Anda di halaman 1dari 12

POLRI DAERAH JAWA TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III NGANJUK

PANDUAN PELAYANAN GERIATRI

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III NGANJUK


2022
LAMPIRAN KEP.KARUMKIT BHAYANGKARA TK III NGANJUK
NOMOR : kep/ /VIII / 2022
Tanggal : Agustus 2022

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia menempatkan para lanjut usia (lansia) pada posisi yang dihormati, bukan
saja karena nilai-nilai budaya yang hidup dan berkembang di masyarakat, tetapi juga
karena lansia tergolong dalam kelompokyang rentan. Penghormatan tersebut dapat
berupa pemberian fasilitas dan pelayanan khusus dalam rangka perlindungan dan
pemenuhan hak-hak mereka sebagaimana diatur dalam Pasal8 UU Nomor 39 Tahun
1999.Salah satu wujudnya adalah tersedianya fasilitas dan pelayanan khusus di
rumah sakit berupa kursi roda, lift khusus, toilet, jalan/akses bagi lansia yang
bertongkat, tangga, fasilitas lain, dan layanan khusus berupa “Pelayanan Geriatri”.
Data menunjukkan, jumlah lansia di Indonesia, baik itu di pedesaan maupun di
perkotaanterus meningkat.Berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah lansiaperempuan ±
9,5 juta lebih banyak dibanding lansia laki-laki ± 8,2 juta.Penyebabnya adalah angka
harapan hidup perempuan lebih tinggi jika dibanding dengan angka harapan hidup
laki-laki.
Keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan, pendidikan, kesehatan, dan
program-program terkait, berdampakpadamenurunnyaangkakelahiran dan
meningkatnya usia harapan hidup. Peningkatan usia lanjut sering disertaidengan
meningkatnya berbagai penyakit dan ketidakmampuan ( disability), sehingga
diperlukan perawatan dan pengobatan dengan waktu yang cukup lama, sedangkan
fasilitasdanpelayanankesehatanbagilansia di rumah sakit masih sangat kurang.

B. PENGERTIAN
1. Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60(enam puluh) tahun ke
atas.
2. Pasien Geriatri adalah lansia yang memiliki multiple penyakit/atau lebih dari
1(satu) penyakit fisik dan/atau psikis yang mengalami gangguan akibat
penurunan fungsi organ,psikologi,social,ekonomi dan lingkungan yang
membutuhkan pelayanan kesehatan.Pelayanan Geriatri juga diberikan kepada
paien dengan usia 70(tujuh puluh)tahun keatas yang memiliki satu penyakit
3. Konsep/pengertian secara bertingkat dari mundurnya kemandirian lansia yaitu :
a. Hambatan (impairment) adalah setiap kehilangan atau kelainan,baik
psikologik,fisiologik,maupun struktur atau fungsi anatomik;
b. Disabilitas adalah semua restriksi atau kekurangan dalam kemampuan untuk
melakukan kegiatan yang dianggap dapat dilakukan oleh orang normal.
c. Handicap adalah ketidakmampuan seseorang sebagai akibat
impairment/disabilitas sehingga membatasinya untuk melaksanakan peranan
hidup secara normal (berhubungan erat dengan usia,jenis kelamin, dan
faktor-faktor sosial budaya);
4. Asesmen Geriatri adalah suatu proses pendekatan multidisiplin untuk menilai
aspek medik, fungsional, psikososial, dan ekonomi penderita usia lanjut dalam
rangka menyusun program pengobatan dan pemeliharaan kesehatan yang
rasional.
5. Tim Geriatri adalah suatu tim multidisipliner yang bekerja secara multidisipliner,
interdisiplin untuk menangani masalah kesehatan usia lanjut.Tim ini minimal
terdiri atas dokter geriatris atau internis/dokter umum yang dilatih juga dokter
spesialis psikologis,perawat yang telah mendapatkan pelatihan geriatri,
fisioterapi,nutrisionis dan farmasi.
BAB II
RUANG LINGKUP

A. Ruang Lingkup Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Nganjuk meliputi :
1. Dokter Spesialis Penyakit Dalam;
2. Dokter Spesialis Penyakit Bedah;
3. Dokter Spesialis penyakit Mata;
4. Dokter Spesialis Penyakit Syaraf;
5. Dokter Spesialis Penyakit THT;
6. Dokter Spesialis Penyakit Mata;
7. Dokter Spesialis Urologi;
8. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah;
9. Instalasi Rawat Jalan;
10. Instalasi Gawat Darurat (IGD);
11. Unit Pendaftaran/Admisi;
Berdasarkan ketersediaan fasilitas sarana prasarana, peralatan dan
ketenagaan, Pelayanan Pasien Geriatri di Rumah Sakit BhayangkaraTk.III
Nganjuk adalah Pelayanan Tingkat Sederhana.

B. Kriteria Pelayanan Geriatri :


1. Menderita lebih dari satu penyakit kronis atau degeneratif dengan atau tanpa
disertai penyakit akut;
2. Menghadapi kesulitan untuk berjalan ( instability), mengalami jatuh (falls), atau
imobilisasi (bedridden);
3. Menghadapi masalah untuk merawat diri sendiri ( self care). seperti kesulitan makan
atau berpakaian;
4. Mengalami penurunan daya ingat ( memory) dini atau gangguan tingkah laku
(behavior) dini;
5. Masalah kesehatan lain seperti osteoporosis, penyakit parkinson, arthritis,
gangguan berkemih (inkontinensia urine), atau gangguan buang air besar.
C. Prinsip-Prinsip Pelayanan Geriatri adalah sebagai berikut :
1. Pendekatan menyeluruh (biopsikososialspiritual);
2. Orientasi terhadap kebutuhan klien;
3. Diagnosis secara terpadu;
4. Team work (koordinasi);
5. Melibatkan keluarga dalam pelaksanaannya.
D. Tata Laksana Assesment Geriatri:
Assesment Geriatri adalah suatu rangkaian kegiatan proses keperawatan yang:
1. Ditujukan kepada usia lanjut dengan lebih dari 1 diagnosa;
2. Meliputi kegiatan pengkajian, dengan memperhatikan kebutuhan fisik, psikologis,
sosial dan spiritual;
3. Menganalisis masalah dan merumuskan diagnosis keperawatan;
4. Membuat perencanaan;
5. Melaksanakan implementasi dan melakukan evaluasi.
E. Tujuan Assesment pasien Geriatri;
1. Menegakkan :
a. Diagnosis kelainan fisik/psikis yang bersifat fisiologik;
b. Diagnosis kelainan fisik/psikis yang bersifat patologik;
c. Dan melakukan terapi atas kelainan tersebut.
2. Menegakkan adanya gangguan organ/sistem ( impairment),ketidakmampuan
(disabilitas) dan ketidakmampuan sosial ( handicap) untuk dapat dilakukan terapi
dan/atau rehabilitasi.
3. Untuk mengetahui sumber daya sosial ekonomi dan lingkungan yang dapat
digunakan untuk penatalaksanaan penderita tersebut.
STRUKTUR ORGANISASI PELAYANAN GERIATRI

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III NGANJUK

Kepala Rumah Sakit

(Pelindung)

Dokter Spesialis Penyakit Dalam

(Konsultan)

Dokter Umum

(Ketua)

Perawat I

Koordinator pelayanan
BAB III
TATA LAKSANA

A. BATASAN PELAYANAN GERIATRI


1. Batasan Pelayanan
Pelayanan Geriatri adalah pelayanan kesehatan usia lanjut dengan pendekatan
interdisiplin yang mencakup aspek medik promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif serta aspek sosial dan psikologik pada pasien usia lanjut.
Pelayanan Geriatri Sederhana adalah suatu bentuk pelayanan geriatri yang
mempunyai kegiatan hanya berupa pelayanan poliklinik dan home care.
Pelayanan tersebut diberikan oleh Tim Geriatri yang minimal terdiri dari :
- Dokter Spesialis / Umum yang telah mendapat pelatihan geriatri;
- Perawat yang telah mendapat pelatihan geriatri;
- Tim Home Care.
2. Alur Pelayanan Geriatri
a. Pelayanan Rawat Jalan
1) Pendaftaran
Pendaftaran pasien di Poli Klinik Rumah sakit Bhayangkara Tk. III
Nganjuk diskrening dengan cara fast track (langsung jalur khusus) bagi
pasien geriatric. Bila termasuk pasien geriatric maka akan diarahkan ke
klinik geriatri .
2) Asessment Awal
Pasien geriatri yang berobat ke klinik geriatri akan dilakukan Identifikasi
(asesment geriatri) oleh perawat geriatri, kemudian akan dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter umum yang telah mengikuti pelatihan
geriatric dan dikonsulkan ke dokter spesialisnya. Apabila diperlukan
konsul ke DPJP lain maka akan ditelponkan dan dokter tersebut yang
akan datang ke poli geriatri.
B. Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia di Masyarakat (Community Based
Geriatric Service)
Pada pelayanan ini, masyarakat harus diupayakan berperan serta dalam
menangani kesehatan para warga lanjut usia, setelah diberikan pelatihan dan
penambahan pengetahuan secukupnya dengan berbagai cara antara lain
ceramah, simposium, lokakarya dan penyuluhan-penyuluhan.Semua upaya
kesehatan yang dilaksanakan yaitu pelayanan dari masyarakat, oleh dan untuk
masyarakat.
Puskesmas dan dokter praktek mandiri merupakan tulang punggung layanan di
tingkat ini. Masyarakat memantau kondisi kesehatan warga lanjut usia di
lingkungannya dan menyampaikan permasalahan yang ada pada Puskesmas
setempat.
C. Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit
(Hospital Based Community Geriatric Service)
Pada pelayanan ini, rumah sakit yang telah melakukan layanan geriatri bertugas
membina warga lanjut usia yang berada di wilayahnya, baik secara langsung atau
tidak langsung melalui pembinaan pada Puskesmas yang berada di wilayah
kerjanya.
Di lain pihak, rumah sakit harus selalu bersedia bertindak sebagai rujukan dari
layanan kesehatan yang ada di masyarakat.
Pelayanan kesehatan geriatri oleh puskesmas (puskesmas based geriatric
services), yaitu pelayanan kesehatan warga lanjut usia yang diselenggarakan oleh
puskesmas setempat. Puskesmas merupakan unit terdepan dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat dan bertindak sebagai konsultan terhadap
pelayanan kesehatan warga lanjut usia di masyarakat, sehingga pasien lanjut usia
yang sebelumnya dirawat atau mendapat pelayanan di rumah sakit, setelah
kembali ke masyarakat menjadi tanggung jawab puskesmas.
Kegiatan di puskesmas meliputi upaya promotif, preventif, dan kuratif sederhana
sesuai dengan Pedoman Puskesmas Santun Lanjut usia Bagi Petugas Kesehatan.
Puskesmas adalah perpanjangan tangan rumah sakit sehingga diharapkan
terdapat pembinaan dari institusi yang lebih tinggi terhadap institusi yang lebih
rendah di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan rujukan timbal balik.
Kegiatan pelayanan kesehatan pada warga lanjut usia diberikan di dalam gedung
puskesmas maupun di luar gedung.
Bentuk kegiatan pelayanan kesehatan di luar gedung sebagai bentuk pelayanan
yang proaktif dilaksanakan melalui:
a) pelayanan kesehatan kelompok lanjut usia (Posyandu/ Posbindu Lanjut
usia);
b) program perawatan warga lanjut usia di rumah (home care);
c) pelayanan kesehatan warga lanjut usia di masyarakat.
D. Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based
Geriatric Service)
Pada layanan ini, pelayanan kesehatan geriatri yang dilaksanakan di rumah sakit
dilakukan secara terpadu. Rumah sakit menyediakan berbagai layanan bagi para
lanjut usia, mulai dari layanan sederhana berupa poliklinik lanjut usia, sampai
pada layanan yang lebih maju, misalnya bangsal akut, klinik siang terpadu (day
hospital), bangsal kronis dan/atau panti rawat wredha (nursing home). Disamping
itu, rumah sakit jiwa juga menyediakan layanan kesehatan jiwa bagi pasien lanjut
usia dengan pola yang sama. Pada tingkat ini, sebaiknya dilaksanakan suatu
layanan terkait (con-joint care) antara unit geriatri rumah sakit umum dengan unit
psikogeriatri suatu rumah sakit jiwa, terutama untuk menangani penderita
gangguan fisik dengan komponen gangguan psikis berat atau sebaliknya.

E. Bagan Alur Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Nganjuk.

IGD POLIKLINIK UMUM PUSKESMAS

RAWAT HOMECARE
INAP POLIKLINIK GERIATRI
F. PELAYANAN HOME CARE
Home care bagi lansia merupakan salah satu unsur pelayanan kesehatan
secara luas yang ditujukan untuk kesehatan perorangan atau kesehatan keluarga
di tempat tinggal mereka untuk tujuan promotif, rehabilitatif, kuratif, assesment dan
mempertahankan kemampuan individu untuk mandiri secara optimal selama
mungkin. Sedikitnya terdapat empat kelompok penderita yang dapat secara efektif
dan efisien dilakukannya home care yaitu penyakit kronik multisistem, kondisi
terminal pada keganasan, kondisi kronik pada lansia dan demensia. Tentunya
potensi-potensi setempat perlu dilibatkan seperti pihak keluarga, masyarakat,
dokter keluarga, perawat keluarga, asuransi kesehatan, dan yayasan atau
lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang kesehatan untuk diajak
menjalin kerjasama dalam berbagai beban seefektif mungkin (Walsh & Wieck,
1987).
Perawatan di rumah untuk usia lanjut adalah suatu upaya pelayanan
kesehatan secara menyeluruh (baik segi promosi, prevensi, kurasi, dan
rehabilitasi) untuk pasien usia lanjut yang dilakukan oleh tenaga medik/paramedik
di rumah pasien, dengan keterlibatan anggota keluarga lain yang tinggal di rumah.
Perawatan di rumah sebenarnya bukan monopoli pasien berusia lanjut, namun
data di luar negeri menunjukkan dari seluruh upaya perawatan di rumah yang
diberikan oleh tenaga kesehatan profesional, 85%nya dilakukan terhadap pasien-
pasien berusia lanjut. Perawatan di rumah secara prinsip dapat dilakukan oleh
siapa saja, mulai dari tenaga kesehatan profesional (dokter, perawat, fisioterapis),
ahli gizi, hingga pekerja sosial. Yang penting adalah bahwa untuk melakukan
perawatan usia lanjut di rumah siapapun harus dibekali prinsip-prinsip pelayanan
kesehatan bagi usia lanjut yang bersifat paripurna dan interdisiplin.
Di rumah sakit Bhayangkara Tk.III Nganjuk memberikan pelayanan home
care pada pasien geriatri meliputi :
1. Home care perawatan luka;
2. Home care pemeriksaan tanda tanda vital.
.
Perawatan lanjutan atau home care di berikan kepada pasien pasca MRS
yang masih membutuhkan perawatan. Untuk jadwal perawatan home care sesuai
kesepakatan antara pasien dan tenaga medis.Selanjutnya hasil dari homecare
dicatat di lembar rekam medis pasien.
BAB IV
DOKUMENTASI

A. Pencatatan
merupakan bukti dari kualitas pelayanan / asuhan yang diberikan kepada pasien
geriatri yang perlu ditulis / direkam pada pencatatan dan pelaporan pelayanan geriatri
adalah :
1. Jumlah pasien rawat jalan (Dilaporkan setiap bulan);
2. Dilakukan rapat tim terpadu geriatric setiap 3 bulan.
Berdasarkan pencatatan dan pelaporan maka kualitas asuhan geiatri dapat
diidentifikasi dan ditingkatkan. Pada akhir bulan data kunjungan pelayanan pasien
geriatric direkap dan diolah.Setelah data jadi data diserahkan kepada ketua tim geriatric
melalui sekretaris geriatric.Data selanjutnya akan dianalisis oleh ketua tim dan wakilnya
setiap satu bulan sekali sebagai dasar untuk mengevaluasi SOP terkait pelayanan
geriatric.
B. Masalah keperawatan pada pasien geriatri
Masalah keperawatan dari mulai yang terbanyak sampai yang paling sedikit yang
didapatkan pada pasien geriatri
C. Assesment pasien geriatri
Semua pasien geriatric dilakukan pemeriksaan assessment awal untuk mengetahui
tingkat ketergantungan total, ketergantungan sebagian atau mandiri.
(Dokumentasi di simpan dalam bentuk rekam medis)
Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan secara berkesinambungan guna mewujudkan
keberhasilan program pelayanan kesehatan bagi pasien geriatri.

Anda mungkin juga menyukai