Anda di halaman 1dari 16

SEL PROKARIOTIK

DAN EUKARIOTIK

KARAKTERISTIK SEL

Sel sangat kompleks dan terorganisir


Sel mempunyai program genetik
Sel membentuk dan menggunakan energi
Sel mampu menghasilkan berbagai macam
reaksi kimia
Sel mampu melakukan aktivitas mekanik
Sel mampu merespon stimuli
Sel mampu mengatur diri
Sel mampu membelah diri

Sel sangat kompleks dan terorganisir

Kompleksitas sel dapat dianalogikan dengan keteraturan dan


konsistensi yang tampak pada organel-organel sel yang mempunyai
struktur sendiri-sendiri dan adanya interaksi antar bagian sel ataupun
antar organel yang berperan untuk memelihara operasional sistem
sel.
Terorganisir dapat dilihat pada proses sintesis protein, proses
pembentukan energi kimia dan pembentukan membran sel yang
terdapat kerjasama antar organel sel dan semua proses sangat
terorganisir / tidak ada kesimpangsiuran.

Sel mempunyai program genetik


Organisme dibangun berdasarkan informasi yang
dikode dalam gen-gen. Gen bukanlah sekedar
tempat menyimpan informasi tetapi juga
mengandung
blueprint
(cetakan)
untuk
membentuk struktur sel, mengatur aktivitas sel
dst.

Sel membentuk dan menggunakan


energi

Perkembangan
dan
pemeliharaan
sel
membutuhkan masukan energi yang konstan. Energi
cahaya diserap oleh pigmen fotosintetik yang terdapat
pada sel, kemudian cahaya tersebut akan dikonversi
menjadi energi kimia. Pada hewan energi telah
dikemas berupa glukosa, pada manusia glukosa di
lepaskan oleh hati ke aliran darah.

Sel mampu menghasilkan berbagai macam


reaksi kimia
Reaksi kimia yang terjadi di dalam sel sering disebut
metabolisme. Metabolisme adalah suatu proses
pengubahan molekul- molekul kompleks menjadi
molekul-molekul kecil atau sebaliknya.

Sel mampu melakukan aktivitas


mekanik
Sel
adalah tempat aktivitas mekanik, dimana bahan atau molekul
diangkut dari satu tempat ketempat lain, baik di dalam sel atau antar
sel.
Misalnya perubahan bentuk sel akibat aksi dari protein-protein dalam
sitoplasma

Sel mampu merespon stimuli


Pada sel protista misalnya bakteri mampu bergerak ke
arah sumber nutrisi. Pada organisme multiseluler umumnya
respon stimuli ditangkap oleh reseptor yang akan
berinteraksi dengan substanti yang terdapat dalam
lingkungan.
Reseptor hormon, reseptor faktor tumbuh, reseptor
matriks ekstraseluler, atau reseptor lainnya (G coupled
receptor)
Respons: misalnya metabolisme sel, proliferasi

Sel mampu mengatur diri


Kebutuhan akan energi, pemeliharaan dan
keadaan
sel
yang
stabil
membutuhkan
pengaturan yang konstan. Dalam hal ini sel
mampunyai kemampuan yang sangat kompeten.
Misalnya pengaturan siklus sel

Sel mampu membelah diri


Individu-individu
baru
dihasilkan
melalui
proses
reproduksi. Sel dihasilkan melalui proses pembelahan sel
dimana satu sel induk akan menghasilkan dua sel anak. Dari
proses ini sifat-sifat yang dimliki induk akan diwariskan ke
keturunannya

MACAM-MACAM SEL
1.SEL PROKARIOTIK
. Sel prokarotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Artinya, materi inti berupa
ADN tidak diselaputi oleh suatu membran. Secara struktural sel prokariotik sangat
sederhana karena tidak memiliki banyak macam organel jika di bandingkan dengan sel
eukarotik.
. Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik. Akan tetapi,
sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang sangat banyak.
. Yang termasuk prokariotik yaitu Bacteria dan Archaebacteria

MORFOLOGI SEL
PROKARIOTIK

Ukuran relatif kecil ( 0,5-1 m)

Tidak memiliki membran nukleus (inti)

Struktur dari sel prokariotik adalah sebagai berikut:


1) Alat gerak: flagela, pilli
2) Selubung sel: kapsul, dinding sel, dan membran plasma
3) Sitoplasma: daerah nukleoid (DNA) dan ribosom

Membran plasma memisahkan daerah dalam sel dengan lingkungan luar. Membran plasma berfungsi
sebagai penyaring zat-zat yang masuk kedalam sel dan juga sebagai alat komunikasi

Dinding sel pada sel prokariotik (bakteri) tersusun atas peptidoglikan, yang berfungsi sebagai
pelindung sel dari lingkungan luar dan juga mencegah sel pecah (sitolisis) akibat tekanan osmotik
melawan lingkungan yang hipotonik

Kromosom pada sel prokariotik berbentuk sirkular

Sel prokariotik memiliki DNA extrachromosomal yang disebut PLASMID, yang berfungsi sebagai daya
tahan terhadap antibiotik.

SEL PROKARIOTIK

2. SEL EUKARIOTIK
Sel

eukariotik

endomembran.

merupakan
Sel

tipe

ini

sel

yang

secara

memiliki

struktural

sistem
memiliki

sejumlah organel pada sitoplasmanya. Organel tersebut


memiliki fungsi yang sangat khas yang berkaitan satu
dengan yang lainnya dan berperan penting untuk menyokong
fungsi sel. Organisme yang memiliki tipe sel ini antara lain
hewan, tumbuhandan jamur baik multiseluler maupun yang
uniseluler.

SEL HEWAN

SEL
TUMBUHAN

Morfologi Sel
Eukariotik
Ukurannya relatif besar ( 10-100 m)
Memiliki membran inti sel
DNA pada sel eukariotik tersusun atas satu atau lebih molekul linear yang
disebut kromosom, yang berasosiasi dengan protein histon. Semua materi
genetik pada eukariotik disimpan di dalam nukleus, dan terpisah dari
sitoplasma oleh selubung nukleus.
Sel eukariotik dapat bergerak menggunakan flagela atau silia. Flagela pada
sel eukariotik lebih kompleks dibandingkan flagela pada sel prokariotik
Organel lain yang dibatasi membran adalah endoplasmik retikulum, Golgi
aparatus, mitokondria, lisosom, dan mikrobodies
Organel yang tidak dibatasi membran adalah ribosom, mikrotubul, sentriol,
flagela, dan sitoskeleton
Eukariotik : Protista, Fungi, Plantae, Animalia

PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK


DAN EUKARIOTIK
Prokariotik
1. DNA prokariotik tidak ditutupi oleh membran dan
pada umumnya kromosom tunggal sirkuler
2. DNA prokariotik tidak diasosiasi dengan histon
3. Prokariotik
tidak
memiliki
organel-organel
bermembran
4. Dinding
sel
prokariotik
hampir
selalu
mengandung
kompleks
polisakarida
peptidoglikan.
5. Prokariotik pada umumnya membelah secara
pembelahan biner

Eukariotik
1. DNA ditemukan pada nukleus, yang mana
dipisahkan dari sitoplasma oleh membran
nukleus, dan DNA ditemukan pada kromosom
multiple.
2. DNA secara konsisten berasosiasi dengan protein
kromosom yang disebut histon dan dengan
nonhiston.
3. Eukariotik
memiliki
organel
bermembran
mencakup, mitokondria, retikulum endoplasma,
kompleks golgi, lisosom dan terkadang kloroplast.
4. Dinding sel tersusun secara kimiawi sederhana.
5. Pembelahan sel biasanya melibatkan mitosis

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai