Anda di halaman 1dari 9

Journal Caninus Denstistry Volume 1, Nomor 4 (November 2016): 54- 62

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan


Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Kata kunci: Pemanfaatan, Pelayanan Kesehatan
Mulut di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut
Gigi dan Mulut
(RSGM) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Nadya Tasya, Poppy Andriany, Herwanda


Program Studi Pendidikan Dokter Gigi ABSTRACT
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah The utilization of health services is the use of
Kuala service facilities which are provided whether it is
in the form of outpatient, inpatient, home visit by
health worker or other activities of the utilization
of these services which are based on the
ABSTRAK availability and sustainability of services, public
Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan acceptance and fairness, easily accessible by the
penggunaan fasilitas pelayanan yang disediakan public, affordable, as well as the quality. Health
baik dalam bentuk rawat jalan, rawat inap, service is an important factor of health but it is
kunjungan rumah oleh petugas kesehatan ataupun not the most infuential. The utilization of health
bentuk kegiatan lain dari pemanfaatan pelayanan services which is available and optimal is an
tersebut yang didasarkan pada ketersediaan dan important means to improve a persons health
kesinambungan pelayanan, penerimaan status. This study aimed to analyze the
masyarakat dan kewajaran, mudah dicapai oleh relationship between factors of dental care
masyarakat, terjangkau, serta bermutu. Pelayanan utilization and oral health with the use of dental
kesehatan merupakan faktor penting dari and oral health services by patients at RSGM of
kesehatan namun tidak yang paling berpengaruh, Syiah Kuala University in Banda Aceh. Factors
pemanfaatan pelayanan kesehatan yang tersedia of the utilization of dental and oral health
dan optimal adalah sarana penting untuk services are reviewed from the presence
meningkatkan status kesehatan seseorang. information, the quality of health services, health
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis facilities, and fund which is expended by patient.
hubungan faktor-faktor pemanfaatan pelayanan The sampling method is done by random
kesehatan gigi dan mulut dengan pemanfaatan sampling involving 150 subjects in RSGM of
pelayanan kesehatan gigi dan mulut oleh pasien Syiah Kuala Banda Aceh. This study was
di RSGM Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. conducted distributing questionnaires concerning
Faktor-faktor pemanfaatan pelayanan kesehatan factors of dental care utilization and oral health.
gigi dan mulut ditinjau dari informasi The results of this analysis using the chi-square
keberadaan, mutu pelayanan kesehatan, fasilitas test showed that there were significant
kesehatan, dan dana yang dikeluarkan pasien. relationship between factors of dental care
Metode pengambilan subjek menggunakan utilization and oral consisting of quality of health
random sampling yang melibatkan 150 subjek di care (p=0,003) and funds expended patients
RSGM Unsyiah Banda Aceh. Penelitian ini (p=0,001), while the presence information
dilakukan dengan cara membagikan kuesioner (p=0,125) and health facilities (p=0,648) there
mengenai faktor-faktor pemanfaatan pelayanan was no relationship with dental care utilization
kesehatan gigi dan mulut. Hasil analisis and oral health by patients at the RSGM of Syiah
penelitian ini menggunakan uji chi-square Kuala University in Banda Aceh.
menunjukkan terdapat hubungan signifikan
antara faktor-faktor pemanfaatan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut yang terdiri dari mutu Key words : Utilization, Dental and Oral Health
pelayanan kesehatan (p=0,003) dan dana yang Services
dikeluarkan pasien (p=0,001), sedangkan
informasi keberadaan (p=0,125) dan fasilitas PENDAHULUAN
kesehatan (p=0,648) tidak terdapat hubungan Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan
dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi penggunaan fasilitas pelayanan yang disediakan
dan mulut oleh pasien di RSGM Universitas baik dalam bentuk rawat jalan, rawat inap,
Syiah Kuala Banda Aceh. kunjungan rumah oleh petugas kesehatan ataupun

J o u r n a l C a n i n u s D e n t i s t r y V o l . 1 , N o . 4 : 5 4 - 6 2 | 54
bentuk kegiatan lain dari pemanfaatan pelayanan yang jauh dari rumah menuju klinik gigi sehingga
tersebut yang didasarkan pada ketersediaan dan menjadikan faktor yang mengecilkan hati dalam
kesinambungan pelayanan, penerimaan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang mereka
masyarakat dan kewajaran, mudah dicapai oleh pilih. Saeed dan Mohamed melaporkan bahwa
masyarakat, terjangkau, serta bermutu.1 Andersen pemanfaatan pelayanan gigi serta kepuasan
dkk mendalilkan bahwa pemanfaatan pelayanan meningkat, jika jarak berpergian yang dekat dan
kesehatan adalah fungsi dari karakteristik dalam wilayah geografis yang relatif kecil (cit.
konsumen, penyedia, dan sistem pelayanan Saeed & Mohamed, 2010).4 Dalam literatur lain
kesehatan.2 Mengevaluasi pandangan, keinginan, penelitian yang dilakukan di Amerika dikatakan
opini, dan kepuasan pasien dengan perawatan meskipun dokter gigi setuju bahwa kunjungan ke
gigi dapat memberikan informasi yang berguna dokter gigi secara teratur sangat penting untuk
bagi mereka yang tertarik dalam memahami atau menjaga kesehatan mulut yang tepat, studi
memprediksi potensi dampak pada pemanfaatan nasional memperkirakan bahwa hanya 41%-50%
dan kepuasan layanan perawatan gigi.3,4 The dari semua orang yang mengunjungi dokter gigi
Andersen Model of Health Services Utilization setiap tahun, salah satu alasan rendahnya tingkat
mengatakan pemanfaatan pelayanan kesehatan pemanfaatan pelayanan adalah harga perawatan
digunakan untuk mengidentifikasi predisposisi gigi. Penelitian yang dilakukan di Amerika
dan karakteristik yang mempengaruhi Serikat menyebutkan bahwa sebesar 50% biaya
penggunaan layanan kesehatan gigi dan mulut.2,5 yang paling sering menjadi penghalang untuk
Menurut Newsome dan Wright, lima isu yang perawatan gigi yang ditentukan.9 Pemanfaatan
mempengaruhi kepuasan pasien dengan layanan gigi dapat ditingkatkan jika pihak rumah
perawatan gigi yang kompetensi teknis, faktor sakit menyediakan kualitas perawatan gigi yang
interpersonal, kenyamanan, biaya dan fasilitas tinggi dengan biaya yang wajar.4 Di Indonesia
(cit. Newsome & Wright, 2010),4 namun menurut juga dikatakan dalam salah satu penelitian bahwa
Al Johara dkk, pada penelitiannya dikategorikan adanya hubungan antara pemanfaatan pelayanan
dalam lima faktor (akses, dengan informasi keberadaan, mutu pelayanan
ketersediaan/kenyamanan, biaya, pengalaman dan fasilitas kesehatan.6 Rumah Sakit Gigi dan
sakit dan kualitas) yang merupakan sumber Mulut (RSGM) merupakan sarana pelayanan
utama kepuasan atau ketidakpuasan dengan kesehatan gigi dan mulut terdepan di Indonesia
pelayanan kesehatan gigi dan mulut.4,6 yang bertanggung jawab dalam
Pemanfaatan layanan perawatan gigi dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan
mulut kini telah menimbulkan minat banyak gigi dan mulut masyarakat, juga penyedia
peneliti.5 Beberapa penelitian telah dianalisis kesehatan gigi untuk mengembalikan kesehatan
pemanfaatan layanan gigi di Amerika Latin, mulut pasien ke tingkat yang lebih baik untuk
namun hanya pada anak-anak dari Meksiko dan memenuhi kepuasan pasien.3,10 Ditinjau dari
orang dewasa di Brasil. Berbeda dengan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, peranan
penelitian yang dilakukan di negara maju, di rumah sakit gigi dan mulut adalah sebagai ujung
mana variabel yang beragam telah ditemukan dan tombak sistem pelayanan kesehatannya,10 maka
dikaitkan dengan pemanfaatan layanan gigi.7 dari itu layanan kesehatan merupakan faktor
Penelitian yang dilakukan di Saudi Arabia, penting dari kesehatan namun tidak yang paling
kualitas perawatan gigi sebesar 87,1% dan berpengaruh, pemanfaatan pelayanan kesehatan
kenyamanan sebesar 75% ditemukan menjadi yang tersedia dan optimal adalah sarana penting
faktor yang paling penting dalam mencari dan untuk meningkatkan status kesehatan seseorang.8
mendorong terus menerus dalam pemanfaatan Berdasarkan penelitian yang telah
layanan di klinik yang dipilih, namun terdapat dilakukan sebelumnya di beberapa negara, maka
juga faktor yang paling mengecilkan hati penulis tertarik untuk meneliti mengenai faktor-
terhadap pemanfaatan pelayanan yakni lokasi faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan
geografis dan biaya perawatan yang tinggi.4 pelayanan kesehatan gigi dan mulut di
Mengenai lokasi geografis, tertinggi 69% RSGM Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
dilaporkan di Kanada dan terendah 29% yang merupakan rumah sakit dibawah
dilaporkan di Amerika Serikat terkait naungan Fakultas Kedokteran Gigi
pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Universitas Syiah Kuala
(cit. Newbold & Patel, 2014).8 Pengaruh lokasi

J o u r n a l C a n i n u s D e n t i s t r y V o l . 1 , N o . 4 : 5 4 - 6 2 | 55
BAHAN DAN METODE
Jenis penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional, yaitu penelitian yang akan melihat
gambaran faktor-faktor pelayanan kesehatan gigi
dan mulut serta hubungan antara faktor-faktor
pemanfaatan gigi dan mulut dengan pemanfaatan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut di RSGM
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh oleh Tabel 5.1. menunjukkan bahwa distribusi
pasien.11 Subjek penelitian ini adalah pasien jumlah subjek penelitian berdasarkan jenis
berumur 17-55 tahun yang berkunjung dan kelamin lebih banyak perempuan yakni terdapat
memanfaatkan pelayanan kesehatan di RSGM 98 orang (65,3%).
Unsyiah Banda Aceh yang memenuhi kriteria
inklusi. Pengambilan subjek dalam penelitian ini
menggunakan probability sampling dengan
teknik random sampling. Peneliti mencari subjek
penelitian sesuai dengan kriteria inklusi, lalu
meminta kesediaan waktu pasien menjadi
responden dan menjelaskan maksud dan tujuan
peneliti menjadikan subjek sebagai responden
dan jika bersedia, peneliti meminta subjek untuk
menandatangani lembar informed concent
kemudian peneliti menjelaskan prosedur Tabel 5.2. menunjukkan bahwa distribusi
pengisian kuesioner kepada subjek penelitian, jumlah subjek penelitian berdasarkan
kemudian peneliti mewawancarai subjek untuk pengelompokan umur lebih banyak subjek yang
mengisi kuesioner yang telah disediakan. Setelah berumur 17-25 tahun yakni terdapat 95 orang
subjek selesai mengisi kuesioner, peneliti akan (63,3%).
mengumpulkan kuesioner yang telah diisi untuk
melakukan analisis data univariat dan bivariat
menggunakan Statistic Package for Social
Science (SPSS).
Hasil pemeriksaan dikelompokkan
menjadi rendah (0-4) dan tinggi (5-8) untuk
empat variabel faktor pemanfaatan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut sedangkan tidak
memanfaatkan (0-4) dan memanfaatkan (5-8)
untuk Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan RSGM Tabel 5.3. menunjukkan bahwa distribusi
Unsyiah Banda Aceh. jumlah subjek penelitian berdasarkan pekerjaan
lebih banyak yang bekerja sebagai
mahasiswa/pelajar yakni terdapat 68 orang
(45,3%).

HASIL PENELITIAN
Analisis Univariat
Keseluruhan subjek yang diperoleh berjumlah
150 orang. Karekteristik subjek yaitu:

Tabel 5.4. menunjukkan bahwa distribusi


jumlah subjek penelitian dengan faktor
pemanfaatan mengenai informasi keberadaan

J o u r n a l C a n i n u s D e n t i s t r y V o l . 1 , N o . 4 : 5 4 - 6 2 | 56
kategori tinggi lebih banyak yaitu 98 orang Tabel 5.7. menunjukkan bahwa distribusi
(65,3%). jumlah subjek penelitian dengan faktor
pemanfaatan mengenai dana yang dikeluarkan
pasien kategori tinggi lebih banyak yaitu 116
orang (77,3%).

Tabel 5.5. menunjukkan bahwa distribusi


jumlah subjek penelitian dengan faktor
pemanfaatan mengenai mutu pelayanan
kesehatan kategori tinggi lebih banyak yaitu 122 Tabel 5.8. menunjukkan bahwa distribusi
orang (81,3%). jumlah subjek penelitian lebih banyak
memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM)
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yaitu 125
orang (83,3%).

Analisis Bivariat
Analisis ini digunakan untuk melihat
adanya hubungan variabel bebas yaitu
pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
yang ditinjau berdasarkan faktor-faktor
pemanfaatannya berupa informasi keberadaan,
mutu pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan
dan dana yang dikeluarkan pasien terhadap
Tabel 5.6. menunjukkan bahwa distribusi variabel terikat yakni pemanfaatan pelayanan
jumlah subjek penelitian dengan faktor kesehatan gigi dan mulut Rumah Sakit Gigi dan
pemanfaatan mengenai fasilitas kesehatan Mulut (RSGM) Universitas Syiah Kuala Banda
kategori tinggi lebih banyak yaitu 96 orang Aceh oleh pasien. Analisis yang digunakan dalam
(64%). penelitian ini adalah uji chi-square.

Hasil uji chi-square pada tabel 5.9.


menggambarkan analisis hubungan faktor
pemanfaatan mengenai informasi keberadaan
dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut oleh pasien di Rumah Sakit Gigi dan
Mulut (RSGM) Universitas Syiah Kuala Banda
Aceh. Berdasarkan hasil uji chi-square tersebut

J o u r n a l C a n i n u s D e n t i s t r y V o l . 1 , N o . 4 : 5 4 - 6 2 | 57
diperoleh nilai p=0,125 (p>0,05) yang berarti signifikan dengan pemanfaatan pelayanan
faktor pemanfaatan mengenai informasi kesehatan gigi dan mulut oleh pasien di Rumah
keberadaan tidak memiliki hubungan yang Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Syiah
signifikan dengan pemanfaatan pelayanan Kuala Banda Aceh.
kesehatan gigi dan mulut oleh pasien di Rumah
Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Syiah
Kuala Banda Aceh.

A. Hasil uji chi-square pada tabel 5.12.


Hasil uji chi-square pada tabel 5.10. menggambarkan analisis hubungan faktor
menggambarkan analisis hubungan faktor pemanfaatan mengenai dana yang
pemanfaatan mengenai mutu pelayanan dikeluarkan pasien dengan pemanfaatan
kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan pelayanan kesehatan gigi dan mulut oleh
kesehatan gigi dan mulut oleh pasien di Rumah pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Syiah (RSGM) Universitas Syiah Kuala Banda
Kuala Banda Aceh. Berdasarkan hasil uji chi- Aceh. Berdasarkan hasil uji chi-square
square tersebut diperoleh nilai p=0,003 (p<0,05) tersebut diperoleh nilai p=0,001 (p<0,05)
yang berarti bahwa faktor pemanfaatan mengenai yang berarti bahwa faktor pemanfaatan
mutu pelayanan kesehatan memiliki hubungan mengenai dana yang dikeluarkan pasien
yang signifikan dengan pemanfaatan pelayanan memiliki hubungan yang signifikan dengan
kesehatan gigi dan mulut oleh pasien di Rumah pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan
Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Syiah mulut oleh pasien di Rumah Sakit Gigi dan
Kuala Banda Aceh. Mulut (RSGM) Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh

PEMBAHASAN
Pemanfaatan pelayanan kesehatan
merupakan penggunaan fasilitas pelayanan yang
disediakan baik dalam bentuk rawat jalan, rawat
inap, kunjungan rumah oleh petugas kesehatan
ataupun bentuk kegiatan lain dari pemanfaatan
pelayanan tersebut yang didasarkan pada
ketersediaan dan kesinambungan pelayanan,
penerimaan masyarakat dan kewajaran, mudah
Hasil uji chi-square pada tabel 5.11. dicapai oleh masyarakat, terjangkau, serta
menggambarkan analisis hubungan faktor bermutu.1 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
pemanfaatan mengenai fasilitas kesehatan dengan adalah setiap bentuk pelayanan atau program
pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan pada
oleh pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut perorangan atau bersama-sama dalam suatu
(RSGM) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. organisasi dengan tujuan untuk memelihara
Berdasarkan hasil uji chi-square tersebut maupun meningkatkan derajat kesehatan gigi dan
diperoleh nilai p=0,648 (p>0,05) yang berarti mulut.12 Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM)
bahwa faktor pemanfaatan mengenai fasilitas merupakan sarana pelayanan kesehatan gigi dan
kesehatan tidak memiliki hubungan yang mulut terdepan di Indonesia yang bertanggung
jawab dalam menyelenggarakan pelayanan

J o u r n a l C a n i n u s D e n t i s t r y V o l . 1 , N o . 4 : 5 4 - 6 2 | 58
kesehatan gigi dan mulut masyarakat, juga yang mendorong masyarakat untuk
penyedia kesehatan gigi untuk mengembalikan memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan pada
kesehatan mulut pasien ke tingkat yang lebih baik suatu rumah sakit.6 Tabel 5.4. menunjukkan
untuk memenuhi kepuasan pasien.3,10 bahwa faktor pemanfaatan dilihat dari informasi
Penelitian yang dilakukan di Indonesia keberadaan kategori tinggi yaitu sebanyak 98
menyebutkan bahwa faktor-faktor pemanfaatan orang (65,3%) dan kategori rendah sebanyak 52
pelayanan kesehatan terdiri dari informasi orang (34,7%) di RSGM Unsyiah Banda Aceh.
keberadaan, mutu pelayanan kesehatan dan Tabel 5.5. menunjukkan bahwa faktor
fasilitas kesehatan.6 Penelitian di Amerika juga pemanfaatan dilihat dari mutu pelayanan
menyebutkan bahwa salah satu faktor kesehatan kategori tinggi yaitu sebanyak 122
pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut orang (81,3%) dan kategori rendah sebanyak 28
adalah dana yang dikeluarkan pasien, maka dari orang (18,7%) di RSGM Unsyiah Banda Aceh.
itu, peneliti merangkum faktor-faktor Tabel 5.6. menunjukkan bahwa faktor
pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pemanfaatan dilihat dari fasilitas kesehatan
di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) kategori tinggi yaitu sebanyak 96 orang (64%)
Universitas Syiah Kuala terdiri dari informasi dan kategori rendah sebanyak 54 orang (36%) di
keberadaan, mutu pelayanan kesehaan, fasilitas RSGM Unsyiah Banda Aceh. Tabel 5.7.
kesehatan dan dana yang dikeluarkan pasien. menunjukkan bahwa faktor pemanfaatan dilihat
Pada tabel 5.1. diketahui bahwa subjek dari dana yang dikeluarkan pasien kategori tinggi
dalam penelitian ini berjumlah 150 orang yang yaitu sebanyak 116 orang (77,3%) dan kategori
lebih banyak perempuan 98 orang (65,3%), rendah sebanyak 34 orang (22,7%) di RSGM
sementara laki-laki sebanyak 52 orang (34,7%). Unsyiah Banda Aceh. Tabel 5.8. menunjukkan
Penelitian ini sesuai dengan penelitian Relliyani bahwa 125 orang (83,3%) memanfaatkan
(2000) menyatakan karakteristik pasien yang pelayanan kesehatan gigi dan mulut dan 25 orang
mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan (16,7%) tidak memanfaatkan pelayanan
adalah jenis kelamin, perempuan lebih banyak kesehatan gigi dan mulut di RSGM Unsyiah
dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan Banda Aceh.
dibandingkan laki-laki.13 Tabel 5.9. menggambarkan analisis
Pada tabel 5.2. diketahui bahwa sebagian hubungan faktor-faktor pemanfaatan pelayanan
besar subjek penelitian ini adalah pada kategori kesehatan gigi dan mulut mengenai informasi
usia 17-25 tahun sebanyak 95 orang (63,3%). Hal keberadaan dengan pemanfaatan pelayanan
ini sesuai dengan penelitian Lumenta dkk bahwa kesehatan gigi dan mulut oleh pasien di RSGM
seseorang yang memasuki masa remaja akhir Unsyiah Banda Aceh. Berdasarkan hasil uji chi-
berada dalam masa usia produktif sehingga square tersebut diperoleh nilai p=0,125 (p>0,05)
memiliki kesadaran yang tinggi untuk mencari yang berarti bahwa faktor pemanfaatan mengenai
pelayanan ketika mereka membutuhkannya.14 informasi keberadaan tidak memiliki hubungan
Semakin bertambah usia maka makin bertambah yang signifikan dengan pemanfaatan pelayanan
pula kemampuan seseorang dalam mengambil kesehatan gigi dan mulut oleh pasien di Rumah
keputusan, berpikir secara rasional, semakin Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Syiah
bijaksana, dan mampu mengendalikan emosi dan Kuala Banda Aceh. Sebagian besar subjek
toleran terhadap pandangan orang lain.15 penelitian berpendapat tidak bersedia apabila
Pada tabel 5.3. menunjukkan bahwa jarak RSGM jauh dari tempat tinggal dan faktor-
sebagian besar subjek penelitian berdasarkan faktor lain yang tidak diketahui.
pekerjaannya yakni 68 orang (45,3%) sebagai Tabel 5.10. menggambarkan analisis
mahasiswa/pelajar, berprofesi sebagai ibu rumah hubungan faktor-faktor pemanfaatan pelayanan
tangga sebanyak 29 orang (19,3%), berprofesi kesehatan gigi dan mulut mengenai mutu
sebagai wiraswasta sebanyak 24 orang (16%) dan pelayanan kesehatan dengan pemanfaatan
berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil pelayanan kesehatan gigi dan mulut oleh pasien
sebanyak 22 orang (14,7%). di RSGM Unsyiah Banda Aceh. Berdasarkan
Kenaikan jumlah pengunjung rumah hasil uji chi-square tersebut diperoleh nilai
sakit menunjukkan peran masyarakat dalam p=0,003 (p<0,05) yang berarti bahwa faktor
memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan pemanfaatan mengenai mutu pelayanan
semakin tinggi dan ada faktor-faktor tertentu kesehatan memiliki hubungan yang signifikan

J o u r n a l C a n i n u s D e n t i s t r y V o l . 1 , N o . 4 : 5 4 - 6 2 | 59
dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi adanya perbandingan dengan rumah sakit khusus
dan mulut oleh pasien di RSGM Unsyiah Banda lainnya, maka dari itu walaupun fasilitas, alat
Aceh. Hasil penelitian ini sesuai dengan medis yg tersedia masih kurang lengkap, ruang
penelitian Yenni dkk (2010) dimana mutu tunggu tidak mencukupi serta ruangan poli gigi
pelayanan kesehatan berhubungan dengan yang kurang nyaman, subjek penelitian tetap
pemanfaatan pelayanan kesehatan.6 Menurut memanfaatkannya, begitu juga dengan faktor
Azwar (1996), bahwa pelayanan yang diberikan pemanfaatan fasilitas kesehatan kategori tinggi
(dokter) merupakan salah satu penunjang tetapi tidak memanfaatkan dikarenakan ada
keberhasilan pelayanan kepada pasien yang faktor yang memungkinkan subjek tidak adanya
sedang menjalani perawatan.16 Sikap yang waktu untuk memanfaatkan RSGM Unsyiah
merupakan ungkapan perasaan seseorang dikarenakan jam kerja dan lain sebagainya.
terhadap pelayanan yang diberikan sangat Menurut Pohan (2007) yang mengatakan bahwa
berpengaruh dalam memanfaatkan pelayanan bila pasien merasa nyaman dengan layanan di
kesehatan gigi dan mulut.17 Memberikan sebuah rumah sakit, maka kenyamanan akan
perhatian penuh, bersikap sopan, ramah, tidak mempengaruhi kepuasan pasien, sehingga
ragu-ragu dan menjalin hubungan yang baik mendorong pasien untuk datang berobat kembali.
dengan pasien berpengaruh terhadap keputusan Tabel 5.12. menggambarkan analisis
pasien dalam menggunakan jasa pelayanan.16 hubungan faktor-faktor pemanfaatan pelayanan
Sebagian subjek penelitian merasa bahwa kesehatan gigi dan mulut mengenai dana yang
kemampuan dan kesigapan dokter gigi/dokter dikeluarkan pasien dengan pemanfaatan
gigi muda, memberikan perawatan yang pelayanan kesehatan gigi dan mulut oleh pasien
memuaskan, dapat menyembuhkan penyakit di RSGM Unsyiah Banda Aceh. Berdasarkan
mereka dalam memberikan pelayanan dan hasil uji chi-square tersebut diperoleh nilai
mampu berkomunikasi dengan baik pada pasien. p=0,001 (p<0,05) yang berarti bahwa faktor
Hal ini sejalan dengan penelitian Della dan pemanfaatan mengenai dana yang dikeluarkan
Thinni (2013) bahwa pemanfaatan pelayanan pasien memiliki hubungan yang signifikan
kesehatan dapat dipengaruhi oleh ketanggapan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi
petugas kesehatan terhadap pelayanan yang dan mulut oleh pasien di RSGM Unsyiah Banda
diberikan.23 Aceh. Hal ini sejalan dengan penelitian Laksono
Tabel 5.11. menggambarkan analisis (1997) bahwa pengaruh biaya pelayanan
hubungan faktor-faktor pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi merupakan faktor penting dalam
kesehatan gigi dan mulut mengenai fasilitas pemanfaatan pelayanan kesehatan.25 Sebagian
kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan besar subjek penelitian berpendapat bahwa biaya
kesehatan gigi dan mulut oleh pasien di RSGM perawatan/pengobatan di RSGM Unsyiah Banda
Unsyiah Banda Aceh. Berdasarkan hasil uji chi- Aceh tergolong terjangkau dan faktor biaya yang
square tersebut diperoleh nilai p=0,648 (p>0,05) terjangkau merupakan alasan subjek penelitian
yang berarti bahwa faktor pemanfaatan mengenai untuk memanfaatkan pelayanan di RSGM
fasilitas kesehatan tidak memiliki hubungan yang Unsyiah Banda Aceh.
signifikan dengan pemanfaatan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut oleh pasien di Rumah
Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Syiah KESIMPULAN
Kuala Banda Aceh. Hasil penelitian ini tidak Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
sesuai dengan penelitian Yenni dkk (2010) dapat disimpulkan bahwa:
dimana fasilitas kesehatan berhubungan dengan 1. Faktor-faktor yang berhubungan dengan
pemanfaatan pelayanan kesehatan.6 Tabel 5.11. pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan
diketahui bahwa faktor pemanfaatan fasilitas mulut RSGM Universitas Syiah Kuala Banda
kesehatan kategori rendah lebih banyak yang Aceh adalah mutu pelayanan kesehatan dan
memanfaatkan sedangkan fasilitas kesehatan dana yang dikeluarkan pasien.
kategori tinggi lebih banyak yang tidak
2. Faktor pemanfaatan mengenai informasi
memanfaatkan, ini berbanding terbalik
dikarenakan ada faktor yang memungkinkan keberadaan tidak memiliki hubungan yang
subjek beranggapan bahwa RSGM Unsyiah signifikan dengan pemanfaatan pelayanan
hanya ada satu di Banda Aceh sehingga tidak kesehatan gigi dan mulut oleh pasien di

J o u r n a l C a n i n u s D e n t i s t r y V o l . 1 , N o . 4 : 5 4 - 6 2 | 60
Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM)
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. DAFTAR PUSTAKA
3. Faktor pemanfaatan mengenai mutu 1. Widyo S, Mukhadiono, Dyah W. Peran
Kader dalam Memotivasi Ibu Balita
pelayanan kesehatan memiliki hubungan
Berkunjung ke Posyandu. Jurnal
yang signifikan dengan pemanfaatan Keperawatan Soedirman 2015;10(3):160.
pelayanan kesehatan gigi dan mulut oleh 2. Connie E, Douglas C, Frederick L. Factors
pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Related to Utilization of Dental Service by
(RSGM) Universitas Syiah Kuala Banda the Elderly. American Journal of Public
Aceh. Health 1982;72(10):1129-31.
4. Faktor pemanfaatan mengenai fasilitas 3. Patel JY. A Study on Evaluation of Patient
kesehatan tidak memiliki hubungan yang Satisfaction with Dental Health Care Service.
signifikan dengan pemanfaatan pelayanan International Journal of Scientific and
kesehatan gigi dan mulut oleh pasien di Research Publications 2014;4(8):1
Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) 4. Johara A, Al-Hussyeen. Factors Affecting
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Utilization of Dental Health Services and
5. Faktor pemanfaatan mengenai dana yang Satisfaction among Adolescent Females in
dikeluarkan pasien memiliki hubungan yang Riyadh City. The Saudi Dental Journal
signifikan dengan pemanfaatan pelayanan 2010;22:19-25.
kesehatan gigi dan mulut oleh pasien di 5. Vladimir P, Montse F, Salvany AD, Joan B,
Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Carme B, Angels P, et al. The Utilization of
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Dental Care Service According to Health
Insurance Coverage in Catalonia (Spain).
SARAN Journal Compilation 2009;37:78.
Diharapkan kepada Rumah Sakit Gigi 6. Yenni A, Triyana M, Solikhah. Faktor-
dan Mulut (RSGM) Universitas Syiah Kuala Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan
Banda Aceh lebih meningkatkan faktor
pemanfaatan yaitu: Pelayanan Poli Obsgyn di RSUD
a. Mutu Pelayanan Kesehatan, diharapkan Banjarnegara 2009 : 196-204.
adanya perbaikan dalam kemampuan teknis 7. Medina CE, Gerardo M, Herrera MS,
dalam bertindak agar lebih teliti dan hati-hati Ricardo P, Leticia A, Hector L, et al. Dental
oleh petugas kesehatan RSGM, serta Health Service Utilization and Associated
kesigapan dan cepat dalam memberikan Factors in Children 6 to 12 Years Old in A
pelayanan. Low-Income Country. Journal of Public
b. Fasilitas Kesehatan, diharapkan agar Health Dentistry 2008;68(1):39.
membenahi kondisi ruangan perawatan agar 8. Mastaki JK. Utiliation of Dental Health
lebih nyaman, menambah ruang tunggu, serta Service by Adult Immigrants: Anarrative
kelengkapan peralatan medis. Review. Internasional Scholars Journals
c. Pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan 2014;2(1):027-9.
mulut, promosi sebagai upaya untuk 9. Grembowsk D, Conrad D, Milgrom P.
mengkomunikasikan pesan tentang Utilization of Dental Service in the United
pengetahuan yang didapatkan dari pihak States and an Insured Population. American
rumah sakit mengenai pentingnya Journal of Public Health 1985;75(1):87.
memeriksakan kesehatan gigi dan mulut 10. Akbar FH, Awang AH, Hussain MY, Siampa
secara rutin akan menjadi suatu dorongan FA, Rini P. Persepsi Pasien tentang
motivasi kepada masyarakat untuk secara Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut: Studi
rutin memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi Kasus di RSGM DG. Sikati Kandea
dan mulut. Makassar. 2014 : 212-5.

J o u r n a l C a n i n u s D e n t i s t r y V o l . 1 , N o . 4 : 5 4 - 6 2 | 61
11. Effendi F, Makhfudli. Keperawatan
Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik
dalam Keperawatan. Jakarta:Salemba
Medika. 2009. p: 128.
12. Anggraini, D. Hubungan Faktor Perilaku
Orang Tua dengan Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia
Sekolah di wilayah Kerja Puskesmas
Pemancungan Kecamatan Padang Selatan.
Universitas Andalas 2009. Skripsi
13. Supariani, DN. Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Pemanfaatan
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di
Poliklinik Gigi RSUD Kabupaten
Badung. Jurnal Skala Husada
2013;10(1):20-4.
14. Edward. Gambaran Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Pasien
terhadap Pelayanan Instalasi Gawat
Darurat RSUDZA Banda Aceh Tahun
2010. Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Syiah Kuala 2010. Skripsi
15. Kapoyos, WW, Boekoesoe L, Andi M.
Hubungan Morning Briefing dengan
Tingkat Displin Perawat di Ruang
Interna RSUD PROF. DR. H. Aloei
Saboe Kota Gorontalo. Universitas
Negeri Gorontalo 2015. Skripsi
16. Rosita S, Arlina N. Pengaruh Mutu
Pelayanan Kesehatan terhadap Loyalitas
Pasien Rumah Sakit Umum Herna Medan
2010 : 7.
17. Steffi B, Balqis, Nurhayani. Hubungan
Faktor Perilaku Konsumen terhadap
Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi
dan Mulut di Puskesmas Antang
Perumnas Kota Makassar 2013 : 2-7.
18. Kartika DY, Rochmah TN. Analisis
Penilaian dan Persepsi Pasien terhadap Citra
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan
FKG Universitas Airlangga. Jurnal
Administrasi Kesehatan Indonesia
2013;01(3):200-2.

J o u r n a l C a n i n u s D e n t i s t r y V o l . 1 , N o . 4 : 5 4 - 6 2 | 62

Anda mungkin juga menyukai