Kata Pengantar
Kata Pengantar
Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan kegiatan nasional untuk memperoleh
data dasar kependudukan yang sangat strategis dalam penyusunan perencanaan
dan evaluasi pembangunan sampai wilayah administrasi terkecil. Berbeda dengan
sensus penduduk sebelumnya, SP2020 menggunakan metode kombinasi dengan
memadukan penggunaan data registrasi penduduk dan pencacahan lapangan,
dengan tujuan mewujudkan satu data kependudukan. Hal ini akan meningkatkan
tidak hanya akurasi dan cakupan data hasil SP2020 namun juga data administrasi
kependudukan yang dihasilkan Kementerian Dalam Negeri.
Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan SP2020 ini dituntut untuk bekerja
keras serta memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk menyukseskannya.
Dalam kaitan ini perlu disadari tanggung jawab berat seorang Instruktur dalam
memberikan pembekalan yang cukup bagi para petugas lapangan. Buku Pedoman
Pembelajaran SP2020 ini disusun sebagai panduan umum bagi penyelenggaraan
pembelajaran dengan berbagai skema.
Kinerja petugas lapangan hanya mungkin optimal jika mereka dilatih secara
memadai sehingga memiliki kualifikasi teknis dan moral kerja yang memadai pula.
Misi instruktur adalah memberikan pembekalan yang cukup bagi mereka sehingga
memenuhi kualifikasi yang diperlukan. Untuk menjalankan misi itu secara tuntas
seorang Instruktur dituntut untuk memiliki pengetahuan yang menyeluruh mengenai
SP2020, memahami dan mampu menerapkan metode pelatihan yang efektif, memiliki
ketrampilan memotivasi peserta latih untuk mengikuti pelatihan secara tertib, disiplin
dan penuh perhatian, serta memahami dan memiliki keterampilan mengevaluasi hasil
pelatihan.
Akhirnya, pada kesempatan ini saya menghaturkan penghargaan dan terima
kasih yang tulus atas dedikasi Saudara berperan sebagai calon Instruktur. Selamat
bekerja, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan memberikan bimbingan-Nya
kepada kita semua.
Margo Yuwuno
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar
Kata Pengantar iii
Daftar Isi v
Daftar Gambar vii
Daftar Tabel ix
BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 3
Tujuan 4
Tahapan Pembelajaran Jarak Jauh 4
Landasan Hukum 5
Kegiatan Sensus Penduduk 2020 5
Cakupan Wilayah dan Kegiatan 6
Data yang Dikumpulkan 6
Instrumen yang Digunakan 7
v
Pembelajaran Tatap Muka 36
• Persiapan 36
• Teknik Menyampaikan Materi dan Diskusi 36
Pembelajaran Mandiri 37
• Teknik Menyampaikan Materi dan Diskusi 37
• Penayangan Program Pembelajaran melalui TVRI dan RRI 38
• Membangun Suasana yang Kondusif 38
LAMPIRAN 63
Daftar Gambar
Kata Pengantar
Gambar 3.1 Tahapan dan Skema Pembelajaran SP2020 11
Gambar 3.2 Skema Pembelajaran Jarak Jauh Innas dan Koseka 13
Gambar 3.3. Skema Pembelajaran Tatap Muka 16
Gambar 3.4 Skema Pembelajaran 19
vii
Daftar Tabel
Kata Pengantar
Tabel 1.1 Instrumen SP2020 7
Tabel 3.1 Pembelajaran Jarak Jauh Pembelajaran Innas 14
Tabel 3.2 Materi Pembelajaran Jarak Jauh Koseka Wilayah Selain 14
Papua
Tabel 3.3 Materi Pembelajaran Tatap Muka Koseka dan Petugas
Sensus di Provinsi Papua dan Papua Barat 15
Tabel 3.4 Mitigasi Risiko Pembelajaran SP2020 20
ix
Kata Pengantar
Bab I
Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik,
Badan Pusat Statistik (BPS) diamanatkan untuk melaksanakan sensus penduduk sekurang-
kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun. Dalam perjalanannya, sensus penduduk di
Indonesia sudah dilaksanakan sebanyak 6 kali sejak Indonesia merdeka, yaitu pada tahun
1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010. Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan
sensus penduduk ke-7 yang akan dilaksanakan pada tahun 2020. Tujuan besar SP2020
menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia
menuju “SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA. Lebih lanjut, data sensus penduduk juga
bermanfaat sebagai dasar perhitungan parameter-parameter kependudukan, pembentukan
kerangka sampel, dan penyusunan proyeksi penduduk. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi
perencanaan pembangunan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Kegiatan SP2020 dilaksanakan melalui 7 tahapan, yang terdiri dari tahapan (1)
koordinasi dan konsolidasi; (2) penyiapan basis data dasar; (3) Sensus Penduduk Online; (4)
penyusunan daftar penduduk (DP); (5) pemeriksaan DP; (6) verifikasi lapangan; dan (7)
Sensus Penduduk September. Sebelum memulai kegiatan lapangan yaitu tahapan 5 sampai
7, kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan pra–lapangan. Kegiatan tersebut meliputi
pembelajaran Instruktur Nasional (Innas), Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka), dan
Petugas Sensus (PS).
Penetapan Coronavirus Disease (COVID-19) sebagai pandemi mendorong
pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan terkait usaha penanganan COVID-19. Hal
tersebut berdampak pada kegiatan-kegiatan pelayanan publik yang dilakukan pemerintah
termasuk SP2020. BPS menyusun tata kelola SP2020 baru dengan menyesuaikan jadwal dan
penyesuaian bentuk/metode kegiatan pada setiap tahapan proses dengan tetap berpegang
pada tujuan besar SP2020. Kegiatan lapangan yang semula direncanakan melibatkan mitra
untuk menjadi Koordinator Tim (kortim) dan Petugas Cacah Lengkap (PCL) diubah menjadi
melibatkan PS dan Pengurus Satuan Lingkungan Setempat (SLS). Selain itu, Instruktur Daerah
(Inda) ditiadakan dan tugasnya akan dirangkap oleh Koseka. Semula, pembelajaran dilakukan
dengan tatap muka saja diubah menjadi pembelajaran dengan berbagai motode (jarak jauh,
mandiri, dan tatap muka).
3
Lebih lanjut, karena kegiatan pembelajaran skala sensus dengan berbagai metode
baru dilaksanakan untuk pertama kalinya. Oleh karena itu, buku ini disusun sebagai panduan
untuk semua pihak dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
1.2 Tujuan
Buku ini dimaksudkan sebagai panduan umum bagi Instruktur Utama (Intama) dan
Innas untuk melatih Koseka. Selanjutnya Koseka menyampaikan materi teknis kepada PS dan
pengurus SLS. Dengan mempelajari buku ini secara cermat, maka Intama, Innas, dan Koseka
akan memiliki keterampilan berikut:
1. Memahami peran dan ruang lingkup tugas Intama, Innas, dan Koseka;
2. Memahami dan mampu menerapkan skema pembelajaran dengan baik;
3. Memahami dan mampu menerapkan metode pembelajaran yang efektif;
4. Memahami dan mampu menggunakan BPS Learning Portal; dan
5. Memahami dan mampu mengevaluasi dan menyusun laporan pembelajaran.
4
1.4 Landasan Hukum
Pelaksanaan SP2020 didasarkan pada:
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2019 tentang Strategi
Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik
Hayati;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data
Indonesia;
3. Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik;
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
5. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang
nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik;
7. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2017 tentang Struktur Organisasi BPS;
8. Keputusan Presiden RI Nomor 6 Tahun 1992 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Susunan Organisasi, dan Tata Kerja BPS.
Dalam rangka menjalankan amanah undang-undang dan peraturan-peraturan
tersebut, jajaran BPS melaksanakan SP2020 dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung
jawab. Seluruh perangkat pemerintah yang terkait juga diharapkan dapat membantu dan
mengambil peran aktif sesuai dengan bidangnya masing-masing demi suksesnya SP2020.
5
1.6 Cakupan Wilayah dan Kegiatan
Cakupan SP2020 adalah seluruh Seluruh penduduk di wilayah teritorial Indonesia,
mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang telah atau
akan tinggal di wilayah Indonesia selama minimal satu tahun. WNI yang dicakup juga
termasuk yang berada di luar negeri, yakni Anggota Korps Diplomatik Republik Indonesia
beserta keluarganya di luar negeri dan Anggota TNI/POLRI beserta keluarganya yang sedang
melakukan misi perdamaian di luar negeri.
6
xviii. Status pekerjaan
xix. Status pensiunan
No Instrumen Kegunaan
(1) (2) (3)
1 SP2020-DP Daftar penduduk digunakan untuk konfimasi keberadaan
penduduk kepada ketua/pengurus SLS
2 SP2020-WS Peta wilayah SLS sebagai panduan wilayah kerja pengurus SLS
3 SP2020-C1/ Mengumpulkan data penduduk dan perumahan
SP2020-C1A
4 SP2020-RC1/ Rekap kuesioner SP2020-C1
SP2020-RC1A
5 SP2020-XC1 a. Mendata penduduk yang bertempat tinggal di wilayah Non
SLS yang ditentukan
b. Mendata santri/anak didik di pesantren atau lembaga
pendidikan lainnya (yang menginap)
c. Mendata penduduk yang tinggal di panti asuhan
d. Mendata narapidana di Lembaga Pemasyarakatan dengan
vonis hukuman di atas 1 (satu) tahun
e. Mendata penduduk yang tinggal di barak militer
f. Mendata penduduk di rumah sakit jiwa (pasien)
g. Mendata penduduk yang tinggal di tempat pengungsian atau
hunian sementara
h. Mendata penduduk suku terasing/masyarakat terpencil
i. Mendata penduduk tunawisma dan anak buah kapal (ABK)
berbendera Indonesia yang belum didata (pada Hari Sensus)
6 SP2020-RP1 Daftar rekap wilayah tugas Koseka
7 SP2020-RP2 Daftar rekap wilayah tugas Petugas Sensus
8 SP2020-RP3 Daftar rekap wilayah tugas task force
9 Website CAWI Website pengisian Sensus Penduduk Online
10 Buku 1A Pedoman Teknis BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota
11 Buku 1B Pedoman Administrasi Keuangan
12 Buku 1C Pedoman Instruktur (Instruktur Utama, Instruktur Nasional, dan
Instruktur Daerah)
13 Buku 1D Pedoman Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka)
14 Buku 1E Pedoman Pencacahan
15 Buku 1F Pedoman Pengkodean
16 Buku 1G Pedoman Sensus Penduduk Online
17 Buku 1H Pedoman Pembelajaran SP2020
7
Bab II
Syarat, Tugas, dan
Tanggung Jawab
BAB II
SYARAT, TUGAS, DAN
TANGGUNG JAWAB
3
Persyaratan calon Intama, yaitu:
1. Lulus pre-test;
2. Sehat jasmani dan rohani;
3. Berwibawa dan bertanggung jawab;
4. Mampu mengajar dan berkomunikasi dengan baik;
5. Diutamakan pegawai BPS dengan masa kerja minimal 5 (lima) tahun;
6. Memiliki kemampuan menjalankan/menggunakan aplikasi berbasis web
dan mobile;
7. Diutamakan yang berpengalaman menjadi Intama, Innas, atau Inda pada
sensus atau survei yang dilaksanakan oleh BPS;
8. Diutamakan berasal dari subject matter terkait atau berpengalaman dalam
sensus atau survei bidang sosial;
9. Diutamakan minimal lulus S-1 atau sederajat;
10. Diutamakan Kepala Seksi atau staf BPS yang dipilih dan dicalonkan oleh
atasan setingkat eselon II.
Secara umum, berikut adalah tugas utama Intama:
1. Mengikuti pembelajaran Intama;
2. Memandu pembelajaran Innas sesuai dengan skema pembelajaran;
3. Selain Papua: menjadi pengawas pembelajaran Koseka;
Papua dan Papua Barat: menjadi pengawas pembelajaran Koseka dan
Petugas Sensus;
4. Menjadi koordinator teknis di provinsi yang ditugaskan;
5. Berperan sebagai narasumber SP2020 di tingkat nasional.
4
8. Melaporkan ke admin mengenai peserta yang tidak dapat mengikuti
pembelajaran karena permasalahan teknis; dan
9. Membuat Laporan Pembelajaran Innas.
5
Papua dan Papua Barat: menjadi pengawas pembelajaran Pengurus SLS;
4. Menjadi koordinator teknis di kabupaten/kota;
5. Berperan sebagai narasumber SP2020 di tingkat kabupaten/kota.
6
5. Jika mitra senior, pendidikan minimal lulus SMA atau sederajat;
6. Koseka wilayah non Papua memiliki gadget minimal berupa smartphone
atau tablet; dan
7. Koseka wilayah selain Papua memiliki kemampuan untuk menjalankan/
menggunakan aplikasi berbasis web dan mobile.
7
1. Sehat jasmani dan rohani;
2. Mampu menjalankan/menggunakan komputer dan aplikasi berbasis web
dan mobile dengan mahir;
3. Mampu menyelesaikan permasalahan terkait jaringan internet;
4. Berasal dari pegawai organik BPS Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota;
Secara umum, tugas admin adalah sebagai berikut:
1. Admin Pembelajaran Innas (Admin Pusat)
i. Entri sesi/topik pembelajaran
ii. Entri jadwal setiap sesi (hari,tanggal dan jam)
iii. Upload bahan ajar untuk setiap sesi
iv. Alokasikan instruktur untuk setiap sesi
v. Alokasikan peserta untuk setiap instruktur
vi. Alokasikan pengawas ke jadwal pembelajaran
2. Admin Pembelajaran Koseka (Admin Provinsi/Kabupaten/Kota)
i. Entri jadwal setiap sesi (hari,tanggal dan jam)
ii. Upload bahan ajar untuk setiap sesi
iii. Alokasikan instruktur untuk setiap sesi
iv. Alokasikan peserta untuk setiap instruktur
v. Alokasikan pengawas ke jadwal pembelajaran
8
Bab III
Skema Pembelajaran
BAB III
SKEMA PEMBELAJARAN
Pembelajaran akan dilakukan secara bertahap dimulai dari pembelajaran
Innas, Koseka, Petugas Sensus dan Pengurus SLS. Intama akan mengajar Innas.
Selanjutnya Innas akan mengajar Koseka (wilayah selain Papua) dengan BPS
Learning Portal dan mengajar Koseka dan Petugas Sensus (wilayah Papua dan
Papua Barat) dengan tatap muka. Pembelajaran Petugas Sensus di wilayah selain
Papua dan seluruh Pengurus SLS di seluruh Indonesia akan melakukan
pembelajaran mandiri. Pembelajaran mandiri akan dipandu oleh Koseka. Berikut
adalah tahapan pembelajaran SP2020:
11
1. Pembelajaran Innas
Peserta berasal dari perwakilan setiap BPS Kabupaten/Kota, BPS Provinsi,
dan BPS Pusat seluruh Indonesia. Calon Innas akan diseleksi untuk
mengajar Koseka. Jumlah calon Innas dan alokasi Innas yang akan
mengajar dapat dilihat pada link s.bps.go.id/Pembelajaran-SP2020.
2. Pembelajaran Koseka Selain Papua
Peserta berasal dari BPS Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah selain Papua
dengan alokasi yang dapat dilihat pada link s.bps.go.id/Pembelajaran-
SP2020.
12
Gambar 3.2 Skema Pembelajaran Jarak Jauh Innas dan Koseka
Tidak
Hal
baru?
Ya
Menambahkan ke list
Melaporkan ke admin
FAQ/knowledge
Break sesi
Ya
Mengisi pendalaman
(120 menit)
Approve laporan
pembelajaran
Memperoleh sertifikat
Approve sertifikat peserta
pembelajaran
13
3.1.3 Materi dan Jadwal Pembelajaran
Berikut adalah materi yang akan disampaikan pada Pembelajaran Jarak Jauh :
14
Tabel 3.3 Materi dan Jadwal Pembelajaran Jarak Jauh
Pembelajaran Innas dan Koseka Zona 3. Wawancara
15
3.2.3 Materi dan Jadwal Pembelajaran
Berikut adalah materi yang akan disampaikan pada pembelajaran Koseka
dan Petugas Sensus di Provinsi Papua dan Papua Barat atau di Zona 3. Wawancara:
Tabel 3.3 Materi Pembelajaran Tatap Muka Koseka dan Petugas Sensus
Zona 3. Wawancara
16
Gambar 3. Skema Pembelajaran Tatap Muka Koseka dan Petugas Sensus
Zona 3. Wawancara
Admin Instruktur Peserta Pengawas
Menyiapkan
Masuk ruangan kelas Masuk ruangan kelas
pembelajaran fullday
Tidak
Hal
baru?
Ya
Sesi Tidak
terakhir Break sesi
?
Ya Mengisi kuis/
pendalaman
Mengirim laporan
Memeriksa jalannya
pembelajaran
pembelajaran
Approve laporan
pembelajaran
17
3.3 Pembelajaran Mandiri
3.3.1 Peserta
Pembelajaran mandiri akan dilakukan oleh Petugas Sensus di Zona 1 DOPU
dan Zona 2 Non DOPU dan dan Pengurus SLS di seluruh Indonesia. Pembelajaran
akan dipandu oleh Koseka. Jumlah peserta dapat dilihat pada link
s.bps.go.id/Pembelajaran-SP2020.
18
a. Jika nilainya di bawah 60, memberikan pesan secara personal perihal
kesalahan dari jawaban-jawaban yang salah kepada Petugas Sensus
dan melakukan monitoring pengisian kuesioner SP2020 di
wilayahnya secara berkala.
b. Jika tidak mengisi kuis/pendalaman, menghubungi melalui telepon
dan mencari informasi alasan tidak mengikuti kuis. Koseka
menghimbau agar Petugas Sensus tetap melaksanakan pemeriksaan
DP, verifikasi lapangan, serta tahapan lapangan selanjutnya.
X. Koseka merekap keiikutsertaan Petugas Sensus dan Pengurus SLS yang
menonton program TVRI dan RRI, penyebarluasan informasi terkait
SP2020, serta nilai kuis/pendalaman. Kegiatan tersebut dilaporkan sebagai
laporan pembelajaran. Laporan pembelajaran dikirimkan ke pengawas;
XI. Grup dapat dibubarkan setelah kegiatan lapangan berakhir.
1. Pendahuluan;
2. Konsep Penduduk;
3. Pemeriksaan Daftar Penduduk;
4. DP elektronik;
5. Verifikasi Lapangan;
6. Pengisian C1 (Khusus Zona 1 DOPU dan Zona 3. Wawancara)
19
Gambar 3.4 Skema Pembelajaran Mandiri
Tidak Hal
baru?
Ya
Menambahkan ke list Melaporkan ke admin
FAQ portal
Kondisi
poin
Tidak VIII?
Ya
Jadwal
berakhir
? Tidak
Ya
20
3.4 Mitigasi Resiko
Hal-hal yang tidak terduga dan tidak diharapkan dapat saja terjadi
meskipun semua telah melakukan persiapan secara cermat. Pembelajaran jarak
jauh dan dilakukan secara online memiliki risiko tersendiri. Berikut adalah risiko
yang mungkin muncul dan mitigasi risikonya:
Tabel 3.4 Mitigasi Risiko Pembelajaran SP2020
21
No Risiko yang Mungkin Muncul Mitigasi Risiko
(1) (2) (3)
tatap muka pada rentang waktu yang tersebut
ditentukan. ii. Jika Instruktur asal provinsi tidak dapat
datang/sedang mengajar di tempat lain, Instruktur
Pusat mengajar dengan BPS Learning Portal.
iii. Terkait poin ii, maka BPS Kabupaten/Kota
menyiapkan tempat pelatihan dengan layar, kamera,
speaker, dan lain-lain agar peserta dapat melakukan
pembelajaran dengan memadai.
2. Terdapat Koseka non organik yang tidak i. Jika masih dalam rentang waktu yang ditentukan,
dapat mengikuti pembelajaran tatap Koseka mengikuti pembelajaran di kelas lain pada
muka. Kabupaten/Kota.
ii. Jika ketidakhadiran diperkirakan akan melebihi
rentang waktu yang ditentukan, Koseka tersebut
digantikan dengan orang lain sebelum pembelajaran
dilakukan.
3. Terdapat Koseka organik yang tidak i. Jika masih dalam rentang waktu yang ditentukan,
dapat mengikuti pembelajaran tatap Koseka mengikuti pembelajaran di kelas lain pada
muka. Kabupaten/Kota.
ii. Jika ketidakhadiran akan lewat dari rentang waktu
yang ditentukan, maka:
a. Koseka tersebut diminta melakukan
pembelajaran mandiri dan mengikuti
pendalaman; atau
b. Koseka tersebut digantikan dengan orang lain
sebelum pembelajaran dilakukan.
iii. Untuk poin ii) jika opsi a) yang dipilih, maka BPS
Kabupaten/kota membuat berita acara
ketidakhadiran Koseka tersebut dengan lampiran
hasil pendalamannya.
Pembelajaran Mandiri
1. Petugas Sensus tidak mencapai tingkat Jika nilainya di bawah 60, memberikan pesan secara
pemahaman yang diharapkan, yaitu tidak personal perihal kesalahan dari jawaban-jawaban yang
memperoleh nilai rata-rata salah kepada Petugas Sensus.
kuis/pendalaman 60.
2. Jika Petugas Sensus sama sekali tidak Koseka menghubungi melalui telepon dan mencari
mengikuti kuis/pendalaman informasi alasan tidak mengikuti Kuis. Koseka meminta
untuk mengkuti kuis dan dan pendalaman. Jika sama
sekali tidak mengikuti, maka Petugas Sensus diganti.
22
Bab IV
Teknik Memandu
Pembelajaran
BAB IV
TEKNIK MEMANDU PEMBELAJARAN
25
4.1 Pembelajaran Jarak Jauh
4.1.1 Persiapan
Instruktur harus membiasakan diri dan nyaman dengan lingkungan fisik
dimana instruktur sedang berada. Selain itu, instruktur harus mahir menggunakan
fitur-fitur pada BPS Learning Portal, Kaizala, dan Zoom . Berikut beberapa hal yang
direkomendasikan untuk instruktur lakukan sebelum pembelajaran dimulai:
1. Mencoba semua fitur dan memastikan fungsinya dapat berjalan lancar.
Luangkan waktu sekitar satu jam sebelum pembelajaran dimulai untuk
membiasakan diri dengan teknologi ini;
2. Mencoba dan memastikan jaringan internet, speaker, microphone,
kamera, dan lain-lain dapat berjalan dengan baik;
3. Mengorganisasi semua file pembelajaran agar mudah diakses dan
menyiapkan bahan ajar cetak dalam jangkauan tangan;
4. Mencari lokasi serta mengatur meja dan kursi agar nyaman untuk
mengajar;
5. Mengatur posisi duduk dan kamera agar tidak melawan cahaya (backlight);
6. Menggunakan pakaian formal meskipun sedang work from home ketika
mengajar;
7. Mengkondisikan agar tidak ada gangguan atau kedatangan tamu/keluarga
selama waktu pembelajaran;
8. Menyiapkan alat tulis; dan
9. Mencetak dan menyiapkan cue card.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, instruktur dapat fokus menyampaikan materi
dan diskusi serta tidak terhambat oleh masalah non teknis lainnya.
26
4. Waktu penyampaian materi maksimal 45 menit. Pertemuan online
direkomendasikan untuk meminimalkan durasi presentasi, tetapi
memperbanyak diskusi. Oleh karena itu, instruktur dapat menyampaikan
kepada peserta ajar untuk mempelajari materi sebelum pembelajaran
dimulai;
5. Bahan tayang disesuaikan untuk disampaikan dalam durasi sekitar 30-45
menit.
6. Desain bahan tayang dibuat menarik, sederhana, dan practical.
Direkomendasikan tidak lebih dari 20 slide/halaman.
Peserta Jawaban/
Sesi No Pertanyaan/Kasus Tanggapan
1 2 3 … n Peserta
1 1 Pertanyaan/Kasus 1.1 √
2 Pertanyaan/Kasus 1.2 √
… √
n Pertanyaan/Kasus 1.n
2 1 Pertanyaan/Kasus 2.1 √
2 Pertanyaan/Kasus 2.2 √
… √
n Pertanyaan/Kasus 2.n √
n … dst
27
5. Instruktur dapat memanggil nama peserta ajar ketika menjawab
pertanyaan mereka atau memanggil nama peserta lain yang mungkin
berhubungan. Hal ini memicu peserta ajar untuk memperhatikan diskusi
dan tertarik untuk berpartisipasi;
6. Diskusi dilakukan secara fleksible. Diskusi dapat dilakukan secara spontan
sesuai pertanyaan peserta atau menggunakan contoh matriks.
28
4. Waktu penyampaian materi maksimal 45 menit. Sama halnya dengan
pertemuan online, meminimalkan durasi presentasi, tetapi memperbanyak
diskusi. Oleh karena itu, instruktur dapat menyampaikan kepada peserta
ajar untuk mempelajari materi sebelum pembelajaran dimulai;
5. Bahan tayang disesuaikan untuk dipresentasikan dalam durasi sekitar 30-
45 menit.
6. Desain bahan tayang dibuat menarik, sederhana, dan practical.
Direkomendasikan tidak lebih dari 20 slide/halaman.
7. Diskusi ditekankan pada studi kasus atau kemungkinan kasus/masalah di
lapangan. Oleh karena itu, instruktur membuat rencana daftar pertanyaan
atau yang mungkin akan dibahas/ditanyakan;
8. Instruktur membuat rencana agar setiap individu mempunyai kesempatan
untuk berbicara atau menyampaikan pemahaman mereka. Instruktur
dapat menyusun matriks pertanyaan/kasus untuk dijawab atau ditanggapi
oleh peserta. Contoh matriks sama seperti pada pembelajaran jarak jauh.
9. Diskusi dilakukan secara fleksible. Diskusi dapat dilakukan secara spontan
sesuai pertanyaan peserta atau menggunakan contoh matriks.
29
6. Koseka/admin memandu diskusi secara terstruktur. Oleh karena itu Koseka
membuat daftar topik bahasan. Contoh:
“Bapak/Ibu, saat ini kita akan berdiskusi tentang kuesioner C1A. Apakah
ada pertanyaan dalam mengisi Blok 1?”
Setelah itu, diskusi dilanjutkan pada blok-blok berikutnya.
30
Bab V
Evaluasi dan Pelaporan
Pembelajaran
BAB V
EVALUASI DAN PELAPORAN
PEMBELAJARAN
5.1 Evaluasi Pembelajaran
33
setiap sesi pembelajaran dan di akhir pembelajaran dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Kuis pada sesi pembelajaran
• Soal adalah pilihan ganda.
• Terdiri dari 5 soal, yang terdiri 4 soal yang telah disediakan pada
sistem dan 1 soal ditentukan oleh instruktur berdasarkan
pembahasan pada saat berinteraksi dengan peserta.
• Kuis dijalankan secara otomatis dalam durasi 10 menit.
2. Pendalaman di akhir pembelajaran
• Soal adalah pilihan ganda.
• Soal diacak untuk setiap peserta.
• Terdiri dari 60 soal, yang terdiri 50 soal yang telah ditentukan secara
nasional dan 10 soal ditentukan oleh daerah.
• Pendalaman dijalankan secara otomatis dalam durasi 120 menit.
34
5.2 Pelaporan Pembelajaran
Hasil evaluasi pembelajaran dibuat dalam bentuk laporan. Setiap Intama,
Innas maupun Koseka membuat satu laporan yang memuat evaluasi seluruh
peserta latih dengan menyertakan dokumentasi pembelajaran. Agar dapat
terdokumentasi dengan baik , maka laporan yang dikirim berupa softcopy dengan
tipe file berekstensi PDF melalui BPS Learning Portal.
Bentuk laporan Intama, Innas, dan Koseka dapat dilihat pada daftar
lampiran. Laporan Intama dan Innas juga dilengkapi dengan lampiran-lampiran lain
sebagai berikut.
1) Jadwal pembelajaran petugas;
2) Rekapitulasi biodata peserta latih;
3) Nilai-nilai tes, kuis, pendalaman, dan pengamatan;
4) Masalah dan pemecahan selama pembelajaran;
5) Tabulasi hasil angket kepuasan peserta;
6) Tabulasi hasil evaluasi diri peserta; dan
7) Rangkuman catatan lainnya dari pelaksanaan pembelajaran.
35
Bab VI
Petunjuk Penggunaan
BPS Learning Portal
BAB VI
PETUNJUK PENGGUNAAN
BPS LEARNING PORTAL
39
STEP 3
Klik “Sonicwall VPN Connection” dan masukkan username-password email
BPS, kemudian klik “Connect”
40
STEP 2
Log in ke “Intranet BPS” dan klik “Next”, lalu akan muncul tampilan berikut:
STEP 3
Masukan username dan password email BPS, kemudian klik “Log in”
STEP 4
Jika belum memiliki maka akan diarahkan untuk menginstall “Secure
Endpoint Manager”, klik tombol install pada tampilan berikut dan lakukan
penginstallan:
STEP 5
Jika sudah terinstall akan muncul pop up, kemudian klik “Open Secure
Endpoint Manager”
41
STEP 6
Jika muncul tampilan berikut, klik “Continue”
STEP 7
Selanjutnya akan muncul tampilan berikut, harap menunggu karena dalam
prosesnya membutuhkan waktu beberapa menit.
STEP 8
Setelah proses instalasi selesai maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
42
6.1.2 Fitur-fitur pada BPS Learning Portal (moodledev.bps.go.id)
Bila sudah terkoneksi jaringan intranet BPS melalui VPN, dan membuka
halaman “moodledev.bps.go.id” pada browser, maka akan muncul tampilan portal
e-learning sebagai berikut:
Untuk pegawai BPS silahkan login pada pilihan “BPS Single Sign-On” menggunakan
akun email BPS, jika bukan pegawai silahkan login pada pilihan “Sign in Google”
menggunakan akun email Google. Di dalam portal pembelajaran jarak jauh ini
terdapat fitur-fitur antara lain presensi, pembelajaran mandiri, kelas vicon melalui
bigbluebutton, kuis, dan Forum diskusi/FAQ.
Pada laporan, terdapat rekapitulasi kehadiran peserta dalam setiap sesi serta total
nilai presensi yang didapatkan.
43
6.1.2.2 Pembelajaran Mandiri
1. Dokumen pdf.
2. Dokumen slides (pptx).
3. Dokumen words (docx).
4. Dokumen video.
Seluruh tipe dokumen di atas dapat langsung diunduh oleh peserta dengan
cara memilih file yang diinginkan dan kemudian menyimpannya pada local drive
masing-masing. Untuk file bertipe pdf dan video, dapat langsung dibuka tanpa
perlu mengunduhnya terlebih dahulu.
Fitur ini merupakan fitur yang digunakan untuk melakukan tatap muka
pembelajaran secara online melalui media video conference. Di dalam kelas vicon
ini pengajar akan menjelaskan materi yang bisa langsung disimak oleh peserta.
Selain itu, kelas vicon ini juga digunakan sebagai media diskusi secara langsung
antara peserta dengan pengajar. Terdapat juga fitur chat sebagai alternatif lain
untuk media diskusi pada saat kelas vicon berlangsung.
Fitur ini hanya tersedia pada jadwal yang telah ditentukan saja, tidak untuk
diakses setiap saat. Apabila pada sebuah sesi pembelajaran terdapat kelas vicon
makan akan muncul ikon bigbluebutton sebagai berikut:
44
Setelah memilih kelas vicon yang sesuai, maka peserta dapat masuk ke
kelas dengan mengklik tombol “Join session” seperti pada tampilan berikut:
Selanjutnya peserta akan diarahkan ke kelas online big blue button dengan
terlebih dulu join audio dengan mengklik icon microphone pada layar dengan
tampilan sebagai berikut:
45
Selama kelas live akan direkam oleh moderator/instruktur. Hasil rekaman
kegiatan live session akan otomatis tersedia setelah beberapa jam kemudian
(sekitar 3-4 jam kemudian). Rekaman ini bisa langsung diputar ataupun diunduh
oleh peserta. Namun, untuk mengunduh, peserta harus memasang plugin atau
extension pengunduh video pada browser masing-masing.
• Pada tampilan kuis, terdapat soal di sisi kiri, navigasi soal di sisi kanan,
serta waktu pengerjaan (jika ada batas waktu). Pada navigasi, soal yang
telah dikerjakan akan berwarna abu-abu.
• Jika telah selesai, pada soal terakhir atau pada navigasi klik “Finish
Attempt”.
46
• Kemudian akan muncul ringkasan soal beserta tanda soal mana yang
sudah dikerjakan dan yang belum. Tekan “Submit All and Finsih” jika telah
yakin dengan jawaban yang telah diisikan.
• Setelah itu akan keluar nilai serta umpan balik dari soal yang telah
dikerjakan.
6.1.3.1 Halaman portal tidak dapat diakses (This site can’t be reach)
Bila halaman portal tidak dapat diakses masalah utama berada di jaringan.
Diharapkan untuk melakukan pengecekan kembali koneksi internet yang
kemungkinan terputus. Bila menggunakan jaringan VPN kemungkinan besar VPN-
nya tidak tersambung. Pengecekan dapat dilakukan melalui “Network and Sharing
Center”. Klik icon dan lihat status koneksi apakah sudah
tersambung dengan internet.
47
6.1.3.2 Tidak muncul icon Join Session untuk mengikuti kelas online
Kelas online ini hanya bisa diakses sesuai jadwal saja. Oleh karena itu, yang
perlu dicek pertama kali apakah sudah sesuai dengan jadwal. Bila sudah sesuai
dengan jadwal namun masalah ini tetap muncul, penyebab lainnya adalah koneksi
VPN yang terputus. Cek kembali koneksi jaringan dan internet, dan lakukan refresh
pada browser.
6.1.3.3 Tidak bisa join audio saat vicon (suara tidak terdengar, mic mati, dsb)
Pada saat kelas vicon menggunakan platform bigbluebutton langkah
pertama yang dilakukan adalah join audio untuk dapat mendengarkan materi serta
berdiskusi secara langsung. Apabila lupa atau terlanjur ditolak saat join audio
pertama kali dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
STEP 1
Klik icon gembok pada address bar
STEP 2
Kemudian akan muncul tab baru pada browser. Pilih yang akan disetting dengan
memilih “Izinkan”
48
6.2 Petunjuk Khusus
Ada beberapa role user pada Kelas Pembelajaran Jarak Jauh Petugas
SP2020 di BPS Learning Portal ini. Berikut adalah peran dan aktifitas yang dapat
dilakukan oleh tiap user, yaitu:
1. Manager
a. Membuat kelas/course.
b. Menambahkan user dan user role baik admin course, supervisor,
teacher, dan role lain.
c. Memodifikasi kelas dan membuat aktifitas.
2. Supervisor/Pengawas
a. Menambahkan user admin course, teacher, non editing teacher,
student, dan admin course.
3. Admin Course:
a. Menambahkan user teacher, non editing teacher, student, dan
supervisor.
b. Memodifikasi kelas dan membuat aktifitas.
c. Menambahkan materi pembelajaran dan kuis.
4. Pengajar:
a. Menambahkan user non editing teacher dan student.
5. Peserta/Student:
a. Mendownload materi pembelajaran.
b. Mengerjakan aktivitas yang tersedia.
6.2.1 Manager
Manajer adalah seseorang yang bertugas mengelola site
moodledev.bps.go.id. Peran ini dijalankan oleh tim dari Direktorat Sistem Informasi
Statistik yang membuat dan mengembangkan portal ini.
6.2.2 Supervisor/Pengawas
Yang bertugas sebagai supervisor dan pengawas pada Pembelajaran Innas
adalah Master Intama dan untuk Pembelajaran Koseka adalah Intama. Selama
pembelajaran jarak jauh berlangsung, tidak banyak menu khusus untuk pengawas.
Pengawas memiliki kuasa sama seperti halnya peserta saja. Pengawas hanya
mengawasi jalannya pembelajaran sudah sesuai dengan SOP.
6.2.3 Pengajar
Untuk menu khusus pengajar pada portal pembelajaran ini adalah dapat
membuat kuis dan menilainya. Selain itu ada menu khusus pengajar pada kelas
live.
49
6.2.3.1 Membuat Kuis
• Hidupkan mode ubah pada tombol “gear” sebelah kanan nama kursus
• Tekan “Tambahkan sebuat aktivitas atau sumber daya”
• Pilih kuis
• Atur kuis
• Tekan simpan dan kembali ke kursus
• Umum
o Nama, nama kuis (wajib diisi)
o Perkenalan, deskripsi kuis
• Timing
o Kuis dimulai, waktu kuis dapat dimulai (jika tidak aktif, kuis dapat
dimulai kapan saja)
o Kuis diakhiri, batas waktu kuis dapat dikerjakan (jika tidak aktif,
kuis dapat dimulai kapan saja)
o Time limit, waktu peserta mengerjakan kuis, dihitung dari saat
peserta mulai mengerjakan kuis
• Nilai
o Percobaan menjawab diperbolehkan, jumlah kesempatan untuk
peserta mengerjakan kuis
o Metode penilaian, metode penghitungan nilai jika peserta
diperbolehkan mengerjakan kuis lebih dari 1 kali
• Question behavior
o Shuffle within questions, pengacakan urutan soal
o Bagaimana soal persikap:
▪ Defffered feedback, penilaian dilakukan di akhir
▪ Immediate feedback, penilaian dilakukan setiap ganti soal
▪ Adaptive mode, peserta dapat memasukkan jawaban
berkali-kali dan mendapatkan feedback setiap
memasukkan jawaban
• Extra restrictions on attempts
o Require password, untuk memberikan password untuk memasuki
kuis
o Browser security, membuat tampilan browser dipenuhi tampilan
kuis
o Izinkan kuis dikerjakan luring dengan aplikasi seluler, agar soal
dapat dikerjakan secara luring di handphone
50
• Overall feedback
Untuk memberi feedback berdasarkan nilai yang diperoleh
• Pembatasan akses
Pembatasan akses dapat dilakukan berdasarkan :
o Activity completion, peserta harus menyelesaikan aktivitas
tertentu
o Date
o Grade, nilai total pada kursus
o Group
o User Profil, berdasarkan unit kerja, nama, dan data lainnya yang
terdapat pada profil peserta
• Activity Completion
Metode penyelesaian aktivitas terdapat beberapa yaitu :
o Do not indicate activity completion, aktivitas tidak perlu
diselesaikan
o Student can manually mark the activity as completed, peserta
dapat secara manual menandai aktivitas untuk menyelesaikannya
o Show activity as complete when condition are met
51
• Peserta
Peserta merupakan user yang hanya diperuntukkan sebagai audience
saja. Peserta hanya dapat melihat dan mendengarkan live session,
berbicara melalui micropohone, menggunakan fitur public chat dan
shared notes, serta menggunakan fitur annotate dan multi-user
whiteboard. Peserta dapat di-promote sebagai presenter oleh
moderator sehingga dapat melakukan berbagi layar, webcam, serta
file seperti pptx, pdf, atau docx (jika diizinkan oleh moderator).
• Upload file yang diinginkan, tentukan apakah file boleh diunduh oleh
peserta atau tidak, kemudian klik “Upload”.
52
• Dokumen akan ditampilkan pada layar bigbluebutton dan dapat
dilakukan anotasi dengan fitur yang tersedia.
53
Lampiran
Lampiran 1: Laporan Pembelajaran SP2020
………., 2020
Perihal: Laporan Pembelajaran Innas
Demikian laporan yang dapat disampaikan untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi.
(nama) (nama)
Demikian laporan yang dapat disampaikan untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi.
(nama) (nama)
58
LAPORAN PEMBELAJARAN SP2020
………., 2020
Perihal: Laporan Pembelajaran Petugas Sensus dan Pengurus SLS
Bersama ini kami sampaikan laporan pelaksanaan Pembelajaran Petugas Sensus dan
Pengurus Satuan Lingkungan Setempat (SLS) sebagai berikut:
1. Nama Innas : …………………….….
2. NIP : …………………….….
3. Satker : …………………….….
4. Waktu Pembelajaran : …………………….….
5. Wilayah Peserta Pembelajaran : Kecamatan …………………….….
6. Nama Pengawas Pusat : (Master Intama)
7. Nama Pengawas Provinsi : (Intama)
8. Nama Pengawas Kabupaten/Kota : (Innas)
9. Jumlah Peserta Pembelajaran : …. Orang
10. Jumlah SLS : …. orang
11. Rekapitulasi biodata peserta dapat dilihat pada Lampiran 1
12. Rekapitulasi nilai peserta pembelajaran dapat dilihat pada Lampiran 2
13. Daftar masalah dan pemecahan selama pembelajaran dapat dilihat pada
Lampiran 3
(nama) (nama)
Instruktur Utama/
Instruktur Nasional/Koseka
Tanda Tangan
(nama)
NIP.
60
Lampiran 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10) (11) (12)
Tanda Tangan
(nama)
NIP.
61
Lampiran 2
Pilihan Jawaban Kolom (3) dan (4) Pilihan Jawaban Kolom (8)
1: Ya 1: Tidak memiliki waktu
2: Tidak 2: Tidak mengikuti informasi dari Koseka
3: Tidak mempelajari materi
4: Materi terlalu sulit untuk dimengerti
5: Tidak ada jaringan internet
6: Lainnya
Tanda Tangan
(nama)
NIP.
62
Lampiran 3
No MASALAH PEMECAHAN
(1) (2) (3)
Instruktur Utama/
Instruktur Nasional/Koseka
Tanda Tangan
(nama)
NIP.
63
Lampiran 4
PERSENTASE
No UNSUR PEMBELAJARAN
KEPUASAN
(1) (2) (3)
1 Pemberian Materi Kegiatan dan Organisasi
Lapangan SP2020
2 Pemberian Materi Tugas dan Tanggung Jawab
Intama, Innas, Pengendali Teknis, dan Pengurus
3 SLS
Pemberian Materi Tutorial SP Online
4 Pemberian Materi Konsep dan Definisi SP2020
5 Lapangan SP2020
Pemberian Materi Pemeriksaan DP
6 Pemberian Materi Verifikasi Lapangan
7 Pemberian Materi Task Force
8 Penggunaan BPS Learning Portal
9 Kualitas Materi Bahan Ajar (Buku pedoman, ppt,
10 dll)
Kualitas Video Bahan Ajar
11 Kualitas Podcast Bahan Ajar
12 Kesempatan Tanya Jawab
13 Penyelesaian Masalah oleh Instruktur
14 Skema Pembelajaran Jarak Jauh
Total Kepuasan
Tanda Tangan
(nama)
NIP.
64
Lampiran 5
KEPUASAN
No UNSUR PEMBELAJARAN
1 2 3 4 5
1 Pemberian Materi Kegiatan dan Organisasi
Lapangan SP2020
2 Pemberian Materi Tugas dan Tanggung Jawab
Intama, Innas, Pengendali Teknis, dan
3 Pengurus SLS
Pemberian Materi Tutorial SP Online
4 Pemberian Materi Konsep dan Definisi SP2020
5 Lapangan SP2020
Pemberian Materi Pemeriksaan DP
6 Pemberian Materi Verifikasi Lapangan
7 Pemberian Materi Mekanisme DOPU,
Pengisian Online Form dan Task Force
8 Penggunaan BPS Learning Portal
9 Kualitas Materi Bahan Ajar (buku pedoman,
ppt, dll)
10 Kualitas Video Bahan Ajar
11 Kualitas Podcast Bahan Ajar
12 Kesempatan Tanya Jawab
13 Penyelesaian Masalah oleh Instruktur
14 Skema Pembelajaran Jarak Jauh
Beri nilai 1-5 untuk kepuasan terhadap unsur-unsur pembelajaran
1. Tidak memuaskan/memadai
2. Kurang memuaskan/memadai
3. Agak memuaskan/memadai
4. Cukup memuaskan/memadai
5. Sangat memuaskan/memadai
Tanda Tangan
(nama)
NIP.
65
LAPORAN PEMBELAJARAN PETUGAS SENSUS DAN PENGURUS SLS SP2020
KOTA/KABUPATEN …..
1. Sistematika Laporan:
a. Pendahuluan
b. Tujuan
c. Output
d. Metode pelaksanaan
e. Waktu pelaksanaan
f. Peserta
g. Resume Hasil Pembelajaran (rata-rata nilai, monitoring, dan evaluasi
keikutsertaan Petugas Sensus dan Pengurus SLS dalam pembelajaran)
h. Pembiayaan
i. Penutup
2. Memuat lampiran berikut:
a. Rekapitulasi biodata Petugas Snsus dan Pengurus SLS se-
kabupaten/kota yang bersangkutan
b. Rekapitulasi nilai Petugas Sensus dan Pengurus SLS se-kabupaten/kota
yang bersangkutan
c. Resume masalah dan pemecahan di kabupaten/kota yang bersangkutan
3. Laporan ditanda-tangani oleh Kepala BPS Kabupaten/Kota
4. Laporan disampaikan ke Sekretariat SP2020 melalui BPS Learning Portal.
66
LAPORAN PEMBELAJARAN KOORDINATOR SENSUS KECAMATAN SP2020
PROVINSI …..
1. Sistematika Laporan:
a. Pendahuluan
b. Tujuan
c. Output
d. Metode pelaksanaan
e. Waktu pelaksanaan
f. Peserta
g. Resume Hasil Pembelajaran (rata-rata nilai dan hasil evaluasi
pembelajaran Koseka)
h. Pembiayaan
i. Penutup
2. Memuat lampiran berikut:
a. Rekapitulasi biodata Koseka se-provinsi yang bersangkutan
b. Rekapitulasi nilai Koseka se-provinsi yang bersangkutan
c. Resume masalah dan pemecahan di provinsi yang bersangkutan
3. Laporan ditanda-tangani oleh Kepala BPS Provinsi
4. Laporan disampaikan ke Sekretariat SP2020 melalui BPS Learning Portal.
67
LAPORAN PEMBELAJARAN INSTRUKTUR NASIONAL SP2020
PROVINSI …..
1. Sistematika Laporan:
a. Pendahuluan
b. Tujuan
c. Output
d. Metode pelaksanaan
e. Waktu pelaksanaan
f. Peserta
g. Resume Hasil Pembelajaran (rata-rata nilai dan hasil evaluasi
pembelajaran Innas)
h. Pembiayaan
i. Penutup
2. Memuat lampiran berikut:
a. Rekapitulasi biodata Innas
b. Rekapitulasi nilai Innas
c. Resume masalah dan pemecahan se-Indonesia
3. Laporan ditanda-tangani oleh Direktur Dukanker
4. Laporan diupload ke BPS Learning Portal
68
LAPORAN PEMBELAJARAN
SENSUS PENDUDUK 2020
1. Sistematika Laporan:
a. Pendahuluan
b. Tujuan
c. Output
d. Metode pelaksanaan
e. Waktu pelaksanaan
f. Peserta
g. Resume Hasil Pembelajaran (rata-rata nilai berdasarkan wilayah dan
hasil evaluasi pembelajaran)
h. Pembiayaan
i. Penutup
2. Memuat lampiran berikut:
a. Rekapitulasi jumlah Intama, Innas, Koseka, Petugas Sensus, dan
Pengurus SLS berdasarkan wilayah
b. Rekapitulasi nilai Intama, Innas, Koseka, Petugas Sensus, dan Pengurus
SLS berdasarkan wilayah
c. Resume masalah dan pemecahan se-Indonesia
3. Laporan ditanda-tangani oleh Deputi Bidang Statistik Sosial
4. Laporan diupload ke BPS Learning Portal
69
Lampiran 2: Form Monitoring Pembelajaran Mandiri
PROVINSI : ………………….
KABUPATEN/KOTA : ………………….
KECAMATAN : ………………….
JUMLAH JUMLAH
DESA/KELURAHAN JUMLAH JUMLAH PESERTA DI PESERTA YANG
PETUGAS PENGURUS YANG MENONTON KETERANGAN
SENSUS SLS MENGIKUTI TVRI/
KUIS MENDENGAR
KODE NAMA
RRI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pengajar,
(Koseka)
NIP.
Mengetahui
Penanggungjawab Teknis, Kepala BPS Kabupaten/Kota
70