Anda di halaman 1dari 6

Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.

Melalui
akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu
yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui
jasmaninya manusia dituntut untuk menggunakan fisik / jasmaninya melakukan sesuatu
yang sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di
masyarakat. Dan melalui rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat mengolah
rohaninya yaitu dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya.

Sedangkan peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah


mendapat tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. Taraf kebudayaan yang
telah mencapai tingkat tertentu tercermin pada pendukungnya yang dikatakan sebagai
beradab atau mencapai peradaban yang tinggi. Jadi, evolusi kebudayaan bisa mencapai
sampai pada taraf tinggi yaitu: peradaban.

Peradaban merupakan tahapan dari evolusi budaya yang telah berjalan bertahap dan
berkesinambungan, memperlihatkan karakter yang khas pada tahap tersebut, yang dicirikan
oleh kualitas tertentu dari unsur budaya yang menonjol, meliputi tingkat ilmu pengetahuan,
seni, teknologi, dan spiritualitas yang tinggi. Sebagai contoh, peradaban Mesir Kuno
tercermin dari hasil budaya yang tinggi dalam sosok bangunannya (piramid, obeliks, spinx)
yang terkait dengan ilmu bangunan, tulisan, serta gambar yang memperlihatkan tahap
budaya. Contoh lainnya, tentang peradaban Cina Kuno, yang juga menampakkan tingkat
ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi dalam hal tulisan yang menjadi ciri budaya setempat.
Peradaban kuno di Indonesia menghasilkan berbagai bangunan seni yang bernilai tinggi,
seperti Candi Borobudur, Prambanan, dan lain-lain.

kata adab berasal dari bahasa Arab yang berarti akhlak atau kesopanan dan
kehalusan budi pekerti.[1]

Adab erat hubungannya dengan:

Moral yaitu nilai nilai dalam masyarakat yang hubungannya dengan kesusilaan

Norma yaitu aturan, ukuran atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan
sesuatu yang baik atau salah.

Etika yaitu nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi
pegangan dalam mengatur tingksh laku manusia.

Estetika yaitu berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan,
kesatuan, keselarasan dan kebalikan.

Manuusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat erat karena diantara
keduanya saling mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan yang sesuai kodratnya.
Suatu peradaban timbul karena ada yang menciptakannya yaitu diantaranya factor
manusianya yang melaksanakan peradaban tersebut.

1
Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi atauberubah
sesuai dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat mengakibatkan suatu
perubahan pada kehidupan social. Perubahan ini dapat diakibatkan karena pengaruh
modernisasi yang terjadi di masyarakat. Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai
masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Ketenangan,
kenyamanan, ketentraman dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dalam
pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan
kepentingan umum.

Menurut Alfin Tofler tahapan peradaban dapat dibagi atas tiga tahapan, yaitu

1. Gelombang pertama sebagai tahap peradaban pertanian, dimana dimulai kehidupan


baru dari budaya meramu ke bercocok tanam (revolusi agraris).

2. Gelombang kedua sebagai tahap peradaban industri penemuan mesin uap, energi
listrik, mesin untuk mobil dan pesawat terbang (revolusi industri).

3. Gelombang ketiga sebagai tahap peradaban informasi. Penemuan teknologi informasi


dan komunikasi (ICT) dengan komputer atau alat komunikasi digital.

Setiap gelombang peradaban tersebut dikuasai oleh tingkat teknologi yang


digunakan. Gelombang pertama (the first wave) dikenal dengan revolusi hijau. Dalam
gelombang pertama ini manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian.
Pertanian terbatas pada pengelolaan lahan-lahan pertanian untuk mencukupi kebutuhan
manusia. Pada awalnya, manusia berpindah-pindah dalam memanfaatkan lahan untuk
mendapatkan hasil pertanian melalui teknologi pengumpulan hasil hutan. Selanjutnya,
mereka berpindah ke penerapan teknologi pertanian, di mana manusia cenderung
bertempat tinggal di suatu tempat yang kemudian menumbuhkan desa.

Gelombang kedua adalah adanya revolusi industri terutama di negara-negara Barat


yang dimulai dengan revolusi industri di Inggris. Masa gelombang kedua adalah masa
revolusi industri, yaitu kira-kira tahun 1500-1970. Masa ini dimulai dengan penemuan mesin
uap pada tahun 1712. Pada masa itu ditemukan mesin elektro mekanis raksasa, mesin-
mesin bergerak cepat, dan ban jalan. Mesin-mesin tersebut tidak hanya menggantikan otot-
otot manusia, tetapi peradaban industri juga memberi mesin-mesin tersebut alat-alat panca
indra sehingga mesin-mesin dapat mendengar dan melihat lebih tajam daripada indra
manusia, dan dapat menghasilkan/melahirkan bermacam-macam mesin baru, yang akhirnya
dikoordinir dengan rapi menjadi pabrik. Penggunaan mesin industri, mesin uap, dan mesin
pemintal dalam industri garmen dan industri tambang telah memajukan kesejahteraan dan
kemakmuran bangsa Eropa.

2
Gelombang ketiga merupakan revolusi informasi yang ditandai dengan kemajuan
teknologi informasi yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi dalam berbagai
bidang. Gelombang ketiga terjadi dengan kemajuan teknologi dalam bidang:

1. Komunikasi dan data prosesing.

2. Penerbangan dan angkasa luar.

3. Energi alternatif dan energi yang dapat diperbarui.

4. Terjadinya urbanisasi, yang disebabkan oleh kemajuan teknologi komunikasi dan


transportasi.

Gelombang ketiga ini melahirkan suatu masyarakat dunia yang dikenal dengan
sebutan the global village (kampung global). Kita sekarang berada pada gelombang ketiga
atau masa revolusi informasi. Diperkirakan era informasi ini akan mencapai puncaknya pada
10-20 tahun mendatang.

Modernisasi masyarakat adalah suatu proses tranformasi yang mengubah :

Di bidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri yang besar,


dimana produksi barang konsumsi dan sarana dibuat secara masal.

Di bidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yang modern memerlukan ada masyarakat
nasinal dengan integrasi yang baik.

Modernisasi merupakan salah satu modal yang ditandai dengan ciri ciri :

Keutuhan materi dan ajang kebutuhan manusia.

Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi, sekularisasi, diferensasi, dan


akulturasi.

Modernisasi banyak menberikan kemudahan bagi manusia.

Berkat jasanya, hampir senua keinginan manusia terpenuhi.

Modernisasi juga memberikan dan melahirkan teori baru.

Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta orientasi
kebendaan yang berlebihan.

Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan menumpuk


kekayaan

Problematika Peradaban Global pada Kehidupan Manusia

Peradaban global yang tengah terjadi dewasa ini tidak bisa dipisahkan dari globalisasi itu
sendiri. Kata globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi
adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam
masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran
teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai

3
tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya
memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Wacana globalisasi sebagai sebuah
proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga
ia mampu mengubah dunia secara mendasar.

Globalisasi digerakkan oleh kemajuan yang pesat dalam teknologi transportasi dan informasi
komunikasi. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia:

1. Hilir mudiknya papal-kapal pengangkut barang antarnegara menunjukkan keterkaitan


antarmanusia diseluruh dunia.

2. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan Internet


menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui
pergerakkan massa semacam turisme,memungkinkan kita merasakan banyak hal dari
budaya yang berbeda.

3. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internacional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasioanal, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).

4. Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi,


film, musik, serta transmisi berita dan olahraga internacional. Saat ini kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

5. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis


multinacional, inflasi regional, dan lain-lain.

Globalisasi digerakkan oleh kemajuan yang pesat dalam teknologi transportasi dan informasi
komunikasi.

Aspek positif globalisasi antara lain sebagai berikut:

1. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam


berinteraksi.

2. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk


berhubungan dengan manusia lain.

3. Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi meningkatkan efesiensi.

4
Aspek negatif globalisasi antara lain sebagai berikut:

1. Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan
identitas suatu bangsa.

2. Ekspolitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin
besar.

3. Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan invidual yang


menggeser nilai-nilai sosial masyarakat.

4. Terjadinya Dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih
banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi

Modernisasi merupakan salah satu modal yang ditandai dengan ciri ciri :

Keutuhan materi dan ajang kebutuhan manusia.

Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi, sekularisasi, diferensasi, dan


akulturasi.

Modernisasi banyak menberikan kemudahan bagi manusia.

Berkat jasanya, hampir senua keinginan manusia terpenuhi.

Modernisasi juga memberikan dan melahirkan teori baru.

Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta orientasi
kebendaan yang berlebihan.

Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan menumpuk


kekayaan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Ema. Evolusi Budaya dan Wujud Peradaban. Diambil dari http://pendidikan-
emaagustina.blogspot.com/2011/04/c-evolusi-budaya-dan-wujud-peradaban.html. Pada
tanggal 24 september 2012.
Dwiningrum, Siti Irene. 2001. Ilmu Budaya Dasar. Yogyakarta: UNY

Herimanto, dkk. 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hilma. 2010. Manusia dan Peradaban. Diambil dari http://hilma-binggris-2a-


34.blogspot.com/2010/12/manusia-dan-peradaban.html. Pada tanggal 24 September 2012

Setiadi, Elly M.,dkk. 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana.

http://www.policy.hu/suharto/modul_a/makindo_16.htm
http://indonetasia.com/definisionline/?p=974
http://ojs.lib.unair.ac.id/index.php/JID/article/view/2154
http://www.google=pengaruhglobalisasiterhadapeksistensikebudayaandaerah.com
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar oleh Suratman, SH., M.Hum, Drs. MBM Munir, MH dan Umi
Salamah, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai