u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
R
Nomor 406 K/Pdt.Sus-PHI/2016
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG
ne
ng
MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
do
gu memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi
telah memutus sebagai berikut dalam perkara:
In
A
INDOFOOD cq PT INDOMARCO ADI PRIMA cq DIREKTUR
UTAMA PT INDOMARCO ADI PRIMA, yang diwakili oleh Direktur
ah
lik
Utama Joedianto Soejonopoetro dan Direktur Lie Merri Septiani,
berkedudukan di Sudirman Plaza, Indofood Tower, 19th Jalan Jenderal
am
ub
Sudirman Kaveling 76-78, Jakarta, dalam hal ini memberi kuasa kepada
Khaerudin dan kawan, Legal & IR Specialist PT Indomarco Adi Prima
Kantor Pusat dan Officer Manager PT Indomarco Adi Prima Cabang
ep
k
si
RUDI SETIADI, bertempat tinggal di Kampung Cicadas, RT/RW
ne
ng
do
gu
ub
ep
Kewarganegaraan : Indonesia;
R
NIK : 31000442;
ng
Cabang : Tangerang;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sejak 27 Agustus 1990 sampai dengan diputus hubungan kerja oleh PT
si
Indomarco Adi Prima (Tergugat) 1 Mei 2015, dengan masa kerja 24 (dua
puluh empat) tahun 9 (sembilan) bulan, dengan gaji per bulan
ne
ng
Rp8.209.250,00 (delapan juta dua ratus sembilan ribu dua ratus lima puluh
rupiah);
2. Bahwa Tergugat telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
do
gu terhadap Penggugat terhitung tanggal 1 Mei 2015;
3. Bahwa Penggugat telah mengabdikan diri kepada Tergugat selama kurun
In
A
waktu kurang lebih 24 (dua puluh empat) tahun, 9 bulan lamanya;
4. Bahwa Penggugat selama bekerja di perusahaan Tergugat bekerja penuh
ah
lik
dengan dedikasi yang tinggi dan melakukan pekerjaan dengan penuh rasa
tanggung jawab, serta Penggugat telah memberikan kontribusi yang cukup
besar terhadap perusahaan Tergugat, sehingga perusahaan Tergugat
am
ub
dapat berkembang dengan baik dan pesat;
5. Bahwa terbukti Penggugat telah mendapat penghargaan berupa promosi
ep
jabatan, dan ini merupakan bukti legitimasi serta pengakuan dari Tergugat
k
si
bulan bekerja, belum dan/atau tidak pernah mendapat teguran baik secara
lisan maupun secara tertulis, apalagi berupa Surat Teguran ke 1 (satu), ke 2
ne
ng
do
gu
alasan yang jelas juga pada tanggal 1 Mei 2015 Penggugat diputus
hubungan kerjanya (PHK) dengan Surat Nomor 04/OM-TGR/IV/15, yang
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemutusan Hubungan Kerja dapat dilakukan setelah ada putusan Hakim
si
pidana yang mempunyai kekuatan hukum tetap;
11. Bahwa bunyi amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 124
ne
ng
ayat (3) dalam isi Perjanjian Kerja Bersama bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),
maka ketentuan yang bertentangan tersebut batal demi hukum dan yang
do
gu berlaku adalah ketentuan dalam peraturan perundang-undangan;
12. Bahwa bunyi amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 161
In
A
ayat (1) dalam hal pekerja/buruh melakukan pelanggaran ketentuan yang
diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja
ah
lik
Bersama, pengusaha dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja setelah
kepada pekerja/buruh yang bersangkutan diberikan Surat Peringatan
pertama, kedua dan ketiga secara berturut-turut;
am
ub
13. Bahwa bunyi amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 151
ayat (1) Pengusaha, Pekerja/Buruh, Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan
ep
Pemerintah dengan segala upaya harus mengusahakan agar jangan terjadi
k
Pemutusan Hubungan Kerja, ayat (2) Dalam hal segala upaya telah
ah
si
maksud Pemutusan Hubungan Kerja wajib dirundingkan oleh Pengusaha
dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh atau dengan Pekerja/Buruh yang
ne
ng
do
gu
14. Bahwa bunyi amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 155
ayat (1) Pemutusan Hubungan Kerja tanpa penetapan sebagaimana
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diwajibkan Tergugat membayar Upah/Gaji sejak bulan Mei, Juni, Juli,
si
Agustus 2015 dengan rincian:
4 bulan X Rp8.209.250,00 = Rp32.837.000,00 (tiga puluh dua juta delapan
ne
ng
ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah);
16. Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas Penggugat menuntut Uang
Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja, Uang Penggantian Hak-hak
do
gu lain, Uang Gaji bulan Mei, Juni, Juli, sampai Agustus 2015, hal ini
sebagaimana yang telah diamanatkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun
In
A
2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 151 ayat (3) juncto Pasal 156 ayat (1)
yang menyatakan:
ah
lik
Pasal 151 ayat (3) Dalam hal perundingan sebagaimana dalam ayat (2)
benar-benar tidak menghasikan persetujuan, pengusaha dapat
memutuskan hubungan kerja dengan pekerja/buruh setelah memperoleh
am
ub
penetapan dari Lembaga Penyelesaian Hubungan Industrial;
Pasal 156 ayat (1) Dalam hal terjadi Pemutusan Hubungan Kerja,
ep
pengusaha diwajibkan membayar Uang Pesangon dan atau Uang
k
diterima;
R
si
17. Bahwa Penggugat melalui kuasa terdahulunya, Penggugat telah
mengajukan surat kepada Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
ne
ng
do
gu
lik
ub
1 x 10 x Rp8.209.250,00 = Rp 82.092.500,00
M
ng
Jumlah = Rp229.859.000,00
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Uang Penggantian Hak Perumahan,
si
Pengobatan dan Perawatan
15% x Rp229.859.000,00 = Rp 34.478.850,00
ne
ng
4. Hak Cuti yang belum diambil
Rp8.209.250,00 : 25 x 12 = Rp 3.940.440,00
5. Bonus tahun 2014 Rp7.450.000,00 x 2 = Rp 14.900.000,00
do
gu Jumlah yang harus diterima = Rp283.178.290,00
19. Bahwa Penggugat melalui kuasa terdahulunya telah memberikan jawaban
In
A
Surat Anjuran Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten
Pandeglang dengan Nomor Surat Jawaban Anjuran tersebut, Nomor
ah
lik
022/PusKumHam/VI/2015 tanggal 29 Juni 2015 yang intinya menerima
Anjuran Mediator Hubungan Industrial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kabupaten Pandeglang Nomor 567/001-PHI/2015, tanggal 24 Juni 2015;
am
ub
20. Bahwa oleh karena Tergugat menolak Anjuran Mediator Hubungan
Industrial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Pandeglang dan tidak
ep
melaksanakan Anjuran tersebut, maka Penggugat mengajukan gugatan
k
si
Undang Nomor 2 Tahun 2004 yang menyatakan dalam hal Anjuran tertulis
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) huruf (a) ditolak oleh salah
ne
ng
satu pihak atau para pihak atau salah satu pihak dapat melanjutkan
penyelesaian perselisihan ke Pengadilan Hubungan Industrial pada
do
gu
lik
ub
Dalam Provisi:
R
1. Bahwa permohonan provisi ini diajukan karena Penggugat sejak bulan Mei
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana amanat Pasal 155 ayat (2) dengan perhitungan sebagai
si
berikut:
Gaji Sdr. Rudi Setiadi (Penggugat) sejak bulan Mei 2015 sampai dengan
ne
ng
bulan Agustus 2015: 4 bulan gaji x Rp8.209.250,00 = Rp32.837.000,00 (tiga
puluh dua juta delapan ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah);
2. Bahwa berdasarkan Anjuran Mediator Hubungan Industrial Dinas Sosial dan
do
gu Tenaga Kerja Kabupaten Pandeglang sebagai berikut:
Anjuran Nomor 567/001-PHI/2015 yang harus diterima oleh Sdr. Rudi Setiadi
In
A
(Penggugat) sebagai berikut:
1. Uang Pesangon 2 x 9 x Rp8.209.250,00 = Rp147.766.500,00
ah
lik
2. Uang Penghargaan Masa Kerja
1 x 10 x Rp8.209.250,00 = Rp 82.092.500,00
3. Uang Penggantian Hak Perumahan,
am
ub
Pengobatan dan Perawatan
15% x Rp229.859.000,00 = Rp 34.478.850,00
ep
4. Hak Cuti yang belum diambil
k
Rp8.209.250,00: 25 x 12 = Rp 3.940.440,00
ah
si
Jumlah yang harus diterima = Rp283.178.290,00
Dalam Pokok Perkara:
ne
ng
do
gu
lik
Kewarganegaraan : Indonesia;
Pekerjaan : Sales Supervisor SP Labuan;
m
ub
NIK : 31000442;
Cabang : Tangerang;
ka
Sejak 27 Agustus 1990 sampai dengan 1 Mei 2015, dengan lama masa kerja
ep
Rp8.209.250,00 (delapan juta dua ratus sembilan ribu dua ratus lima puluh
R
rupiah);
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Uang Pesangon 2 x 9 x Rp8.209.250,00 = Rp147.766.500,00
si
2. Uang Penghargaan Masa Kerja
1 x 10 x Rp8.209.250,00 = Rp 82.092.500,00
ne
ng
3. Uang Penggantian Hak Perumahan,
Pengobatan, dan Perawatan
15% x Rp229.859.000,00 = Rp 34.478.850,00
do
gu 4. Hak Cuti yang belum diambil
Rp8.209.250,00: 25 x 12 = Rp 3.940.440,00
In
A
5. Bonus tahunan/Tahun 2014
Rp7.450.000,00 x 2 = Rp 14.900.000,00
ah
lik
6. Gaji bulan Mei, Juni, Juli, Agustus 2015
4 bulan x Rp8.209.250,00 = Rp 32.837.000,00
Jumlah yang harus diterima = Rp316.015.290,00
am
ub
(tiga ratus enam belas juta lima belas ribu dua ratus Sembilan puluh
rupiah);
ep
4. Menetapkan, meletakan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap aset-
k
si
sah dan berharga;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
ne
ng
perkara ini;
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada
si
Pengadilan Negeri Serang telah memberikan putusan Nomor 50/Pdt.Sus-
PHI/2015/PN.Srg., tanggal 27 Januari 2016 yang amarnya sebagai berikut:
ne
ng
I. Dalam Eksepsi
- Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
II. Dalam Provisi
do
gu - Menolak Provisi Penggugat untuk seluruhnya;
III. Dalam Pokok Perkara
In
A
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat berakhir
ah
lik
sejak tanggal 24 Juni 2015;
3. Menghukum Tergugat untuk membayar uang kompensasi kepada
Penggugat berupa Uang Pesangon 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156
am
ub
ayat (2), Uang Penghargaan Masa Kerja 1 (satu) kali ketentuan Pasal
156 ayat (3), dan Uang Penggantian Hak sesuai ketentuan Pasal 156
ep
ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
k
sembilan juta tiga ratus tujuh puluh dua ribu seratus dua belas rupiah);
R
si
4. Menghukum Tergugat untuk membayar Upah selama proses PHK
kepada Penggugat dari bulan Mei s/d Juni 2015 sebesar =
ne
ng
Rp16.418.500,00 (enam belas juta empat ratus delapan belas ribu lima
ratus rupiah);
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Tergugat tersebut telah
si
disampaikan kepada Termohon Kasasi/Penggugat pada tanggal 1 Maret 2016,
namun Termohon Kasasi/Penggugat tidak mengajukan kontra memori kasasi;
ne
ng
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatan-
keberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
do
gu undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat
diterima;
In
A
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh
Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah:
ah
lik
I. Dalam Eksepsi
1. Menimbang bahwa para pihak yang dikemukakan dalam gugatan oleh
Termohon Kasasi/dahulu Penggugat mengenai para pihak terdapat
am
ub
kekurangan para pihak, karena Pemohon Kasasi/dahulu Tergugat tidak
mengeluarkan surat PHK atas nama Termohon Kasasi/dahulu
ep
Penggugat akan tetapi yang mengeluarkan Kantor Cabang Tangerang
k
pihak;
R
si
2. Menimbang bahwa putusan yang tidak menyebutkan Kantor Cabang
Pemohon Kasasi/dahulu Tergugat dapat dinyatakan bahwa gugatan ini
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan Praktek");
ep
ng
Penggugat;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
III. Dalam Pokok Perkara
si
1. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial
dalam putusan a quo telah setuju dengan pernyataan "ketentuan yuridis
ne
ng
formal dan yuridis normatif atas kehendak bersama dan telah
ditandatangani oleh kedua belah pihak sesuai dengan Pasal 12 ayat (3)
Kepmen Nomor Kep-48/MEN/IV/2004. Bahwa selanjutnya berdasarkan
do
gu Pasal 126 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 juncto Pasal
28 ayat (1) Kepmen Nomor Kep-48/MEN/IV/2004 menyatakan
In
A
"Pengusaha, serikat pekerja/serikat buruh dan pekerja/buruh wajib
melaksanakan ketentuan yang ada dalam Perjanjian Kerja Bersama";
ah
lik
Atas dasar tersebut maka Pemohon Kasasi/dahulu Tergugat
berkeyakinan bahwa penerapan sanksi bagi Termohon Kasasi/dahulu
Penggugat sudah tepat dan benar;
am
ub
2. Bahwa pertimbangan Hakim dalam putusan a quo yang menyatakan
"maka Majelis berpendapat bahwa Penggugat telah melakukan
ep
serangkaian pelanggaran disiplin kerja dalam menjalankan tugas yang
k
telah diatur dalam Pasal 65 ayat (2) huruf e dan y PKB PT Indomarco
ah
si
sebagaimana Pasal 161 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan"; atas dasar tersebut maka Pemohon Kasasi/dahulu
ne
ng
do
gu
Kasasi/dahulu Penggugat;
3. Bahwa pertimbangan Hakim dalam putusan a quo yang menyatakan
"Menimbang, bahwa sebagaimana bukti-bukti yang telah
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(2) ini harus dikabulkan;
si
4. Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti alinea 1 (satu)/bagian atas
halaman 17 merupakan kesalahan menerapkan hukum baik hukum
ne
ng
formil maupun hukum materil, sedangkan melanggar hukum adalah
penerapan hukum yang dilakukan oleh Judex Facti salah atau
bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku atau dapat juga
do
gu diinterprestasikan penerapan hukum tersebut tidak tepat dilakukan oleh
Judex Facti, karena bertentangan dengan pertimbangan hukum Judex
In
A
Facti alinea 1 halaman 19 yang menyatakan "Bahwa selanjutnya
berdasarkan Pasal 126 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
ah
lik
juncto Pasal 28 ayat (1) Kepmen Nomor Kep-48/MEN/IV/2004
menyatakan "Pengusaha, serikat pekerja/serikat buruh dan
pekerja/buruh wajib melaksanakan ketentuan yang ada dalam Perjanjian
am
ub
Kerja Bersama" maka Pemohon Kasasi/dahulu Tergugat sudah benar
dalam penerapan hukumnya yang memberikan sanksi Pemutusan
ep
Hubungan Kerja dengan ketentuan Pasal 65 ayat (2) e yang berbunyi
k
"Ikut serta membantu memberikan peluang dan atau turut andil dalam
ah
si
tindakan manipulasi lainnya sehingga dapat merugikan perusahaan baik
secara langsung maupun tidak langsung baik saat itu juga atau
ne
ng
dikemudian hari" dan Pasal 65 ayat (2) y yang berbunyi dan menghitung
besaran kompensasi sesuai Perjanjian Kerja Bersama Pasal 65 ayat (3)
do
gu
di atas, bagi pekerja tersebut tidak berhak atas Uang Pesangon dan
Penghargaan Masa Kerja, tetapi berhak atas Uang Pisah sesuai dengan
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berakhir sejak keluarnya Anjuran Mediator 24 Juni 2015, karena
si
Penggugat telah terbukti melakukan serangkaian pelanggaran-
pelanggaran yang dikualifikasikan PHK", merupakan kesalahan
ne
ng
menerapkan hukum baik hukum formil maupun hukum materiil bahwa
sesuai fakta hukum yang ada dan bukti-bukti yang ada Termohon
Kasasi/dahulu Penggugat telah menerima surat Pemutusan Hubungan
do
gu Kerja pada tanggal 30 April 2015, maka atas dasar tersebut hubungan
kerja antara Penggugat dan Tergugat berakhir sejak tanggal 1 Mei 2015;
In
A
7. Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti pada alinea 2, kolom nomor 3,
halaman 22 pada kolom Kompensasi yang memuat Upah Proses (Mei
ah
lik
s/d Juni 2015 (2 x Rp8.209.250,00)) merupakan kesalahan menerapkan
hukum baik hukum formil maupun hukum materiil. Bahwa sesuai dengan
Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 93 ayat
am
ub
(1) yang berbunyi "Upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh tidak
melakukan pekerjaan;
ep
8. Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti alinea 3 halaman 21
k
si
merupakan pelanggaran berat yang telah diatur dalam Perjanjian Kerja
Bersama serta pelanggarannya sudah dibuktikan dalam alat bukti dan
ne
ng
do
gu
lik
Bahwa Menurut Pasal 1866 KUHPerdata atau Pasal 164 RIB (Pasal 283
RDS) alat-alat bukti dalam perkara perdata terdiri atas:
m
ub
a. Bukti tulisan;
b. Bukti dengan saksi-saksi;
ka
c. Persangkaan-persangkaan;
ep
d. Pengakuan, dan
ah
e. Sumpah;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertimbangan;
si
Bahwa berdasarkan ketentuan pembuktian tersebut, maka putusan
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang Nomor
ne
ng
50/Pdt.Sus-PHI/2015/PN.Srg., yang diputuskan dalam rapat
permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang pada hari
Rabu, tanggal 20 Januari 2016, putusan mana diucapkan dalam sidang
do
gu yang terbuka untuk umum, pada hari Rabu, tanggal 27 Januari 2016
yang tidak mempertimbangkan alat-alat bukti lainnya sesuai dengan yang
In
A
diajukan Tergugat di Pengadilan tingkat pertama, dapat dikategorikan
bahwa Majelis Hakim telah lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan
ah
lik
oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu
dengan batalnya putusan yang bersangkutan dan kesalahan
menerapkan hukum baik hukum formil maupun hukum materil,
am
ub
sedangkan melanggar hukum adalah penerapan hukum yang
dilakukan oleh Judex Facti salah atau bertentangan dengan ketentuan
ep
hukum yang berlaku atau dapat juga diinterprestasikan penerapan
k
si
Mahkamah Agung sebagai berikut:
Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi membatalkan putusan atau
ne
ng
do
gu
lik
ub
seyogyanya diterima;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut Mahkamah
ka
Agung berpendapat:
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa hubungan kerja antara Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi sejak
si
27 Agustus 1990 ( 24 tahun 9 bulan);
- Bahwa Termohon Kasasi/Penggugat terbukti tidak melaksanakan tugasnya
ne
ng
sebagaimana Standart Operational Prosedure (SOP) sehingga terjadi
kejanggalan tagihan atas nama Salesman Sopian yang merugikan
perusahaan, namun hal ini tidak segera dilaporkan kepada atasannya dan
do
gu Termohon Kasasi/Penggugat juga tidak melakukan back check atas faktur
Salesman yang merupakan tugas Termohon Kasasi/Penggugat, dengan
In
A
demikian Termohon Kasasi/Penggugat terbukti melanggar ketentuan Pasal
65 ayat (2) y Perjanjian Kerja Bersama (PKB), akan tetapi Termohon Kasasi
ah
lik
secara materiil tidak terbukti melanggar ketentuan Pasal 65 ayat (2) e
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yaitu membantu atau turut serta dalam
tindakan pencurian, penggelapan barang, korupsi atau tindakan manipulasi
am
ub
lainnya;
- Bahwa Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan oleh Pemohon
ep
Kasasi/Tergugat terhadap Termohon Kasasi/Penggugat dikualifikasikan
k
(indisipliner) sesuai ketentuan Pasal 161 ayat (3) juncto Pasal 156 ayat (2),
R
si
(3), (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
sehingga kepada Termohon Kasasi/Penggugat diberikan kompensasi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-
si
Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
ne
ng
bersangkutan;
do
gu M E N G A D I L I:
1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi INDOFOOD cq PT
In
A
INDOMARCO ADI PRIMA cq DIREKTUR UTAMA PT INDOMARCO ADI
PRIMA tersebut;
ah
lik
2. Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat membayar biaya perkara dalam
semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar
Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
am
ub
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
pada Mahkamah Agung pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2016 oleh Sudrajad
ep
Dimyati, S.H.,M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
k
sebagai Ketua Majelis, Dr. Horadin Saragih, S.H.,M.H., dan H. Buyung Marizal,
ah
si
tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh
Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-anggota tersebut dan Susi Saptati,
ne
ng
do
gu
lik
Panitera Pengganti,
Ttd/.Susi Saptati, S.H., M.H.
m
ub
Biaya-biaya:
1. Meterai : Rp 6.000,00
2. Redaksi : Rp 5.000,00
ka
Jumlah : Rp500.000,00
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
si
an panitera
Panitera Muda Perdata Khusus
ne
ng
do
gu RAHMI MULYATI,S.H.,M.H.,
NIP. 19591207 198512 2 002
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16