Anda di halaman 1dari 3

Skenario 2

RESTORASI PLASTIS SANDWICH

Seorang laki-laki umur 21 tahun datang ke tempat praktek dokter gigi mengeluh malu
saat tersenyum karena gigi depan atas berlubang, ngilu bila terkena dingin, dan belum permah
ada keluhan cekot-cekot dan spontan. Pasien menginginkan untuk dilakukan penambalan
sewarna gigi. Hasil pemeriksaan klinis tampakk gigi 13 karies profunda klas VI klasifikasi
menurut GV Black. Test vitalitas positif, test perkusi dan tekanan negative, tidak ada
kegoyangan, dan kondisi gigi masih bisa dipertahankan. Pemeriksaan radiografik tidak ada
resobsi tulang alveolar. Diagnose klinis gigi 13 adalah pulpitis reversible. Dokter gigi
merencakanan penumpatan pada gigi 13 dengan restorasi plastis sandwich.

STEP 1

1. Restorasi plastos sandwich

Merupakan suatu teknik restorasi plastis dengan menggabungkan antara GIC sebagai
basis dan Resin komposit sebagai tumpatannya sehingga menghasilkan estetik yang baik,
kekuatan tekan yang baik,dan dapat mencegah terjadinya karies.

STEP 2

1. Indikasi dan kontraindikasi restorasi sandwich?


2. Macam-macam teknik restorasi sandwich?
3. A. alat dan bahan restorasi sandwich?
B. prosedur restorasi sandwich?

STEP 3

1. - Indikasi Restorasi Sandwich :


a. Kavitas dalam (karies profunda)
b. Estetik lebih baik
c. Membutuhkan kekuatan yang baik
d. Fraktur pada gigi anterior
- Kontraindikasi restorasi Sandwich :
a. Kavitas dangkal
2. Macam – macam teknik restorasi sandwich:
a. Close sandwich : dimana GI diaplikasikan pada dentin dan resin komposit
menutupi seluruh permukaan GI sehingga GI tidak Nampak.
b. Open sandwich : dimana GI diaplikasikan pada dentin dan resin komposit
tidak menutupi seluruh permuakan GI sehingga GI masih Nampak. Contoh:
pada kasus karies Klas 2 dan 5.
3. Prosedur dan alat bahan restorasi sandwich :
a. Asepsis dan isolasi bagian kerja menggunakan cotton roll tidak boleh
mengenai frenulum dikarenakan akan menimpulkan sakit pada pasien. Cotton
roll bisa diletakan disamping kanan kiri dan menggunakan saliva ejector.
b. Preparasi pada kavitas dilakukan pada jaringan karies menggunakan diamond
bur.
c. Memberikan lining(kalsium hidroksida) tidak boleh melebihi kavitas karena
dapat menggangu perlekatan.
d. Dinding kavitas diberikan dentin kondisoner (asam poliaklirat 10%)
menggunakan mikrobrush selama 10-15 detik.
e. Melakukan irigasi dan keringkan menggunakan air spay
f. Pengaplikasian GIC dimana powder dibagi menjadi dua bagian di paper pad,
kemudian dilakukan pengadukan bersama liquid dengan teknik melipat
menggunakan spatula agate. Kemudian dikumpulkan menjadi satu selanjutnya
diambil menggunakan PFI (plastic Filling Instrumen) kemudian letakan dalam
kavitasnya.
g. Selanjutnya, Pengaplikasian etsa diberikan pada seluruh bagian yang terpapar
dengan resin komposit selama 20 detik.
h. Dilakukan irigasi tanpa tekanan sehingga etsa hilang mengalir
i. Dilapisi menggunakan bonding agent bentuk liguid menggunakan mikrobursh
dikeringkan menggunakan air spray. Dan dipolimerisasi menggunakan sinar.
j. Pengaplikasian resin komposit dengan teknik lapis demi selapis kemudian
disinar.
k. Finishing dan polishing.
STEP 4 Mapping

Restorasi Plastic

Kompomer RMGI R. komposit Sandwich silika Amalgam

Alat dan bahan indikasi teknik Prosedur

STEP 5

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan :

1. Indikasi dan kontraindikasi restorasi sandwich?


2. Macam-macam teknik restorasi sandwich?
3. A. alat dan bahan restorasi sandwich?
B. prosedur restorasi sandwich?

Anda mungkin juga menyukai