PEMERIKSAAN DISCREPANCY
KELOMPOK 2
Nama Kelompok :
1. I Gusti Ayu Indah Apriliani - 15.131.0632
2. I Gusti Ayu Raka Mahosadhi - 15.131.0633
3. I Kadek Agus Dwiana Putra - 15.131.0634
4. I Ketut Suriada - 15.131.0635
5. I Komang Trisna Putra - 15.131.0636
6. I Wayan Punia Atmaja - 15.131.0637
7. Ida Ayu Dentiari Dwigita Candra - 15.131.0638
I. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa dapat memahami cara pemeriksaan golongan darah ABO
dan Rhesus dengan metode slide.
b. Tujuan Instruksional Khusus
- Mahasiswa dapat melakukan cara pemeriksaan golongan darah
ABO dan Rhesus dengan metode slide.
- Mahasiswa dapat menginterpretasikan hasil pemeriksaan
golongan darah ABO dan Rhesus dengan metode slide.
II. Metode
Metode yang digunakan pada praktikum pemeriksaan golongan darah
ABO dan Rhesus adalah metode plate dan metode tabung.
III. Prinsip
Antigen + Antibody → Aglutinasi
Golongan darah diidentifikasikan dengan melihat aglutinasi yaitu
penggumpalan sel darah merah akibat reaksi antara Antibody dalam serum
atau plasma dengan Antigen pada sel darah merah.
A. Pasien
Auto Bovine
Anti-A Anti-B Sel A Sel B Sel O Anti-D Kesimpulan
Control Albumin
Golongan
4+ Negatif Negatif 3+ Negatif Negatif 4+ Negatif Darah A Rhesus
Positif
B. Donor
Auto Bovine
Anti-A Anti-B Sel A Sel B Sel O Anti-D Kesimpulan
Control Albumin
Golongan
4+ Negatif Negatif 4+ Negatif Negatif 4+ Negatif Darah A Rhesus
Positif
VIII. Pembahasan
Dari praktikum yang dilakukan didapatkan hasil pemeriksaan
golongan darah ABO dan Rhesus menggunakan metode slide test yaitu pada
sel darah pasien dapat diketahui bergolongan darah A dengan rhesus positif,
ditandai dengan terbentuknya aglutinasi pada anti A, sel B dan anti-D. Dan
pada sel darah donor memiliki sel darah A dengan rhesus positif, yang
ditandai dengan terbentuknya aglutinasi pada anti A, sel B, dan anti D.
Dalam transfusi darah, kecocokan golongan darah mutlak
diperhatikan bila akan melakukan transfusi darah. Dalam melakukan transfusi
darah sebisa mungkin dilakukan pada golongan darah yangsama, bila terpaksa
tidak tersedia golongan darah yang sama, maka dapat digunakan dengan
golongan darah yang berbeda asalkan masih dalam tingkat kecocokan. Karena
bila tidak memperhatikan tingkat kecocokan antara golongan darah yang
berbeda maka akan berakibat fatal pada pasien.
IX. Simpulan
Dari praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa darah
dari pasien dan donor bergolongan darah A dengan rhesus positif, ditandai
dengan terbentuknya aglutinasi pada anti A, sel B dan anti-D.
X. Lampiran
Hasil Pemeriksaan
1.
Golongan Darah
Hasil Pemeriksaan
2.
Rhesus
3.