Anda di halaman 1dari 2

PENYAKIT AUTOIMUN TERHADAP DIABETES TIPE 1

Defenisinya adalah merupakan penyakit autoimun dimana system pertahanan tubuh menyerang
dan merusak sel-sel yang memproduksi hormon insulin sehingga pangkereas tidak dapat memproduksi
hormone tersebut. Padahal insulin dibutuhkan untuk mengendalikan kadar gula dalam darah dengan
cara membantu gloukosa masuk ke sel-sel tubuh sehingga dapat digunakan sebagai energy untuk
beraktipitas. Proses autoimun dapat terjadi berkaitan dengan kerusakan gen tertentu yang dapat
diturunkan dari orang tua kepada anak, namun ini hanya 10% dari kasus DM 1. Kerusakan gen juga
dapat terjadi spontan akibat infeksi, polusi radiasi, atau konsumsi obat oleh karna itu, penyakit DM tipe
1 pada anak merupakan penyakit yang tidak dapat di cegah atau disembuhkan, tapi bias dikendalikan.
Jika terkontrol DM tipe 1 tidak mengganggu kecerdasan dan perkembangan sikecil. Diabetes tipe 1
biasanya terjadi pada anak-anak dan dewasa mudah. Meskipun dapat muncul pada usia berapapun
dimasalalu diabetes tipe 1 disebut juga diabetes anak-anak atau diabetes mellitus. Ketergantungan
insulin.

Gejala-gejalanya adalah:

1. Kelelahan yang berlebihan


2. Peningkatan buang air kecil
3. Haus dan mulut terasa kering
4. Penurunan berat badan
5. Sering lapar
6. penglihatan kabur
7. perasaan kebingungan
8. kerentangan terhadap infeksi tertentu

kelasifikasinya adalah Dm tipe 1 atau dulu dikenal dengan nama Insulin Dependen Diabetes
mellitus (IDDM) terjadi karna kerusakan sel B pangkreas (reaksi autoimun) bila kerusakan sel beta
telah mencapai 80 90% maka gejala DM mulai muncul. Kerusakan sel beta ini lebih cepat terjadi
pada anak-anak daripada dewasa. Sebagian besar Dm tipe 1 mempunya antibodi yang menunjukkan
adanya proses autoimun, dan sebagian kecil tidak terjadi proses autoimun. Kondisai ini digolongkan
sebagai tipe 1 idiopatik. Sebagian besar (70%) kasus terjadi sebelum usia 30 thn, tetapi usia tidak
termasuk kriteria untuk klasifikasi.

Mekanisme adalah secara umum bahwa diabetes tipe satu berkembang sebagai hasil dari efek
sinergi factor imun, genetic dan lingkungan yang pada akhirnya menghancurkan sel beta pangkreas.
Meski belum jelas dari satu factor lingkungan yang teridentipikasi sebagai penyebab penyakit ini,
beberapa penelitian terus berjalan dalam upaya untuk menjelaskan fot pisiologis penyakit ini
Penyebab diabetes tipe 1 adalah kurangnya insulin yang dikarnakan adanya kerusakan sel beta
penghasil ingsulin dipangkreas. Pada diabetes tipe 1 imun tubuh akan menyerang dan
menghancurkan sel-sel beta. Biasanya system kekebalan melindungi tubuh dari infeksi dengan
mengidentifikasi dan menghancurkan bakteri, virus dan zat-zat asing berbahaya lainnya. Tapi dalam
penyakit autoimun system kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh sendiri. Pada diabetes tipe 1
kerusakan sel beta dapat berlansung beberapa tahun, tetapi gejala penyakit bianyanya berkembang
selama priode waktu yang singkat.

Penyebab diabetes tipe 1 selanjutnya adalah sel-sel darah putih yang disebut sel T menyerang
dan menghancurkan sel-sel beta. Prosenya dimulai saat sebelum gejala diabetes muncul dan
berlanjut setelah didiagnisis. Sering kali diabetes tipe1 tidak terdiagnosis sampai sel beta yang paling
penting telaqh hancur. Pada titik ini seseorang membutuhkan perawatan insulin setiap hari untuk
bertahan hidup.

Factor resikonya adalah:

1. factor genetic adalah factor keturunan memiliki andil Yang tidak bias dianggap remeh.
Seseorang yang memiliki riwayat keluarga terkena penyakiut diabetes, berisiko lebih besar
menderita diabetes tipe1 faktor ini sulit dihilangkan jadi yang perlukan memperbaiki pola
hidup dan pola makan. Karna dengan pola hidup dan makan yang sehat bias memperkecil
presentase terkena diabetes.
2. Factor lingkingan adalah akibat virus yang kemungkinan memiliki peran meningkatkan factor
resiko diabetes tipe 1
3. Factor pola makan, dimana orang-orang yang kurang fitamin D memiliki resiko mengindap
diabetes tipe 1 yang besar. Demikian pula konsumsi dini susu sapi dan sereal dapat
meningkatkan resiko diabetes tipe 1
4. Faktor geografi adalah orang-orang yanga berasal dari Negara-nagara tertentu seperti
finlandia dan swedia memiliki resiko lebih tinggi mengindap diabetes tipe 1 dibanding
dengan Negara lain

Pengobatannya adalah semua penderita diabetes tipe satu harus menggunakan suntikan insulin
untuk mengendalikan gula darahnya. Beberapa jenis insulin tersebut

1. Insulinkerja cepat, insulin ini bekerja pada waktu 15 menit puncak sekitar 1 jam setelah
injeksi dan terus bekerja selama 2-4 jam
2. Insulin reguler bias bekerja dalam waktu 30 menit puncaknya antara 2dan 3 jam dan terus
bekerja selama 3 -6 jam
3. Insulin kerja menengah insulin belum akan masuk kealiran darah selama 2-4 jam setelah
injeksi bekerja melalui 4-12 jam dan bertahan selama 12-18 jam
4. Insulin kerja lambat ini membutuhkan waktu beberapa jam untuk masuk kesistem darah
anda dan berlansung sekitar 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai