Askep Kebutuhan Hygiene
Askep Kebutuhan Hygiene
OLEH
KELOMPOK 6
JURUSAN KEPERAWATAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji Syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena
berkat rahmat kemurahanNya asuhan keperawatan ini dapat di selesaikan sesuai dengan yang
diharapkan .Dalam asuhan keperawatan ini kami membahas pasien E dengan gangguan
kebutuhan Hygiene, suatu permasalahan yang selalu dialami oleh sekumpulan masyarakat.
Asuhan keperawatan ini di buat dalam rangka memperdalam masalah kebutuhan hygiene.
Selain itu diperlukan pengetahuan dan sekaligus menjadi tugas siswa yang mengikuti mata
pelajaran Kebutuhan Dasar Manusia II.
Dalam proses pendalaman materi ini , tentunya kami mendapatkan bimbin gan, arahan,
koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang sedalam-dalamya kami sampaikan :
Rekan-rekan mahasiswa dan dosen pembimbing yang banyak memberikan masukan untuk
makalah ini.
Demikian makalah ini kami buat, semoga bermanfaat untuk kedepannya.
Tim Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
http://fadlillahbieber.blogspot.com/2013/03/makalah-personal-hygiene.html
http://baloteli.blogspot.com/2014/03/laporan-pendahuluan-gangguan-pemenuhan.html
http://kikipoelblog.blogspot.com/2009/02/laporan-pendahuluan-hygiene.html
http://septalatief.blogspot.com/2012/12/personal-hygiene.html
http://abybactery.blogspot.com/2012/06/askep-gangguan-personal-hygiene.html
http://abybactery.blogspot.com/2012/06/askep-gangguan-personal-hygiene.html
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/2108806-personal-hygiene/#ixzz1q5WYapiH
http://resna-agustina.blogspot.com/2012/04/makalah-personal-hygiene-kebutuhan.html
http://nyonyomamansuardana.blogspot.com
LAPORAN PENDAHULUAN
KEBUTUHAN PERSONAL HYGYENE
Etiologi
a. Gangguan kognitif
b. Penurunan motivasi
c. Kendala lingkungan (ketidaksediaan sarana dan prasarana)
d. Ketidaknyamanan (perubahan rasa pada kondisi yang baru)
e. Keletihan (ketidakmampuan untuk bergerak)
f. Gangguan musculoskeletal
g. Nyeri
h. Ansietas berat (karena trauma pada sesuatu)
e. Mulut
1. Keadaan mukosa mulut
2. Kelembapan
3. Adanya lesi
4. Kebersihan
f. Gigi
1. Adakah karang gigi
2. Adakah karies
3. Kelengkapan gigi
4. Pertumbuhan
5. Kebersihan
g. Telinga
1. Adakah kotoran
2. Adakah lesi
3. Bentuk telinga
4. Adakah infeksi
h. Kulit
1. Kebersihan
2. Adakah lesi
3. Keadaan turgor
4. Warna kulit
5. Suhu
6. Tekstur
7. Pertumbuhan bulu
i. Kuku tangan dan tangan
1. Bentuk
2. Warna
3. Adanya lesi
4. Pertumbuhan
j. Genetalia
1. Kebersihan
2. Pertumbuhan rambut pubis
3. Keadaan kulit
4. Keadaan lubang uretra
5. Keadaan skrotum,testis pada pria
6. Cairan yang dikeluarkan
k. Tubuh secara umum
1. Kebersihan
2. Normal
3. Keadaan postur
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan integritas kulit
Definisi: keadaan dimana kulit seseorang tidak utuh.
Kemungkinan berhubungan dengan:
a. Bagian tubuh yang tertekan
b. Imobilitasi
c. Terpapar zat kimia
Kemungkinan data yang ditemukan:
a. Kerusakan jaringan kulit
b. Gangrene
c. Dekubitus
d. Kelemahan fisik
Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada:
a. Stroke
b. Fraktur femur
c. Koma
d. Trauma medulla spinalis
Tujuan yang diharapkan
a. Pola kebersihan diri pasien normal
b. Keadaan kulit, rambut kepala bersih
c. Klien dapat mandiri dalam kebersihan diri sendiri
D. RENCANA KEPERAWATAN
1. Personal hygiene pasien
a. Kaji kembali pola kebutuhan personal hygiene pasien
b. Kaji keadaan luka pasien
c. Jaga kulit agar tetap utuh dan kebersihan kulit pasien dengan cara membantu
pasient mandi.
d. Jaga kebersihan tempat tidur,selimut bersih, dan kencang
e. Lakukan perawatan luka dengan teknik steril sesuai program
f. Observasi tanda tanda infeksi
g. Lakukan pijat pada kulit dan lakukan perubahan posisi setiap 2 jam
2. Kebersihan mulut
a. Kaji kembali kebersihan mulut
b. Lakukan kebersihan mulut sesudah makan dan sebelum tidur
c. Gunakan sikat gigi yang lembut
d. Gunakan larutan garam atau baking soda dan kemudian bilas dengan air bersih
e. Lakukan pendidikan kesehatan tentang kebersihan mulut
f. Laksanakan program terapi medis
3. Keseluruhan
a. Kaji kembali pola kebersihan diri.
b. Bantu klient dalam kebersihan badan,mulut,rambut dan kuku
c. Lakukan pendidikan kesehatan, seperti:
Pentingnya kebersihan diri
Keadaan badan,mulut,rambut dan kuku bersih
Cara kebersihan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN E DENGAN GANGGUAN
KEBUTUHAN HYGIENE DI RUANG BELIBIS RSUD WANGAYA DARI
TANGGAL 16-18 Maret 2014
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
No.Kamar : 137
No.Register : 0809
A. Data Biografi
3. Umur : 35
5. BB/TB : 55 Kg/158 cm
7. Agama : Islam
B. Riwayat Kesehatan
Klien datang ke rumah sakit dengan kondisi terdapat luka pada daerah tungkai kaki
kiri. Suami klien mengatakan luka disebabkan karena terkena rantai sepeda motor
ketika perjalanan berobat ke dokter 1 bulan yang lalu. Klien mengatakan saat kejadian
tersebut klien sama sekali tidak merasakan sakit pada kakinya. karena luka dirasa
tidaksembuh-sembuh dan semakin melebar, kemudian klien dibawa ke RSUP
Fatmawati Jakarta.
c. Diagnosa medis :
DM dengan ganngrene pada dorsal pedis dengan balutan luka harus diganti setiap 1x
sehari dengan prinsip steril
d. Keluhan :
Klien mengeluh lemas,pusing dan merasa sakit pada daerah dorsal pedis yang ada
luka serta tidak dapat menggerakannya dan klien terlihat meringis
e. Cara masuk RS :
2. Kursi :-
3. Lain-lain :-
f. Alat bantu yang digunakan
1. Tongkat :-
2. Kacamata : -
3. Gigi palsu : -
1. Pola Aktivitas
a. Kekuatan otot :-
b. Paralis :-
3. Pola Nutrisi
Rumah RS
Jenis : nasi, lauk, dan sayur nasi, -1auk, sayur, -buah, dan susu
4. Pola Eliminasi
a. BAB
Rumah RS
b. BAK
Rumah RS
5. Pola kebersihan
Rumah RS
1. Konsep diri
a. Gambaran diri : klien mengatakan malu karena pada kakinya ada luka
dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
1. Kebersihan
F. Pemeriksaan Fisik
1. Rambut
b. Warna : hitam
d. Distribusi : merata
e. Kulit kepala : kulit kepala kotor
d. Bau mulut : ada, klien merasa malu bicara dengan orang lain karena
mulutnya bau.
4. Genitalia
e. Kebersihan : bersih
5. Kulit
a. Erithema :-
b. Tekstur : kasar dan kering
c. Turgor : elastis
d. Jaundice :-
e. Petechie :-
f. Sianosis : ada
g. Gatal : ada
G. Kepercayaan Budaya
4. Lain-lain :-
H. Lain-lain
Tanggal
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
ditemukan teratasi
RENCANA KEPERAWATAN
DX
TGL Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional Paraf
NO
11. Membersihkan
kotoran pada ujung kuku
2. Menurunkan
resiko infeksi sehingga
membantu penyenbuhan
dan mencegah
terjadinya kontaminasi
5. Kolaborasi
pemberian antibiotik:
7. Mempercepat
metronidazole
perbaikan jaringan
6. Dorongan gerak
ROM pasif pada daerah
yg sakit dan ROM aktif
pada daerah yang tidak
sakit
7. Berikan klien
makanan TKTP sesuai
diit 2000 kal/hari