Balantidium coli enyebabkan balantidiasis atau disentri balantidium.
Infeksi ringan berlangsung
tanpa gejala, tapi infeksi berat dapat menyebabkan gangren usus yang berakibat fatal.Penyakit dapat menahun dengan diare yang diselingi konstipasi,sakit perut, tidak nafsu makan, muntah dan kakeksia (FKUI, 2008)
Biasanya protozoa mempunyai danstadium yang selalu dialaminya yaitu
stadium trophozoid (trophos = makanan) yang bentuk aktif dan stadium kista (cysta=kantong) merupakan bentuk inaktif. Ukurannya kecil hanya beberapa mikron sampai 40 mikron. Protozoa yang yang terbesar adalah Balantadium coli yang berukuran 70 mikron. Bentuk protozoa ada yang bulat, lonjong, simetris, bilateral atau tidak teratur. Protozoa terdiri atas (satu atau lebih inti) inti dan sitoplasma. Inti merupakan bagian penting yang diperlukan untuk mempertahankan hidup dan untuk reproduksi. Intiterdiri atas selaput inti (memberan inti) yang meliputi retikulum halus ( serabut inti), cairan inti, kariosom (karyosom, endosoma, nukleolus dan butir kromatin) (FKUI, 20112).