Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nasionalisme di Jepang
2. Nasionalisme di Cina
Akibat kalah pada perang candu Cina yang saat itu dikuasai dinasti manchu
harus menandatangani perjanjian nanking yang isinya antara lain :
a. Cina harus menyerahkan Hongkong ke Inggris
b. Cina harus membayar kerugian kepada pedagang Inggris yang barang dagangan
(candu) telah dibakar
c. Pelabuhan Kanton dan beberapa pelabuhan lainnya dibuka untuk perdagangan
dengan Inggris
Pada tahun 1900 terjadi pemberontakan Boxer, sebagai wujud kebencian rakyat Cina
terhadap orang-orang barat yang menduduki tanah airnya. Pemberontakan ini dipimpin
oleh Ratu Tshe -Shi. Akan tetapi pemberontakan boxer berhasil dipadamkan oleh
bersatunya bangsa bangsa Eropa di Cina. Kekalahan-kekalahan yang di derita oleh
kekaisaran Cina dalam menghadapi bangsa Asing menyadarkan jiwa nasionalisme
rakyat Cina untuk menentang penjajahan. Muncullah tokoh nasional Cina yaitu Dr. Sun
Yat sen. Dasar perjuangan Sun Yat Sen di kenal dengan " San Min Chu-i atau tiga asas
kerakyatan yang meliputi:
a. Nasionalisme atau kebangsaan
b. Demokrasi atau kedaulatan rakyat
c. Sosialisme atau kesejahteraan sosial
Pada tanggal 2 Januari 1912 Sun Yat Sen memproklamasikan berdirinya Republik Cina
yang berpusat di Kanton. Presiden pertamanya adalah Yuan Shih Kai (1912-1916) yang
kemudian digantikan oleh Sun Yat Sen (1916-1925).
3. Nasionalisme di India
Gerakan nasionalisme di India muncul pada tahun 1885 dengan di tandai
berdirinya All Indian National Congress, atau biasa disebut Congress. Congress adalah
semacam majelis rakyat yang di dalamnya terdapat wakil-wakil dari golongan hindu,
Budha, dan Islam. Tokoh-tokohnya yang terkenal antara lain Mahatma Gandhi, Ali Liqut
Khan, Jawaharlal Nehru, Mohammad Ali Jinnah, B.G Tilaq dan Banerjee. Di antara
mereka yang paling menonjol adalah Mahatma Gandhi, dengan dasar perjuangannya
sebagai berikut:
a. Ahimsa yaitu melakukan gerakan perlawanan tanpa menggunakan kekerasan.
b. Hartal yaitu gerakan yang bersifat pasif atau disebut juga mogok kerja
c. Satyagraha yaitu gerakan cinta tanah air dengan tidak bekerja sama dengan penjajah
d. Swadesi yaitu menggunakan barang produksi dalam negeri
4. Nasionalisme Filipina
5. Nasionalisme Turki
Pemerintah Turki yang sangat lemah mendapat julukan "The Sick Man from
Europe". Pada tahun 1919 muncullah gerakan Turki Muda yang dipimpin oleh Mustafa
Kemal Pasha, tujuannya adalah untuk mengusir kekuatan sekutu dan rezim lama yang
lemah. Pada tanggal 23 Juli 1923 ditandatangani perjanjian Laussane antara Turki dan
Sekutu yang isinya:
a. Thracia Timur dikembalikan ke Turki]
b. Turki melepaskan semua daerah yang penduduknya bukan bangsa Turki, yaitu Arab
yang menjadi negara merdeka, Libia diambil alih Italia, Mesir, Palestina, Irak dan Siprus
diambil alih oleh Inggris, Suriah dan Libanon diambil alih oleh Prancis.
c. The Straits (selat) terbuka untuk semua kapal
d. Semua hak ekstrateritorial bangsa asing dihapuskan
e. Tidak ada keharusan bagi Turki untuk mengurangi angkatan perangnya
f. Turki tidak perlu membayar kerugian perang
g. Turki harus melindungi minoritas
Mustafa Kemal Pasha berupaya menjadikan Turki republik modern. Kebijakannya untuk
memodernkan Turki yaitu dengan :
a. Menyusun undang-undang dasar baru
b. Melaksanakan ekonomi etatisme
c. Melaksanakan rencana pembangunan lima tahun
d. Huruf Arab diganti dengan huruf latin
e. Melaksanakan pemerintahanan sekuler
6. Nasionalisme Mesir
Pada tahun 1881 timbul pemberontakan rakyat di Mesir yang dipimpin Arabi
Pasya. Peristiwa ini merupakan kebangkitan semangat kebangsaan Mesir, yang
kemudian berkembang dalam bentuk gerakan pembaharuan dalam Islam, yang dikenal
dengan Gerakan Salafiah, dipelopori oleh para alim ulama seperti Jamaluddin Al
Afghani, Syah Muhammad Abduh, dan lain-lain. Pada bulan februari 1922 Inggris
menyatakan kemerdekaan Mesir.
7. Nasionalisme di Libya
DEKOLONISASI
A. RRC
China Yang Berpaham Komunis,Merupakan salah satu dari The Big Five(Amerika
Serikat,Unisoviet,Inggris,Perancis,China).China yang dimaksud adalah China
Nasionalis dibawah presiden Chiang Kai Shek.
Kemudian tejadi perang pendirian yang berbeda pada tahun 1946.Akhirnya Chiang Kai
Shek terpaksa meninggalkan daratan China karena Maotse Tung berhasil melakukan
berbagai serangan kemudian tanggal 1Oktober 1949 Kung Chang Tong
memproklamasikan berdirinya RRC dengan Ibukota Beijing dan ketua (presiden) Mao
Tse Tung.
C. Malaysia
Saat itu Malaya sedang dikuasai oleh pemerintah inggris kemudian terbentuknya
Perserikatan Tanah Melayu (1957),karena adanya perundingan antara pemerintah
Inggris dengan Malaya.Dan perserikatan tersebut tergantung dalam Commonwealth of
nations dengan Ibukota Kuala Lumpur.
D. Singapura
Awalnya Singapura bergabung dengan Malaysia,Tetapi sejak 9 Agustus
1965.Singapura menarik diri dari Malaysia dan menjadi Republik Singapura hingga kini.
E. Indo-China
Sejak tahun 1940,indo china yang menjadi jajahan perancis diduduki oleh
Jepang.Gerakan rakyat bersenjata bersatu menentang Jepang yang terkoordinasi
dalam gerakan Vietminh dan Vietnam Doc Lap Dong Minh Hoa(persatuan
Kemerdekaan Vietnam,dipimpin oleh Nguyen Ai Quoc(Ho Chi Minh).Ho.C.M
memproklamasikan kemerdekaan Indo-China pada 22 Agustus 1945.
Vietnam pada tahun 1946,terjadi perundingan antara Vietnam dengan Perancis di
Fontainebleau(perancis).Perundingan mengalami kegagalan sehingga perang antara
Vietnam dengan Perancis sejak tahun 1946 sampai 1954.Vietnam melakukan perang
gerilya dipimpin oleh Nguyen Giap.Pada tahun 1954 benteng Perancis di Dein Phu
dikalahkan pasukan Vietnam.
Laos sejak tahun 1949,Laos menjadi negara merdeka dalam lingkungan Uni Perancis.
Dalam perun dingan Jenewa (1954),kemerdekaan Laos diakui dengan Raja Somdet
Prachao Sisavang Vong sebagai pemegang tampuk pemerintahannya.
Kamboja pada tahun 1947,Kamboja dibawah pimpinan Pangeran Norodom Sihanouk
maju selangkah menjadi negara monarki yang yang berundang-undang dasar.Pada
tahun 1949,Kamboja diakui sebagai negara merdeka dalam lingkungan Uni
Perancis.Pada tahun 1953,Kamboja keluar dari lingkungan Uni Perancis dan menjadi
negara merdeka yang berdiri sendiri.
Thailand pada akhir tahun 1941,Muangthai diduduki oleh Jepang,dan menunjuk Luang
Phibun Songram sebagai penguasa Muangthai.
Dengan tertembaknya Raja Ananda Mahidol (1946) menyebabkan Jendral Luang
Phibun Songram kembali memimpin Muangthai.Pemerintahan Phibun Songram
menunjukan sikap antikomunis.Sebagai pengganti Raja Ananda Mahidol diangkat
adiknya Phumiphon Aduldet yang masih berusia 19 tahun yang sedang balajar di
Swiss.Dalam melaksanakan pemerintahannya,Phumiphon.A dibantu oleh Dewan
Kerajaan hingga tahun 1950.
F. Pakistan
Pakistan berdiri pada tanggal 15 Agustus 1947.Muhammad Ali Jinnah (Ketua Liga
Muslim) menjadi Gubernur Jendral berkedudukan di Karachi dan Perdana Menterinya
bernama Liquat Ali Khan.Sebagai negara muda,Pakistan Mempunyai beberapa
masalah yang menjadi hambatan di anataranya :
1. Hubungan dengan India menjadi tegang karena masalah Kashmir.
2. Bentuk geografis Pakistan yang ganjil,yaitu terdiri dari dua bagian,Pakistan Barat dan
Pakistan Timur yang dipisahkan oleh India.
G. Sri Lanka
Negara Sri Lanka atau Sailan (Ceylon)adalah sebuah negara pulau.Negara ini terletak
disebelah tenggara India.Sebagian besar wilayah Sri Lanka datar dengan beberapa
gunung di bagian selatan.Penduduknya diperkirakan berjumlah 12 juta jiwa yang terdiri
dari golongan Sinhala,Tamil,Eurasian,dan Eropa dengan agama yang dipeluknya
Budha,Hindu,Islam,dan Katolik.Pada perang Dunia II,Sri lanka tidak langsung
mengalami bahaya perang.Pemerintahan Inggris menggalkan Sri Lanka menjadi
negara merdeka pada tanggal 4 Februari 1948.Keadaan dalam negeri Sri Lanka tidak
banyak mengalami kegoncangan.Pemerintahan dikepalai oleh perdana menteri
Senayak.Ketika John Kotelawala menjabat sebagai perdana menteri tahun 1955,negara
Sri Lanka merupakan salah satu negara sponsor Konferensi Asia Afrika(1955).
H. Ethiopia
Pada tahun 1935 Ethiopia diserbu oleh pasukan-pasukan Italia,namun lima tahun
kemudian dibebaskan oleh pasukan Inggris.Pada tahun 1950 Erithera bergabung
dengan Ethiopia,sehingga mendapatdua pelabuhan di tepi Laut Tengah yaitu Mussawa
dan Assab.
Ethiopia menyerupai kerajaan kristen absolut.Pada tahun 1960,Raja Haille Selassie
berhasil memadamkan pemberontakan di negaranya,tetapi tahun 1974 ia digulingkan
dari pemerintahannya.
I. Libya
Libya terletak di pantai utara Afrika.Daerahnya pernah menjadi kekuasaan Turki.Pada
tahun 1911,Italia menyerbu dan menguasai Libya selama Perang Dunia II.Pada tahun
1951,Libya diakui kemerdekaannya dibawah pimpinan Raja Said Idris Al-Sanusi.Ia
pertama kali muncul pada tahun 1916 ketika berhasil memimpin perjuangan melawan
kolonial Italia.Ia semakin dikenal sebagai figur yang berpengaruh di Cyrenaica,sebuah
wilayah yang sekarang berada di utara Libya.
J. Kamerun
Jerman menguasai Akmerun dari tahun 1881.Ketika Perang Dunai I meletus,Inggris
dan Perancis merebut koloni Jerman itu.Bagian timur dan selatan Kamerun
digabungkan dalam Afrika Ekuatorial perancis dan sisanya dijadikan daerah mandat
Liga Bangsa-Bangsa yang dititipkan kepada Inggris dan Perancis.
Pada tanggal 1 januari 1960,daerah mandat inggris menjadi Republik Kamerun
Merdeka.Pada tahun 1961,dalam suatu Plebisit daerah mandat inggris bagian Selatan
bergabung dangan Republik Kamerun.Sedangkan bagian utara bergabung dengan
Nigeria.
K. Aljazair
Orang Perancis menguasai Aljazair sejak tahun 1830.Sebelumnya Aljazair termasuk
wilayah Turki.Karena iklimnya cocok untuk tanam,banyak orang-oarang Perancis yang
menetap di pantai utara.Orang Perancis berhasil menguasai tiga perempat tanah
pertanian di Aljazair.Mereka langsung menetap,sehingga penduduk asli Aljazair makin
terdesak.Lajazair disebut juga Perancis kedua atau French-Algerei.
Pada tahun 1954,orang Aljazair mulai melawan Perancis.Perang gerilya berlarut-larut
sampai tahun 1962.Perang kemerdekaan Aljazair dipelopori oleh Organisasi FLN (Front
de Liberation Nasionale).Dalam perang kemerdekaan itu terkenal seorang pahlawan
wanita bernama Jamilah
http://syarianiw.blogspot.com/2012/10/nasionalisme-dan-dekolonisasi-pasca.html
http://givuin.blogspot.com/2012/01/dekolonisasi-di-asia-afrika-givuin.html