruang tamu, ruang
tengah, kamar tidur, dapur, kamar mandi, tempat mencuci baju dan halam
belakang. Kondisi rumah cukup bersih dan rapi dengan ventilasi dan
seorang diri.
Sanitasi dasar
a. Persediaan air bersih: Sumber air minum dari aqua, memasak, mandi
WC jongkok.
4
c. Sarana pembuangan air limbah: Limbah kamar mandi dan dapur
depan rumah.
e. Halaman: Halaman rumah cukup luas dengan, tertutup semen dengan
Pasien makan 3x sehari dengan menu nasi, lauk, serta rutin mengkonsumsi
o Olahraga
Pasien rutin berolahraga sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
o Istirahat
Waktu tidur pasien sekitar kurang lebih 6-8 jam.
o Kebiasaan
Pasien tidak merokok dan mengonsumsi alkohol.
5
- Riwayat Keluarga
Pasien adalah anak pertama dari 7 bersaudara. Pasien tinggal seorang diri, anak
pasien mengunjungi pasien pada saat libur bekerja atau hari-hari besar saja.
6. Review Sistem
a. Sistem saraf pusat : Nyeri kepala (-)
b. Sistem saraf perifer : tidak ada keluhan
c. Sistem kardiovaskular : tidak ada keluhan
d. Sistem respirasi : tidak ada keluhan
e. Sistem gastrointestinal : tidak ada keluhan
f. Sistem urinary : tidak ada keluhan
g. Sistem muskuloskeletal : pegel-pegel pada bahu
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Compos Mentis
3. Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 140/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit, regular, isi, dan tegangan cukup
Pernafasan : 21 x/menit
Suhu : 36,7oC
4. Antropometri
Tinggi Badan : 167 cm
Berat Badan : 55 kg
IMT : 19,72 kg/m2
Status Gizi : Normoweight (WHO, Asia Pasifik 2000)
5. Pemeriksaan Kepala
Bentuk kepala : Simetri, mesosefal
Rambut : Rambut lurus dan beruban
6. Pemeriksaan Mata
Palpebra : Edema (-/-)
Konjungtiva : Anemis (-/-), hiperemis (-/-)
Sklera : Ikterik (-/-)
Pupil : Reflek cahaya (+/+), isokor (3mm/3mm)
7. Pemeriksaan Hidung : Secret (-/-), epitaksis (-/-)
8. Pemeriksaan Telinga : Otore (-/-), nyeri tekan (-/-), serumen (-/-)
9. Pemeriksaan Leher
Kelenjar Tiroid : Tidak membesar
Kelenjar Inn : Tidak membesar, nyeri (-)
JVP : Tidak meningkat
10. Pemeriksaan Dada
Pulmo:
Inspeksi : Simetris, ketertinggalan gerak (-), retraksi (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), vokal fremitus normal
6
Perkusi : Sonor (+/+)
Auskultasi : Vesikuler (+/+) normal, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor:
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V
Perkusi : Batas jantung kanan atas: SIC II parasternal dextra.
midclavicula sinistra
Auskultasi : S1-S2 reguler, bising (-)
11. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Datar, jejas (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar lien tak teraba, massa (-)
Perkusi : Timpani
Tungkai Lengan
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus Normal Normal Normal Normal
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Kekuatan +5 +5 +5 +5
Refleks Fisiologis +2 +2 +2 +2
Refleks Patologis - - - -
Sensibilitas Normal Normal Normal Normal
Edema - - - -
No Tanggal TD
1 04 10 2017 130/70 mmHg
2 08 10 2017 140/80 mmHg
E. Deferensial Diagnosis
Myalgia
Hipetensi Stage 1
7
White Coat Hipertention
F. Diagnosis Kerja
Myalgia
Hipertensi Stage I
G. Terapi Medis
1. Pengobatan untuk nyeri bahu nya dengan, Paracetamol 500 mg 3 x 1 hari
8
H. USULAN / SARAN
1. Terapi farmakologi
4. Konseling CEA tentang kepatuhan minum obat dan gaya hidup sehat