PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Analisis struktur bahasa memusatkan kajian pada bahasa sebagai sistem lambang bunyi
yang berfungsi sebagai alat komunikasi. Bahasa itu sendiri ditelaah mulai dari fonem,
morfem, frasa, klausa, sampai dengan wacana. Telaah menurut paham strukturalisme masih
belum menjejakkan secara penuh, pada bahasa sebagai alat komunikasi. Namun peneliti
Berdasarkan hierarkinya, wacana merupakan tataran bahasa yang terbesar, tertinggi dan
yakni fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan ditunjang oleh unsur lainnya, yaitu situasi
dibentuk oleh kalimat-kalimat, yang membentuk paragraf itu haruslah merangkai kalimat
satu dengan kalimat berikutnya dan harus berkaitan sehingga membentuk satu kesatuan yang
utuh atau membentuk suatu gagasan selanjutnya. Paragraf-paragraf juga merangkai secara
Wacana merupakan wujud atau bentuk bahasa yang bersifat komunikatif, interpretatif
dan kontekstual. Pemakai bahasa selalu memperkirakan terjadi komunikasi secara dialogis,
(Mulyana, 2005:21)
Menurut Firt (samsudin (Darma, 2009:1)) mengemukakan bahwa language was only
meaningful in its context of situation. Wacana adalah pembahasan bahasa dan tuturan yang
1
harus dalam satu rangkaian kesatuan situasi atau dengan kata lain, makna suatu bahasa
berada dalam rangkaian konteks dan situasi. Pemakaian istilah wacana itu banyak dipakai
dalam disiplin ilmu lain. Jika istilah wacana dipakai dalam disiplin ilmu bahasa, perlu
diperhatikan hal-hal yang berkaitan atau betul-betul bermakna bagi pakar bahasa atau
keilmuan kebahasaan. Sebagai contoh adanya istilah wacana pilitik, wacana sosial, wacana
Menurut Sobur Alex (Darma, 2009:3) mengungkapakan bahwa wacana adalah rangkaian
ujar atau rangkaian tindak tutur yang mengungkapkan suatu hal (subjek) yang disajikan
secara teratur, sistematis, dalam suatu kesatuan yang koheren, dibentuk oleh unsur
Kesemuanya itu dapat berupa nilai-nilai, ideologi, emosi, religiulitas dan kepentingan-
kepentingan yang lainnya yang dapat disampaikan penutur kepada para penutur yang lainnya.
Dan cara yang tepat untuk mengupas bentuk-bentuk rangkaian bahasa atau pendukungnya
yaitu dengan cara di analisis, salah satu bentuk analisis dengan cara mengkritisi.
Analisis wacana kritis yang dimaksudkan dalam penelitian ini, adalah sebuah upaya atau
proses (penguraian) untuk memberi penjelasan dari sebuah teks (realitas sosial) yang mau
atau sedang dikaji oleh peneliti untuk mengungkapan maksud tersembunyi dari subyek
Pengungkapan dilakukan dengan menempatkan diri pada posisi sang penulis dengan
mengikuti struktur makna dari sang penulis sehingga bentuk distribusi dan produksi ideologi
yang disamarkan dalam wacana dapat di ketahui. Jadi, wacana dilihat dari bentuk hubungan
Superstruktur menunjuk pada kerangka suatu wacana atau skematika, seperti kelaziman
percakapan atau tulisan yang dimulai dari pendahuluan, dilanjutkan dengan isi pokok, diikuti
oleh kesimpulan, dan diakhiri dengan penutup. Bagian mana yang didahulukan, serta bagian
Oleh sebab itu, analisis wacana kritis tidak bisa dianggap sebagai pendekatan yang secara
politik netral (sebagaimana ilmu sosial objektif), namun sebagai pendekatan kritis yang
secara politik ditujukan bagi timbulnya perubahan sosial. Atas nama emansipasi, pendekatan
analisis wacana kritis memihak pada kelompok-kelompok sosial yang tertindas. Pengkritik
bertujuan menguak peran praktik kewacanaan dalam melestarikan hubungan kekuasaan yang
tak setara dengan tujuan mempercepat hasil analsis wacana kritis untuk memperjuangkan
tercapainya perubahan sosial yang radikal. Berdasarkan hakikat wacana dan bagian ideologi
ditunjukkan maka penelitian ini memilih objek majalah Forum yang sudah di terbitkan oleh
PT Forum Adil Mandiri. Alasan peneliti memilih majalah Forum karena majalah tersebut
mempunyai nilai ideologi politik, ideologi hegemoni, dan ideologi rasis yang sangat
kontekstual dengan keadaan di Indonesia pada saat ini, majalah tersebut juga berkualitas
serta mampu bersaing di kancah nasional, sebagai bentuk hasil pengamatan para jurnalis
terhadap kepemerintahan di Indonesia pada saat ini. Selain itu majalah tersebut menguak
Majalah Forum selain menguak masalah perkembangan yang ada di Indonesia majalah
ini juga memberitakan tentang kehidupan para politisi, serta ada beberapa bagian dalam
majalah tersebut, yaitu ada forum utama dan forum khusus, forum khusus terdiri dari
wawancara, pendidikan, hukum, kasus, konsultasi hukum, kriminal, kronik, profil, dan lain
sebagainya. Dengan demikian, majalah forum dalam penelitian ini memiliki hubungan erat,
yaitu sebagai sumber data karena sesuai dengan judul penelitian yang berkaitan dengan
wacana kritis.
1. Wacana dalam majalah Forum berkaiatan erat dengan nilai idiologi dari idiologi politik,
2. Sejauh pengamatan penulis, majalah Forum belum pernah digunakan sebagai objek
penelitian skripsi.
Pertama, wacana dalam majalah Forum ada beberapa rubrik seperti rubrik, forum utama,
forum khusus, kriminal, konsultasi hukum, dan lain sebagainya. Dan dalam setiap rubrik
tersebut mempunyai nilai idiologi, dari idiologi politik, hegemoni, dan rasis.
Kedua, analisis wacana kritis sudah pernah di gunakan sebagai judul penelitian di STKIP
PGRI Jombang namun dengan objek, teori, dan penemuan yang berbeda. Peneliti mencari
tiga peneliti terdahulu mengenai analisis wacana sebagai acuan penulisan dalam menulis
penelitian ini dan mengecek beberapa hasil penelitian yang ada di perpustakaan apabila
Tiga peneliti terdahulu yang sudah ditentukan oleh peneliti adalah pertama, M Masduki
Zaini dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Jombang berjudul ANALISIS
digunakan merupakan naskah drama yang didalamnya terdapat teks kritis terhadap
pemerintahan pada masanya. Dan didalam karakter wacana drama tersebut, masduki memilih
wacana kritis dari segi historis, kekuasaan, dan tindakan. (Zaini :2010)
Kedua, Widatul Khasanah dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Jombang
ENDANG KURNIA. Temuan Khasanah adalah mengacu pada konsep wacana, konsep kajian
wacana dalam penelitian digunakan untuk menganalisis data-data, berupa lirik lagu yang
terdapat dalam album kocok-kocok karya Endang kurnia ini mengacu pada konsep wacana,
Ketiga, Kiki Puji Hermanto dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI
SENTILUN DI METRO TV. Temuan Hermanto adalah penggunaan tekstual, kontekstual, dan
wacana humor verbal dalam acara sentilan-sentilun sebagai bentuk wacana mengenai apa
yang mau dibicarakan dan membicarakan situasi sekarang ini dalam suatu kritikan sosial
terhadap segala bentuk masalah yang terjadi di masyarakat dengan menggunakan kata-kata
(Hermanto:2012)
Peneliti mempunyai kesamaan dengan peneliti terdahulu, yaitu membahas cabang ilmu
linguistik berupa wacana yang dianalisa dengan kajian teori yang berbeda-beda. Perbedaan
peneliti terdahulu, yaitu peneliti pertama mengkaji tentang wacana kritis yang menggunakan
objek naskah drama karya Nano Riantiarno dengan menggunakan teori Eriyanto dan hasil
penemuannya pun juga berbeda, jika peneliti pertama lebih menekankan pada wacana kritis
dari segi historis, kekuasaan, dan tindakan. sedangkan peneliti dalam penelitian ini
membahas wacana kritis dengan objek dan teori yang berbeda, peneliti menggunakan objek
majalah Forum yang di terbitkan PT Forum Adil Mandiri di analisis wacana kritis
menggunakan teori Yoce Aliah Darma dengan temuan ideologi politik, ideologi hegemoni
Peneliti kedua membahas kajian wacana yang ditekankan pada aspek gramatikal dan
leksikal sedangkan peneliti membahas tentang analisis wacana kritis dengan menggunakan
pendekatan pada konteks sosial dan ideologi. Peneliti yang ketiga membahas analisis wacana
menginginkan suatu hal yang berbeda dan baru yang belum ditemukan di STKIP PGRI
Jombang.
wacana kritis. Berdasarkan latar belakang yang ada maka judul yang dibuat oleh peneliti
B. Permasalahan
a. Batasan Penelitian
analisis wacana kritis, analisis wacana pragmatik, analisis wacana berita dan lain-lain.
Pembahasan analisis wacana kritis menurut Yoce Aliah Darma mempunyai subbab yaitu
AWK konteks, ideologi, tokoh-tokoh, ideologi politik, ideologi hegemoni, ideologi rasis,
feminisme, dan gender. luasnya masalah yang berkaiatan dengan lingkup analisis
wacana kritis menurut Yoce Aliah Darma, peneliti mengambil pembahasan analisis
wacana kritis yang berhubungan dengan Ideologi, khususnya ideologi politik, ideologi
diterbitkan oleh PT Forum Adil mandiri. Peneliti memilih majalah Forum, karena dalam
majalah tersebut menguak tentang perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia serta
Dan dalam penelitian ini, agar penelitian tetap terfokus dan tidak melebar
melewati fokus permasalahan perlu adanya batasan masalah. Adapun masalah yang di
bahas dalam penelitian ini dibatasi pada deskripsi dari wacana ideologi politik, ideologi
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan diatas maka penelitian yang
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus, tujuan umum
penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan wacana yang ada dalam majalah Forum, serta
menambah wawasan pembaca mengenai wacana khususnya tentang wacana kritis, serta dapat
Selain tujuan umum, dalam penelitian ini juga terdapat tujuan khusus. Adapun tujuan
1. Mendeskripsikan wacana kritis dari ideologi politik yang ada dalam majalah Forum.
2. Mendeskripsikan wacana kritis dari segi ideologi hegemoni yang ada dalam majalah
Forum.
3. Mendeskripsikan wacana kritis dari segi ideologi rasis yang ada dalam majalah Forum.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari analisis wacana kritis yang ada dalam
a. Manfaat Teoritis
disiplin ilmu wacana. Terutama tentang wacana kritis. Dan secara teori hasil penelitian
ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu kebahasaan pada bidang wacana.
b. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini dapat dijadikan referensi dan konstribusi terhadap ilmu
wacana. Dan bagi para pemerhati bahasa dapat memahami ideologi politik, hegemoni dan
E. Definisi Operasional
Judul penelitian ini adalah Analisis Wacana Kritis Dalam majalah Forum Edisi Bulan
Desember 2012. Untuk menghindari kesalahan tafsiran pengertian judul pada penelitian ini,
maka perlu adanya penegasan istilah, adapun penegasan istilah yang dimaksudkan adalah
sebagai berikut.
Analisis Wacana Kritis (AWK) : Proses penguaraian untuk memberi penjelasan dari
di inginkan
2009: 63).
2009:127)
Indonesia.
IDEOLOGI DALAM MAJALAH FORUM adalah penjelasan dari sebuah teks realita sosial
disebut wacana kritis, dan majalah forum adalah majalah yang menguak tentang