LAPORAN PELAKSANAAN DISEMINASI

PROGRAM DIDAMBA ANGKATAN 5

PPPPTK IPA BANDUNG
17 s.d 28 Februari 2021

Kelas Diklat:
Pemanfaatan Media Whiteboard Animation dalam Pembelajaran IPA
Pengajar:
Agus Maulani, S.Sn

Disusun oleh:
Nama Lengkap: Ayu Lestari, S.Pd
Asal Sekolah: SMP Islam Terpadu Al Ghazali Palangka Raya

SMP Islam Terpadu Al Ghazali Palangka Raya

Jalan Rajawali VII Kelurahan Pahandut Kecamatan Jekan Raya
Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah
2021
 DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................................iii
A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN.........................................................................1
1. Waktu Pelaksanaan.............................................................................................................1
2. Tempat Pelaksanaan............................................................................................................1
B. TUJUAN KEGIATAN............................................................................................................1
C. STRATEGI KEGIATAN........................................................................................................1
D. MATERI DISEMINASI..........................................................................................................2
1. Perancangan Media Pembelajaran......................................................................................2
2. Mengenal Media Pembelajaran Whiteboard Animation.....................................................4
3. Penerapan Pengembangan Media Powtoon dalam Pembelajaran.......................................5
E. DESKRIPSI KEGIATAN........................................................................................................9
F. LAMPIRAN...........................................................................................................................10
1. Daftar Hadir Peserta Diseminasi.......................................................................................10
2. Dokumentasi Foto Kegiatan..............................................................................................11
3. Surat Keterangan dari Kepala Sekolah Telah Melaksanakan Diseminasi........................12

Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 ii

 KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-
Nya, Laporan Pelaksanaan Diseminasi Program Diklat Daring, Massif, dan Terbuka
(DIDAMBA) Angkatan 5 PPPPTK IPA Bandung 17 – 28 Februari 2021 ini telah selesai
disusun.

Laporan Pelaksanaan Diseminasi Program Diklat Daring, Massif, dan Terbuka

(DIDAMBA) Angkatan 5 meliputi waktu dan tempat pelaksanaan, tujuan kegiatan, strategi
pelaksanaan, materi diseminasi, deskripsi kegiatan, dan lampiran- lampiran yang diperlukan.

Laporan Pelaksanaan Diseminasi Program Diklat Daring, Massif, dan Terbuka

(DIDAMBA) Angkatan 5 ini merupakan kewajiban sebagai bentuk pertanggungjawaban telah
mengikuti kegiatan sampai tuntas dan sebagai kebutuhan dalam mengembangkan kompetensi
guru.

Mengingat pentingnya laporan ini, kami berharap laporan ini dapat menjadi bahan
referensi pelaksanaan kegiatan pelatihan pada program diklat daring, massif, dan terbuka
(DIDAMBA) PPPPTK IPA Bandung selanjutnya, semoga dengan pelaksanaan diseminasi hasil
bimtek ini, dapat menambah pengetahuan bagi guru IPA SMP dalam melaksanakan tugas
pembelajaran di sekolah.

Demikian Laporan Pelaksanaan Diseminasi Program Diklat Daring, Massif, dan

Terbuka (DIDAMBA) Angkatan 5 ini disusun, atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih.

Palangka Raya, 06 Maret 2021

Penyusun

Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 iii

A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan diseminasi program diklat daring, massif, dan terbuka

(DIDAMBA) angkatan 5 tentang Pemanfaatan Media Whiteboard Animation dalam
Pembelajaran IPA berlangsung tanggal 06 Maret 2021 pukul 10.30 – 11.30 WIB dan
diikuti sebanyak 9 peserta.

2. Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan diseminasi program diklat daring, massif, dan terbuka (DIDAMBA)

angkatan 5 tentang Pemanfaatan Media Whiteboard Animation dalam Pembelajaran IPA
bertempat di ruang kelas SMP Islam Terpadu Al Ghazali Modern School Palangka Raya
yang beralamat di Jalan Rajawali VII Kelurahan Pahandut Kecamatan Jekan Raya Kota
Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

B. TUJUAN KEGIATAN

Adapun tujuan dilakukannya kegiatan diseminasi program diklat daring, massif,

dan terbuka (DIDAMBA) angkatan 5 tentang Pemanfaatan Media Whiteboard Animation
dalam Pembelajaran IPA ini adalah sebagai berikut:
1) Syarat mendapatkan sertifikat kegiatan program diklat daring, massif, dan terbuka
(DIDAMBA).
2) Menyampaikan informasi lanjutan kepada teman guru sejawat.
3) Memberikan ilmu dan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai materi tentang
Pemanfaatan Media Whiteboard Animation dalam Pembelajaran IPA.
4) Diskusi materi pemanfaatan media whiteboard animation yang pernah teman guru
sejawat lakukan.

C. STRATEGI KEGIATAN

Strategi pelaksanaan kegiatan diseminasi program diklat daring, massif, dan terbuka
(DIDAMBA) angkatan 5 tentang Pemanfaatan Media Whiteboard Animation dalam
Pembelajaran IPA dilakukan secara langsung tatap muka dengan mengikuti protokol
kesehatan, yaitu menjaga jarak dan selalu memakai masker selama kegiatan. Kegiatan
dilakukan di dalam ruang kelas dengan jarak duduk antar peserta diseminasi kuang lebih 1
meter. Peserta diseminasi sebanyak 9 orang dan satu diantaranya bertugas dalam
pengambilan video dan foto dokumentasi kegiatan. Pemaparan materi menggunakan metode
presentasi powerpoint melalui LCD di depan kelas selama 45 menit kemudian 15 menit
untuk sesi tanya jawab.

Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 1

D. MATERI DISEMINASI
1. Perancangan Media Pembelajaran

Naskah media pembelajaran merupakan bentuk penyajian materi intruksional

berupa teks, gambar, dan suara serta sebagai penuntun dalam memproduksi program
media. Dalam artian naskah tersebut menjadi penuntun kita dalam merekam suara,
memadukan gambar dan suara, memasukkan musik dan FX (effect) sehingga menarik
serta mudah diterima.

Langkah sebelum memulai penulisan naskah yaitu sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi sasaran yang akan menggunakan program media tersebut.

b. Mengembangkan atau mendeskripsikan tujuan pembelajaran dengan jelas.
c. Menyiapkan materi yang relevan dengan apa yang ditulis.
d. Mengidentifikasi materi yang sudah terkumpul untuk diseleksi mana yang cocok
dengan teks, gambar, foto, audio, animasi dan video.

Dalam membuat media pembelajaran kita dituntut untuk mampu membuat

rancangan naskah media terlebih dahulu. ada beberapa model dalam menyusun
rancangan naskah media pembelajaran, yang akan dibahas disini menggunakan model
ASSURE, yaitu:

 Analyze learner (menganalisa peserta didik)

 State performance objective (merumuskan tujuan)
 Select methods, media and materials (memilih metode, media dan bahan belajar)
 Utilize materials (menggunakan media dan bahan belajar)
 Requires learner participation (melibatkan peserta didik)
 Evaluation and revision (penilaian dan revisi)
Langkah-langkah dalam membuat media pembelajaran baik bahan ajar
mandiri(modul), media pembelajaran presentasi, maupun media pembelajaran lainnya
sebagai berikut:

a. Penyusunan Garis-garis besar isi media (GBIM). Pada GBIM tergambar indikator
apa yang diharapkan, topik-topik apa saja yang harus disampaikan, dan media-media
atau aset-aset apa saja apa saja yang akan digunakan untuk membantu menjelaskan
materi-materi tersebut. Berikut format garis besar isi media:

Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 2

 b. Jabaran Materi (JM). Jabaran materi merupakan jabaran materi atau isi materi dari
sebuah media pembelajaran. Jabaran materi merupakan pengembangan dari
penyusunan GBIM. Berikut format jabaran materi:

c. Naskah Media Pembelajaran (Storyline). Naskah program media merupakan bentuk

penyajian materi intruksional berupa teks, gambar, dan suara serta sebagai penuntun
dalam memproduksi program media. Dalam artian naskah tersebut menjadi penuntun
kita dalam merekam suara, memadukan gambar dan suara, memasukkan musik dan
FX (effect) sehingga menarik serta mudah diterima. Format pembuatan naskah untuk
media pembelajaran berbasis whiteboard sebagai berikut:

Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 3

 3. Mengenal Media Pembelajaran Whiteboard Animation

Animasi merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa

sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang
ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara
visual oleh mata penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan
perubahan posisi sebagai makna dari istilah 'gerakan'. Perubahan seperti perubahan
warna pun dapat dikatakan sebuah animasi. Jenis-jenis animasi:
a. Animasi Tradisional Dikenal juga dengan istilah cel animation, animasi tradisional
boleh dikatakan merupakan jenis animasi generasi awal, dimulai pada awal abad 20.
Para animator harus menggambar setiap frame sehingga menghasilkan sebuah
sequence. Contoh animasi dengan teknik ini yaitu Pinocchio (1940) dan Animal Farm
(United Kingdom, 1954).
b. Animasi 2D adalah penciptaan gambar bergerak dalam lingkungan dua dimensi. Hal
ini dilakukan dengan urutan gambar berturut-turut, atau “frame”, yang
mensimulasikan gerak oleh setiap gambar menunjukkan berikutnya dalam
perkembangan bertahap langkah-langkah. Ada 2 tipe dari 2D animation yaitu Cel
animasi dan Path animasi, Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom
and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.
c. Animasi 3D menggunakan software dalam proses pembuatan seperti Maya dan
Cinema 4D, animasi 3D juga sering disebut CGI (computer-generated imagery). Pada
saat proses pembuatan, para animator juga harus memikirkan detil setiap gerakkan
hingga ekspresi wajahnya agar terlihat natural dan nyata. Contohnya kartun Nussa dan
Rara.
d. Motion Graphic sendiri banyak dipergunakan untuk menjelaskan hal yang kompleks
sehingga mudah dipahami, seperti video tutorial, video iklan hingga lyric video.

Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 4

 Motion Graphic juga sering digunakan untuk menggerakkan kata (typographic) dan
logo untuk tujuan beriklan.

e. Stop Motion merupakan sebuah teknik animasi untuk membuat objek yang
dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak dengan sendirinya. Objek tersebut
digerakan sedikit demi sedikit di setiap frame yang akan difoto, menciptakan ilusi
pergerakan saat serangkaian frame tersebut dimainkan secara berurutan berkelanjutan.

Whiteboard Animation adalah sebuah media animasi menggambar berbasis

komputer yang isinya menuangkan ide-ide pembelajaran atau informasi yang dapat
menarik perhatian peserta didik sebagai penerima pesan. Proses pembuatan animasi
whiteboard dapat menggunakan berbagai macam aplikasi antara lain: powtoon,
videoscribe sparkol, animaker, sketch pro dan lain-lain. Proses pembuatannya di mana
seorang penulis secara fisik menggambar dan merekam cerita bergambar menggunakan
papan tulis atau menggunakan permukaan spidol. Animasi dapat dibantu dengan
menggunakan narasi. Para pembuat animasi umumnya menggunakan animasi stop
motion untuk menghidupkan ilustrasi yang digambar dengan tangan.
Pembuatan whiteboard animasi untuk pembelajaran memiliki manfaat sebagai
berikut:
a. Guru lebih mudah dalam menyampaikan materi-materi pembelajaran dengan cara
yang lebih menarik.
b. Menghindari guru dari metode ceramah dalam penyampaian materi.
c. Dapat memfasilitasi berbagai jenis cara belajar anak.
d. Peserta didik akan lebih antusias mengikuti pembelajaran dengan penyajian video
animasi.
e. Bagian penting dari antusiasme peserta didik adalah guru akan lebih mudah mengajak
peserta didik terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang menyertainya.

f. Video yang telah dibuat oleh guru dapat diunggah ke youtube, sehingga guru-guru
dapat saling berbagi karya video animasi pembelajarannya.

4. Penerapan Pengembangan Media Powtoon dalam Pembelajaran

Powtoon adalah sebuah website yang memungkinkan pengguna membuat sebuah
presentasi whiteboard animasi dengan menggunakan bank elemen yang telah disediakan
dalam bentuk audio,video, animasi, musik latar, dan alat peraga.

Di dalam setiap media pembelajaran pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan,

adapun kekurangan dan kelebihan media pembelajaran Powtoon sebagai jenis media
pembelajaran Audio-visual yakni;

a. Kekurangan

Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 5

  Ketergantungan pada ketersedian dukungan sarana teknologi.
 Harus disesuaikan dengan sistem dan kondisi yang ada.
 Mengurangi kreativitas dan invasi dari jenis media pembelajaran lainnya.
 Membutuhkan dukungan SDM yang prefesional untuk mengoprasikannya.

b. Kelebihan

 Interaktif.
 Mencakup segala aspek indera.
 Penggunaannya praktis.
 Kolaboratif.
 Dapat digunakan dalam kelompok besar.
 Lebih variatif.
 Dapat memberikan feedback.
 Memotivasi.

Langkah-langkah pembuatan media pembelajaran berbasis powtoon yaitu sebagai

berikut:

1. Buka browser lalu tuliskan pada bagian address bar www.powtoon.com lalu akhiri
dengan enter.

2. Lakukan registrasi dengan menekan SIGN UP.

3. Pilih salah satu saya sarankan memilih continue with google, dengan catatan akun
gmail saudara di aktifkan terlebih dahulu.

4. Pilih salah satu akun gmail saudara.

5. Selanjutnya akan ditampilkan halaman sebagai berikut.

Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 6

 Pilih salah satu saya sarankan memilih teacher untuk saudara yang berprofesi sebagai
guru.

6. Kemudian akan muncul halaman berikut.

Pilih Yes! Count me in :) kemudian klik continu.

7. Selanjutnya akan akan ditampilkan halaman dashboard powtoon sebagai berikut.

8. Pilih Create dan akan tampil halaman berikut untuk memilih ukuran slide yang akan
digunakan
Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 7
 9. Selanjutnya akan tampil halaman dashboard berikut.

10. Selanjutnya akan ditampilkan halaman berikut.

Keterangan Fitur Powtoon:

1. Jumlah slide
2. Halaman slide yang sedang aktif
3. Toolbar
4. Timeline

11. Selanjutnya saudara dapat mencoba semua fitur yang ada pada powtoon tersebut.

Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 8

E. DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan diseminasi program diklat daring,
massif, dan terbuka (didamba) angkatan 5 adalah sebagai berikut:

1. Melapor ke kepala sekolah untuk melaksanakan diseminasi ke guru secara tatap muka.
2. Mempersiapkan kebutuhan diseminasi, yaitu menyusun materi untuk presentasi, absensi
tatap muka, dan alat presentasi seperti LCD dan laptop.
3. Memberi arahan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang telah disepakati selama
kegiatan berlangsung.
4. Sebelum kegiatan dimulai peserta mengisi absen kehadiran tatap muka. Selanjutnya
narasumber mulai presentasi materi diseminasi tentang Pemanfaatan Media Whiteboard
Animation dalam Pembelajaran IPA selama kurang lebih 45 menit. Kemudian di akhir
presentasi sekitar 15 menit peserta diseminasi diminta untuk memberikan tanggapan atau
pertanyaan terkait dengan pemaparan yang disampaikan.
5. Setelah diseminasi peserta diminta untuk mengisi daftar hadir online melalui aplikasi
google form yang telah disediakan PPPPTK IPA sebagai bukti untuk menerbitkan surat
keterangan sebagai peserta diseminasi.
6. Melaporkan kepada kepala sekolah untuk melengkapi administrasi kegiatan diseminasi.
7. Membuat laporan diseminasi ke DIDAMBA, dengan lampiran yaitu, (1) Daftar hadir
guru teman sejawat peserta diseminasi, (2) Dokumentasi foto kegiatan, dan (3) Surat
keterangan dari kepala sekolah telah melaksanakan diseminasi.

Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 9

F. LAMPIRAN
1. Daftar Hadir Peserta Diseminasi

Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 10

 5. Dokumentasi Foto Kegiatan

Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 11

 6. Surat Keterangan dari Kepala Sekolah Telah Melaksanakan Diseminasi

Diklat Daring Massif dan Terbuka (Didamba) Angkatan 5 12