Anda di halaman 1dari 1

PERENCANAAN BLALALLAKAAKKAK

Wening Hanifah
NRP : 10111400000133
Annisa Novitasari
NRP :

Dosen Pembimbing I :
Dosen Pembimbing II :

URAIAN SINGKAT

Infrastruktur untuk transportasi merupakan prasarana yang sangat penting dalam


menunjang keberhasilan pembangunan ekonomi. Dengan adanya infrastruktur untuk
transportasi yang baik, kegiatan-kegiatan sektor ekonomi lainnya akan tumbuh dan
berkembang. Perencanaan konstruksi perkerasan jalan yang baik diharapkan mampu memikul
beban kendaraan yang melintas dan menyebarkan beban tersebut kelapisanlapisan di
bawahnya tanpa menimbulkan kerusakan yang berarti pada konstruksi jalan itu sendiri.
Dengan demikian akan memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan selama masa
pelayanan jalan/umur rencana. Jalan Tol Pasuruan Probolinggo STA 0+000 s/d 3+000 Desa
Grati Tunon- Ranu Kundungan, Pasuruan, Jawa Timur memulai pembangunannya pada
pertengahan tahun 2017. Lokasi jalan tol ini memiliki jenis tanah rawa. Oleh sebab itu, di
lokasi tersebut perlu dilakukan perbaikan tanah dasar dan diberi perkuatan untuk
meningkatkan stabilitas timbunannya.
Perencanaan perkerasan yang digunakan pada proyek tersebut menggunakan
perkerasan kaku (rigid pavement) dan atas alasan itulah pada penulisan Tugas Akhir ini
dilakukan perencanaan perkerasan yang berbeda, yaitu perkerasan lentur (flexible pavement).
Yang akan dibahas dalam tugas Akhir ini adalah mengenai metode pekerjaan yang
diperlukan dalam perencanaan tebal perkerasan lentur (flexible pavement) dan konstruksi
timbunan yang ditambah dengan perbaikan pada tanah dasarnya.Untuk perencanaan ini
diperlukan data lapangan seperti Peta Topografi, CBR tanah, LHR, data curah hujan .Untuk
merencanakan perbaikan tanah dasar yang digunakan adalah Geotextile .
Konstruksi Perkerasan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah konstruksi
perkerasan lentur, untuk perkerasan lentur dengan umur rencana 10 tahun didapatkan tebal
lapisan permukaan setebal 20 cm (Laston),lapisan pondasi atas setebal 20 cm (batu pecah
kelas A) dan lapisan pondasi bawah 20 cm (sirtu kelas A). Untuk perbaikan tanah dasarnya
digunakan geotextile sebagai alternatif perkuatan tanah timbunan, untuk menjaga agar daya
dukung pada timbunan meningkat dan lebih stabil. Geotextile menggunakan produk
stabilenka 800/100. Geotextile dipasang sejarak 25 cm sebanyak 2 lapis.

Kata kunci : perkerasan lentur, timbunan, geotextile.

Anda mungkin juga menyukai