Anda di halaman 1dari 14

Pengaruh Stres Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMP Katolik

Wignya Mandala Tumpang-Malang

Ayu Chornelia
Bank BTPN Surabaya

Abstract: Junior High School students Katolik Wignya Mandala an expected to address
the issues quickly and properly. The condition is susceptible to make students do
prokrastinasi academic characterized by indolence and a delay in complete the task to
postpone study for the test. The population of about 103 students, while samples used in
research is 53 the students with the technique of random sampling. Aims to determine
the effect of stress on academic procrastination student of Wignya Mandala Catholic
junior high school Tumpang-Malang. The method used is the method of data analysis
product moment correlation technique. Result of study there was no effect of stress on
academic procrastination in Wignya Mandala Catholic junior high School Tumpang-
Malang.

Keywords: Stress, Procrastination

Abstrak: Siswa SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang diharapkan untuk menyelesaikan
permasalahan secara cepat dan tepat. Kondisi tersebut rentan untuk membuat siswa melakukan
prokrastinasi akademik yang ditandai dengan kelambanan dan keterlambatan dalam
menyelesaikan tugas hingga menunda belajar untuk ujian. Populasi sebanyak 103 siswa,
sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 53 siswa dengan teknik random
sampling. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres terhadap prokrastinasi akademik siswa
SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang-Malang. Metode yang di gunakan adalah metode
analisis data dengan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian tidak ada pengaruh
stres terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang-
Malang.

Kata Kunci: Stres, Prokrastinasi


Siswa merupakan anggota masyarakat yakni secara kronologis individu yang
akademik yang memiliki kemampuan aktifitas memasuki masa remaja awal berkisar 12-15
dan tuntutan di dalam lingkungan sekolah yang tahun. Pada masa ini individu mulai merasakan
dimulai dari Taman Kanak-Kanak (TKK) berbagai perubahan dalam dirinya baik dalam
sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). aspek psikis, sosial, mental dan intelektual.
Siswa SMP berada pada usia remaja awal, Perilaku dan sikap siswa SMP dipengaruhi
oleh perubahan masa puber.
Alamat Koresponensi: Menurut Hurlock (1997) perubahan
Ayu Chornelia pada masa puber diantaranya adalah emosi
E-mail: chorneliaayu@yahoo.co.id yang meninggi yang ditunjukkan dengan sikap
54 54 1 APRIL 2013
PSIKOVIDYA VOLUME 17 NOMOR
Pengaruh Stres Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang-Malang

kemurungan, merajuk, ledakan amarah dan mengungkapkan bahwa stres merupakan


kecenderungan untuk menangis karena hasutan kondisi yang tidak seimbang antara sumber
yang sangat kecil merupakan ciri-ciri bagian pribadi (personal resources) dengan tuntutan
dari masa puber. Pada masa ini anak yang diminta. Lebih lanjut dipaparkan bahwa
cenderung merasa khawatir, gelisah dan cepat stres adalah istilah umum yang diterapkan pada
marah. tekanan perasaan hidup manusia, sebagai
Proses belajar di SMP Katolik Wignya akibatnya pada diri seseorang terjadi berbagai
Mandala Tumpang Malang berlangsung mulai gejala stres yang dapat mengganggu prestasi
pukul 06.45-13.30. Siswa kelas IX mereka.
diwajibkan mengikuti pelajaran tambahan Stres menjadi salah satu penyebab
sepulang sekolah mulai pukul 14.00-15.00 penundaan. Sebagaimana pendapat Burka &
setiap hari Senin hingga Kamis sebagai bekal Yuen (1983): Procrastination can increase
dalam mempersiapkan Ujian Akhir Nasional stres, and stres can increase procrasti-
(UAN) untuk dapat melanjutkan ke nation. This cycle is hard to break, and can
pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) cause harm to your body, as well as to your
atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). ability to perform effectively. Making
Terlalu lama sistem belajar terkadang dapat progress toward your goal can break the
menyebabkan siswa menjadi lebih stres. cycle and result in your feeling less nervous
Proses kegiatan belajar yang terlalu lama dapat and depressed. Conversely, learning to
menjadi stresor, hal lain yang dapat menjadi manage stres more effectively can help you
stresor adalah proses penyelesaian tugas make progress. Artinya bahwa prokrastinasi
sekolah yang diberikan oleh guru. dapat meningkatkan stres, dan stres dapat
Menunda (procrastination) berarti meningkatkan prokrastinasi. Kedua hal ini sulit
menangguhkan, memundurkan waktu untuk dipisahkan, dan dapat menyebabkan
pelaksanaan. Menurut Ferrari, dkk (1995) kerusakan tubuh anda, disamping itu kemam-
jenis penundaan yang dilakukan pada jenis puan anda akan sulit untuk dilakukan secara
tugas formal yang berhubungan dengan bidang efektif. Kemajuan menuju tujuan anda dapat
akademik misalnya tugas sekolah disebut terhambat dan hal ini mengakibatkan perasaan
dengan prokrastinasi akademik. anda menurun dan menjadi depresi. Sebalik-
Solomon dan Rothblum (1984) nya, belajar untuk mengatur stres dengan lebih
menyatakan terdapat 6 area akademik yaitu efektif dapat membantu anda menuju ke arah
tugas mengarang, belajar dalam menghadapi yang maju.
ujian, membaca buku, tugas-tugas dalam Solomon dan Rothblum (1984) mene-
proses belajar, mengikuti pelajaran dan kinerja mukan bahwa prokrastinasi secara signifikan
akademik secara keseluruhan (Gufron, 2003). berhubungan dengan depresi, keyakinan
Stres merupakan bagian dari hidup manusia irasional dan harga diri rendah dan kebiasaan
yang tidak dapat dihindari. Pengertian stres belajar yang buruk (Rumiani, 2006).
menurut Fontana (1993) adalah ketidakcoco- Burka dan Yuen (1983) juga
kan antara kemampuan dan keterampilan sependapat bahwa keyakinan yang tidak
seseorang dengan tuntutan atau kebutuhannya. rasional merupakan faktor yang menghambat
Senada dengan hal tersebut, Taylor (1995) kinerja dan menimbulkan perilaku prokras-
ISSN : 0853-8050 55
Ayu Chornelia

tinasi. Menurut dua tokoh terakhir juga faktor ini meliputi kondisi fisik dan kondisi
menyebutkan bahwa prokrastinasi lebih dari psikologis dari individu, yaitu:
sekedar sebuah kecenderungan, melainkan 1) Kondisi fisik individu
suatu respon mengantisipasi tugas-tugas yang Faktor dalam diri individu yang turut
tidak disukai, atau karena tidak memadainya mempengaruhi munculnya prokrasti-
suatu penguatan. nasi adalah berupa keadaan fisik dan
Gufron (2003) menyebutkan bahwa kondisi kesehatan. Seseorang menga-
prokrastinasi dikatakan sebagai salah satu lami keletihan akan memiliki kecende-
perilaku yang tidak efisien dalam penggunaan rungan yang lebih tinggi untuk
waktu dan adanya kecenderungan untuk tidak melakukan prokrastinasi dari pada
segera memulai pekerjaan ketika menghadapi yang tidak.
suatu tugas. 2) Kondisi psikologis individu.
Ellis (1986) menyatakan bahwa Trait kepribadian individu yang turut
menunda (procrastination) melaksanakan mempengaruhi munculnya perilaku
tugas/pekerjaan dikonsepsikan sebagai penundaan, misalnya trait kemampu-
tindakan negatif. Lebih spesifik lagi Ellis an sosial yang tercermin dalam self
menyatakan bahwa menunda melaksanakan regulation dan tingkat kecemasan
tugas merupakan satu dari beberapa problem dalam berhubungan sosial.
psikis kecil yang mencerminkan kesulitan b. Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang
psikis yang lebih besar dan yang sering mereka terdapat diluar diri individu yang
gambarkan tentang dirinya adalah keluhan mempengaruhi prokrastinasi. Faktor-
bahwa dirinya tidak mampu melakukan faktor itu antara lain berupa pengasuhan
kegiatan apapun, merasa terlambat, lebih suka orang tua dan lingkungan yang kondusif.
menangguhkan tugas, dan sebagainya 1) Gaya pengasuhan orang tua
(Hidayat, 2004). Tingkat pengasuhan otoriter ayah
Sehubungan dengan latar belakang di menyebabkan munculnya kecenderungan
atas, maka permasalahan dalam penelitian ini perilaku prokrastinasi yang kronis pada
dirumuskan sebagai berikut Apakah stres subyek penelitian anak wanita, sedangkan
berpengaruh terhadap prokrastinasi akademik tingkat pengasuhan otoritatif ayah
siswa SMP Katolik Wignya Mandala menghasilkan anak wanita yang bukan
Tumpang-Malang? prokrastinator. Ibu yang memiliki ke-
Tujuan dari penelitian adalah untuk cenderungan melakukan avoidance
mengetahui pengaruh stres terhadap procrastination menghasilkan anak wanita
prokrastinasi akademik siswa SMP Katolik yang memiliki kecenderungan untuk
Wignya Mandala Tumpang-Malang. melakukan avoidance procrastination
Faktor-faktor yang mempengaruhi pula.
prokrastinasi akademik menurut Millgram 2) Kondisi lingkungan yang kondusif
(1991) dapat dikategorikan menjadi dua Prokrastinasi lebih banyak dilakukan pada
macam: lingkungan yang rendah dalam pengawasan
a. Faktor internal, yaitu faktor-faktor yang daripada lingkungan yang penuh
terdapat dalam diri individu yang pengawasan.
mempengaruhi prokrastinasi. Faktor-
56 PSIKOVIDYA VOLUME 17 NOMOR 1 APRIL 2013
Pengaruh Stres Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang-Malang

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat berhasil menyelesaikan tugasnya secara


disimpulkan bahwa prokrastinasi dapat memadai. Keterlambatan, dalam arti
dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor lambatnya kerja seseorang dalam melaku-
eksternal. Faktor tersebut dapat menjadi kan suatu tugas dapat menjadi ciri yang
pemicu munculnya perilaku prokrastinasi utama dalam prokrastinasi akademik.
maupun menjadi faktor kondusif sehingga c. Kesenjangan waktu antara rencana dan
perilaku prokrastinasi seseorang semakin kinerja aktual. Seorang prokrastinator
meningkat. mempunyai kesulitan untuk melakukan
sesuatu sesuai dengan batas waktu yang
Ciri-Ciri Prokrastinasi Akademik telah ditetapkan sebelumnya. Seorang
Ferrari dkk. (1995) menyatakan prokrastinator sering tidak memenuhi
bahwa sebagai suatu perilaku penundaan, deadline yang telah ditentukan, baik oleh
prokrastinasi akademik memiliki ciri-ciri orang lain maupun rencana-rencana yang
tertentu berupa: telah dia tentukan sendiri. Seseorang
a. Penundaan untuk memulai maupun mungkin telah merencanakan untuk mulai
menyelesaikan kerja pada tugas yang mengerjakan tugas pada waktu yang telah
dihadapi. Seseorang yang melakukan dia tentukan sendiri, akan tetapi ketika
prokrastinasi tahu bahwa tugas yang saatnya tiba dia tidak juga melakukan
dihadapi harus segera diselesaikan dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan
berguna bagi dirinya, akan tetapi dia sehingga menyebabkan keterlambatan
menunda-nunda untuk menyelesaikan maupun kegagalan untuk menyelesaikan
sampai tuntas jika sudah mulai mengerjakan tugas
sebelumnya. d. Melakukan aktivitas lain yang lebih
b. Keterlambatan dalam mengerjakan tugas. menyenangkan daripada melakukan tugas
Orang yang melakukan prokrastinasi yang harus dikerjakan. Seorang prokras-
memerlukan waktu yang lebih lama dalam tinasi dengan sengaja tidak segera
mengerjakan suatu tugas daripada waktu melakukan tugasnya, akan tetapi
yang dibutuhkan pada orang lain umumnya. menggunakan waktu yang dia miliki untuk
Seorang prokrastinator menghabiskan melakukan aktivitas lain yang dipandang
waktu yang dimilikinya untuk mempersiap- lebih menyenangkan dan mendatangkan
kan diri secara berlebihan, maupun hiburan, seperti membaca (koran, majalah,
melakukan hal-hal yang tidak dibutuhkan atau buku cerita lainnya), nonton, ngobrol,
dalam menyelesaikan suatu tugas, tanpa jalan, mendengarkan musik dan sebagai-
memperhitungkan keterbatasan waktu yang nya, sehingga menyita waktu yang dia miliki
dimilikinya untuk mempersiapkan diri untuk mengerjakan tugas yang harus
secara berlebihan, maupun melakukan hal- diselesaikannya.
hal yang tidak dibutuhkan dalam
menyelesaikan suatu tugas tanpa Stres
memperhitungkan keterbatasan waktu yang Menurut Spielberger (2001) menye-
dimilikinya. Kadang-kadang kegiatan butkan bahwa stres adalah tuntutan-tuntutan
tersebut mengakibatkan seseorang tidak eksternal mengenal seseorang, misalnya objek-
ISSN : 0853-8050 57
Ayu Chornelia

objek dalam lingkungan atau suatu stimulus menyebabkan stres pula kepada individu
yang secara obyektif adalah berbahaya. Stres yang mengalaminya.
juga bisa diartikan sebagai tekanan, c. Frustrasi
ketegangan atau gangguan yang tidak Adalah timbulnya suatu arah, hambatan
menyenangkan yang berasal dari luar diri atau rintangan yang menghalangi individu
seseorang. untuk mencapai maksud atau tujuan yang
Maramis (1998) menjelaskan stres diharapkannya. Misalnya gagal memenuhi
sebagai segala masalah atau tuntutan deadline tugas yang diberikan oleh guru,
penyesuaian diri, karena itu sesuatu gagal dalam ujian, dan sebagainya. Hal ini
mengganggu keseimbangan kita. Bila kita tidak menyebabkan tidak tercapainya harapan
bisa mengatasinya dengan baik maka akan individu dan menimbulkan kekecewaan
muncul gangguan fisik maupun psikis. yang berujung pada stres karena individu
Menurut Suroto (2001) secara umum tersebut kurang siap menerima kenyataan.
stres yang terjadi pada seseorang bersumber Frustasi yang mengandung kadar stres
dari empat hal yaitu: tertinggi adalah kegagalan dan kehilangan.
a. Tekanan d. Krisis
Tekanan adalah harapan atau tuntutan yang Suatu keadaan mendadak yang dapat pula
mengharuskan seseorang berperilaku menyebabkan stres baik pada diri
tertentu. Misalnya sebagai seorang pelajar, seseorang maupun pada suatu kelompok,
seorang remaja diharuskan untuk sehingga hal ini dapat menimbulkan stres
berperilaku tertentu sesuai kedudukannya karena sesuatu yang berubah.
sebagai pelajar. Tekanan ini dapat berasal Stresor yang mengakibatkan
dari dalam individu itu sendiri ataupun kecemasan akan memiliki kemungkinan untuk
berasal dari luar individu. Tekanan dalam mendorong ke arah prokrastinasi akademik
bentuk apapun baik fisik maupun psikis (Ferrari, dkk, 1995).
dapat menyebabkan stres pada diri
seseorang. METODE
b. Konflik Populasi dalam penelitian adalah semua
Konflik adalah kondisi yang muncul ketika siswa SMP Katolik Wignya Mandala
terdapat dua atau lebih motif yang saling Tumpang-Malang Tahun Akademik 2011/
bertentangan dan impuls perilaku saling 2012 yang berjumlah 103 orang.
berkompetisi untuk muncul. Semakin tinggi Tabel 1
tingkat konfliknya semakin tinggi pula Rincian Jumlah Siswa SMP
tingkat kegelisahan, depresi, dan gejala- Katolik Wignya Mandala Tumpang Malang
gejala fisik yang dirasakan seseorang.
Konflik dan ketegangan yang melibatkan
orang lain merupakan sumber stres yang
berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.
Konflik yang berlarut-larut dan tidak
ditemukannya jalan keluar pemecahannya Sampel dalam penelitian berjumlah 53 orang.
Teknik pengambilan sampel menggunakan
58 PSIKOVIDYA VOLUME 17 NOMOR 1 APRIL 2013
Pengaruh Stres Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang-Malang

teknik simple random sampling. Menurut - Menentukan jenis data yang akan
(Hadi, 1996) dengan randomisasi dimaksud- dikumpulkan, sekaligus untuk menentukan
kan suatu teknik mengambil individu untuk teknik analisisnya.
sampel dari populasi dengan cara random. Langkah-langkah yang digunakan untuk
Penelitian menggunakan teknik simple merancang sebuah kuesioner:
random sampling dengan cara undian a. Menentukan persoalan apa yang ingin di
berdasarkan nomor genap dan ganjil siswa. identifikasi.
Variabel terikat (Y) Prokrastinasi akademik b. Desain kuesioner harus bisa menjembatani
merupakan kegagalan siswa dalam mengerja- antara peneliti dengan respondennya.
kan tugas berupa tindakan yang cenderung Dengan kata lain, bahwa yang digunakan
menunda-nunda memulai kinerja atau harus disesuaikan dengan responden yang
menyelesaikannya sehingga menghambat akan diteliti.
kinerja dalam rentang waktu terbatas, yang
akhirnya menimbulkan perasaan tidak enak Penyusunan Skala Prokrastinasi Akademik
(cemas) pada siswa. Skala prokrastinasi akademik disusun
Variabel Bebas (X) Stres adalah kondisi menggunakan pengukuran intens turnover
ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses adalah dengan menggunakan kuesioner yang
pikiran, dan kondisi siswa, dan merupakan diberikan kepada siswa. Pengukuran intens
hasil penafsiran mengenai keterlibatannya turnover mempunyai sistem penilaian skala
dalam lingkungannya, baik secara fisik maupun Likert dimodifikasi menjadi empat alternatif
psikososialnya. jawaban. Penyusunan kuesioner juga
Metode pengumpulan data mengguna- dikelompokkan dalam item favourable dan
kan alat ukur yaitu: Kuesioner menurut Sutrisno item unfavourable. Seluruh variabel akan
Hadi (2001) adalah salah satu alat yang menggunakan skala Likert yang sudah
digunakan untuk mengumpulkan data. dimodifikasi dimana responden memilih empat
Kuesioner biasanya berupa pertanyaan tertulis jawaban yang telah tersedia. Penghilangan
yang diberikan kepada responden dan untuk jawaban di tengah berdasarkan tiga alasan,
dijawab. Sebagian besar penelitian umumnya yaitu:
menggunakan kuesioner sebagai metode yang 1. Kategori ragu-ragu memiliki arti ganda, bisa
dipilih untuk mengumpulkan data. Kuesioner diartikan netral, setuju tidak, tidak setuju
atau angket mempunyai banyak kebaikan tidak.
sebagai instrumen pengumpul data asal cara 2. Tersedianya jawaban yang ditengah
dan pengadaannya mengikuti persyaratan yang menimbulkan kecenderungan menjawab
telah digariskan dalam penelitian. Berikut ke-tengah (central tendency effect),
adalah prosedur dalam pembuatan kuesioner: terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas
- Merumuskan tujuan yang akan dicapai arah kecenderungan jawabannya.
dengan kuesioner 3. Maksud kategori jawaban SS-S-TS-STS
- Mengidentifikasi variabel yang akan dijadi- adalah terutama untuk melihat kecenderu-
kan sasaran kuesioner ngan pendapat responden kearah setuju
- Menjabarkan setiap variabel menjadi sub- atau kearah tidak setuju (Nurahaju. 2005).
variabel yang lebih spesifik dan tunggal
ISSN : 0853-8050 59
Ayu Chornelia

Skoring skala prokrastinasi akademik Untuk menghitung validitas butir skala


telah dimodifikasi dengan empat pilihan digunakan teknik korelasi Product Moment
jawaban. Alternatif jawaban yang diberikan dengan bantuan komputasi Seri Program
pada setiap pernyataan ada 4 pilihan jawaban Statistik (SPS-2000), program analisis
yaitu: SS:Sangat Setuju, TS:Tidak Setuju, S: kesahihan butir edisi Sutrisno Hadi dan Yuni
Setuju, STS:Sangat Tidak Setuju. Setiap item Pamardiningsih, Universitas Gajah Mada
akan diberikan skor sesuai dengan nilai skala Yogyakarta Versi IBM/IN.
kategori jawaban yang diberikan dengan Setelah dilakukan uji validitas dari 40
penilaian sebagai berikut. item terdapat 3 item yang dinyatakan gugur
Penyusunan skala prokrastinasi (17, 28, 36) dimana item yang sahih memiliki
akademik berpedoman pada faktor-faktor nilai r bt yang berkisar antara 0,429 sampai
yang mempengaruhi prokrastinasi akademik
0,825.
menurut Millgram (1991) dapat dikategorikan
Pengujian reliabilitas terhadap hasil ukur
menjadi dua macam:
skala psikologi dilakukan bilamana item-item
1. Faktor internal, yaitu faktor-faktor yang
yang terpilih lewat prosedur analisis item telah
terdapat dalam diri individu yang
dikompilasikan menjadi satu. Aplikasi
mempengaruhi prokrastinasi, meliputi:
reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas
a. Kondisi fisik individu
yang angkanya berada dalam rentang dari 0
b. Kondisi psikologis individu.
sampai dengan 1,00 semakin tinggi koefisien
2. Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang
reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti
terdapat diluar diri individu yang
semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya koefisien
mempengaruhi prokrastinasi. Faktor-
yang semakin rendah mendekati angka 0
faktor itu antara lain:
berarti semakin rendah reliabilitas (Azwar,
a. Gaya pengasuhan orang tua
2010).
b. Kondisi lingkungan yang kondusif
Pengukuran reliabilitas atau keandalan
alat ukur menggunakan bantuan komputasi
Untuk mengetahui apakah skala
Seri Program Statistik (SPS-2000) Sutrisno
psikologi mampu menghasilkan data yang
Hadi dan Yuni Pamarsiningsih Universitas
akurat sesuai dengan tujuan ukurnya,
Gajah Mada Yogyakarta Versi IBM/IN
diperlukan suatu pengujian validitas, dalam
dengan menggunakan uji keandalan teknik
estimasi validitas pada umumnya tidak dapat
Hoyt. Uji reliabilitas hanya dilakukan pada
dituntut suatu koefisien yang tinggi sekali
item-item yang sahih saja. Hasil uji reliabilitas
sebagaimana halnya dalam interpretasi
selengkapnya disajikan dalam tabel 2.
koefisien reliabilitas. Koefisien validitas yang
Hasil uji reliabilitas 2 faktor skala
tidak begitu tinggi, katakanlah berada disekitar
prokrastinasi akademik dinyatakan sangat
angka 0,50 akan lebih dapat diterima dan
signifikan dengan p = 0,000, dimana r tt
dianggap memuaskan daripada koefisien
bergerak antara 0,941 sampai 0,955,
reliabilitas dengan angka yang sama. Namun
menunjukkan bahwa skala prokrastinasi
apabila koefisien validitas itu kurang daripada
akademik reliabel untuk digunakan dalam pene
0,30 biasanya dianggap sebagai tidak
litian.
memuaskan (Azwar, 2010).
60 PSIKOVIDYA VOLUME 17 NOMOR 1 APRIL 2013
Pengaruh Stres Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang-Malang

Tabel 2 Tabel 3.
Hasil Perhitungan Reliabilitas Skala Hasil Perhitungan Reliabilitas Skala Stres
Prokrastinasi Akademik

Penyusunan Skala Stres Hasil uji reliabilitas 4 faktor skala stres


Penyusunan Skala Stres disusun dinyatakan sangat signifikan dengan p =
berdasarkan pada faktor-faktor yang 0,000, dimana r tt bergerak antara 0,775
mempengaruhi secara umum stres yang terjadi
pada seseorang menurut Suroto (2001) yaitu: sampai 0,841, menunjukkan bahwa skala stres
a. Tekanan, adalah harapan atau tuntutan yang reliabel untuk digunakan dalam penelitian.
mengharuskan seseorang berperilaku
tertentu. Metode Analisis Data
b. Konflik, adalah kondisi yang muncul ketika Data yang bersifat kuantitatif yaitu data-
terdapat dua atau lebih motif yang saling data yang berupa angka-angka sehingga
bertentangan dan impuls perilaku saling analisisnya menggunakan teknik statistik.
berkompetisi untuk muncul. Untuk mencari korelasi antara dua variabel
c. Frustrasi, adalah timbulnya suatu arah, atau lebih, maka teknik yang digunakan adalah
hambatan atau rintangan yang menghalangi teknik statistik korelasi Product Moment
individu untuk mencapai maksud atau yang dikembangkan oleh Karl Pearson (Hadi,
tujuan yang diharapkannya. 2001).
d. Krisis, adalah suatu keadaan mendadak Dua variabel yang diteliti hubungannya
yang dapat pula menyebabkan stres baik itu disebut variabel bebas (variabel X) dan
pada diri seseorang maupun pada suatu variabel terikat (variabel Y). Tujuan dari
kelompok, sehingga hal ini dapat peneliti adalah ingin mengetahui pengaruh stres
menimbulkan stres karena sesuatu yang terhadap prokrastinasi akademik pada siswa
berubah. Misalnya seorang anak yang SMPK Wignya Mandala Tumpang Malang.
sebelumnya tinggal bersama orang tua Rumus:
karena sebab-sebab tertentu harus tinggal ( X )( Y )
XY
sendirian atau mondok, maka perubahan r xy N
ini dapat menimbulkan stres tersendiri. ( X )
2
( Y 2 )
X Y
2 2

Setelah dilakukan uji validitas dari 40 N N
item terdapat 2 item yang dinyatakan gugur
(17, 28), dimana item yang sahih memiliki nilai Keterangan:
r bt yang berkisar antara 0,379 sampai 0,656. rxy = koefisien korelasi
Hasil uji reliabilitas selengkapnya N = jumlah sampel yang digunakan
disajikan dalam tabel 3. X = jumlah skor item
Y = jumlah skor total
ISSN : 0853-8050 61
Ayu Chornelia

XY = jumlah skor item dan skor total yang kita gunakan yaitu 5% atau 1%.
X2 = jumlah kuadrat skor
Y2 = jumlah kuadrat skor total HASIL
Biasanya besar-kecilnya hubungan Ada tidaknya hubungan variabel bebas
dinyatakan dalam bilangan. Bilangan yang dengan variabel terikat menggunakan bantuan
menyatakan besar-kecilnya hubungan ini komputasi Seri Program Statistik (SPS-2000)
disebut koefisien hubungan atau koefisien Analisis Dwivariat (Korelasi Moment Tangkar
korelasi. Koefisien korelasi itu bergerak di Pearson), edisi Sutrisno Hadi dan Yuni
antara 0,000 sampai +1,000 atau diantara Pamardiningsih UGM Yogyakarta Indonesia
0,000 sampai -1,000, tergantung kepada arah versi IBM/IN diperoleh hasil sebagai berikut.
korelasi, nihil, positif, atau negatif. Koefisien 1) Penyusunan skala prokrastinasi akademik
yang bertanda positif menunjukkan arah yang berpedoman pada faktor-faktor yang
korelasi yang positif. Koefisien yang bertanda mempengaruhi prokrastinasi akademik,
negatif menunjukkan arah korelasi yang yaitu internal dan eksternal setelah
negatif. Sedang koefisien yang bernilai 0,000 dilakukan uji validitas dari 40 item terdapat
menunjukkan tidak adanya korelasi antara X 3 item yang dinyatakan gugur (17, 28, 36)
dan Y. dimana item yang sahih memiliki nilai r bt
Bilamana nilai r yang kita peroleh sama yang berkisar antara 0,429 sampai 0,825.
dengan atau lebih besar daripada nilai r dalam 2) Hasil uji reliabilitas 2 faktor skala
tabel r itu, maka nilai r yang kita peroleh itu prokrastinasi akademik dinyatakan sangat
signifikan. Dengan nilai r yang signifikan kita
akan menolak hipotesa yang mengatakan signifikan dengan p = 0,000, dimana r tt
bahwa korelasi antara X dan Y dalam populasi bergerak antara 0,941 sampai 0,955,
adalah nol, atas dasar signifikansi yang kita menunjukkan bahwa skala prokrastinasi
gunakan (yaitu 5% atau 1%). Ini sama halnya akademik reliabel untuk digunakan dalam
mengatakan bahwa tidak mungkin kita penelitian.
memperoleh r (sebesar sekian atau sekian) itu 3) Penyusunan skala stres yang berpedoman
dari sampel yang kita ambil secara random pada faktor-faktor yang mempengaruhi
kalau nilai r dalam populasi adalah nol. stres menurut Suroto (2001), yaitu
Sebabnya ialah karena batas-batas nilai yang tekanan, konflik, frustrasi dan krisis setelah
disebabkan oleh kesalahan sampling sudah dilakukan uji validitas dari 40 item terdapat
dilewati. Perhatikan baik-baik tabel r itu. 2 item yang dinyatakan gugur (17, 28), item
Bilangan-bilangan yang membatasi signifikan yang sahih memiliki nilai r bt yang berkisar
setidaknya sesuatu nilai r sangat bergantung antara 0,379 sampai 0,656.
pada N yang diselidiki dalam sampel. Makin 4) Hasil uji reliabilitas 4 faktor skala stres
besar N makin rendah tata signifikannya (Hadi, dinyatakan sangat signifikan dengan p =
1996).
0,000, dimana r tt bergerak antara 0,775
Dapat disimpulkan bilamana nilai r yang
sampai 0,841, menunjukkan bahwa skala
kita peroleh sama dengan atau lebih besar
stres reliabel untuk digunakan dalam
daripada nilai r dalam tabel r, maka nilai r yang
penelitian.
kita peroleh signifikan atas dasar signifikansi
5) N = 53
62 PSIKOVIDYA VOLUME 17 NOMOR 1 APRIL 2013
Pengaruh Stres Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang-Malang

X = 5049 meningkatkan prokrastinasi. Kedua hal ini sulit


X2 = 500391 untuk dipisahkan, dan dapat menyebabkan
Y = 4287 kerusakan tubuh anda, disamping itu
2
Y = 375689 kemampuan anda akan sulit untuk dilakukan
XY = 413539 secara efektif. Kemajuan menuju tujuan anda
Koefisien Korelasi (r) = 0,217 dapat terhambat dan hal ini mengakibatkan
Koefisien Determinan (r2) = 0,047 perasaan anda menurun dan menjadi depresi.
Peluang Galat (p) = 0,115 Sebaliknya, belajar untuk mengatur stres
Koefisien korelasi (r) = 0,217 dengan dengan lebih efektif dapat membantu anda
p = 0,115 atau r = 0,217 < r tabel 5% (0,254), menuju ke arah yang maju.
dinyatakan tidak signifikan berarti tidak ada Stresor yang terlalu banyak
pengaruh antara stres terhadap prokrastinasi (overloaded) akan menyebabkan kelelahan
akademik. (fatigue) sehingga dapat menurunkan kinerja
Hipotesis yang berbunyi ada pengaruh seseorang (Taylor, 1995; Friedberg, 1996).
stres terhadap prokrastinasi akademik pada Ada kecenderungan bahwa individu yang
Siswa SMPK Wignya Mandala Tumpang memiliki beban kerja atau tugas yang terlalu
Malang ditolak. banyak akan melakukan prokrastinasi (Bruno,
Koefisien korelasi r = 0,217 1998).
menunjukkan korelasi yang positif. Hasil Perlu ditelusuri mengapa seseorang
perhitungan koefisien determinan (r2) sebesar melakukan penundaan, atau mengapa
0,047 artinya variabel stres mempengaruhi seseorang memiliki prestasi baik dalam
prokrastinasi akademik pada siswa SMP bekerja maupun akademik. Stres menjadi
Katolik Wignya Mandala Tumpang Malang salah satu penyebab penundaan. Penundaan
sebesar 0,47% sedangkan sisanya 99,53% dapat semakin meningkatkan stres, dan stres
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. dapat meningkatkan penundaan. Siklus ini sulit
untuk istirahat, dan dapat menyebabkan
PEMBAHASAN kerusakan pada tubuh dan kemampuan untuk
Stres menjadi salah satu penyebab bekerja efektif yang mengakibatkan perasaan
penundaan. Sebagaimana pendapat Burka & gugup dan tertekan.
Yuen (1983), procrastination can increase Penelitian mendapatkan hasil bahwa
stres, and stres can increase procrastina- tidak ada pengaruh yang signifikan antara stres
tion. This cycle is hard to break, and can terhadap prokrastinasi akademik pada siswa
cause harm to your body, as well as to your SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang
ability to perform effectively. Making Malang.
progress toward your goal can break the Hasil penelitian menunjukkan bahwa
cycle and result in your feeling less nervous prokrastinasi akademik siswa SMP Katolik
and depressed. Conversely, learning to Wignya Mandala Tumpang Malang tidak
manage stres more effectively can help you dipengaruhi oleh stres, terkait dengan
make progress. seberapa besar pengaruh stresor terhadap
Artinya bahwa prokrastinasi dapat kehidupan seseorang, tergantung dari kronis
meningkatkan stres, dan stres dapat tidaknya stres itu bagi individu.
ISSN : 0853-8050 63
Ayu Chornelia

Siswa SMP berada pada usia remaja awal, efek stresor dapat diminimalisir dengan
yakni secara kronologis individu yang demikian tidak sampai menyebabkan
memasuki masa remaja awal berkisar 12-15 terganggunya fungsi dan peran individu
tahun. Pada masa pubertas individu mulai (Nietzel, 1998).
merasakan berbagai perubahan dalam dirinya Siswa SMP berada pada usia remaja
baik dalam aspek psikis, sosial, mental dan awal, dimana dengan berbagai perubahan yang
intelektual. Perilaku dan sikap SMP dialami pada masa transisi tentu akan
dipengaruhi oleh perubahan masa puber. berpengaruh terhadap proses belajar yang
Menurut Hurlock (1997) perubahan pada dijalaninya. Pada masa transisi, siswa SMP
masa puber diantaranya adalah emosi yang juga akan dihadapkan dengan berbagai
meninggi yang ditunjukkan dengan sikap tuntutan akademik yang memerlukan kesiapan
kemurungan, merajuk, ledakan amarah dan diri yang matang. Adanya kematangan diri
kecenderungan untuk menangis karena hasutan yang siap, siswa SMP akan terhindar dari
yang sangat kecil merupakan ciri-ciri bagian perilaku prokrastinasi akademik. Siswa SMP
dari masa puber. Pada masa ini anak seharusnya telah memiliki kapasitas untuk
cenderung merasa khawatir, gelisah dan cepat belajar dengan baik sesuai dengan tuntutan
marah. kurikulum yang diterapkan di sekolah,
Siswa SMP dan siswa SMP Katolik sehingga tidak ada istilah menunda dalam
pada umumnya memiliki karakteristik yang mengerjakan tugas dengan alasan banyaknya
sama, hanya saja ada satu perbedaan yang tugas yang diberikan oleh guru.
menonjol yaitu kebiasaan sehari-hari ketika Persepsi seseorang terhadap stresor
memulai dan mengakhiri kegiatan belajar- sangat berpengaruh terhadap individu. Stresor
mengajar menggunakan doa menurut cara yang mengakibatkan kecemasan akan memiliki
agama Katolik. Pengamatan mengenai kemungkinan untuk mendorong ke arah
kebiasaan sehari-hari SMP Katolik prokrastinasi akademik (Ferrari,dkk, 1995).
berdasarkan pengalaman peneliti yang Banyak stresor yang ditangkap oleh individu
bersekolah mulai Sekolah Dasar (SD) sampai dengan adanya dukungan sosial, sehingga
dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) di tidak mengakibatkan gangguan afek (misal:
sekolah yang berbasis agama Katolik. kecemasan/anxiety atau fatigue syndrom),
Frankenhaeuser (1995) menyatakan sampai menyebabkan terhambatnya kinerja.
bahwa terkadang individu dapat menyesuaikan Hal itu dikarenakan individu merasa stresor
dengan stresor yang bersifat moderat dan yang ada tidak dianggap berbahaya karena
dapat diprediksi kemunculannya, sehingga tidak mengganggu tujuan yang akan dicapainya
individu tersebut akan menjadi tenang. Stres (Schabracq, 1996).
tidak selalu berakibat pada gangguan fisik Hasil penelitian terbukti stres hanya
atau psikologis, sebab masih ada beberapa mempengaruhi sebesar 0,47% terhadap
faktor seperti dukungan sosial, waktu luang prokrastinasi akademik siswa SMP Katolik
dan strategi coping yang dapat meminimalisir Wignya Mandala Tumpang Malang sedangkan
efek stresor. Kondisi tersebut memberikan 99,53% dipengaruhi oleh faktor lain.
mereka banyak waktu untuk menyesuaikan Penelitian lainnya oleh Hayyinah (2004)
dengan stresor yang diterimanya, sehingga tentang Religiusitas dan Prokrastinasi
64 PSIKOVIDYA VOLUME 17 NOMOR 1 APRIL 2013
Pengaruh Stres Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang-Malang

Akademik Mahasiswa, menunjukkan bahwa faktor lain diluar faktor prokrastinasi


tingkat religiusitas mahasiswa memiliki korelasi akademik.
negatif yang sangat signifikan dengan
prokrastinasi akademik. Rekomendasi
Penelitian oleh Mierrina (2005) tentang Berdasarkan hasil pembahasan,
Pengaruh Pelatihan Sholat terhadap membuktikan bahwa stres tidak berpengaruh
Prokrastinasi dan Stres Kerja, menyebutkan terhadap prokrastinasi akademik siswa, maka
bahwa Pelatihan Sholat dapat menurunkan beberapa saran yang dapat peneliti ajukan
prokrastinasi dan stres kerja. adalah sebagai berikut:
Penelitian oleh Rumiani (2006) tentang 1. SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang
Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Motivasi Malang
Berprestasi Dan Stres Mahasiswa, a. Membimbing para siswa ke arah
menunjukkan bahwa motivasi berprestasi peningkatan prestasi belajar yang
memiliki korelasi dengan prokrastinasi positif, dengan jalan menumbuhkan
akademik, stres mahasiswa tidak memiliki kesadaran para siswa untuk belajar
korelasi dengan prokrastinasi akademik. lebih giat lagi
Penelitian oleh Sri Wiworo (2011) b. Meningkatkan potensi-potensi siswa
tentang Hubungan antara Konsep Diri dan yang belum tergali, misalnya
Stres dengan Prokrastinasi Akademik pada menambah kegiatan belajar dengan
Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas pengadaan bimbingan belajar,
Wisnuwardhana Malang, menunjukkan bahwa mengadakan outbond sehingga siswa
konsep diri memiliki korelasi dengan menjadi lebih dapat bekerja sama
prokrastinasi akademik, stres mahasiswa tidak dengan baik
memiliki korelasi dengan prokrastinasi c. Mempertahankan sistem pembelaja-
akademik. ran yang sudah baik dan mengkaji
kembali sistem pembelajaran yang
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI kurang baik, sehingga mendapat hasil
Kesimpulan yang lebih optimal.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 2. Bagi Siswa
kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh stres a. Bersikap proaktif dalam meminta
terhadap prokrastinasi akademik siswa SMP petunjuk, saran dan memiliki inisiatif
Katolik Wignya Mandala Tumpang Malang. dalam proses belajar sehingga dapat
Artinya bahwa stres bukanlah faktor utama mendapatkan hasil belajar yang lebih
yang mempengaruhi prokrastinasi akademik optimal
siswa SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang b. Aktif mengikuti berbagai macam
Malang. Hasil penelitian juga menunjukkan kegiatan yang diadakan oleh sekolah
bahwa stres hanya mempngaruhi sebesar yang bertujuan untuk mengembang-
0,47% terhadap prokrastinasi akademik siswa kan kemampuan siswa lebih baik lagi
SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang c. Menciptakan lingkungan sosial yang
Malang sedangkan 99% dipengaruhi oleh harmonis didalam lingkungan sekolah
sehingga kegiatan seperti sharing
ISSN : 0853-8050 65
Ayu Chornelia

dapat dipergunakan jika mendapatkan


kesulitan dalam proses belajar ___________.2001.Analisis
3. Peneliti Selanjutnya Regresi.Yogyakarta: Andi Offset.
a. Sebagaimana pendapat Burka dan
Yuen (1983) bahwa penundaan dapat ___________. 2001. Metedologi Research
semakin meningkatkan stres, dan Jilid II. Yogyakarta: Andi Offset.
stres dapat meningkatkan penundaan.
Siklus ini sulit untuk istirahat, dan ______________. 2010. Reliabilitas dan
dapat menyebabkan kerusakan pada Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
tubuh dan kemampuan untuk bekerja
efektif. Mengakibatkan perasaan Azwar, Saifuddin, 2010. Sikap Manusia dan
gugup dan tertekan. Sebaliknya, Teori Pengukurannya. Yogyakarta:
belajar mengelola stres lebih efektif Pustaka Pelajar.
dapat membantu membuat kemajuan.
Menggunakan waktu yang tepat dan Basri. Augistine Sukarlan. 2007. Psikologi
situasi yang kondusif sehingga Abnormal Klinis Dewasa. Jakarta: UI
membuat responden nyaman ketika Press.
mengisi skala dan tidak menimbulkan
stres. Bruno, F. J. 1998. Stop Procrastinating !.
b. Menggunakan sampel yang sama Jakarta: PT. Gramedia.
dengan jumlah yang lebih besar pada
tempat penelitian yang berbeda untuk Burka, J.B and Yuen, L.M. 1983.
membandingkan hasil yang didapat Procrastination why you do It, What
dari penelitian sebelumnya to do about It. Perseus Book Group.
c. Mengembangkan instrumen yang United States of America.
digunakan dalam penelitian selanjut-
nya sesuai dengan teori tentang Ferrari, J. R.; Johnson, J.L. & McCown, W.G.
pengaruh stres terhadap prokrastinasi 1995. Procrastination and Task
akademik siswa Avoidance: Theory, Research and
d. Meskipun skala yang telah diuji Treatment. New York: Plenum Press.
validitas dan reliabilitasnya, sebaiknya
dilakukan penelitian lebih lanjut karena Fontana, David. 1993. Managing Stres.
alat ukur yang valid dan reliabel di British Psychological Society.
suatu tempat belum tentu valid dan
reliabel di tempat lain. Friedberg, F. 1996. Chronic Fatigus
Syndrome: A New Application:
DAFTAR RUJUKAN Journal of Professional Psychology
and Practice, vol: 27, 487-494.
___________. 2000. Manual Seri Program
Statistik (SPS) Paket Midi. Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta.
66 PSIKOVIDYA VOLUME 17 NOMOR 1 APRIL 2013
Pengaruh Stres Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMP Katolik Wignya Mandala Tumpang-Malang

Goliszek, Andrew. 2005. 60 Second Nurahaju, Rini. 2005. Pengaruh Resistensi


Manajemen Stres. Jakarta: PT. Bhuana Perubahan dan Kecerdasan Emosi
Ilmu Populer. terhadap Sikap Dosen Mengenai
Perubahan ITS dari PTN menuju PT
Gufron, M. N, 2003.Hubungan Kontrol Diri BHMN. Tesis tidak diterbitkan dari
dan Persepsi Remaja terhadap Universitas Airlangga Surabaya.
Penerapan Disiplin Orang Tua dengan
Prokrastinasi Akademik.Tesis tidak Rumiani 2006. Prokrastinasi Akademik
diterbitkan dari UGM Yogyakarta. Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan
Stres Mahasiswa. Jurnal Psikologi
Hadi, Sutrisno. 1996. Statistik. Yogyakarta: Universitas Diponegoro. vol.3.no 2,
Andy Offset. 37-47.Semarang.

Hayyinah, 2004, Religiusitas dan Prokrastinasi Schabracq,M.J, Winnubst,J..A.M. & Cooper


Akademik Mahasiswa. Jurnal C. 1996. Handbook of Work and
Pemikiran dan Penelitian Psikologi. Health Psychology. England: John
No 17 Tahun IX.31-41. Willey and Sons.

Hidayat, A. 2004. Kebiasaan Menunda Spielberger. 2001. Stres, (online),


Belajar dan Prestasi Belajar Siswa. (http;digilib.petra.ac.id), diakses 25
Tesis Universitas Negeri Malang. Oktober 2011.

Hurlock, Elizabeth B. 1997. Psikologi Suroto. 2001. Stres. Yogyakarta: Gajah Mada
Perkembangan:Suatu Pendekatan University Press.
Rentang Kehidupan. Jakarta:Erlangga.
Taylor, S.E. 1995. Health Psychology. 3rd
Maramis, W. F. 1998. Catatan Ilmu Edition. New York: Mc Graw Hill
Kedokteran Jiwa. Jakarta: Erlangga. International.

Millgram, N. 1991. Procrastination dalam Wiworo, Sri. 2011. Hubungan Antara Konsep
Dulbecco, R. Encyclopedy of Human Diri dan Stres dengan Prokrastinasi
Biology. http://www. Ucalgary.ca/ Akademik pada Mahasiwa Fakultas
~steel/procrastinus/define.html Psikologi Universitas Wisnuwardhana
diakses tanggal 20 Oktober 2011. Malang .Tesis tidak diterbitkan dari
Unidha Malang.
Nietzel,T; Berstein,D.A&Millich,R. 1998.
Intoduction to Clinical Psychology
,5th Edition. New Jersey: Prentice
Hall.

ISSN : 0853-8050 67

Anda mungkin juga menyukai