Anda di halaman 1dari 2

Kontribusiku Bagi Indonesia : Apa yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk

Indonesia
Saya menjalani studi Sarjana pada Program Studi Kimia di Universitas Pendidikan
Indonesia masuk pada tahun 2014 melalui jalur tes tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN). Sewaktu pertama kali masuk kuliah saya berniat untuk menempa
diri dan berharap mendapatkan banyak pengalaman, inspirasi dan relasi karena menjadi sebuah
visi saya untuk mendedikasikan diri agar memberikan kebermanfaatan yang seluas-luasnya.
Pada tahun pertama menjadi mahasiswa saya aktif menjadi staff bidang minat dan bakat-
departemen kemahasiswaan pada organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Himpunan
Mahasiswa Kimia (HMK) Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(FPMIPA) UPI dengan masa jabatan hingga 2015, di tahun yang sama saya mengikuti
organisasi Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia (IKAHIMKI) wilayah 2 (Jawa Barat) di
percaya sebagai wakil ketua bidang informasi dan komunikasi dengan masa jabatan selama
dua tahun dari 2014 sampai 2016.
Pada tahun 2016 saya melanjutkan berkontribusi untuk BEM HMK FPMIPA UPI
sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan membawahi bidang minat dan bakat serta
pelayanan anggota. Pada tahun 2016 pula saya menjadi staff Kementerian Pengembangan
Sumber Daya Organisasi BEM Republik Mahasiswa tingkat Universitas, Saya juga menjabat
sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat
PMIPA UPI periode 2016. Pada tahun 2017 saya melanjutkan kontribusi untuk Himpunan
Mahasiswa Kimia FPMIPA UPI menjadi Dewan Perwakilan Mahasiswa mengawasi Komisi
IV yang terdiri dari Departemen Kemahasiswaan dan Departemen Sosial Politik, selain itu saya
juga menjadi Dewan Perwakilan Mahasiswa Republik Mahasiswa tingkat Universitas
mengawasi Komisi IV yang terdiri dari kementerian informasi dan komunikasi serta
kementerian pengembangan dan pengabdian masyarakat. Saya melanjutkan kepengurusan di
Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia Badan Pengurus Pusat sebagai staff bidang penelitian dan
pengembangan periode 2016-2018. Pada tahun 2017 pula saya di percaya menjadi ketua umum
Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat PMIPA UPI periode 2017-2018.
Berbagai organisasi memberikan pembelajaran dan pengalaman yang membentuk nilai-
nilai dalam kepribadian saya mengenai kepemimpinan, manajemen organisasi, manajemen
stres, manajemen waktu, berpikir kritis dan analitis yang bermanfaat dalam dunia perkuliahan
baik di dalam kelas saat belajar maupun kehidupan di luar kelas saat berorganisasi. Berbagai
pengalaman maupun pembelajaran banyak saya dapatkan selama aktif berorganisasi mulai dari
pengalaman menjadi staff eksekutif baik dalam kepanitiaan maupun organisasi saat dimana
saya belajar menuntaskan setiap tugas dan kewajiban berdasarkan rentang waktu tertentu
dengan tujuan tertentu, kemudian menjadi ketua pada kepanitiaan maupun organisasi pada
posisi ini saya belajar mengimplementasikan pembelajaran maupun pelatihan yang saya
dapatkan selama kaderisasi maupun dari buku yang saya baca pada realitanya hubungan
sosiologi dan psikologi ketua dengan masing-masing anggota perlu cara pendekatan yang
berbeda ke tiap-tiap anggota agar memiliki visi yang sama dengan harapan mampu mencapai
tujuan secara efektif dan efisien.
Pada perhelatan kegiatan lomba olahraga se-FPMIPA saya dengan tim se-kimia meraih
juara 2 voli selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2015 dan 2016. Pada kegiatan lomba
olahraga se-departemen kimia bernama saya bersama tim angkatan 2014 meraih juara 1 basket
dan tenis meja pada tahun 2016 yang turut mengantarkan angkatan 2014 menjadi juara umum
CST 2016. Saya menjadi moderator latihan kepemimpinan mahasiswa BEM HMK pada tahun
2015 dengan pembicara dua orang ketua himpunan BEM HMK pada masa jabat 2014 dan
2013. Lalu saya menjadi pembawa acara seminar nasional departemen akademik BEM HMK
pada tahun 2016 dengan tema peran kimia menuju satu abad indonesia. Saya juga pernah
menjadi moderator seminar nasional EXPO kimia pada tahun 2017 mendampingi pembina
utama pusat penelitian kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof. Dr. Silvester
Tursiloadi, M.Eng. membahas tema peran katalis dalam industri farmasi dan pangan serta
penerapannya dalam pembelajaran kimia di sekolah. Pada tahun 2016 pula saya menjadi
anggota tim penerima hibah proposal kreativitas mahasiswa bidang penelitian dengan judul
degradasi logam kromium (VI) berbasis mikrobial lokal pada limbah penyamakan kulit.
Peluang pengembangan industri kimia nasional masih terbuka lebar di masa
mendatang. Dengan jumlah penduduk sekitar 230 Juta jiwa dan ketersediaan sumber daya alam
yang melimpah, Indonesia memiliki peluang menempatkan diri pada garis depan
pengembangan industri kimia. Hal tersebut disampaikan Direktur Industri Kimia Hulu
Kementerian Perindustrian, Muhammad Khayam pada pembukaan Pameran International
Chemical Summit and Exhibition (InaChem 2016) dan Indonesia Building Mechanical &
Electrical Expo 2016 di Jakarta, Rabu (27/7/2017). Bila saya berkesempatan mendapatkan
beasiswa ini, saya memiliki proyeksi untuk menjadi seorang industrialis di bidang kimia yang
membawa visi green chemistry dengan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam yang
melimpah di indonesia sesuai dengan penegasan Muhammad Khayam yang terus menjalin
hubungan erat dengan stakeholder industri kimia untuk menyelaraskan persepsi dan komitmen
bersama. Berbagai komitmen antara lain meningkatkan penggunaan sumber daya domestik,
memperluas pasar dalam negeri dan ekspor, serta menginisiasi upaya reindustrialisasi di masa
mendatang.

Anda mungkin juga menyukai