Disusun oleh :
NAMA : M. Abdurrahman
NIM : H1C113047
2. Belt Conveyor
Selain digunakan pada pabrik-pabrik alat angkut jenis ini dapat
digunakan pada industri pertambangan, baik tambang terbuka maupun
tambang dalam. Belt conveyor merupakan rangkaian ban berjalan yang
dapat digunakan mengangkut material baik secara mendatar maupun miring.
Belt dapat dibuat dari beberapa macam bahan baik dari karet, maupun
logam.
4. Rope Haulage
Merupakan jenis alat angkut yang umumnya digunakan pada
tambang bawah tanah, dimana berupa satu rangkaian rel dengan
menggunakan wire rope dan drum hoist yang dilengkapi dengan motor
penggerak untuk menarik rangkaian lori yang berisi muatan.
2. Mechanical Loader
Mempunyai mangkok di depannya yang digunakan untuk menggali
muatan pada tumpukan bijih lepas, selanjutnya mangkok melakukan
gerakan menumpah ke belakang melewati bagian atas mesin itu sendiri dan
menumpahkan muatannya pada suatu alat angkut. Dioperasikan oleh
seorang pekerja yang berdiri pada platform di sisi mesin. Apabila kegiatan
pemuatan harus dilakukan pada tempat yang sempit/ ada resiko jatuhan
atap maka untuk mengoperasikannya digunakan remote control.
3. Scraper
Penggunaan scrapper pada tambang bawah tanah apabila metode
gravitasi tidak bisa dimanfaatkan 30 35, penggunaan scraper dapat
menurunkan biaya development, meningkatkan produksi dan menurunkan
biaya timber.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan scrapper :
a. Sifat material dan kondisi lantai kerja.
b. Sudut adalah digging angle.
c. Kapasitas scraper dan berat batuan.
d. Type hoist yang digunakan dipengaruhi oleh tempat kerja.