Anda di halaman 1dari 33

Tugas Paper Technopreneurship Agroindustri

Oleh:

1. Adi Rianto 1414051002


2. Ketut Lidre 1414051052
3. Merliyanisa 1414051062
4. Ria Apriani 1414051080
5. Tiara Alfiani 1414051092

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2017
A. YAKULT

Cintai Ususmu, Minum Yakult Tiap Hari

Tidak asing lagi kita mendengar motto Cintai Ususmu, Minum Yakult Tiap
Hari yang sering kita jumpai di media televisi ataupun media sosial. Ya, motto
tersebut adalah moto Perusahaan PT Yakult Indonesia Persada yang produknya
terkenal dengan merk Yakult. Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang
dibuat dengan cara memfermentasi susu bubuk skim yang mengandung bakteri
asam laktat hidup Lactobacillus casei Shirota strain. Yakult sebagai produk dari
PT Yakult Indonesia Persada adalah Sebagai Pelopor Prebiotik minuman Yakult
yang sehat yang membantu dalam menjaga usus. Produk ini berbentuk minuman
probiotik mirip yogurt yang dibuat dari fermentasi skimmed milk dan gula dengan
bakteri Lactobacillus casei. Yakult dipromosikan sebagai minuman yang baik
untuk kesehatan. Minuman yang mengandung bakteri yang bermanfaat untuk
menekan pertumbuhan bakteri jahat.

1. PROFIL PRODUK

Yakult ditemukan oleh doktor Minoru Shirota pada 1930. Pada 1935, ia
mendirikan Yakult Honsha Co., Ltd. (Kabushiki-gaisha Yakuruto Honsha) untuk
memasarkan minuman ini. Sejak saat itu, Yakult telah memperkenalkan berbagai
minuman yang mengandung bakteri Bifidobacterium breve, dan telah
menggunakan lactobacilli untuk mengembangkan kosmetika. Yakult Honsha juga
memainkan peran penting dalam penelitian obat kemotrapi irinotecan.
Yakult juga memiliki salah satu tim bisbol terbesar di Jepang, Tokyo Yakult
Swallows. Saat ini, Yakult diproduksi dan dijual di Jepang, Asia, Australia,
Amerika Latin, dan Eropa, walaupun bakterinya masih diimpor dari Jepang.

Melalui penggalian terhadap ilmu pengetahuan, Yakult terus berusaha


menemukan cara baru untuk membuat hidup kita lebih sehat dan berkualitas.
Untuk mendukung aktifitas ini pada tahun 1967 telah didirikan lembaga pusat
Yakult untuk penelitian mikrobiologi (Yakult Central Institute for Microbiological
Research) di Tokyo. Institut ini telah menghasilkan sejumlah penelitian dengan
hasil yang memuaskan. Beberapa penelitian juga telah disebarluaskan kepada
masyarakat. Untuk usaha-usaha tersebut, institut ini telah mendapatkan sejumlah
penghargaan.

Di institut ini, berlandaskan falsafah Shirota-ism, para peneliti mengabdi untuk


mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna untuk meningkatkan
kesehatan manusia. Inilah visi Yakult terhadap "life science". Penelitian yang
dilakukan di Yakult Central Institute meliputi :
Penelitian dan pengembangan produk-produk makanan.
Penelitian dan pengembangan produk kosmetik.
Penelitian dan pengembangan produk farmasi.
Penelitian bakteri usus.
Penelitian dan pemberdayaan bahan-bahan bioaktif.
Penelitian bioteknologi.
Test keamanan untuk produk dan bahan baku.

PT.Yakult merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang


produksi susu fermentasi. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1990.
Pabrik Yakult mulai berproduksi pada bulan Januari tahun 1991 dengan
menggunakan dana Penanaman Modal Asing 100% dari Yakult Jepang. Awalnya
pabrik Yakult berada di Jakarta. Akan tetapi karena jumlah air bersih semakin
sulit di Jakarta maka pabrik ini dipindahkan ke Sukabumi. Lokasi pabrik Yakult
ini berada di Desa Pewawahan Cicurug Sukabumi, Jawa Barat, dengan luas tahan
50.000 m2 dan luas bangunan 12.925 m2.
2. KEUNGGULAN PRODUK

PT Yakult Indonesia Persada hanya memproduksi satu jenis produk saja yaitu
Yakult. Yakult sendiri dikemas di dalam sebuah botol plastik kecil dan dijual per
bungkus isi 5 botol. Yakult (Yakuruto) adalah minuman probiotik mirip yogurt
yang dibuat dari fermentasi skimmed milk dan gula dengan bakteri Lactobacillus
casei. Karena L. casei Shirota dapat ditemui dalam sistem pencernaan, Yakult
dipromosikan sebagai minuman yang baik untuk kesehatan. Yakult dibuat dengan
cara memfermentasi campuran susu bubuk skim dan glukosa menggunakan
bakteri Lactobacillus casei Shirota strain, bakteri unggul hasil seleksi dan temuan
Dr. Minoru Shirota yang diteruskan sampai saat ini oleh Yakult Central Institute
for Microbiological Research.

Keunggulan Yakult antara lain : aman bagi manusia, tahan asam lambung, bakteri
tetap hidup sampai di usus kecil. Keistimewaan Yakult diantaranya : tanpa
menggunakan bahan pengawet, tanpa zat pewarna, hanya memiliki satu rasa dan
satu warna, dibuat secara higienis, ISO 22000 (tahun 2005), ISO 9001 (tahun
2008), serta mendapatkan pengakuan dari badan POM MUI yang diperbarui
setiap 2 tahun sekali. Yakult terdiri dari 2 jenis yaitu Yakult Original dan Yakult
Ace. Yakult Original mengandung lebih dari 6,5 milyar bakteri L.casei Shirota
strain sedangkan Yakult Ace mengandung lebih dari 30 milyar L.casei Shirota
strain ditambah dengan kalsium dan vitamin. Yakult Ace ini sangat dianjurkan
bagi lansia dan orang-orang yang sedang dalam kondisi kesehatan menurun.
Yakult Ace langsung diimpor dari Malaysia serta hanya dijual di super market
yang besar seperti Giant, Hypermart, dan Carefure.

Yakult harus selalu disimpan pada suhu dibawah 10C karena pada kondisi
tersebut bakteri Yakult tidak aktif sehingga kualitas Yakult dapat dipertahankan
terjaga. Penyimpanan pada suhu diatas 10C akan mengakibatkan turunnya
kualitas karena bakteri Yakult aktif, menghasilkan asam laktat yang menyebabkan
Yakult menjadi asam dan jumlah bakteri hidupnya akan menurun.Yakult tidak
memakai bahan pengawet. Yakult dapat bertahan sejak pembuatannya sampai
dengan tanggal kadaluwarsanya karena:
a. Asam laktat yang dihasilkan secara alami selama proses fermentasi dapat
memperpanjang umur simpannya.
b. Pembuatannya secara hygienis
c. Penyimpanannya pada suhu dibawah 10C

Yakult bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kita karena dapat membantu:


a. Mencegah gangguan pencernaan termasuk memudahkan buang air besar dan
mencegah diare.
b. Meningkatkan kekebalan tubuh.
c. Meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus.
d. Mengurangi racun dalam usus.
e. Membatasi jumlah bakteri yang merugikan.

Yakult dapat diminum setiap hari, kapan saja. Sebagian besar orang lebih suka
minum Yakult pada saat atau setelah makan.Disarankan satu botol setiap hari
untuk menikmati manfaat Yakult karena dalam 1 ml Yakult terdapat lebih dari
100 juta bakteri Lactobacillus casei Shirota strain. Tentu saja Yakult aman
diminum lebih dari satu botol sehari dan dapat lebih efektif untuk menciptakan
flora usus yang didominasi oleh bakteri yang berguna.

Yakult harus dminum setiap hari karena pemasukan bakteri Yakult secara rutin
setiap hari dapat memelihara bakteri berguna dan menjaga usus tetap sehat. Pada
saat anda sehat, keseimbangan bakteri usus terjaga dengan baik. Tetapi setiap saat
keseimbangan ini dapat terganggu karena menu makanan yang kurang seimbang,
stress atau obat-obatan, sehingga muncul masalah serius seperti diare, dll. Bakteri
dalam yakult hanya tinggal sementara dalam usus dan dikeluarkan setelah jangka
waktu tertentu. Demikian pula dengan bakteri Yakult. Setelah mencapai usus
dalam keadaan hidup, bakteri Yakult akan berkembang biak sehingga dapat
memainkan berbagai peran yang bermanfaat sampai kemudian dikeluarkan
melalui buang air besar. Karena itu penting untuk mengkonsumsi Yakult ini setiap
hari agar selalu terdapat bakteri bermanfaat dalam jumlah yang cukup yang
membuat pencernaan kita senantiasa sehat.
Yakult bisa diberikan kepada bayi ketika baru berumur beberapa bulan.
Pemberian dapat dimulai dengan mengencerkan satu bagian Yakult dengan dua
bagian air hangat. Gunakan sendok untuk menyuapi karena pemberian dengan
botol tidak direkomendasikan ditinjau dari sudut pandang hygienisnya. Perlu
diingat bahwa tujuan pemberian Yakult adalah mensuplai Lactobacillus casei
Shirota strain, bukan mengganti air susu ibu atau susu formula. Karena itu jangan
sampai pemberian Yakult mengganggu kecukupan gizinya.

Warna khas Yakult didapatkan secara alami dari pemanasan campuran susu bubuk
skim dan glukosa. Ini adalah reaksi antara asam amino dalam susu bubuk skim
dan karbonil dalam glukosa yang menyebabkan Yakult berwarna coklat muda.
Dalam ilmu kimia ini dinamakan reaksi Maylard atau reaksi amino karbonil.
Warna coklat muda kue dan roti berasal dari jenis reaksi yang sama.

Konsumsi bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dalam Yakult efektif dalam
menormalkan bakteri usus pasien yang mendapat perawatan antibiotik dalam
waktu yang panjang. Pengobatan dengan antibiotik dalam waktu yang panjang
dapat menekan bahkan memusnahkan sebagian besar bakteri berguna,
menciptakan suatu kondisi dimana bakteri yang merugikan menjadi lebih
dominan. Sebagai hasilnya, bakteri patogen atau bakteri merugikan menjadi
dominan dan menyebabkan infeksi tahap kedua. Hal ini juga dapat menyebabkan
gejala-gejala yang menyulitkan termasuk diare. Bakteri Yakult dapat memainkan
peran yang penting dalam mengontrol keseimbangan bakteri usus selama dan
sesudah terapi antibiotik.

3. PRICE
Yakult dijual satu banded berisi 565 ml dengan harga Rp.7.500 Rp. 10.000,-

4. PROSES PRODUKSI YAKULT

PT Yakult menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi rendah.


Strategi proses yang dipilih adalah focus pada produk. PT Yakult hanya memiliki
satu jenis produk. Selain itu juga, peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang
khusus dan pesanan serta panduan kerja sedikit karena semua sudah
terstandarisasi. Hal ini terbukti dengan adanya Standar Operasional Prosedur kerja
bagi karyawan perusahaan.

a. Proses Produksi Yakult


Dalam pembuatan Yakult, bahan baku yang digunakan adalah bakteri, susu bubuk
skim, glukosa, dan air. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat
botolnya adalah polysteren, dan tutupnya dibuat menggunakan aluminium foil.
Bahan-bahan tersebut didapatkan dari berbagai macam sumber, seperti misalnya
air didapatkan dari mata air gunung gede. Untuk menghasilkan Yakult,
perusahaan melakukan beberapa tahap proses produksi :
1. Pembibitan : proses pembibitan ini dilakukan secara manual. Saat
pembibitan, susu bubuk disteril sehingga warnanya berubah menjadi coklat.
Kemudian suhunya didinginkan dan dimasukkan ke tempat penampungan
besar dan didiamkan selama satu hari.
2. Fermentasi : pada tahap ini gula mengalami proses HTST (High Temper
Short Time), dan susu mengalami proses UHT ( Ultra High Temper). Waktu
penampungan saat fermentasi adalah tujuh hari.
3. Pencampuran gula dan air : pada tahap ini, gua dan air di mix menjadi satu.
Media yang digunakan adalah mesin yang berfungsi mengaduk gula pasir dan
air sampai membentuk gumpalan-gumpalan halus. Hasil dari tahap ini adalah
yakult konsentrat, kemudian dimasukkan ke blending pump dan ditambahkan
air dan hasil akhirnya adalah yakult.
4. Proses pencetakan botol menggunakan 15 mesin. Setiap mesin menghasilkan
18 botol, sehingga dalam satu jam dapat menghasilkan 11.000 botol.
5. Penyimpanan botol dilakukan dengan filter udara.
6. Pada tahap terakhir ini menggunakan banyak sekali mesin, diantaranya adalah
selector mesin dan mesin printing. Semua botol akan diisi yakult dan ditutup
dan kemudian diseleksi.
7. Pengemasan : terdiri dari proses packing, repacking, dan mesin akan
menyusun produk akhir.
b. Peralatan utama yang digunakan dalam pembuatan Yakult

1. Tangki pelarutan
Bahan-bahan utama yaitu susu bubuk skim dan glukosa dicampur dengan air dan
ditampung dalam tangki pelarutan. Tangki pelarutan ini berfungsi untuk
melarutkan
komposisi-komposisi bahan pembuatan yakult yang terdiri dari susu bubuk skim
dan glukosa
yang dicampur dengan air.
2. Tangki pembibitan
Dalam tangki ini bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain disiapkan dan
dikembangbiakkan. Tangki pembibitan disimpan di dalam ruang pembibitan yang
lantainya
sengaja dalam kondisi basah yang bertujuan sebagai desinfektan.
3. Tangki fermentasi
Selanjutnya bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain dicampur dengan
campuran bahan-bahan di no. 1 diatas dan dimasukkan kedalam tangki fermentasi.
Kapasitas tangki fermentasi adalah 24.000 liter, dan fermentasi dilakukan selama
satu minggu di dalam ruang fermentasi.
3. Proses homogenizer
Tahap berikutnya dilakukan proses Homogenizer dan diawasi oleh quality control
secara ketat.
4. Tangki pencampur
Hasil proses homogenizer tersebut dicampur dengan sirup dari tangki sirup dan
disimpan
dalam tangki pencampur.
5. Tangki penampung
Kemudian hasil dari proses no. 4 tersebut dicampur dengan air yang sudah di
sterilisasi dan ditampung didalam tangki penampung. Hal tersebut berfungsi untuk
menghidari mikroba penghambat kerja bakteri L.casei Shirota strain.
6. Mesin pembuat botol
Untuk menjaga higienitas dari Yakult, maka proses pembuatan botol dilakukan
sendiri oleh Yakult Indonesia. Perusahaan Yakult indonesia membuat kemasan
sendiri untuk produknya demi menjaga hiegienitas produk itu sendiri. Pengemas
produk yakult berupa wadah gelas dengan leher sempit yang disebut botol.
Pemilihan bentuk wadah berupa botol dengan tujuan untuk memudahkan
konsumen dalam mengkonsumsi yakult. Jenis plastik yang digunakan untuk
membuat botol produk yaitu PS (Polistirena resin). Menurut Bachriansyah (1997),
jenis plastik ini aman untuk sekali pakai dan menunjukkan warna alami yang
dimiliki produk. Selain itu, jenis plastik ini memiliki sifat transparansi yang tinggi
dan daya serap air yang rendah juga termasuk kedalam kemasan food grade.
Plastik botol yang terbuat dari plastik yang food grade dan nomor enam pada
kode identifikasi plastik. Botol ditutup menggunakan tutup aluminium foil, yang
tidak resealable untuk memastikan bahwa produk tersebut dikonsumsi saat
membuka. Ini meminimalkan risiko kontaminasi pernah dibuka. Satu pak terdiri
dari lima botol dan akan di pak lagi menjadi 20 botol.
7. Mesin pengisian
Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol tersebut
juga dicetak semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi, tanggal
kadaluwarsa, dll. Mesin pengisi biasanya terhubung dengan sistem buffer product
tank atau sistemproduct mixing/blending. Untuk produk konsumsi minum, sistem
perpipaan harus terbuat dari bahan yang sanitary dan stainless.
8. Mesin pengepakan
Botol-botol yang sudah terisi untuk selanjutnya dikemas dalam kemasan dimana 1
kemasan (packing) terdiri dari 5 botol Yakult.

PT Yakult juga menggunakan strategi tata letak sel kerja, dimana


mengorganisasikan ulang tenaga kerjanya dan mesin yang biasanya tersebar pada
departemen beragam sehingga dapat memusatkan perhatian dalam membuat suatu
produk yang saling berkaitan. PT Yakult memproduksi suatu produk yang
mempunyai karakteristik sama dan memungkinkan untuk diproses dalam sel kerja
tertentu. Perencanaa kapasitas PT Yakult mempertimbangkan empat hal, yaitu
peramalan permintaan secara akurat, adanya perubahan teknologi dan peningkatan
kapasitas, tingkat operasi yang optimal, dan adanya perubahan-perubahan lain.
PT Yakult memiliki kapasitas yaitu sekitar 3.300.000 botol/ hari. Namun produksi
yang dilakukan setiap harinya dapat berubah sesuai dengan permintaan yang ada.

5. MANAJEMEN MUTU

Pengawasan merupakan hal penting dari beberapa fungsi manajemen. Diperan


inilah kredibilitas PT. Yakult Indonesia Persada akan dinilai oleh masyarakat luas
yang telah mengkonsumsi produknya tersebut. Pengendalian mutu merupakan
pengawasan terhadap kualitas yang dilakukan pada setiap tahap proses pembuatan
produk, mulai dari tahap bahan baku yang datang sampai dengan produk jadi yang
siap untuk dikonsumsi. Pengawasan mutu PT Yakult dibagi menjadi tiga bagian
yaitu :

1. Pengawasan mutu bahan baku


Untuk melakukan inspeksi terhadap barang yang datang sebelum disimpan
sementara di gudang atau sebelum dipakai proses produksi. Pemeriksaan ini
dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau bahan baku yang masuk apakah
sesuai dengan spec yang distandarkan. Karena biasanya bahan baku yang masuk
jumlahnya banyak maka yang dapat dilakukan pemeriksaan adalah dengan
sampling. Sampling dilakukan dengan tingkat kepercayaan tergantung pada
keadaan bahan baku.
2. Pengawasan mutu selama proses produksi
Pengawasan mutu selama proses produksi dilakukan oleh Quality Control Process
yaitu melakukan system pengendalian mutu proses produksi secara harian dan
melakukan analisa organoleptik, bahan baku, bahan dalam proses dan barang jadi
pada proses produksi serta melaksanakan pengendalian mutu harian. Pengawasan
mutu selama proses dimaksudkan untuk mengawasi dan mengendalikan system
pengendalian mutu terhadap proses produksi sehingga dihasilkan produk yang
berkualitas dan memenuhi standar mutu.
3. Pengawasan mutu barang jadi
Pengawasan mutu barang jadi atau akhir dilakukan oleh Quality Control Finished
good, yaitu melaksanakan system pengendalian mutu produk akhir dan
memonitoring penyimpanan barang jadi di gudang dan melakukan pemeriksaan
kualitas organoleptik selama disimpan.

6. MANAJEMEN PEMASARAN

Yakult Mengiklankan produknya menggunakan media elektronik seperti TV dan


radio, Media cetak seperti majalah dan koran, serta internet dengan situs resminya
yaitu www.yakult.co.id , serta melalui berbagai media sosial seperti facebook,
twitter, dan kaskus. Namun, tentu saja masyarakat paling mengingat produk
yakult berkat iklannya di TV. Yakult mempunyai tagline, Cintai Ususmu Minum
Yakut Tiap Hari. Ketika masyarakat mendengar tagline ini di TV, tagline
tersebut langsung memberikan masyarakat pesan dan kesan jika meminum yakult
setiap hari akan membuat usus kita sehat dan membuat yakult menjadi produk
yang wajib dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari. Yakult memiih tagline ini
tentu saja sangat berarti. Cintai usus adalah cara baru untuk peduli terhadap diri
sendiri. Usus adalah organ tubuh yang penting agar tubuh menjadi bugar, kuat,
dan segar. Jika usus kita baik maka kitapun bisa hidup dengan baik pula.

Produk minuman kesehatan Yakult sangat sensitif terhadap temperatur. Perubahan


temperatur sangat berpengaruh terhadap bakteri Lactobacillus caseiShirota strain
yang terdapat dalam minuman Yakult. Bakteri Yakult harus dipertahankan hidup,
karenanya harus diusahakan agar setelah dibotolkan, bakteri-bakteri tersebut tidak
lagi melakukan proses fermentasinya. Untuk itu Yakult harus selalu disimpan
didalam pendingin (dibawah 10C) karena penyimpanan didalam pendingin akan
menjaga bakteri Yakult tetap non aktif. Berkenaan dengan itu untuk menjaga
mutunya, distribusi Yakult ditangani langsung oleh staff perusahaan.

Sistem pemasaran Yakult terdiri dari 2 jenis :

1. Sistem Direct Sales


Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke toko-toko, supermarket,
koperasi, kantin dan lain-lain. Distribusi dilakukan menggunakan mobil
berpendingin. Sampai Mei 2007, PT Yakult Indonesia Persada mempunyai 37
(tiga puluh tujuh) cabang atau TKU (Tempat Kegiatan Usaha) yang melayani
outlet - outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi..

2. Sistem Yakult Lady


Melalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu - ibu rumah tangga kepada
masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat,
Yakult Lady juga melakukan propaganda yang berisi tentang penjelasan mengenai
manfaat Yakult. Saat ini PT Yakult Indonesia Persada memiliki kurang lebih 1100
Yakult Lady yang tersebar di 93 center - center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang,
Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali dan Palembang.
7. PESAING

Persaingan di pasar minuman kesehatan hasil fermentasi susu yang ketat membuat
PT Ultra Prima Artaboga sebagai produsen Vitacharm harus mengubah strategi
bisnisnya. Perusahaan ini mengubah logo dan kemasannya Dalam jangka panjang,
perubahan wajah ini bertujuan untuk menggenjot penjualan. Tampaknya, mereka
juga ingin mendobrak dominasi merek Yakult yang sudah lama memasuki pasar
ini.

Menurut Brand Manager VitaCharm Daniel Suryandi, tahun 2008 silam, pangsa
pasar VitaCharm di Indonesia berada di urutan kedua setelah Yakult, yaitu sebesar
25%. selama ini, VitaCharm sangat bernafsu ingin menyalip penjualan Yakult.
Ada beberapa strategi yang sudah meluncur. Antara lain mereka mengubah
kandungan VitaCharm dengan multiprobiotik ABC di tahun 2007.

Menurut Brand Manager VitaCharm Daniel Suryandi, tahun 2008 silam, pangsa
pasar VitaCharm di Indonesia berada di urutan kedua setelah Yakult, yaitu sebesar
25%. selama ini, VitaCharm sangat bernafsu ingin menyalip penjualan Yakult.
Ada beberapa strategi yang sudah meluncur. Antara lain mereka mengubah
kandungan VitaCharm dengan multiprobiotik ABC di tahun 2007.

Lalu, Vitacharm meluncurkan program 3 Days Challenge sejak pertengahan 2009


ini. Program ini bertujuan memberi kesempatan konsumen untuk mencoba produk
VitaCharm dan memberikan testimoni tentang manfaat yang mereka rasakan.
untuk lebih menegaskan manfaat kandungan multiprobiotik ABC dalam sebotol
VitaCharm, PT Ultra Prima Artaboga akhirnya mengganti logo serta kemasannya.
8. ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau
di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha
penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan
jangka pendek maupun tujuan jangkan panjang.

STRENGHT
Yakult merupakan satu-satunya minuman prebiotik yang mengandung
manfaat baik bagi tubuh manusia yaitu bakteri Lactobasilus casei Shirosa
strain
Cita rasa pada yakult murni tanpa tambahan rasa
Yakult berhasil meraih beberapa penghargaan
PT yakult benar-benar menggunakan tenaga kerja yang kompeten untuk
menjaga mutu dan kualitas produk
Botol yakult terbuat dari plastik yang ringan, aman, dan mudah didaur ulang
WEAKNESS
Perlu suhu khusus untuk tetap menjaga bakteri agar tetap berfungsi dengan
baik yaitu 10o celcius
Alat distribusi yakult masih menggunakan angkutan darat
Kurang menyerap tenaga kerja karena telah menggunakan peralatan modern
Ukuran yakult yang kecil menyebabkan tidak terlihatnya produk yakult di
antara produk yang lain apabila dalam kondisi didinginkan dalam lemari es
Kemasan plastik 1 pack dapat menyebabkan kesulitan bagi konsumen yang
ingin membeli secara eceran.

OPPORTUNITY
Terbukanya peluang pada pasar global dan domestik untuk ekspansi pasar
Pola hidup konsumen yang saat ini masih memperhatikan kesehatannya
Adanya kreatifitas beberapa produsen tertentu yang menambahkan yakult
sebagai komponen utama produknya
Masih sedikitnya kompetitor yang mengembangkan produk seperti yakult ini
Konsumen yang loyal terhadap produk yakult, tetap membeli dan percaya
akan kualitas produk yakult

THREAT
Adanya substitusi untuk minuman sehat
Kompetitior yang membuat produk minuman probiotik dengan varian rasa
yang banyak, sehingga menarik konsumen
Ada beberapa konsumen yang bosan terhadap rasa produk yakult
Adanya kenaikan harga pada bahan baku
Semakin menipisnya pasokan air bersih di pabrik pembuatan yakult
B. SOSIS

1. Produk Sosis

Sosis merupakan makanan asing yang sudah akrab dalam kehidupan masyarakat
Indonesia karena rasanya enak. Makanan ini dibuat dari daging yang telah
dicincang kemudian dihaluskan, diberi bumbu, dimasukkan ke dalam selonsong
berbentuk bulat panjang simetris, baik yang terbuat dari usus hewan maupun
pembungkus buatan (casing). Istilah sosis berasal dari bahasa Latin, yaitu salsus,
yang artinya garam. Hal ini merujuk pada artian potongan atau hancuran daging
yang diawetkan dengan penggaraman (Wau, 2010).

Pada umumnya sosis dibuat dari daging sapi, daging ayam, dan daging babi.
Sekarang ini telah dikembangkan sosis ikan, yaitu sosis yang terbuat dari daging
ikan. Jenis ikan yang sering digunakan sebagai bahan baku adalah ikan tuna, ikan
lele, ikan tengiri dan ikan kakap merah. Ikan lele yang banyak di pasaran adalah
jenis lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan postur tubuh lebih besar dan
dagingnya banyak, sehingga cocok untuk diolah menjadi sosis ilkan lele
(Widjanarko, 2010)

PT So Good Food Manufacturing terletak di Jl.Raya Serang km 20.2 Desa


Cibadak, Kabupaten Tangerang ,Propinsi Banten. Daerah ini merupakan kawasan
industri dan termasuk daerah yang strategis untuk pendirian industri karena
letaknya di tepi jalan raya sehingga memudahkan transportasi, baik untuk
penjualan produk maupun pengadaan bahan baku. PT So Good Food
Manufacturing menempati area seluas 40.000 m2 dengan luas bangunan 22.000
m2.Perusahaan ini terdiri dari rumah pemotongan ayam (Poultry Processing
Plant) dan Value Added meat yang lokasinya bersebelahan. Tata Letak perusahaan
terdiri dari dua bangunan utama yaitu bangunan pabrik dan bangunan kantor.
Bangunan pabrik terdiri atas lima bagian utama, yaitu ruang produksi (nugget,
sossis, bakso), gudang pendingin dan penyimpanan beku (cold storage), gudang
kering (dry ingridient), gudang kemasan dan ruang locker.
Awalnya perusahaan ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan daging olahan
rumah makan cepat saji Mc. Donalds berupa Fillet O Fish, Mc. Chicken, Mc
Nugget dan Beef Burger sebagai Exclusive Supplier. Setelah tidak lagi menjadi
Exclusive Supplier, PT. Japfa Santori Indonesia memperluas usahanya dengan
memproduksi Chicken Nugget dengan merk dagang SO GOOD dan produknya
berkembang dengan memproduksi Bakso Ayam, Udang, dan Ikan, Bakso Goreng,
Bakso Kuah, Bakso Urat, Beef Sausage, Chicken Chunk, Chicken Karaage,
Chicken Katsu, Chicken Nugget, Chicken Stick, Dino Bites, Spicy Wing, Fried
Chicken, Nugget Jet, So Nice Chicken Nugget, So Eco Chicken Nugget, Sozzis
Ayam, Sozzis Sapi, Sonice, Nugget Alphabet.

PT So Good Food Manufacturing sejak tahun 1998 telah mendapatkan sertifikat


halal dari LP-POM MUI Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Saat ini semua
produk-produk yang diproduksi oleh PT. Japfa Santori Indonesia telah
mendapatkan sertifikat halal. Sertifikat halal ini selalu diperpanjang setiap 2 tahun

sekali.

Proses produksi dan pemasaran pertama pada tahun 1998, perusahaan terus
mengalami perkembangan yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas serta
jenis produksinya. Hal tersebut terlihat dari tersebarnya produk PT So Good
Food Manufacturing di seluruh tanah air, dan perusahaan Japfa memiliki cabang
perusahaan di Asia, diantaranya Thailand, Filipina, Hongkong, Cina, dan Taiwan.
Gambar Produk Sosis So Nice

2. Struktur Organisasi
PT. So Good Food Manufacturing Indonesia memiliki organisasi yaitu sruktur
organisasi yang disusun berdasarkan pertimbangan atas fungsi-fungsi yang
diperlukan untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan. Untuk
menunjang efektifitas kerja,maka perusahaan harus memiliki struktur
organisasi/manajemen yang jelas. PT. So Good Food Manufacturing Indonesia
menerapkan sistem garis dalam struktur organisainya dimana pimpinan terletak
ditangan seorang General Manager. Dalam melaksanakan tugasnya, general
manger dibantu oleh beberapa manager yang bertanggung jawab atas departemen
masing-masing. Departemen tersebut adalah :

1. Plant Manager, Marketing, Finance, and Accounting

Plant Manger membawahi bagian PPIC (Planning Product Inventory Control),


Prodution dan Maintenance. PPIC bertugas membuat perencanaan produksi
seperti mempersiapkan bahan-bahan keperluan produksi dan mengontrol jumlah
persediaan, sedangkan maintenance bertanggung jawab atas kinerja termasuk
kelancaran alat dan mesin produksi.

2. Departemen Quality Assurance (QA)


a. QA System
b. QA Non-Line
c. QA In-Line
d. QA Sanitation

Tugas utama departemen QA adalah menjalankan system & prosedur yang sudah
diterapkan, menjaga, memperbaiki, dan meningkatkan mutu produk yang
dihasilkan mulai dari penerimaan bahan baku, proses produksi, penanganan
produk jadi sampai produk siap didistribusikan, mengevaluasi system & prosedur
untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pangan pada produk akhir.

3. Purchasing and Logistic

a. Purchasing
b. Warehouse (gudang)
c. Delivery (pengiriman)

Purchasing and Logistic bertanggung jawab atas pengaturan pembelian meliputi


order pembelian, pengawasan penerimaan bahan baku, dan mengetahui posisi
barang terhadap supplier. Sedangkan Warehouse bertanggung jawab untuk
menyimpan, mengawasi dan menangani persediaan, bak bahan baku (raw
material), ingridient, kemasan dan produk jadi.

4. Research and Development (R&D)

Tugas utama departemen R&D adalah mencari dan menciptakan produk baru.
Human Resources Development & General Affair (HRD & GA) Tugas
departemen HRD adalah menangani masalah pengelolaan dan peningkatan SDA
manusia, perekrutan karyawan baru, dan pemberian pelatihan (training)
karyawan. Standar pegawai untuk operator adalah lulusan SMA sederajat, untuk
Quality Control SMA/D3, untuk supervisor dan staff RnD lulusan S1.
3. Bahan Pembuatan Sosis

Komponen utama sosis terdiri dari daging, lemak, bahan pengikat, bahan pengisi ,
air, garam, dan bumbu.
Semua jenis daging ternak dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
sosis. Daging merupakan sumber protein yang berfungsi sebagai pengelmusi
dalam sosis.

Lemak dalam pembuatan sosis berguna untuk membentuk sosis yang kompak dan
empuk serta memperbaiki rasa dan aroma sosis. Penambahan lemak maksimal
30% dari berat daging untuk mempertahankan tekstur selama proses pengolahan.

Bahan Pengikat dan pengisi dibedakan berdasarkan kadar proteinnya. Bahan


pengikat mengandung protein yang tinggi, sedang bahan pengisi umumnya
mengandung karbohidrat. Pada umumnya yang digunakan yaitu tepung terigu,
tepung beras, tepung tapioka, tepung kedelai, tepung ubi, tepung kentang, tepung
roti, dan susu skim.

Air yang ditambahkan berupa es berbentuk serpihan atau cube, untuk menjaga
suhu adonan selama proses pencampuran tetap rendah (0o C). selain berfungsi
sebagai fasa pendispersi dalam emulsi daging, air juga berperan untuk melarukan
protein sarkoplasma dan garam.

Garam berfungsi untuk memberikan cita rasa, mengawetkan dan melarutkan


protein. Garam dapur berpengaruh terhadap pengembangan volume dan daya ikat
air dari daging. Garam alkali polifosfat berfungsi untuk mempertahankan warna,
mengurangi penyusutan saat proses cooking/pemsakan dan penstabil emulsi.

Bumbu, yaitu bahan tambahan lain yang sering digunakan dalam pembuatan
sosis, diantaranya gula, nitrit, dan rempah-rempah. Beberapa jenis sosis, terutama
yang bercita rasa internasional, sudah terdapat bumbu sudah jadi dalam kondisi
packaged.
Proses pembuatan sosis siap saji, yang masuk dalam jenis emulsi, dan siap saji,
yaitu sosis yang telah melalui proses cooking, smooking. Selain sudah dimasak
dan dalam kondisi matang, sosis siap telah disterilisasi dan dikemas dalam casing
yang hermetis (pengemasan yang sangat rapat, sehingga tidak tertembus oleh
mikroorganisme, air, dan udara ). Jenis sosis siap saji merupakan sosis yang
paling banyak diproduksi ( sekitar 85% ) dari semua jenis sosis. Proses produksi
sosis ini termasuk kategori industri skala menengah hingga industri besar, atau
Food manufacturing, dengan volume produksi minimal 4 5 Ton perhari.

Beberapa manufacturing memiliki variasi dalam proses produksi sosis, namun


secara garis besar Flow Process nya sebagai berikut
4. Pendistribusian

Sistem yang dipakai untuk mengeluarkan produk Sosis So Nice Siap Makan
yang akan didistribusikan adalah FIFO (First In First Out) dan tentunya yang
sudah ada keterangan release untuk siap didistribusikan. Minimal keterangan
UTD produk yang akan didistribusikan adalah 3 bulan sebelum expired. Produk
produk So Good di pasarkan ke seluruh Indonesia.

Dari label harga yang diberikan pada produk Sozziz (Rp 5000/bungkus) . Terlihat
bahwa Japfa ingin menilik target pasar Kalangan menengah ke bawah dengan
terkonsentrasi ke SES BC. Ini juga terlihat dengan pemilihan brand ambassador ,
yaitu Deddy Mizwar,yang cukup punya nama di dunia perfilm-an. Lain halnya
dengan Produk So Nice dengan harga Rp 1000/bungkus. Terkesan bahwa So Nice
terkonsentrasi pada SES CD.Ini juga terlihat dari pemilihan Brand Ambassador
nya yaitu Shinta-Jojo yang disukai oleh kalangan menengah ke bawah. Secara
usia, target utama adalah anak-anak usia 6-15 tahun yang mempunyai
kecenderungan senang makanan instan. Untuk analisis kompetisi, Sozziz dan So
Nice keluaran Japfa adalah market leader dalam hal makanan sosis. Akan tetapi,
tentunya banyak kompetitor lain pada segmen makanan daging olahan lain seperti
chicken nugget. Seperti kita ketahui sudah banyak perusahaan pembuat makanan
nugget instan di pasaran selain Japfa.

5. Analisis SWOT

a. Strength and Opportunity

Produk-produk JAPFA menghasilkan makanan daging olahan dengan harga yang


sangat terjangkau. JAPFA adalah market leader untuk makanan daging olahan
instan. Dengan pemakaian daging New Zealand bisa menjadi keunggulan
tersendiri dan pastinya membuat masyarakat penasaran bertanya-tanya Seenak
apakah makanan instan yangterbuat dari daging impor.
b. Weakness and Threat

Kalangan menengah ke atas (Yang menjadi Taget dari so Nice Premium) bisa saja
sudah terlanjur membeli Sozziz dan So Nice dengan label "Makanan murahan"
dan menjadi enggan untuk membeli So Nice Premium karena dianggap tidak
cukup worthed. Beberapa kalangan dari golongan menengah ke atas mungkin
menganggap keluarnya produk "So Nice Premium" untuk menyisir mereka
sebagai market adalah "mimpi disiang bolong" karena beberapa dari golongan ini
biasanya tidak teratarik dengan makanan daging olahan instan.

c. Strategi Komunikasi

Cara paling efektif adalah dengan membuka stand-stand di Mal mal/Supermarket


menengah ke atas seperti Pejaten VIllage, Margocity, sedangkan untuk
supermarket seperti Carrefour, Giant , dan Hero. Selain itu juga perlu dibuat
promosi stand-stand di sekolah yang cukup terkemuka seperti Labschool, Al-
Azhar, dan Al-Izhar yang sesuai dengan target Market. Diharapkan dengan
diadakannya promosi di tempat-tempat seperti itu, dapat meningkatkan awareness
So Nice Premium di kalangan menengah ke atas. Dan selain itu pastinya hal
tersebut harus dilengkapi dengan penggunaan promosi "product trial" dan harga
promosi pada 6 bulan awal. Ketika masyarakat mulai mencintai produk ini, maka
harga Rp 15000 baru lah akan dirasa worthed dengan apa yang mereka dapat.

d. Strategi Kreatif

Karena kalangan yang ingin dijangkau adalah menengah ke-atas, maka


penggunaan celebrity endorser pun harus kuat. Pertama adalah dengan
menempatkan 1 spot diInfotainment pada bagian "Celebrity's Testimonial".
Penggunaan celebrity pada 2 bagian itu yang cocok di antaranya adalah Irfan
Bachdim, Agnes Monica, Afgan, dan Rianti Cartwright bisa menjadi pilihan.
Celebrity endorser tersebut diselipkan di semua media publikasi seperti TVC,
Radio, dan Print Ad.
e. Eksekusi Kreatif (Script Radio)

[mvo] (Suara teriakan ramai) Irfan! Irfan! Irfan!

[mvo] (Suara speaker Stadion) Hadirin sekalian! Ini dia idola kita, Irfan Bachdim!

[mvo] (Irfan Bachdim) "So Nice Premium, terbuat dari daging olahan Selandia
Baru,cuma untuk anda yang berkelas!"

[anncr+Jingle : Lounge Music] Tuuh, Irfan Bachdim aja yang terkenal makan So
Nice Premium. Anda harus coba So Nice Premium!
Terbuat dari daging IMPOR pilihan, hanya untuk anda yang berkelas!"

[mvo] (Suara Teriakan ramai) So Nice Premium! So Nice Premium! So Nice


Premium!

Catatan
Pemilihan Irfan Bachdim sebaga Celebrity endorser di radio ad cukup worthed
karena irfan bisa meraih semua kalangan menengah ke atas, karena Irfan pun juga
digilai kalangan bawah, yang sebelum keluarnya So Nice premium
merupakan taget market dari Japfa juga.
C. SAUS SAMBAL INDOFOOD

A. PRODUK SAUS SAMBAL INDOFOOD


Saus sambal adalah pelengkap makanan yang berbentuk cairan kental yang
umumnya berfungsi sebagai bahan penyedap dan penambah cita rasa masakan.
Pengertian lain dari saus adalah suatu produk cair atau kental yang ditambahkan
pada makanan ketika dihidangkan untuk meningkatkan penampilan, aroma, dan
rasa dari makanan tersebut. Pada bahasa Indonesia, saus merupakan suatu bentuk
terjemahan dari sauce dan ketchup, umumnya dikenal dengan red ketchup yang
menggunakan tomat sebagai bahan utama, sedangkan saus adalah jenis pelengkap
masakan yang lebih encer dari kecap, misalnya saus cabai (sambal) dan saus
tomat (Ditjen POM,1999).

Berikut ini adalah beberapa jenis produk saus sambal produksi dari PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk dengan 7 varian rasa diantaranya dapat dilihat pada
Gambar dibawah ini:

Sambal Pedas Sambal Ekstra Pedas Sambal Pedas Manis

Sambal Bangkok Sambal Seafood Sambal Lampung Sambal Tomat


PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah salah satu produsen sambal yang
terbesar di indonesia. Sambal yang diproduksi juga bermacam-macam seperti
pedas, ekstra pedas, pedas manis, sambal bangkok, seafood, sambal Lampung dan
tomat.. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk telah mengaplikasikan standart
tinggi dalam proses produksinya. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk berdiri
sebagai entitas terpisah di bulan september 2009 dan tercatat di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2010. ICBP didirikan melalui restukturisasi
internal dari Grup Consumen Branded Product (CBP) PT Indofood Sukses Makur
Tbk, Perusahaan induk CBP yang sudah dicatat namanya di BEI sejak tahun 1994.
Seluruh kegiatan usaha Grup CBP dari indofood yang meliputi mie instant, dairy,
penyedap makanan, makanan ringan, nutrisi, makanan khusus, serta biskuit yang
sebelumnya digabung dengan grup Bogasari dialihkan ke ICBP.

B. SISTEM MANAJEMEN MUTU INDOFOOD

PT ICBP Sukses Makmur Tbk menerapkan sistem manajemen mutu, antara lain :

a) ISO 9001: 2008 ISO 9001 :2008 fokus pada efektivitas peningkatan proses
secara kontinyu dengan menggunakan pola Plan,Do,Check,Act (PDCA)
sebagai pilar utama dimana dalam setiap proses melakukan perencanaan yang
matang, implementasi yang terukur dengan jelas, melakukan evaluasi, dan
analisis data yang akurat, serta tindakan perbaikan dan monitoring yang
sesuai dengan pelaksanaannya agar masalah yang terjadi dalam suatu
organisasi benar-benar dapat dituntaskan.
b) ISO 22000 : 2005 ISO 22000 fokus pada keamanan pangan, termasuk
didalamnya HACCP yang merupakan elemen dari ISO 22000 atau yang
dikenal sebagai Food Safety Management System.
c) Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan(SMK3L)
dan ISO 14001.

PT Indofood baru mulai menerapkan ISO 14001 pada tahun 2011, dan
penerapan yang lebih baik seperti menanam pohon dan membuat taman mini
diarea pabrik yang biasa disebut dengan PROPER (Performance Rating in
Relation to Enviromental Management) pada tahun 2012. Sekarang PT ICBP
Sukses Makmur Tbk mendapat PROPER berwarna biru. Dimana kriteria
PROPER adalah : Hitam: Tingkatan paling rendah. Merah: Tingkatan yang
masih rendah dan tahap perbaikan dilakukan. Biru: Tingkatan yang sedang.
Proses berjalan 60%. Hijau: Tingkatan bagus. Proses sudah berjalan 80%.
Emas:Tingkatan paling tinggi, sudah mendapat penghargaan yang terkait
dengan penerapan yang dilakukan oleh suatu organisasi. Sekarang ini PT
ICBP Sukses Makmur Tbk masih dalam proses pencapaian PROPER hijau
hingga emas.

C. Pimpinan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Food Seasoning


PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Food Seasoning Dipimpin oleh
Kepala Divisi yang membawahi divisi accounting manager, MFG manager, dan
PDQC manager. PDQC manager membawahi QC dan QA manager,
microbiology manager,hygiene manager, dan PD manager.Struktur organisasi PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Food Seasoning. Berikut adalah
deskripsi masing-masing posisi :
1. Kepala Divisi
Bertugas untuk memipin dan mengarahkan seluruh kegiatan perusahaan yang
ditetapkan oleh Top Management untuk mencapai sasaran dala menghasilkan
produk yang berkualitas dengan jaminan sistem yang selalu terjaga dan
dilaksanakan secara konsisten.
2. Management Representative
Mengatur dan mengkoordinasi untuk mencapai tujuan mutu, menjaga
pemahaman dan efektivitas penerapan mutu serta mengadakan hubungan
dengan badan setrifikasi.
3. Accounting manager
Mengelola masalah keuangan, bertugas menangani dan memonitori masalah
pembiayaaan dan keuangan perusahaan.
4. Manufacturing manager
Merencanakan dan mengkoordinir operasional manufacturing untuk
menghasilkan produk yang sesuai dengan standar mutu, supply tepat dengan
waktu, dan biaya efisien.
5. Factory manager
Berperan dalam merencanakan dan mengkoordinasikan operasional pabrik
untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar mutu, menyediakan
barang jadi sesuai dengan jumlah dan waktu pengiriman serta biaya efisiensi.
6. Production manager
Mengkoordinasikan operasional produksi sesuai dengan SOP yang berlaku
untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar mutu dan jumlah
yang ditetapkan.
7. Product Planning and Inventory Control (PPIC)
Mengkoordinasi bawahan dalam melaksanakan pekerjaaan yang berkaitan
dengan rencana pengadaan dan pengendalian bahan baku, bahan kemasan,
bahan setengah jadi, serta bahan jadi dalam rangka untuk penyediaan bahan
yang tepat waktu dan dalam jumlah yang tepat.
8. Safety Officer
Berperan dalam mengelola semua permasahalan keselamatan dan kesehatan
kerja dan memenuhi seua ketentuan dalam sistem manajemen K3, serta untuk
memastikan bahwa sistem manajemen K3 telah berjalan secara efektif dan
aktif dalam memenuhi semua ketentuan internal dan eksternal.
9. Human Resources Manager
Bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia, menjaga asset
perusahaanhubungan industri, dan menjamin aspek legalisasi hukum dan
perundangundangan perusahaan yang diakui oleh pemerintah.

Pengaturan kerja PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Food Seasoning
Jenis Karyawan Hari Jam Kerja
Non Shift Senin-Jumat 08.-00-17.00
Shift 1 Senin-Jumat 07.-00-15.00
Sabtu 07.-00-12.00
Shift 2 Senin-Jumat 15.-00-23.00
Sabtu 07.-00-12.00
Sumber : PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Food Seasoning Cibitung(2015).
Sistem Distribusi Produk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Food
Seasoning Cibitung memproduksi untuk pasar lokal dan juga mengekspor ke
beberapa negara tetangga dengan formula yang berbeda yang disesuaikan dengan
negaranya karena setiap negara memiliki standarnya masingmasing. Saus sambal
di ekspor ke berbagai negara, diantaranya Arab, Qatar, Australia, dll.

D. Proses Produksi

1. Raw Material dan Packaging


PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi food seasoning
menggunakan bahan baku yang mempunyai standart SNI. Menurut
Standart Nasional Indonesia (1998), standart cabai adalah memiliki
keseragaman warna merah > 95% untuk golongan 1, 95% untuk
golongan 2 dan 3. Selain cabai, raw material yang digunakan adalah
bawang putih, dan garam. Bawang putih (Allium sativum) dapat
digunakan sebagai zat antimikroba yang dapat memperpanjang umur
simpan produk karena mengandung senyawa allicin.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Food Seasoning


memproduksi sambal yang berkualitas dan sesuai dengan standar halal ,
ISO, dan SMK3L. Proses pembuatan sambalnya diawali dengan
kedatangan raw material (cabai, tepung, garam, bawang,dll). Bahan baku
datang pada tempat kedatangan lalu dilakukan inspeksi Quality Control
dengan metode acak. 26 Raw Material yang sudah diinspeksi disimpan
pada storage masing-masing. Untuk cabai disimpan di cold storage,
sedangkan untuk raw material kering seperti tepung, garam, dan bawang di
dry storage.
2. Line Grinder (Washing, Blanching, dan Grinding)
Setiap produksi sambal, raw material baik kering maupun cabai akan
dikelompokkan dengan istilah batch yang komposisi produk sesuai dengan
formula yang sudah ditentukan. Tujuan washing untuk membersihkan
debu-debu yang menempel pada cabai. Setelah melalui washing, cabai
kering (bukan cabai merah biasa) akan melalui proses blanching. Tujuan
dilakukannya blanching untuk melunakkan cabai, mempermudah proses
grinding, dan agar dapat diproses lebih lanjut. Proses grinding mempunyai
prinsip seperti mengulek dalam pembuatan sambal pada umumnya.
3. Mixing
Setelah proses grinding, cabai yang sudah dihaluskan masuk ke dalam
mixing tank untuk dicampur dengan bahan kering yang disalurkan melalui
pulfar tank. Mixing tank yang digunakan adalah drum mixer. Gambar 1.
drum mixer dapat dilihat dibawah ini :

(Sumber : www.directindustry.com)

4. Pasteurisasi
Proses pasteurisasi bertujuan untuk membunuh bakteri pathogen yang
berada pada sambal agar sambal yang diproduksi bebas dari bakteri
pathogen. Gambar mesin pasteurisasi dapat dilihat pada Gambar 2. Tujuan
dari pasteurisasi ini adalah untuk menghilangkan bakteri Salmonella sp.,
dan E. Coli.

(Sumber : www.directindustry.com)
Pada proses pasteurisasi terdapat metal detector. Gambar metal detector
dapat dilihat pada Gambar 3.

(Sumber : www.directindustry.com)

Metal detector berfungsi untuk mendeteksi logam yang tercampur di


dalam sambal. Cairan yang mengandung logam akan langsung dibuang
oleh metal detector apabila terdeteksi metal didalamnya. Sambal akan
masuk ke dalam daily tank untuk proses filling. Proses filling pada PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Food Seasoning terdapat 3 macam
kemasan yaitu Botol,Sachet, dan jerigen. Gambar 7.

5. Filling dan Packaging


Untuk kemasan botol, botol akan di spray washing dengan mesin rinser.
Fungsi dari mesin rinser adalah membersihkan kotoran yang menempel
pada botol dengan cara menyemprotkan uap panas dengan suhu 85C ke
30 dalam botol untuk membunuh bakteri dan membersihkan kotoran yang
menempel. Setelah itu botol akan diinspeksi secara manual oleh 2 pekerja
yang akan bergantian shift setiap 15 menit. Botol yang sudah diinspeksi
akan masuk ke dalam proses filling untuk proses lebih lanjut. Gambar 4.
Mesin Rinser.
(Sumber : www.directindustry.com)

Setelah botol diisi dengan saus sambal, maka botol akan ditutup dengan
crown cork. Setelah itu botol diberi seal dan diberi fliptop. Setelah itu
botol akan diberi label kemasan dengan proses labelling, dan coding
menggunakan ink jet printer yang berfungsi untuk pemberian kode
produksi dan expired date. Pada proses labeling, mesin menempel
informasi produk, nutri fact pada botol.
DAFTAR PUSTAKA

Bachriansyah, S. 1997. Identifikasi Plastik Makalah Teknologi Pengemasan


Industri Makanan dan Minuman. Departemen perindustrian dan
perdagangan.

Widjanarko, S.B., Martati, E. & Andhina, P.N. 2012. Mutu Sosis Lele Dumbo
(Clariasgariepinus) Akibat Penambahan dan Konsentrasi Binder. J. Tek.
Pert. (5): 106-115

http://www.yakult.co.id/produk.html

http://www.yakult.co.id/profil.html

http://www.yakult.co.jp/english/pdf/profile2010-2011.pdf

http://juare97.wordpress.com/2007/10/20/plc-programmable-logic-controlle

Anda mungkin juga menyukai