Anda di halaman 1dari 43

i

MODUL 07

PUSDATIN KEMENDIKBUD
i

MODUL 07

LEMBAR PENGESAHAN
MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PEMBATIK)
LEVEL IMPLEMENTASI

JUDUL:
PEMANFAATAN MEDIA TV EDUKASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN
M-EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN

SASARAN:
GURU MATA PELAJARAN DAN GURU KELAS

Penulis 1 Penulis 2 Pengkaji

Saleh Sarifudin, S.Kom Iriany, S.Pd., M.Pd Dra. Andamsari, M.Si

PUSAT DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2021

PUSDATIN KEMENDIKBUD
ii

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dapat menyelenggarakan Program
Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK). Program ini dilaksanakan dalam bentuk bimbingan
teknis yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru dalam hal penguasaan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna mendukung terciptanya model pembelajaran
yang inovatif sesuai dengan tuntutan abad 21 dan revolusi industri 4.0.

Bimbingan Teknis (Bimtek) PembaTIK diselenggarakan berjenjang 4 (empat) level, yaitu level 1-
Literasi TIK, level 2-Implementasi TIK, level 3-Kreasi TIK, dan level 4-Berbagi dan Berkolaborasi.
Peserta PembaTIK berkolaborasi dan juga berkompetisi pada pembelajaran ini. Kompetisi ini
untuk memacu peserta menghasilkan karya-karya terbaiknya. Pada akhir PembaTIK level 4 akan
terpilih guru-guru terbaik (Sahabat Rumah Belajar) yang akan mengikuti seleksi calon Duta
Rumah Belajar. Sahabat Rumah Belajar dan Duta Rumah Belajar terpilih inilah sebagai mitra
terdepan Pusdatin Kemendikbud untuk menyosialisasikan dan mendiseminasikan pemanfaatan
TIK dan portal Rumah Belajar untuk pembelajaran. Guru-guru ini akan menjadi inspirasi guru-
guru di wilayah representatif mereka dalam mengoptimalkan TIK untuk inovasi pembelajaran di
kelasnya.

Pusdatin Kemendikbud terus berupaya mengakselerasi inovasi-inovasi teknologi pembelajaran


yang lebih efektif untuk diestafetkan kepada guru-guru agar kualitasnya semakin baik yang
berdampak pada peningkatan mutu dan daya saing peserta didik.

Penyelenggaraan PembaTIK tahun 2021 mengusung tema “Berbagi dan Berkolaborasi Belajar
Bersama di Portal Rumah Belajar”. Tema ini diharapkan menjadi kekuatan dan penghela
antarmodul yang telah disiapkan. Adapun modul PembaTIK level 2 terdiri atas 5 (lima) modul
yang disusun untuk memberikan wawasan Implementasi TIK, yaitu (1) Optimalisasi
Pemanfaatan TIK Untuk Pembelajaran Abad 21; (2) Penerapan Model Pembelajaran
Memanfaatkan Rumah Belajar; (3) Pemanfaatan Media Pembelajaran TV Edukasi, Radio Suara
Edukasi, dan M-Edukasi; dan (4) Pembuatan Media Video Pembelajaran; (5) Pengelolaan Kelas
yang Mengintegrasikan TIK Dalam Lingkungan Belajar

Pada akhir pembelajaran, peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan menjadi key
person untuk berbagi praktik baik Implementasi TIK dengan bekal kemampuan menerapkan:

1. konsep pemanfaatan TIK secara optimal dalam pembelajaran;


2. fungsi-fungsi sumber belajar digital terbuka berbasis TIK;
3. pembuatan rancangan pembelajaran terintegrasi TIK;
4. karakteristik dan potensi TIK dalam membelajarkan dan menciptakan lingkungan belajar;
5. model pembelajaran berbantuan TIK
6. pemanfaatan TIK dalam pengelolaan pembelajaran (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
belajar)
7. pemanfaatan TIK untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar
8. pemanfaatan media sosial untuk pembelajaran; dan
9. pembuatan video pembelajaran berbasis TIK.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
iii

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya
program PembaTIK ini.

Selamat mengikuti program PembaTIK. Semoga ikhtiar kita untuk menjaga nyala api belajar
peserta didik dapat terwujud dengan hadirnya berbagai inovasi pembelajaran yang
menyenangkan oleh guru-guru Indonesia yang telah menunjukkan kemampuannya beradaptasi
menghadapi dinamika perubahan lingkungan pendidikan di era digital ini.

Jakarta, Februari 2021


plt. Kepala

M. Hasan Chabibie
NIP.
198009132006041001

PUSDATIN KEMENDIKBUD
iv

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ……………………………………………………… i


Kata Pengantar ……………………………………………………………… ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………… iv
Daftar Gambar ……………………………………………………………… v
Pendahuluan ……………………………………………………………… 1

Kegiatan belajar 1
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran ………………………………. 4

Kegiatan Belajar 2
Pengenalan fitur-fitur aplikasi dan penyusunan RPP yang memanfaatkan
media TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi
Pengenalan fitur-fitur aplikasi dan penyusunan RPP yang memanfaatkan
media TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi …………………. 10

Kegiatan Belajar 3
Penerapan Pemanfataan media TV Edukasi,
Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi dalam pembelajaran ……………. 25

Daftar Pustaka ………………………………………………………………... 31


Tugas Akhir Modul ………………………………………………………………… 32

PUSDATIN KEMENDIKBUD
v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka kerja (Framework) TPACK


Gambar 2. Pengantar kerangka kerja TPACK
Gambar 3. Manfaat TIK dalam pendidikan
Gambar 4. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran
Gambar 5. setting parameter akses TV edukasi melalui teresterial
Gambar 6. Tampilan halaman beranda website TV Edukasi
Gambar 7. Tampilan fitur siaran langsung
Gambar 8. Tampilan jadwal tayangan TV edukasi
Gambar 9. Tampilan tayangan event
Gambar 10. Tampilan fitur Video On Demand
Gambar 11. Tampilan kanal TV edukasi di youtube
Gambar 12. Tampilan streaming TV edukasi di video.com
Gambar 13. Tampilan aplikasi TV Edukasi berbasis mobile
Gambar 14. Tampilan website Radio Suara Edukasi
Gambar 15. Tampilan podcast di website Radio Suara Edukasi
Gambar 16. Tampilan siaran langsung di website Radio Suara Edukasi
Gambar 17. Tampilan informasi program acara di website Radio Suara Edukasi
Gambar 18. Tampilan informasi jadwal siar di website Radio Suara Edukasi
Gambar 19. Tampilan website m-edukasi
Gambar 20. Kategori konten pembelajaran pada website M-Edukasi
Gambar 21. Aplikasi mobile pembelajaran pada website M-Edukasi
Gambar 22. Akses menu Lomba Mobile Kihajar pada website M-Edukasi
Gambar 23. Aplikasi mobile pembelajaran dari komunitas pada website M-
Edukasi
Gambar 24. Tampilan RPP TVE Diagram
Gambar 25. RPP Satu Halaman - Cara Menyusun RPP 1 Halaman Dalam 5
Menit
Gambar 26. Tips Menyusun RPP Sederhana Belajar Dari Rumah
Gambar 27. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran: RPP 1 Lembar
Gambar 28. Pemanfaatan Streaming TV edukasi dalam pembelajaran
Gambar 29. Pembelajaran dengan memanfaatkan TV edukasi secara VoD
Gambar 30. Pemanfaatan TV Edukasi pada pembelajaran Bahasa inggris
SMA/MA

PUSDATIN KEMENDIKBUD
1

PENDAHULUAN

Apa kabar Sahabat Rumah Belajar?


Selamat datang pada Modul Pemanfaatan Media Pembelajaran TV Edukasi,
Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi Dalam Pembelajaran. Sahabat Rumah
Belajar tentunya sudah sering mendengar portal TV edukasi, Suara edukasi
dan M-Edukasi. Mungkin sebagian besar dari Sahabat Rumah Belajar pernah
mengetahui dan memanfaatkan media pembelajaran yang bersumber dari
TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi dalam pembelajaran.
Untuk mengetahui materi apa saja yang akan Sahabat pelajari dalam modul
ini, silahkan disimak video pengantar berikut.

Pengantar Pembatik Level 2:


Link Sumber:
https://drive.google.com/drive/folders/10tniVFaT7F0DDFdySZFq3N5WRHZ-6UNX

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran pada modul ini peserta dapat melakukan:
1. Menjelaskan pemanfaataan TIK dalam pembelajaran;
2. Mengidentifikasikan fitur-fitur pada website TV Edukasi, Radio Suara Edukasi,
dan M-Edukasi serta menyusun rancangan pembelajaran dengan
memanfaatkan media pembelajaran TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan
M-Edukasi;
3. menerapkan model pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan media
berbasis TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi dalam
pembelajaran.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
2

Silabus Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1 : Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran
Tujuan Belajar : Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas
belajar pada kegiatan belajar 1, Sahabat
diharapkan dapat menjelaskan pemanfaatan
TIK dan strateginya dalam proses
pembelajaran.
Materi : 1. Pemanfataan TIK dalam pembelajaran
2. Strategi dalam pemanfataan TIK
Tugas : Peserta melakukan identifikasi pemanfaatan
TIK yang selama ini sudah digunakan dalam
proses pembelajaran

Kegiatan Belajar 2 : Pengenalan fitur-fitur aplikasi dan penyusunan


RPP yang memanfaatkan media TV Edukasi,
Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi
Tujuan Belajar : Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas
belajar pada kegiatan belajar 2, Sahabat
diharapkan dapat:
1. mengidentifikasikan fitur-fitur pada website
TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-
Edukasi.
2. Menyusun Rancangan Pembelajaran yang
menerapkan model pembelajaran inovatif
dengan memanfaatkan media
pembelajaran berbasis TV Edukasi, Radio
Suara Edukasi dan M-Edukasi.
Materi : 1. Fitur-fitur pada aplikasi TV Edukasi, Radio
Suara Edukasi, dan M-Edukasi
2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sederhana yang menerapkan
model pembelajaran inovatif dengan
memanfaatkan media TV Edukasi, Radio
Suara Edukasi, dan M-Edukasi
Tugas : 1. Peserta melakukan identifikasi fitur-fitur
aplikasi TV edukasi, Suara Edukasi, dan M-
edukasi yang dapat digunakan dalam
proses pembelajaran
2. Menyusun rancangan pembelajaran yang
menerapkan model pembelajaran inovatif

PUSDATIN KEMENDIKBUD
3

dengan memanfaatkan media


pembelajaran berbasis TV Edukasi, Radio
Suara Edukasi dan M-Edukasi.

Kegiatan Belajar 3 : Penerapan model pembelajaran inovatif yang


memanfataan media TV Edukasi, Radio Suara
Edukasi, dan M-Edukasi
Tujuan Belajar : Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas
belajar pada kegiatan belajar 3, Sahabat
diharapkan dapat menerapkan model
pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan
media berbasis TV Edukasi, Radio Suara Edukasi,
dan M-Edukasi dalam pembelajaran.
Materi : 1. Prosedur penerapan model pembelajaran
inovatif dengan memanfaatan media TV
edukasi
2. Prosedur penerapan model pembelajaran
inovatif dengan memanfaatan media Radio
Suara Edukasi
3. Prosedur penerapan model pembelajaran
inovatif dengan memanfaatan media M-
Edukasi
Tugas : Peserta melakukan dokumentasi hasil
penerapan model pembelajaran inovatif
dengan memanfaatkan media pembelajaran
berbasis TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan
M-edukasi.

Petunjuk Penggunaan Modul


Untuk memudahkan Sahabat belajar dalam mempelajari dan mempraktikkan
materi yang ada dalam modul ini, silahkan dipelajari petunjuk belajar berikut:
1. Pelajari setiap materi dalam modul ini dan buatlah catatan untuk deskripsi
yang belum dipahami.
2. Cermati tugas-tugas yang ada dalam setiap bab dan catat tugas yang
akan Sahabat kerjakan.
3. Cobalah Sahabat kerjakan latihan/kuis yang tersedia untuk mengetahui
pemahaman terhadap materi yang sudah dipelajari.
4. Diskusikan hal-hal yang belum Sahabat pahami, bersama sahabat Rumah
Belajar lain dan Duta Rumah Belajar yang mendampingi dalam kelompok
WAG.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
4

KEGIATAN BELAJAR 1
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
DALAM PEMBELAJARAN

Hai Sahabat Rumah Belajar,


Materi pertama yang akan Sahabat pelajari pada modul ini yaitu
pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran.
Sahabat Rumah Belajar, Saat ini Perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi saat ini sedemikian maju dan pesat, tentunya kita semua sepakat
bahwa kemajuan TIK ini harus dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran yang Sahabat Rumah Belajar lakukan.
Apakah Sahabat Rumah Belajar sudah mengetahui dan memahami interaksi
TIK dengan dalam proses?
Apakah Sahabat Rumah Belajar sudah mengetahui dan memahami
bagaimana strategi penerapan TIK dalam pembelajaran?
Silahkan Sahabat pelajari pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.

Tujuan Belajar:
Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas belajar pada kegiatan belajar
1, Sahabat Rumah Belajar diharapkan dapat menjelaskan pemanfataan TIK
dan strateginya dalam proses pembelajaran.

Uraian Materi:
1. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran bukan hanya menggunakan
teknologi, namun nyatanya lebih dari itu. Pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran dapat digunakan dalam menentukan jenis media dan
sumber belajar yang akan digunakan untuk mendukung proses
pembelajaran. Maka dari itu, peran guru dalam pemanfaatan TIK sangat
penting. Rendahnya minat dan pemahaman siswa terhadap
pembelajaran bisa jadi disebabkan kurang efektifnya guru dalam
melakukan praktek pedagogi (ilmu mengajar) dan menguasai materi
subjek (konten) dengan mengintegrasikan teknologi di lingkungan
pembelajaran. Ketiga pengetahuan tersebut, yaitu pedagogi, konten
materi pembelajaran, dan teknologi saling berinteraksi dan beririsan
membentuk Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
(Koehler & Mishra 2009). TPACK adalah suatu kerangka kerja (framework)

PUSDATIN KEMENDIKBUD
5

untuk memahami dan menggambarkan jenis pengetahuan yang


dibutuhkan oleh seorang guru untuk mengefektifkan praktek pedagogi
dan pemahaman konsep dengan mengintregasikan sebuah teknologi di
lingkungan pembelajaran (Misra et al., 2008). Gambar di bawah ini adalah
kerangka kerja TPACK dan komponen pengetahuannya.

Gambar 1. Kerangka kerja (Framework) TPACK


Sumber: http://tpack.org

Berdasarkan gambar diatas, kerangka kerja TPACK tersusun atas 7


komponen yaitu:
a. Pedagogical Knowledge (PK)
Pengetahuan Pedagogik (Pedagogical Knowledge) adalah
pengetahuan yang mendalam tentang teori atau praktek dalam
perencanaan, proses, dan evaluasi pembelajaran (Koehler & Mishra,
2009).
Pengetahuan pedagogik sangat penting untuk dikuasai oleh para guru.
Semakin baik dan mahir dalam penguasaan pengetahuan pedagogik,
tentunya semakin baik dan menarik juga proses pembelajaran yang
dilakukan oleh guru.
b. Content Knowledge (CK)
Pengetahuan konten (Content Knowledge) adalah pengetahuan
tentang materi pembelajaran yang akan diberikan guru kepada
peserta didik. pengetahuan konten mencakup pengetahuan tentang
konsep, teori, ide, kerangka organisasi, pengetahuan tentang bukti dan
bukti, serta praktik dan pendekatan yang mapan untuk
mengembangkan pengetahuan tersebut (Koehler & Mishra, 2009).
c. Technological Knowledge (TK)

PUSDATIN KEMENDIKBUD
6

Pengetahuan teknologi (Technological Knowledge) adalah


pengetahuan tentang berbagai jenis teknologi yang ada saat ini. Selain
pengetahuan, pengetahuan teknologi juga meliputi kemampuan untuk
mengadaptasi dan mempelajari teknologi baru (Rosyid:2016).
d. Pedagogical Content Knowledge (PCK)
Pengetahuan pedagogik konten (Pedagogical content knowledge)
merupakan penyampaian (transformasi) materi pelajaran dalam proses
pembelajaran. Bagaimana guru menafsirkan materi pelajaran,
menyesuaikannya dengan pengetahuan siswa sebelumnya, dan
menemukan berbagai cara untuk menyampaikannya.
e. Technological Content Knowledge (TCK)
Technological content knowledge atau pengetahuan teknologi konten
adalah pengetahuan tentang timbal balik antara teknologi dengan
konten. Guru perlu memahami teknologi spesifik yang paling cocok
untuk menjelaskan materi pembelajaran tertentu dan bagaimana
konten disampaikan dengan teknologi atau sebaliknya.
f. Technological Pedagogical Knowledge (TPK)
Pengetahuan teknologi pedagogic (Technological pedagogical knowledge)
adalah pengetahuan tentang berbagai teknologi dapat digunakan untuk
memfasilitasi belajar dan pembelajaran.
g. Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
Technological Pedagogical Content Knowledge atau pengetahuan
teknologi pedagogik dan konten adalah pengetahuan tentang
penggunaan teknologi yang tepat pada pedagogik yang sesuai untuk
mengajarkan suatu konten dengan baik.

Melihat pentingnya peranan TIK dalam peningkatan mutu dan kualitas


pembelajaran, menjadi keharusan bagi para guru untuk terus
meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan adaptasi penerapan
teknologi dalam proses pembelajaran.

Untuk membantu pemahaman sahabat Rumah Belajar tentang kerangka


kerja (framework) TPACK, silahkan Sahabat Rumah Belajar mempelajari
video tentang kerangka kerja TPACK dan komponennya.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
7

Gambar 2. Pengantar kerangka kerja TPACK


https://www.youtube.com/watch?v=yMQiHJsePOM&t=3s

2. Strategi dalam pemanfaatan TIK


Pemanfaatan TIK ke dalam proses pembelajaran memiliki tiga tujuan
utama (UNESCO, 2002), yaitu:
a. membangun knowledge-based society habits seperti kemampuan
memecahkan masalah (problem solving), kemampuan berkomunikasi,
kemampuan mencari, mengolah/ mengelola informasi, mengubahnya
menjadi pengetahuan baru dan mengkomunikasikannya kepada
orang lain;
b. mengembangkan keterampilan menggunakan TIK (ICT literacy); dan
c. meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran

Dalam merencanakan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK, guru


dapat melakukan dengan dua pendekatan (Fryer,2001) yaitu:
a. pendekatan topik (theme-centered approach)
Pada pendekatan ini, topik atau satuan pembelajaran dijadikan
sebagai acuan. Secara sederhana langkah yang dilakukan adalah:
1) Menentukan topik;
2) Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai; dan
3) Menentukan aktivitas pembelajaran dan software (seperti modul.
LKS, program audio, video, bahan belajar on-line di internet, dll) yang
relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran (Chaeruman, 2005).
b. pendekatan software (software-centered approach)
Pada pendekatan ini langkah pertama dimulai dengan
mengidentifikasi software (seperti buku, modul, LKS, program audio,
video, bahan belajar on-line di internet, dll) yang ada atau dimiliki

PUSDATIN KEMENDIKBUD
8

terlebih dahulu. Kemudian menyesuaikan dengan topik dan tujuan


pembelajaran yang relevan dengan software yang ada tersebut.

Pembelajaran dengan berbagai modalitas belajar (multisensory), baik


audio, visual, maupun kinestetik dapat disampaikan kepada siswa dengan
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) (dePorter et al,
2000).
Dengan pemanfaatan TIK yang benar, memungkinkan siswa untuk melatih
kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta secara tidak langsung
meningkatkan ICT literacy (Fryer, 2001).
Untuk membantu pemahaman sahabat Rumah Belajar tentang strategi
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, silahkan Sahabat Rumah Belajar
mempelajari video tentang pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.

Gambar 3. Manfaat TIK dalam pendidikan


https://www.youtube.com/watch?v=XLAwBSIShAc

Gambar 4. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran


https://www.youtube.com/watch?v=tXs5O1yGlg4

PUSDATIN KEMENDIKBUD
9

Tugas:
Setelah mempelajari materi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran,
cobalah Sahabat Rumah Belajar melakukan identifikasi pemanfaatan TIK
yang selama ini sudah digunakan oleh Sahabat Rumah Belajar dalam
proses pembelajaran

Rangkuman:
- Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang pesat
memberikan peluang kepada para guru untuk meningkatkan kualitas
proses pembelajaran.
- Kerangka kerja TPACK memberikan alur kerja pemanfataan dan
interaksi teknologi dalam proses pembelajaran.
- Kompenen kerangka kerja TPACK terdiri dari 7 komponen, yaitu:
• Pedagogical Knowledge (PK)
• Content Knowledge (CK)
• Technological Knowledge (TK)
• Pedagogical Contenct Knowledge (PK)
• Pedagogical Contenct Knowledge (PK)
• Technological Pedagogical Knowledge (TPK)
• Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
- Strategi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dapat dilakukan
melalui dua pendekatan, yaitu:
• Pendekatan topik
• Pendekatan software

PUSDATIN KEMENDIKBUD
10

KEGIATAN BELAJAR 2
PENGENALAN FITUR-FITUR APLIKASI DAN PENYUSUNAN RPP YANG
MEMANFAATKAN MEDIA TV EDUKASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN
M-EDUKASI

Hai Sahabat Rumah Belajar….


Di kegiatan pembelajaran sebelumnya, Sahabat Rumah Belajar sudah
mempelajari dan menahami pentingnya pemanfataan TIK dalam proses
pembelajaran. Tentunya saat ini Sahabat Rumah Belajar sudah dapat
memahami bagaimana strategi yang dapat dilaksanakan oleh Sahabat
Rumah Belajar untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Di kegiatan pembelajaran pengenalan fitur-fitur pada aplikasi TV Edukasi,
Radio Suara Edukasi, dan M-edukasi, sahabat Rumah Belajar mempelajari dan
memahami layanan sumber belajar yang disediakan oleh Pusdatin yang
dapat sahabat Rumah Belajar gunakan dalam proses pembelajaran.

Tujuan Belajar:
Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas belajar pada kegiatan belajar
2, Sahabat diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasikan fitur-fitur pada website TV Edukasi, Radio Suara Edukasi,
dan M-Edukasi.
2. Menyusun Rancangan Pembelajaran yang menerapkan model
pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan media pembelajaran
berbasis TV Edukasi, Radio Suara Edukasi dan M-Edukasi.

Uraian Materi:
1. Fitur-fitur pada aplikasi TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi
Dalam mendukung proses pembelajaran, Pusat Data dan Teknologi
Informasi (Pusdatin) telah menyediakan pusat sumber belajar. Beraneka
ragam jenis media telah diproduksi dan disediakan oleh Pusdatin.
Tergantung jenis media yang diproduksi, beberapa aplikasi penyedia
sumber belajar yang telah disediakan Pusdatin antara lain:
1. Aplikasi TV Edukasi;
2. Aplikasi Radio Suara Edukasi;
3. Aplikasi m-Edukasi.
Kita akan membahas fitur-fitur yang dimiliki dari masing-masing sumber
belajar tersebut.
PUSDATIN KEMENDIKBUD
11

1. Layanan TV edukasi
Layanan streaming konten TV Edukasi yang disediakan oleh Pusdatin
dapat diakses melalui 3 cara, yaitu:
a. Melalui teresterial
Untuk dapat mengakses siaran TV edukasi melalui satelit, perlu
dilakukan setting pada perangkat yang dimiliki oleh pengguna
(sekolah, guru, siswa, maupun orang tua). Adapun pengatuan
parameter, dapat mengacu pada setting dibawah ini:

Gambar 5. setting parameter akses TV edukasi melalui teresterial


Sumber: https://tve.kemdikbud.go.id/

b. Melalui jaringan internet


Selain melalui teresterial, siaran dan konten TV edukasi dapat
diakses melalui koneksi internet yang dimiliki oleh pengguna.
Pengembangan penyediaan aplikasi TV edukasi dilakukan
secara mandiri oleh Pusdatin maupun menggunakan penyedia
layanan video streaming pihak ke 3.
Adapun aplikasi TV edukasi yang dapat digunakan oleh
pengguna adalah sebagai berikut:
1) Aplikasi TV edukasi berbasis web
Streaming maupun konten TV Edukasi dapat diakses melalui
website yang disediakan oleh Pusdatin yang beralamat di
https://tve.kemdikbud.go.id/.

Gambar 6. Tampilan halaman beranda website TV Edukasi


Sumber: https://tve.kemdikbud.go.id/

PUSDATIN KEMENDIKBUD
12

Fitur-fitur yang disediakan pada website TV Edukasi yang


dapat dimanfaatkan oleh pengguna antara laih:
• Fitur siaran langsung
Fitur siaran langsung adalah fasilitas yang dapat digunakan
pengguna untuk melihat tayangan langsung streaming
konten yang saat ini sedang disiarkan.
Konten yang dilihat oleh pengguna melalui fitur siaran
langsung sama dengan konten yang dilihat oleh pengguna
melalui teresterial.

Gambar 7. Tampilan fitur siaran langsung


Sumber: https://tve.kemdikbud.go.id/

Selain pengguna dapat melihat streaming konten TV


Edukasi, pengguna juga dapat melihat jadwal tayangan
setiap harinya, termasuk melihat konten TV edukasi yang
sudah pernah ditayangkan di hari sebelumnya.

Gambar 8. Tampilan jadwal tayangan TV edukasi


Sumber: https://tve.kemdikbud.go.id/

PUSDATIN KEMENDIKBUD
13

• Fitur Event
Fitur event dalah fasilitas yang dapat digunakan oleh
penyedia layanan TV edukasi (Pusdatin) untuk menyiarkan
streaming kegiatan-kegiatan pendidikan yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Gambar 9. Tampilan tayangan event


Sumber: https://tve.kemdikbud.go.id/

• Fitur Video On Demand


Fitur Video On Demand adalah fasilitas yang dapat
digunakan oleh pengguna untuk mencari, melihat, dan
menggunduh konten-konten pembelajaran yang
disediakan oleh website TV edukasi.

Gambar 10. Tampilan fitur Video On Demand


Sumber: https://tve.kemdikbud.go.id/

Selain website TV edukasi yang dikembangkan oleh Pusdatin,


streaming konten TV Edukasi dapat diakses melalui:
• Kanal TV Edukasi di youtube
Sahabat Rumah Belajar dapat mengakses konten-konten
TV Edukasi melalui kanal TV Edukasi di youtube. Untuk
mencari kanal TV edukasi, Sahabat Rumah Belajar dapat

PUSDATIN KEMENDIKBUD
14

menginputkan kata TV Edukasi melalui fitur pencarian yang


disediakan oleh youtube.

Gambar 11. Tampilan kanal TV edukasi di youtube


Sumber: https://www.youtube.com

Konten-konten TV edukasi yang dapat dipilih dan ditonton


oleh Sahabat Rumah Belajar bervariasi mulai dari konten
pembelajaran, konten hiburan serta informasi seputar
dunia pendidikan.
• Siaran TV Edukasi melalui mitra TV
Pusdatin juga telah bekerja sama dengan beberapa
penyedia TV Lokal yang disebut Mitra TV untuk menyiarkan
streaming TV edukasi. Beberapa mitra TV yang sudah
bekerja sama antara lain video.com, useeTV dan
sebagainya.

Gambar 12. Tampilan streaming TV edukasi di video.com


Sumber : https://www.vidio.com/live/6838-tv-edukasi

c. Aplikasi TV edukasi berbasis mobile


Selain melalui teresterial dan jaringan internet, Pusdatin juga telah
mengembangkan aplikasi TV Edukasi berbasis mobile.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
15

Pengembangan aplikasi TV Edukasi berbasis mobile dalam


rangka mendukung fleksibilitas dan kemudahan Sahabat Rumah
Belajar dalam mengakses siaran Televisi Edukasi. Pada fitur mobile
ini, Sahabat tidak hanya dapat mengakses siaran streaming
Televisi Edukasi beserta jadwal siaran program, tetapi juga dapat
mengakses laman VOD, podcast dan siaran radio Suara Edukasi.
Sahabat dapat memilih menu “Siaran Langsung” untuk
mengakses siaran streaming Televisi Edukasi, juga menu “Edukasi
News” jika ingin menyaksikan informasi kegiatan dan berita
seputar pedidikan.

Gambar 13. Tampilan aplikasi TV Edukasi berbasis mobile

2. Layanan Radio Suara Edukasi


Radio Suara Edukasi sumber belajar yang menyediakan materi
pembelajaran dalam bentuk audio. Materi yang disediakan
mencakup jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar
(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah
Atas (SMA). Selain itu, tersedia juga info edukasi untuk umum. Untuk
jenjang PAUD materi yang disediakan berupa dongeng atau cerita
rakyat. Untuk jenjang SD, SMP dan SMA materi podcast yang
disediakan berupa materi pembelajaran. Laman Suara Edukasi
dapat diakses di http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/ .

PUSDATIN KEMENDIKBUD
16

Gambar 14. Tampilan website Radio Suara Edukasi


Sumber: http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/

Beberapa fitur yang tersedia pada website Radio Suara Edukasi


yang dapat digunakan/dimanfaatkan oleh Sahabat Rumah Belajar
dalam proses pembelajaran yaitu:
• Podcast Suara edukasi
Sahabat Rumah Belajar dapat memanfaatkan podcast
pembelajaran yang sudah tersimpan pada website radio suara
edukasi. Podcast pembelajaran mencakup mulai dari jenjang
PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK.

Gambar 15. Tampilan podcast di website Radio Suara Edukasi


Sumber: http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/

• Siaran langsung
Sahabat Rumah Belajar dapat langsung mendengarkan
streaming suara edukasi. Siaran langsung tidak hanya menyiarkan
audio pembelajaran tetapi juga menyiarkan informasi seputar

PUSDATIN KEMENDIKBUD
17

dunia pendidikan. Siaran langsung sifatnya siaran interaktif antara


pembawa acara dengan narasumber dan pendengar.

Gambar 16. Tampilan siaran langsung di website Radio Suara Edukasi


Sumber: http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/

Beberapa program acara yang dapat Sahabat Rumah Belajar


dengarkan siaran langsungnya antara lain:
- Sapa Edu
- Kita Perlu Tahu
- Info Edu
- Bintang Edu
- Suara Rohani

Gambar 17. Tampilan informasi program acara


di website Radio Suara Edukasi
Sumber: http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/

• Jadwal siar
Untuk mempermudah Sahabat Rumah Belajar untuk melihat
jadwal siar harian suara edukasi. Jadwal siar ini memudahkan
Sahabat Rumah Belajar untuk memilih dan menandai konten-
konten audio yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
18

Gambar 18. Tampilan informasi jadwal siar


di website Radio Suara Edukasi
Sumber: http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/

3. Layanan Mobile Edukasi (M-Edukasi)


M-edukasi merupakan salah satu media yang dikembangkan oleh
salah satu balai Pusdatin yaitu Balai Pengembangan Media
Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK). Sahabat dapat mengakses
m-edukasi melalui https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/.

Gambar 19. Tampilan website m-edukasi


Sumber: https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/

Berdasarkan metode pembuatannya, konten-konten pembelajaran


yang dikembangkan oleh BPMPK terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Produk buatan BPMPK dan stakeholder, dimana semua produk
yang dibuat telah melalui kendali mutu yang ketat dikarenakan
tahapan pengembangan setiap model yang dilakukan BPMPK
dilakukan dengan lima tahap proses pengembangan yang
meliputi Analisis, Desain, Develop (Pengembangan),
Implementasi, dan Evaluasi. Pihak yang terlibat dalam

PUSDATIN KEMENDIKBUD
19

pengembangan media pembelajaran ini adalah guru sebagai


penulis naskah utama yang didampingi oleh para pengkaji tim
kendali mutu.
Sahabat Rumah Belajar dapat memanfaatkan media
pembelajaran yang tersedia di website M-Edukasi melalui Menu
Konten Lengkap.

Gambar 19. Akses menu Konten Lengkap pada website M-Edukasi


Sumber: https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/

Beragam konten dapat diunduh dan digunakan oleh Sahabat


Rumah Belajar, konten tersebut dikategorikan untuk mempermudah
Sahabat Rumah Belajar dalam mencari dan mengunduh konten
yang sesuai dengan materi pembelajaran.

Gambar 20. Kategori konten pembelajaran pada website M-Edukasi


Sumber: https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/

PUSDATIN KEMENDIKBUD
20

Gambar 21. Aplikasi mobile pembelajaran pada website M-Edukasi


Sumber: https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/

b. Produk buatan komunitas BPMPK yang diperoleh dari Lomba


Aplikasi Mobile Kihajar dan Komunitas mantan finalis, kontributor
dan praktisi pendidikan yang mengetahui karakteristik produksi
BPMPK. Lomba Aplikasi Mobile Kihajar terdiri dari 4 kategori lomba
yaitu guru, pelajar, umum-virtual lab dan umum-game edukasi.
Sahabat Rumah Belajar dapat mengunduh konten aplikasi
mobile buatan komunitas melalui menu Lomba Mobile Kihajar.

Gambar 22. Akses menu Lomba Mobile Kihajar pada website M-Edukasi
Sumber: https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/

Gambar 23. Aplikasi mobile pembelajaran


dari komunitas pada website M-Edukasi
Sumber: https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/

PUSDATIN KEMENDIKBUD
21

2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sederhana yang


menerapkan model pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan
media TV edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi
Salah satu tugas Sahabat Rumah belajar dalam menyiapkan proses
pembelajaran adalah Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran
(RPP). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Program
Merdeka Belajar menggulirkan kebijakan tentang penyederhanaan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran melalui Surat Edaran Nomor 14
Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
Komponen RPP yang menjadi inti dalam penyusunan RPP adalah tujuan
pembelajaran, Langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran, dan
penilaian pembelajaran, sedangkan komponen yang lain sebagai
komponen penunjang.
Sahabat Rumah Belajar juga sudah memahami bahwa di dalam
pencapaian tujuan pembelajaran, dapat menerapkan model
pembelajaran dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Silahkan Sahabat Rumah Belajar mempelajari Kembali modul 6 tentang
materi model pembelajaran.
Nah apakah Sahabat Rumah Belajar dapat Menyusun RPP sederhana
yang menerapkan model pembelajaran dengan memanfaatkan
media TV edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi?
Sahabat Rumah belajar dapat mempelajari contoh RPP yang
menerapkan model pembelajaran dengan memanfaatkan media TV
edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi melalui tautan:

Gambar 24. Tampilan RPP TVE Diagram


https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/rpp-tve-diagram/

PUSDATIN KEMENDIKBUD
22

Untuk Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, ada beberapa


tahapan yang Sahabat Rumah Belajar lakukan yaitu:
1. Merumuskan tujuan pembelajaran;
2. Menganalisis karakteristik siswa;
3. Mengidentifikasi kebutuhan media pembelajaran yang sesuai
dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan dan
mengumpulkannya (link, konten buatan sendiri, media yang dapat
diunduh dari internet);
4. Menentukan model pembelajaran dan metode pembelajaran yang
akan digunakan;
5. Menentukan jenis penilaian pembelajaran yang akan digunakan;
Setelah semua tahapan dilakukan, saatnya Sahabat Rumah Belajar
menuangkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Untuk membantu pemahaman sahabat Rumah Belajar tentang
tahapan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, silahkan
Sahabat Rumah Belajar mempelajari materi dan video tentang
tahapan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

Gambar 25. RPP Satu Halaman - Cara Menyusun RPP 1 Halaman Dalam 5 Menit
https://www.youtube.com/watch?v=XJ0REqBl08I

PUSDATIN KEMENDIKBUD
23

Gambar 26. Tips Menyusun RPP Sederhana Belajar Dari Rumah


https://www.youtube.com/watch?v=SDwkygMRCPg

Gambar 27. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran : RPP 1 Lembar


http://repository.uin-malang.ac.id/5377/1/5377.pdf

Tugas:
1. Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 tentang fitur-fitur aplikasi TV
edukasi, Suara Edukasi, dan M-edukasi, Sahabat Rumah Belajar mencoba
identifikasi fitur-fitur aplikasi TV edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-edukasi
yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran saat ini dan tentunya sudah disesuaikan dengan
kondisi peserta didik Sahabat Rumah Belajar.
2. Setelah Sahabat Rumah Belajar mengidentifikasi fitur-fitur serta media
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, Sahabat
Rumah Belajar mencoba menyusun Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran sederhana yang menerapkan model pembelajaran inovatif
dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis TV Edukasi, Radio
Suara Edukasi dan M-Edukasi.

Rangkuman:
- Pusdatin telah menyediakan beragam layanan Pusat Sumber Belajar
seperti TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
24

- TV edukasi merupakan layanan Sumber Belajar dengan penyediaan


media pembelajaran berupa video pembelajaran.
- Radio Suara edukasi merupakan layanan Sumber Belajar dengan
penyediaan media pembelajaran berupa audio pembelajaran.
- M-Edukasi merupakan merupakan layanan Sumber Belajar dengan
penyediaan media pembelajaran berupa aplikasi berbasis mobile.
- Untuk mencapai tujuan pembelajaran, diperlukan penyiapan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
- Saat ini telah dikeluarkan kebijakan Penyederhanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang diharapkan dapat meringankan kerja
adminsitratif para guru. Penyederhanaan meliputi penggunaan komponen
RPP yang hanya terdiri dari komponen inti yaitu Tujuan Pembelajaran,
Kegiatan Pembelajaran, dan Penilaian Pembelajaran.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
25

KEGIATAN BELAJAR 3
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN
MEMANFAATAN MEDIA TV EDUKASI, RADIO SUARA EDUKASI, DAN
M-EDUKASI

Hai Sahabat Rumah Belajar….


Di kegiatan pembelajaran sebelumnya, Sahabat Rumah Belajar sudah
mempelajari dan memahami pentingnya penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran. RPP yang sudah Sahabat Rumah Belajar buat
tentunya perlu diterapkan dalam proses pembelajaran.
Coba Sahabat Rumah Belajar lihat Kembali RPP yang sudah dibuat, apakah
sudah ada model pembelajaran dan fitur/jenis media yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran tersebut?
Jika belum ada, silahkan Sahabat Rumah Belajar lengkapi terlebih dahulu RPP
yang dibuat, jika sudah ada, tentunya dibutuhkan strategi dalam
memanfaatkan media TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi
melalui penerapan model pembelajaran.
Bagimana strategi penerapan model pembelajaran inovatif yang
memanfaatkan media TV Edukasi, Radio Suara edukasi, dan M-Edukasi,
silahkan Sahabat pelajari materi berikut.

Tujuan Belajar:
Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas belajar pada kegiatan belajar
3, Sahabat Rumah Belajar diharapkan dapat menerapkan model
pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan media berbasis TV Edukasi,
Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi dalam pembelajaran.

Uraian Materi:
Pada kegiatan belajar sebelumnya, Sahabat Rumah Belajar sudah
mempelajari jenis media pembelajaran yang tersedia pada layanan TV
edukasi, Radio Suara edukasi, dan M-Edukasi. Media pembelajaran yang
tersedia tersebut dapat Sahabat Rumah Belajar manfaatkan dalam proses
pembelajaran. Untuk dapat memanfaatkan media pembelajaran dibutuhkan
prosedur pemanfaatan media pembelajaran. Selain pemanfaatan media
pembelajaran, Sahabat Rumah Belajar juga perlu memahami integrasi

PUSDATIN KEMENDIKBUD
26

tahapan pembelajaran (syntak) model pembelajaran yang memanfaatkan


media pembelajaran TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi. Adapun
metode pemanfataan media berdasarkan jenis layanan yang tersedia dan
integrasi dan implementasi penerapan model pembelajaran inovatif yang
memanfaatkan media pembelajaran TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-
Edukasi adalah sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran inovatif yang memanfaatkan media TV


Edukasi
Media yang disediakan oleh layanan TV Edukasi dalam bentuk video
pembelajaran yang dapat diakses melalui streaming siaran TV edukasi dan
Video On Demand.
a. Prosedur/Tahapan pemanfaatan media TV Edukasi secara Streaming
Tahapan/prosedur berikut dapat menjadi acuan bagi Sahabat Rumah
Belajar untuk memanfaatkan media yang disediakan oleh layanan TV
Edukasi yang diakses secara streaming dalam proses pembelajaran
yaitu:
1) Melakukan analisis terhadap Rencana Pelaksnaaan Pembelajaran
(RPP) yang sudah Sahabat Rumah Belajar susun. Analisis akan
menghasilkan kebutuhan media yang diperlukan dalam proses
pembelajaran. Tuliskan kebutuhan media ke dalam RPP.
2) Melakukan proses identifikasi jadwal siaran yang dimuat pada laman
TV edukasi untuk memastikan ketersediaan media yang dibutuhkan
dalam proses pembelajaran.
3) Pada saat pelaksanaan pembelajaran, Sahabat Rumah Belajar
dapat meminta siswa untuk mengakses laman TV edukasi dan
menonton siaran TV edukasi.
4) Sahabat Rumah Belajar dapat memberikan penugasan kepada
siswa setelah mereka selesai menonton siaran TV Edukasi. Banyak
variasi penugasan yang Sahabat Rumah Belajar kepada para siswa
(bergantung model pembelajaran dan metode pembelajaran yang
Sahabat Rumah Belajar pilih dan terapkan) seperti membuat
ringkasan terhadap materi yang baru saja selesai ditayangkan,
meminta siswa melakukan presentasi terkait materinya, membuat
produk, dan sebagainya.
b. Prosedur/Tahapan pemanfaatan media TV Edukasi dalam bentuk Video
On Demand.
Tahapan/prosedur berikut dapat menjadi acuan bagi Sahabat Rumah
Belajar untuk memanfaatkan media yang disediakan oleh layanan TV
Edukasi dalam bentuk Video On Demand dalam proses pembelajaran
yaitu:

PUSDATIN KEMENDIKBUD
27

1) Melakukan analisis terhadap Rencana Pelaksnaaan Pembelajaran


(RPP) yang sudah Sahabat Rumah Belajar susun. Analisis akan
menghasilkan kebutuhan media yang diperlukan dalam proses
pembelajaran. Tuliskan kebutuhan media ke dalam RPP.
2) Melakukan proses identifikasi ketersediaan video pembelajaran
melalui fitur Video On Demand yang dapat diakses pada website TV
Edukasi sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan.
3) Pada saat pelaksanaan pembelajaran, Tergantung koneksi internet
yang tersedia, Sahabat Rumah Belajar dapat:
• Memberikan penugasan siswa untuk menonton video
pembelajaran pada Video On Demand jika koneksi internet
tersedia;
• Mengunduh video pembelajaran yang tersedia pada Video On
Demand terlebih dahulu, baru kemudian mendistribusikan
kepada siswa melalui media sosial seperti whatsapp untuk
dipelajari jika koneksi internet tidak selalu tersedia/tidak stabil.
• Mengunduh video pembelajaran yang tersedia pada Video On
Demand terlebih dahulu, menonton Bersama siswa di dalam kelas
jika tidak tersedia koneksi internet.
4) Sahabat Rumah Belajar dapat memberikan penugasan kepada
siswa setelah mereka selesai menonton video pembelajaran. Banyak
variasi penugasan yang Sahabat Rumah Belajar kepada para siswa
(bergantung model pembelajaran dan metode pembelajaran yang
Sahabat Rumah Belajar pilih dan terapkan) seperti membuat
ringkasan terhadap materi yang baru saja selesai ditayangkan,
meminta siswa melakukan presentasi terkait materinya, membuat
produk, dan sebagainya.

Setelah Sahabat Rumah Belajar mengetahui dan memahami prosesur


pemanfaatan media pembelajaran TV Edukasi dan model pembelajaran
inovatif, maka Sahabat Rumah Belajar dapat menerapkan model
pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan TV edukasi.

Tahapan penerapan model pembelajaran inovatif dengan


memanfaatkan media pembelajaran TV edukasi yaitu:
a. Melakukan orientasi penerapan model pembelajaran inovatif.
Untuk menerapkan model pembelajaran dalam pembelajaran,
Sahabat Rumah Belajar melakukan orientasi kepada elemen sekolah
seperti guru dan Kepala Sekolah.
Orientasi bertujuan untuk memperkenalkan model pembelajaran
inovatif yang akan diterapkan Sahabat Rumah Balajar dalam proses
pembelajaran.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
28

b. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang menerapkan


model pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan prosedur
pemanfaatan media pembelajaran TV edukasi.
Salah satu persiapan yang harus dilakukan oleh Sahabat Rumah Belajar
menerapkan model pembelajaran inovatif adalah Menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang didalam aktifitas kegiatan belajarnya
menggambarkan tahapan pembelajaran model inovatif dan
pemanfaatan media pembelajaran berbasis TV Edukasi.
c. Mengimplementasikan Rencana Pembelajaran yang sudah disiapkan
dalam proses pembelajaran.
Setelah semua perangkat pembelajaran sudah disiapkan, Sahabat
Rumah Belajar dapat mengimplementasikan RPP yang sudah dibuat
dalam proses pembelajaran.
d. Melakukan evaluasi hasil penerapan model pembelajaran dan
pemanfaatan media pembelajaran.
Sahabat Rumah Belajar dapat melakukan evaluasi terhadap hasil
penerapan model pembelajaran inovatif untuk melihat apakah ada
perubahan dan peningkatan hasil belajar siswa.

2. Penerapan model pembelajaran inovatif yang memanfaatkan media


Radio Suara Edukasi dalam proses pembelajaran
Tahapan/prosedur berikut dapat menjadi acuan bagi Sahabat Rumah
Belajar untuk memanfaatkan media yang disediakan oleh layanan Radio
Suara Edukasi dalam bentuk podcast dalam proses pembelajaran yaitu:
a. Melakukan analisis terhadap Rencana Pelaksnaaan Pembelajaran
(RPP) yang sudah Sahabat Rumah Belajar susun. Analisis akan
menghasilkan kebutuhan media yang diperlukan dalam proses
pembelajaran. Tuliskan kebutuhan media ke dalam RPP.
b. Melakukan proses identifikasi ketersediaan audio pembelajaran melalui
fitur Audio Podcast yang dapat diakses pada website Radio Suara
Edukasi sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan.
c. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, Tergantung koneksi internet
yang tersedia, Sahabat Rumah Belajar dapat:
• Memberikan link referensi audio pembelajaran dan penugasan siswa
untuk mendengarkan audio pembelajaran pada audio podcast jika
koneksi internet tersedia;
• Mengunduh audio pembelajaran yang tersedia pada audio
podcast terlebih dahulu, baru kemudian mendistribusikan kepada
siswa melalui media sosial seperti whatsapp untuk dipelajari jika
koneksi internet tidak selalu tersedia/tidak stabil.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
29

• Mengunduh audio pembelajaran yang tersedia pada audio


podcast terlebih dahulu, menonton Bersama siswa di dalam kelas
jika tidak tersedia koneksi internet.
d. Sahabat Rumah Belajar dapat memberikan penugasan kepada siswa
setelah mereka selesai mendengarkan audio pembelajaran. Banyak
variasi penugasan yang Sahabat Rumah Belajar kepada para siswa
(bergantung model pembelajaran dan metode pembelajaran yang
Sahabat Rumah Belajar pilih dan terapkan) seperti membuat ringkasan
terhadap materi yang baru saja selesai dipelajari, meminta siswa
melakukan presentasi terkait materinya, membuat produk, dan
sebagainya.

Setelah Sahabat Rumah Belajar mengetahui dan memahami prosesur


pemanfaatan media pembelajaran Radio Suara Edukasi dan model
pembelajaran inovatif, maka Sahabat Rumah Belajar dapat menerapkan
model pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan Radio Suara
Edukasi.

Tahapan penerapan model pembelajaran inovatif dengan


memanfaatkan media pembelajaran Radio Suara Edukasi yaitu:
a. Melakukan orientasi penerapan model pembelajaran inovatif.
Untuk menerapkan model pembelajaran dalam pembelajaran,
Sahabat Rumah Belajar melakukan orientasi kepada elemen sekolah
seperti guru dan Kepala Sekolah.
Orientasi bertujuan untuk memperkenalkan model pembelajaran
inovatif yang akan diterapkan Sahabat Rumah Balajar dalam proses
pembelajaran.
b. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang menerapkan
model pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan prosedur
pemanfaatan media pembelajaran Radio Suara Edukasi.
Salah satu persiapan yang harus dilakukan oleh Sahabat Rumah Belajar
menerapkan model pembelajaran inovatif adalah Menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang didalam aktifitas kegiatan belajarnya
menggambarkan tahapan pembelajaran model inovatif dan
pemanfaatan media pembelajaran berbasis Radio Suara Edukasi.
c. Mengimplementasikan Rencana Pembelajaran yang sudah disiapkan
dalam proses pembelajaran.
Setelah semua perangkat pembelajaran sudah disiapkan, Sahabat
Rumah Belajar dapat mengimplementasikan RPP yang sudah dibuat
dalam proses pembelajaran.
d. Melakukan evaluasi hasil penerapan model pembelajaran dan
pemanfaatan media pembelajaran.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
30

Sahabat Rumah Belajar dapat melakukan evaluasi terhadap hasil


penerapan model pembelajaran inovatif untuk melihat apakah ada
perubahan dan peningkatan hasil belajar siswa.

3. Penerapan model pembelajaran inovatif yang memanfaatkan media M-


Edukasi dalam proses pembelajaran
Sahabat Rumah Belajar, Media yang disediakan oleh layanan m-edukasi
dalam bentuk aplikasi yang dapat diinstall pada perangkat dengan sistem
operasi Microsoft Windows atau Android. Selain itu disediakan pula aplikasi
yang langsung dapat dijalankan tampa melalui proses installasi.
Tahapan/prosedur berikut dapat menjadi acuan bagi Sahabat Rumah
Belajar dalam memanfaatkan media yang disediakan oleh layanan m-
edukasi dalam proses pembelajaran yaitu:
a. Melakukan analisis terhadap Rencana Pelaksnaaan Pembelajaran
(RPP) yang sudah Sahabat Rumah Belajar susun. Analisis akan
menghasilkan kebutuhan media yang diperlukan dalam proses
pembelajaran. Tuliskan kebutuhan media ke dalam RPP.
b. Melakukan proses identifikasi ketersediaan media pembelajaran yang
tersedia pada layanan M-Edukasi sesuai dengan materi pembelajaran
yang akan diajarkan.
c. Tergantung koneksi internet yang tersedia, Sahabat Rumah Belajar
dapat:
• Memberikan informasi referensi link aplikasi yang akan digunakan
dalam pembelajaran kepada siswa dan memberikan penugasan
kepada siswa untuk mengakses laman m-edukasi dan menginstall
aplikasi tersebut pada perangkat yang akan digunakan siswa, jika
koneksi internet tersedia.
• Mengunduh aplikasi pembelajaran siap install (apk) yang tersedia
pada M-Edukasi terlebih dahulu, baru kemudian mendistribusikan
kepada siswa melalui media sosial seperti whatsapp untuk diinstall
pada perangkat yang dimiliki siswa jika koneksi internet tidak selalu
tersedia/tidak stabil.
• Mengunduh dan menginstall aplikasi pembelajaran pada perangkat
mobile yang dimiliki Sahabat Rumah Belajar jika koneksi internet tidak
tersedia.
d. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, Sahabat Rumah Belajar
memberikan penjelasan tentang penggunaan aplikasi yang sudah
diinstall dan memberikan beberapa contoh soal yang dapat
diselesaikan melalui penggunaan aplikasi yang sudah terinstall
sebelumnya.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
31

e. Sahabat Rumah Belajar dapat memberikan penugasan kepada siswa


setelah mereka selesai mendengarkan audio pembelajaran. Banyak
variasi penugasan yang Sahabat Rumah Belajar kepada para siswa
(bergantung model pembelajaran dan metode pembelajaran yang
Sahabat Rumah Belajar pilih dan terapkan) seperti membuat ringkasan
terhadap materi yang baru saja selesai dipelajari, meminta siswa
melakukan presentasi terkait materinya, membuat produk, dan
sebagainya.

Setelah Sahabat Rumah Belajar mengetahui dan memahami prosesur


pemanfaatan media pembelajaran M-Edukasi dan model pembelajaran
inovatif, maka Sahabat Rumah Belajar dapat menerapkan model
pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan media M-Edukasi.

Tahapan penerapan model pembelajaran inovatif dengan


memanfaatkan media pembelajaran M-Edukasi yaitu:
a. Melakukan orientasi penerapan model pembelajaran inovatif.
Untuk menerapkan model pembelajaran dalam pembelajaran,
Sahabat Rumah Belajar melakukan orientasi kepada elemen sekolah
seperti guru dan Kepala Sekolah.
Orientasi bertujuan untuk memperkenalkan model pembelajaran
inovatif yang akan diterapkan Sahabat Rumah Balajar dalam proses
pembelajaran.
b. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang menerapkan
model pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan prosedur
pemanfaatan media pembelajaran M-Edukasi.
Salah satu persiapan yang harus dilakukan oleh Sahabat Rumah Belajar
menerapkan model pembelajaran inovatif adalah Menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang didalam aktifitas kegiatan belajarnya
menggambarkan tahapan pembelajaran model inovatif dan
pemanfaatan media pembelajaran berbasis M-Edukasi Edukasi.
c. Mengimplementasikan Rencana Pembelajaran yang sudah disiapkan
dalam proses pembelajaran.
Setelah semua perangkat pembelajaran sudah disiapkan, Sahabat
Rumah Belajar dapat mengimplementasikan RPP yang sudah dibuat
dalam proses pembelajaran.
d. Melakukan evaluasi hasil penerapan model pembelajaran dan
pemanfaatan media pembelajaran.
Sahabat Rumah Belajar dapat melakukan evaluasi terhadap hasil
penerapan model pembelajaran inovatif untuk melihat apakah ada
perubahan dan peningkatan hasil belajar siswa.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
32

Untuk membantu Sahabat Rumah Belajar dalam mempelajari dan


memahami penerapan model pembelajaran yang memanfaatkan media TV
Edukasi, Radio Suara Edukasi dan M-Edukasi, silahkan Sahabat Rumah Belajar
pelajari video dan materi tentang penerapan model pembelajaran yang
memanfaatkan media TV Edukasi, Radio Suara Edukasi dan M-Edukasi.

Gambar 28. Pemanfaatan Streaming TV edukasi dalam pembelajaran


https://www.youtube.com/watch?v=53Symk7MTP4

Gambar 29. Pembelajaran dengan memanfaatkan TV edukasi secara VoD


https://www.youtube.com/watch?v=SHxMPW4mMw8

PUSDATIN KEMENDIKBUD
33

Gambar 30. Pemanfaatan TV Edukasi pada pembelajaran Bahasa inggris SMA/MA


https://www.youtube.com/watch?v=Ha2eaZQn_8k

Tugas:
Setelah mempelajari materi belajar ini, Sahabat dapat mendokumentasikan
hasil penerapan model pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan salah
satu media pembelajaran berbasis TV Edukasi, atau Radio Suara Edukasi, atau
M-edukasi di kelas yang Sahabat ampu.

Rangkuman:
- Dalam pemanfataan media pembelajaran TV edukasi, Radio Suara
Edukasi, dan M-Edukasi, Guru perlu memperhatikan prosedur
pemanfaatannya.
- Selain tahapan/prosedur pemanfataan, hal lain yang penting untuk
diperhatikan adalah mekanisme mengintgerasikan prosedur
pemanfaatan media pembelajar ke dalam tahapan model pembelajaran
inovatif.
- Guru hendaknya mencoba penerapan berbagai macam variasi model
pembelajaran dengan berbagai jenis media pembelajaran.

PUSDATIN KEMENDIKBUD
34

DAFTAR PUSTAKA

- Mishra, P. & Koehler, M.J. 2008. Introducing Technological Content


Knowledge. Paper presented at the Annual Meeting of the American
Educational Research Association New York City, March 24-28-2008.
- Koehler, Matthew J; Mishra, Punya; and Cain William. 2013. What is
Technological Pedagogical Conten Knowledge (TPACK)?. Jurnal Of
Education, Volume 193, Number 3. Pedagogical Conten Knowledge.
Boston University School of Education.
- Rosyid, Abdul. 2016. Technological Pedagogical Content Knowledge
sebuah kerangka pengetahuan bagi guru Indonesia di era MEA.
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/view/8962
- Chaeruman, Uwes A. 2012. Mengintegrasikan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Dalam Pembelajaran. Pustekkom, Kemdikbud.
- Laman TV edukasi, https://tve.kemdikbud.go.id/
- Laman Video On Demand, https://video.kemdikbud.go.id/
- Laman Suara Edukasi, http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/
- Laman m-Edukasi, https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/

PUSDATIN KEMENDIKBUD
35

TES AKHIR MODUL

1. Diberikan komponen kerangka kerja TPACK sebagai berikut:


a. Pedagogical Knowledge
b. Content Knowledge
c. Technological content knowledge
d. Technological Knowledge
e. Pedagogical content knowledge
Berikut yang merupakan komponen pengetahuan dasar dari kerangka
kerja TPACK adalah….
a. 1, 2. Dan 5
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 2, dan 3
d. 1, 2, dan 4

2. Guru harus bisa menafsirkan materi pembelajaran dan menemukan


cara yang pas untuk menyampaikan materi tersebut kepada siswa, hal
ini yang dimaksud dengan…
a. pedagogical content knowledge
b. technological content knowledge
c. content knowledge
d. technological pedagogical knowledge

3. Kemampuan untuk mengadaptasi teknologi baru adalah pengertian


dari…
a. content knowledge
b. technological content knowledge
c. technological knowledge
d. pedagogical content knowledge

4. Kemampuan memecahkan masalah (problem solving), kemampuan


berkomunikasi, kemampuan mencari, mengolah/ mengelola informasi
adalah beberapa hal yang dibutuhkan dalam…
a. ICT literacy
b. meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran
c. membangun knowledge based society habits
d. menentukan aktivitas pembelajaran
PUSDATIN KEMENDIKBUD
36

5. Jika siswa ingin mendapatkan informasi pendidikan maupun materi


pembelajaran yang dapat diakses kapan pun tanpa terikat dengan
jadwal, maka siswa dapat memilih layanan:
a. Televisi Edukasi Live melalui kanal Youtube
b. Video on Demand (VoD)
c. Sapa Edu
d. Siaran live TV Edukasi melalui laman tve.kemdikbud.go.id/live/

6. Dalam rangka mendukung proses pembelajaran, Pusdatin menyediaan


layanan pembelajaran berbasis streaming untuk jenjang SD, SMP, SMA,
dan SMK berupa siaran dengan tema mata pelajaran masing-masing
jenjang yang ditayangkan berdasarkan jadwal yang ditentukan.
Layanan tersebut dapat diakses melalui laman/aplikasi berikut, kecuali
:
a. tve.kemdikbud.go.id/live/
b. aplikasi mobile TVE
c. m-edukasi.kemdikbud.go.id
d. Youtube melalui tayangan Televisi Edukasi Live

7. Berikut ini yang tidak termasuk layanan m-edukasi yaitu:


a. Info Edu
b. e-Komik
c. SiPAKAR
d. Mobile Vokasi

8. Aplikasi Mobile Edukasi yang diperoleh dari Lomba Aplikasi Mobile


Kihajar dan Komunitas mantan finalis, kontributor dan praktisi
pendidikan yang mengetahui karakteristik produksi BPMPK adalah
definisi dari:
a. Produk buatan BPMPK
b. Produk buatan stakeholder
c. Produk buatan BPMPK dan stakeholder
d. Produk buatan komunitas BPMPK

9. Diberikan opsi cara pemanfaatan media pembelajaran dalam proses


pembelajaran sebagai berikut:
1. Melalui steaming
2. Instalasi aplikasi TV Edukasi
3. Menggunakan Video On Demand
4. Download apk m-Edukasi

PUSDATIN KEMENDIKBUD
37

Manakah dari cara pemanfataan media pembelajaran diatas yang


merupakaN pemanfaatan media TV Edukasi:
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4

10. Salah satu cara pemanfaatan media TV Edukasi dalam proses


pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Mendownload aplikasi TV Edukasi
b. Instalasi apk EduStore
c. Menggunakan fitur Video On Demand
d. Mendengarkan siaran suara edukasi

Kunci Jawaban:
No Jawaban No Jawaban
1 D 6 C
2 A 7 A
3 C 8 D
4 C 9 B
5 B 10 C

PUSDATIN KEMENDIKBUD

Anda mungkin juga menyukai