Tipe Pemimpin
Beberapa tipe kepemimpinan yang dikenal adalah sebagai berikut :
1. Tipe Kharismatis
Pemimpin kharismatik merupakan kekuatan energi, daya tarik yang luar biasa yang akan
diikuti oleh para pengikutnya. Pemimpin ini mempunyai keistimewaan tertentu misalnya
mempunyai kekuatan gaib, manusia super, berani dan sebaginya.
2. Tipe Paternalistis dan Maternalistis
Pemimpin paternalistis bersikap melindungi bawahan sebagai seorang bapak atau sebagai
seorang ibu yang penuh kasih sayang. Pemimpin tipe ini kurang memberikan kesempatan
kepada karyawan untuk berinisiatif dan mengambil keputusan.
3. Tipe Militeristis
Pemimpin militeristis banyak menggunakan sistem perintah, sistem komando, dari atasan ke
bawahan sifatnya keras sangat otoriter, menghendaki bawahan agar selalu patuh, penuh acara
formalitas.
4. Tipe Otokratis
Pemimpin otokratis adalah pemimpin berdasarkan kepada kekuasaan dan paksaan yang
mutlak harus dipatuhi. Pemimpinnya selalu berperan sebagai pemain tunggal, dia menjadi
raja. Setiap perintah ditetapkan tanpa konsultasi, kekuasaan sangat absolut.
5. Tipe Laissez Faire
Pemimpin tipe laissez faire membiarkan bawahan berbuat semaunya sendiri semua pekerjaan
dan tanggungjawab dilakukan oleh bawahan. Pemimpinnya hanya merupakan simbol yang
tidak memiliki keterampilan. Jabatan pemimpin diperoleh dengan jalan yang tidak benar
mungkin melalui sistem nepotisme. Pemimpin ini tidak berwibawa, tidak mampu mengawasi
karyawan, tidak mampu mengkoordinasi, suasana kerja tidak kooperatif.
6. Tipe Populistis
Pemimpin tipe populistis mampu menjadi pemimpin rakyat. Dia berpegang pada nilai-nilai
masyarakat tradisional.
7. Tipe Administratif
Pemimpin tipe administratif merupakan pemimpin yang mampu menyelenggarakan tugas-
tugas administrasi secara efektif. Dengan kepemimpinan administratif diharapkan muncul
perkembangan teknis, manajemen modern, dan perkembangan sosial.
8. Tipe Demokratis
Tipe kepimimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan memberikan bimbingan
kepada pengikutnya. Tipe ini menekankan pada rasa tanggungjawab dan kerjasama yang baik
antar karyawan. Kekuatan organisasi tipe demokratis terletak pada partisipasi aktif dari setiap
karyawan.
Teori daur hidup ini menyatakan bahwa perilaku kepemimpinan efektif hendaknya bergerak
dari :
Perilaku tugas yang tinggi ke perilaku hubungan yang rendah
Perilaku hubungan yang tinggi ke perilaku tugas yang tinggi
Perilaku hubungan yang tinggi ke perilaku tugas yang rendah
Perilaku tugas yang rendah ke perilaku hubungan yang rendah, ketika tingkat kedewasaan
pengikut berubah dari tidak dewasa menuju dewasa.
Terdapat beberapa pengecualian pada filsafat umum dari teori daur hidup. Contoh, jika
terdapat batas waktu akhir yang harus dipenuhi singkat, seorang pemimpin mungkin perlu
mempercepat produksi melalui corak tugas yang tinggi-hubungan yang rendah dan bukannya
corak tugas rendah-hubungan yang rendah bahkan walaupun pengikut dari pemimpin
mungkin mempunyai tingkat kedewasaan yang tinggi, akan tetapi suatu corak tugas yang
tinggi-hubungan yang rendah dalam jangka panjang akan menghasilkan hubungan kerja yang
buruk diantara pemimpin dan pengikut.
Oleh karena itu, teori daur hidup didasarkan pula pada konsep bahwa pemimpin yang berhasil
harus merubah corak kepemimpinannya ketika mereka menemui situasi yang berbeda atau
lebih disebut fleksibilitas kepemimpinan. Wirausahawan dalam suatu organisasi dapat
menjadi pemimpin yang berhasil jika mereka ditempatkan pada situasi yang sesuai dengan
corak kepemimpinan mereka. Hal ini diasumsikan bahwa setiap orang dalam organisasi
mempunyai kemampuan untuk menilai karakteristik dari pemimpin organisasi dan variabel
organisasional lainnya dan kemudian menyesuaikan diri mereka.
DAFTAR PUSTAKA