Dalam pengertian sehari-hari data dapat berarti fakta dari suatu objek yang diamati, yang dapat
berupa angka-angka maupun kata-kata. Sedangkan jika dipandang dari sisi Statistika, maka data
A. Menurut Jenisnya, DATA secara umum dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
1. Data kuantitatif : data yang dinyatakan dalam bentuk angka-angka atau jumlah
dan dapat diukur besar kecilnya serta bersifat obyektif sehingga dapat ditafsirkan
sama oleh orang lain. Contoh: harga Buku Rp. 45.000, ; berat badan ; tinggi
dalam bentuk Sifat (Bukan Angka) yang tidak dapat diukur besar kecilnya.
1. Data Primer
Adalah data yang diusahakan atau didapat oleh peneliti. Pengumpulan data
2. Data Sekunder
Adalah data yang didapat dari orang atau instansi lain. Data ini cenderung siap
Adalah data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk memberikan
1. Data Nominal
pengkategorian peristiwa atau fakta dan apabila menggunakan notasi angka hal
Suku Daerah : jawa madura bugis, Agama yang dianut : islam kristen hindu,
dsb.
2. Data ordinal
dari yang rendah sampai yang tinggi menurut suatu ciri tertentu, namun antara
urutan (ranking) yang satu dengan yang lainnya tidak mempunyai jarak yang
sama. Contoh: Mengukur rangking kelas : I, II, III ; Status Sosial : kaya
sederhana miskin
3. Data Interval
Adalah data yang berasal dari obyek atau kategori yang diurutkan berdasar suatu
atribut tertentu, dimana jarak antara tiap obyek atau kategori adalah sama. Pada
Contoh: Pada pengukuran suhu. Kalau ada tiga daerah dengan suhu daerah A =
10C, daerah B = 15C dan daerah C = 20C. Kita bisa mengatakan bahwa
selisih suhu daerah B 5C lebih panas dibandingkan daerah A, dan selisih suhu
sudah memiliki jarak tetap). Tetapi, kita bisa mengatakan bahwa suhu daerah C
dua kali lebih panas dibandingkan daerah A (artinya tidak bisa jadi kelipatan).
Kenapa? karena dalam derajat Celcius tidak memiliki NOL ABSOLUT. (Titik
nolnya pada 00C Bukan berarti Tidak ada Suhu sama sekali).
4. Data Rasio
jarak yang sama. Dengan demikian data rasio menunjukkan jenis pengukuran
Contoh: umur manusia, ukuran timbangan, berat badan, tinggi pohon, tinggi
1. Angket/Kuisioner
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
Merupakan alat pengumpul data berbentuk pertanyaan yang akan diisi atau
faktual.
mungkin.
lewat pos
rendah
dan menulis
responden
pernyataan
meragukan
mereka
2. Wawancara
Teknik Wawancara
a. Wawancara berstruktur
Jenis Wawancara
line)
belum dipahami.
menulis.
b. Perlu biaya yang besar untuk perjalanan dan uang harian pengumpul
data.
c. Hanya dapat menjangkau jumlah responden yang kecil.
3. Observasi
sebagai skrip
mengganggu kewajarannya.
c. Pencatatan upaya merekam kejadian-kejadian dengan
lainnya.
kegiatan yang dilakukan oleh subyek yang diteliti atau yang diamati,
diharapkan terjadi/muncul.
4. Studi Dokumentasi
Pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun
melalui dokumen. Dokumen yang digunakan dapat berupa buku harian, surat
pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus dalam pekerjaan sosial dan dokumen
lainnya.
Usaha mengumpulkan keterangan dari bahan yang telah ditulis. Meliputi seleksi,
dengan orang.
c. Pilihan alternatif, untuk subyek peneliti tertentu yang sukar atau tidak
mungkin dijangkau.
b. Format tidak baku, format yang ada pada dokumen biasanya berbeda
c. Bias, biasanya data yang disajikan dalm dokumen bisa berlebihan atau
lengkap.
dalam bentuk lambang. Studi tentang arti verbal. Analisis ini dapat digunakan untuk
menganalisis semua bentuk, seperti surat kabar, buku, puisi, lagu, cerita rakyat,