Karies gigi merupakan suatu penyakit infeksi pada jaringan keras gigi, yaitu email, dentin dan

sementum. Karies gigi disebabkan aktivitas mikroba pada suatu karbohidrat yang mengalami
fermentasi. Karies ditandai oleh adanya demineralisasi pada jaringan keras gigi, diikuti dengan
kerusakan bahan organiknya.

Perawatan kanker kepala dan leher melibatkan radioterapi. Pasien yang menjalani radioterapi
cenderung mengalami komplikasi gigi. Radioterapi ke daerah kepala dan leher menyebabkan
xerostomia dan disfungsi kelenjar ludah yang dapat meningkatkan resiko karies gigi. Terapi
radiasi juga mempengaruhi jaringan keras gigi sehingga meningkatkan kerentanannya terhadap
demineralisasi. Karies setelah radiasi adalah karies gigi yang berkembang dengan cepat dan
sangat merusak. Karies yang berhubungan dengan radiasi dan perubahan jaringan keras gigi
lainnya dapat muncul dalam 3 bulan pertama setelah terapi radiasi. Oleh karena itu, setiap upaya
harus difokuskan pada pencegahan untuk mengontrol pasien dengan karies parah. Hal ini dapat
dilakukan melalui perawatan gigi pra operasi yang baik, evaluasi dan perawatan gigi yang rutin
setelah terapi radiasi (kecuali ekstraksi).