Anda di halaman 1dari 13

1.

Nasionalisme di Jepang

Nasionalisme di Jepang muncul setelah kedatangan bangsa barat ke Jepang


yang dipelopori oleh Komodor Matthew Calbraith Perry yang ditandai dengan
penandatanganan perjanjian Shimoda oleh Shogun Yoshinabu Tokugawa pada tahun
1854 yang isinya pelabuhan-pelabuhan Shimoda dan Hakodate dibuka untuk
perdagangan bangsa asing. Sejak saat itu Jepang menjadi negara yang terbuka untuk
bangsa barat dan bangsa-bangsa yang lain. Sebelumnya Jepang menerapkan politik
isolasi yang membatasi kontak dengan bangsa lain. Pada waktu itu, di Jepang sedang
terjadi gerakan anti Shogun (Shogun adalah pemerintahan yang bercorak militer yang
dipimpin oleh seorang panglima tentara, Sering juga disebut dengan pemerintahan
Bakufu artinya pemerintahan tentara di bawah Shogun). Para pendukung gerakan ini
menginginkan kekuasaan pemerintahan diserahkan kembali kepada kaisar. Akhirnya
pada tanggal 8 November 1867 Shogun meletakkan jabatannya dan menyerahkan
kekuasaannya kepada kaisar Meiji atau Kaisar Mutsuhito. Pada masa pemerintahan
kaisar Meiji dilaksanakn program restorasi yang bertujuan mengejar ketertinggalan
bangsa Jepang terhadap bangsa lain, khusunya Barat.
Pembaharuan awal :
a. Pada tanggal 3 Januari 1868 Kaisar Meiji mengumumkan dihapuskannya sistem
pemerintahan bakufu.
b. Kaisar Meiji membentuk Gen-fo-in (badan konstituante), yang bertugas menyusun
undang-undang dan mengurus kehakiman
c. Untuk memperkokoh kedudukan pemerintah dan kesatuan bangsa Jepang maka
Kaisar Meiji mengambil tindakan-tindakan berikut:
- Memindahkan ibu kota negara dari Kyoto ke Tokyo
- Diciptakan bendera kebangsaan Hinomaru
- Syintoisme dijadikan agama negara
- Diciptakan lagu kebangsaan Kimigayo
- Semangat Busyido menjadi cita-cita umum rakyat Jepang
d. Pada tanggal 6 April 1868 Kaisar Meiji mengumumkan proklamasi yang akan
membentuk parlemen sebagai wakil rakyat.
e. Tentara-tentara pribadi milik kaum bangsawan dibubarkan dan dibentuk tentara
nasional Jepang.
Pembaharuan secara modern merupakan kelanjutan dari pembaharuan tahap pertama
yang meliputi beberapa aspek yakni:
a. Dalam bidang politik / pemerintahan dilakukan penghapusan sistem feodalisme dan
membentuk pemerintahan yang bersifat desentralisasi agar pemerintahan menjadi kuat.
Pada tahun 1889 diumumkan berlakunya Undang-Undang dasar negara Jepang
parlemen (Gikai) yang terdiri dari 2 majelis yaitu majelis tinggi dan majelis rendah.
b. Dalam bidang sosial menghapuskan sistem hukum yang berdasarkan pelapisan
sosial dan menegakkan persamaan derajat
c. Dalam bidang militer, Kaisar Meiji membentuk Gunbatsu atau Departemen
Pertahanan yang bertanggung jawab kepada kaisar. Setiap warga negara yang berusia
20 tahun dikenakan wajib militer. Persenjataan dibeli dari negara-negara Eropa Barat.
Mengirim keluarga Satsuma untuk belajar pada Angkatan Laut Inggris dan keluarga
Chosu untuk belajar pada Angkatan Darat Prusia (Jerman)
d. Pada bidang pendidikan, Jepang mengirim mahasiswanya untuk belajar di negara-
negara barat. Selain itu juga mendatangkan tenaga ahli dari negara-negara Barat.
Tahun 1871 dibentuk Departemen Pengajaran, bertugas melakukan pembaharuan
pendidikan dengan sistem Eropa Barat. Dikeluarkannya Undang-undang wajib belajar,
bagi setiap anak yang berusia 6-14 tahun. Didirikan sekolah-sekolah menengah dan
perguruan tinggi di seluruh negeri jepang.
e. Bidang Ekonomi dan industri, Dikeluarkan peraturan baru tentang kepemilikan tanah
dan pajak pertanian, mendirikan laboratorium-laboratorium penelitian tanaman
pertanian, mendatangkan ahli-ahli pertanian dan mesin-mesin pertanian modern dari
Eropa Barat, mendatangkan mesin-mesin industri modern dari Inggris, meningkatkan
hasil produksi teh dan sutera untuk memperoleh devisa negara , membangun pabrik,
galangan kapal, pusat pembangkit listrik, jaringan telekomunikasi, jalan kereta api, dsb.
Akibat dari restorasi ini, jepang menjadi negara yang paling maju di kawasan Asia.
Salah satu prestasi dari kemajuan di bidang militer adalah keberhasilan Jepang
mengalahkan Rusia pada tahun 1905.

2. Nasionalisme di Cina

Akibat kalah pada perang candu Cina yang saat itu dikuasai dinasti manchu
harus menandatangani perjanjian nanking yang isinya antara lain :
a. Cina harus menyerahkan Hongkong ke Inggris
b. Cina harus membayar kerugian kepada pedagang Inggris yang barang dagangan
(candu) telah dibakar
c. Pelabuhan Kanton dan beberapa pelabuhan lainnya dibuka untuk perdagangan
dengan Inggris
Pada tahun 1900 terjadi pemberontakan Boxer, sebagai wujud kebencian rakyat Cina
terhadap orang-orang barat yang menduduki tanah airnya. Pemberontakan ini dipimpin
oleh Ratu Tshe -Shi. Akan tetapi pemberontakan boxer berhasil dipadamkan oleh
bersatunya bangsa bangsa Eropa di Cina. Kekalahan-kekalahan yang di derita oleh
kekaisaran Cina dalam menghadapi bangsa Asing menyadarkan jiwa nasionalisme
rakyat Cina untuk menentang penjajahan. Muncullah tokoh nasional Cina yaitu Dr. Sun
Yat sen. Dasar perjuangan Sun Yat Sen di kenal dengan " San Min Chu-i atau tiga asas
kerakyatan yang meliputi:
a. Nasionalisme atau kebangsaan
b. Demokrasi atau kedaulatan rakyat
c. Sosialisme atau kesejahteraan sosial
Pada tanggal 2 Januari 1912 Sun Yat Sen memproklamasikan berdirinya Republik Cina
yang berpusat di Kanton. Presiden pertamanya adalah Yuan Shih Kai (1912-1916) yang
kemudian digantikan oleh Sun Yat Sen (1916-1925).

3. Nasionalisme di India
Gerakan nasionalisme di India muncul pada tahun 1885 dengan di tandai
berdirinya All Indian National Congress, atau biasa disebut Congress. Congress adalah
semacam majelis rakyat yang di dalamnya terdapat wakil-wakil dari golongan hindu,
Budha, dan Islam. Tokoh-tokohnya yang terkenal antara lain Mahatma Gandhi, Ali Liqut
Khan, Jawaharlal Nehru, Mohammad Ali Jinnah, B.G Tilaq dan Banerjee. Di antara
mereka yang paling menonjol adalah Mahatma Gandhi, dengan dasar perjuangannya
sebagai berikut:
a. Ahimsa yaitu melakukan gerakan perlawanan tanpa menggunakan kekerasan.
b. Hartal yaitu gerakan yang bersifat pasif atau disebut juga mogok kerja
c. Satyagraha yaitu gerakan cinta tanah air dengan tidak bekerja sama dengan penjajah
d. Swadesi yaitu menggunakan barang produksi dalam negeri

Selain 4 dasar tersebut, terdapat juga gerakan-gerakan perlawanan antara lain:


a. Gerakan Sosial Brahma Samaj yang dipimpin oleh raja Ramohan Ray. Gerakan ini
bertujuan untuk menghapuskan adat tradisi kuno, aturan kasta dan mengajar dasar
monotheisme dalam agama Hindu.
b. Gerakan pendidikan Santiniketan yang dipimpin oleh Rabindranath Tagore, penyair
besar bangsa India. Gerakan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan
budaya India
c. The Great India Mutiny (Pemberontakan Sipahi), yaitu pemberontakan bersenjata
para prajurit EIC yang mendapat dukungan dari rakyat. Pemberontakan ini dipimpin
oleh Bahadur Syah, raja Moghul di India.

4. Nasionalisme Filipina

Pada tahun 1898 pecahlah pemberontakan Katipunan dari rakyat Filipina


melawan Spanyol. Pemberontakan ini merupakan awal dari gerakan nasionalisme di
Filipina. Dipimpin oleh Yose Rizal yang akhirnya dijatuhi hukuman mati oleh pemerintah
Spanyol. Nasionalisme Filipina dilanjutkan oleh pemimpin Emilio Aqunaldo yang
berhasil mendirikan Liga Pembebasan Filipina dan pada tanggal 12 Juni 1898
memproklamasikan Republik Filipina Merdeka. Filipina jatuh ke tangan Amerika serikat
dari tangan Spanyol. Untuk menyiapkan kemerdekaan Filipina maka Amerika serikat
mengeluarkan Undang-Undang "The Tydings Mc Duffie Act" pada tahun 1934.
Berdasarkan undang-undang ini Filipina mendapat status Commonwealth selama 12
tahun. Sebagai realisasi The Tydings Mc Duffie Act, kemerdekaan Filipina dilaksanakan
pada tanggal 4 Juli 1946 dengan presiden pertama Manuel Roxas.

5. Nasionalisme Turki

Pemerintah Turki yang sangat lemah mendapat julukan "The Sick Man from
Europe". Pada tahun 1919 muncullah gerakan Turki Muda yang dipimpin oleh Mustafa
Kemal Pasha, tujuannya adalah untuk mengusir kekuatan sekutu dan rezim lama yang
lemah. Pada tanggal 23 Juli 1923 ditandatangani perjanjian Laussane antara Turki dan
Sekutu yang isinya:
a. Thracia Timur dikembalikan ke Turki]
b. Turki melepaskan semua daerah yang penduduknya bukan bangsa Turki, yaitu Arab
yang menjadi negara merdeka, Libia diambil alih Italia, Mesir, Palestina, Irak dan Siprus
diambil alih oleh Inggris, Suriah dan Libanon diambil alih oleh Prancis.
c. The Straits (selat) terbuka untuk semua kapal
d. Semua hak ekstrateritorial bangsa asing dihapuskan
e. Tidak ada keharusan bagi Turki untuk mengurangi angkatan perangnya
f. Turki tidak perlu membayar kerugian perang
g. Turki harus melindungi minoritas

Mustafa Kemal Pasha berupaya menjadikan Turki republik modern. Kebijakannya untuk
memodernkan Turki yaitu dengan :
a. Menyusun undang-undang dasar baru
b. Melaksanakan ekonomi etatisme
c. Melaksanakan rencana pembangunan lima tahun
d. Huruf Arab diganti dengan huruf latin
e. Melaksanakan pemerintahanan sekuler
6. Nasionalisme Mesir

Pada tahun 1881 timbul pemberontakan rakyat di Mesir yang dipimpin Arabi
Pasya. Peristiwa ini merupakan kebangkitan semangat kebangsaan Mesir, yang
kemudian berkembang dalam bentuk gerakan pembaharuan dalam Islam, yang dikenal
dengan Gerakan Salafiah, dipelopori oleh para alim ulama seperti Jamaluddin Al
Afghani, Syah Muhammad Abduh, dan lain-lain. Pada bulan februari 1922 Inggris
menyatakan kemerdekaan Mesir.

7. Nasionalisme di Libya

Di Libya, prgerakan nasionalisme dipelopori oleh Raja Idris El-Sanusi. Ia mulai


memimpin perjuangan rakyat Libya dalam melawan dominasi penjajahan Italia tahun
1916. Keberhasilan pergerakan nasionalisme yang dipimpin olehnya tercapai pada
tahun 1949. Ia memelopori pendeklarasian Libya sebagai Negara merdeka dengan
menetapkan Tripoli sebagai ibukota Negara. Peristiwa itu terjadi dengan seiring
kalahnya Italia pada Perang Dunia II. Idris El-Sanusi juga berperan dalam
memersatukan Tripolitania, Fezzan, dan Cyrenaica tahun 1949. Meskipun tersingkir
dari kudeta militer yang dipimpin oleh Muammar Khadafi di tahun 1969, Idris telah
berhasil memimpin perjuangan nasionalisme Libya.

8. Nasionalisme di Birma (Myanmar)

Di Birma (Myanmar), proses dekolonisasi berlangsung dalam rangka melepaskan diri


dari jajahan Inggris. KolonialInggris menjajah Birma sejak 1886 hingga 1942.
Penjajahan Inggris di Birma mempunyai peran dalam meningkatkan rasa nasionalisme
rakyat Birma dalam menentang pemerintahan kolonial ini. Meningkatnya nasionalisme
rakyat Birma dipicu oleh pindahnya pemerintahan colonial Inggris dari kota Mandalay ke
kota Yangoon tahun 1886. Kota Yangoon digunakan Inggris sebagai subbagian dari
pemerintahan Inggris di India.
Akibatnya, banyak warga India yang bermigrasi ke Birma. Di sisi lain, di bawah
pemerintahan colonial Inggris, Birma menjadi salah satu Negara pengekspor beras
terbesar di dunia. Hal ini membuat Birma mengalami masalah disintegrasi social.
Penyebabnya karena system perekonomian tersebut tidak dikuasai oleh rakyat Birma,
melainkan oleh pemerintah colonial Inggris. Pergerakan nasionalisme pun mulai
muncul. Salah satunya adalah pergerakan yang bernama Young Mens Buddhist
Association atau Asosiasi Pemuda Budha. Perwujudan aksinya adalah dengan
melakukan demonstrasi dan pemogokan kerja, serta meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam politik dan pemerintahan Negara bentukan Inggris. Hal itu dilakukan
untuk melancarkan reformasi total di Birma. Mereka juga melakukan agitasi mengenai
pentingnya pemisahan diri dari India dan pembentukan Negara Birma merdeka.
Munculnya pergerakan nasionalisme masyarakat Birma tidak hanya terjadi di
perkotaan, melainkan juga di pedesaan di derah pedesaan, muncul gerakan
pemberontakan terhadap pemerintahan kolonial Inggris yang bernama Saya San
Rebellion pada 1930 hingga 1932. Pergerakan inimendapat dukungan yang kuat dari
rakyat Birma, meskipun tidak lama kemudian diberantas habis oleh pemerintahan
kolonial Inggris. Akan tetapi bibit-bibit penggerak kemerdekaan Birma lainnya pu
bermunculan. Para penggerak ini lazimnya adalah aktivis dari kalangan mahasiswa
atau yan biasa disebut dengan Thakin. Salah satu Thakin yang menonjol adalah U
Aung San. Ia adalah mantan prajurit yang dididik oleh Jepang dan kemudian
membentuk Burma Independence Army (BIA), atau Tentara Pembebasan Birma.
Meskipun BIA membantu Jepang untuk menginvasi Birma pada masa Perang Dunia II,
pergerakan ini kemudian menjadi pelopor dalam menyingkirkan penjajahan Jepang dari
Birma. Pada proses deklnisasi Jepang dari Birma, BIA mengubah namanya menjadi
Anti-Fascist Peoples Freedom League (AFPFL). Kemerdekaan Birma kemudian da
proklamirkan pada 4 Januari 1948. presiden pertamanya adalah Sao Shwe Thaik,
dengan perdana mentri Thakin Nu.

Transformasi politik di kawasan Asia dan Afrika pasca-Perang Dunia II memiliki


kecenderungan berupa faham sosialisme yang cukup mendominasi. India, Birma,
bahkan Indonesia sekalipun memiliki unsur sosialisme yang sangat kental di dalam
pergerakan nasionalismenya . Di India, pemerintahan Pandit Jawaharlal Nehru yang
berlangsung pada masa awal kemerdekaan India sangat bernuansa sosialis demekian
pula Birma, unsure komunisme berperan cukup besar. Mayoritas kursi pemerintahan
Birma oleh orang-orang berpemikiran sosialisme-komunisme. Di Indonesia, faham
komunisme berkembang dengan dibentuknya Partai Komunis Indonesia pada masa
pergerakan nasional, tetapi surut pada masa pendudukan Jepang. Gerakan komunis
muncul lagi pasa Perang Dunia II ketika terjadi pemberontakan komunis pada 1948 di
Madiun.

DEKOLONISASI

Sejak permulaan abad ke-20 bangsa-bangsa di kawasan Asia-Afrika mulai bangkit


menentang kekuasaan bangsa-bangsa Eropa.Semangat perjuangan bangsa Asia-
Afrika ini semakin meningkat setelah kemenangan pasukan jepang terhadap Rusia
tahum 1905.
Kemudian munculah dekolonisasi di Asia Afrika dengan Transformasi politik dan sosial
di berbagai negara di Asia-Afrika...
Proses Dekolonisasi dilanjutkan dengan munculnya negara-negara baru di kawasan
Asia Afrika.Melalui berbagai bentuk perjuangan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa di
kawasan Asia Afrika berhasil membebaskan diri dari kekuasaan kaum penjajah.

1.Gerakan Nasionalisme di kawasan Asia

Munculnya nasionalisme Asia disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya:


1. Kenangan kejayaan masa lampau
2. Penderitaan dan kesengsaraan akibat imperalisme
3. Munculnya golongan cedekiawan
4. Kemenangan Jepang atas Rusia 1905
5. Kemajuan dalam bidang politik,sosial,ekonomi
a. Aspek Politik
Partia nasionalisme ingin menumbangkan dominasi politik kaum imperalis dan
kolonialis dari blok Barat maupun Timur.Praktek-praktek penyalahgunaan kekuasaan
dan pelecehan HAM sering mewarnai kehidupan politik imperalisme.
b. Aspek Sosial-Ekonomi
Aspek sosial-Ekonomi terlihat dalam penghapusan eksploitasi ekonomi asing.tujuannya
untuk membangun masyarakat yang bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan sesuai
dengan cita-cita keadilan sosial.
c. Aspek Kebudayaan
Menjaga kelestarian dan menumbuhkembangkan kebudayaan asli,atau menga winkan
keduanya,atau menghidupkan kembali kebudayaan yang mencerminkan kepribadian
bangsa sendiri tanpa ada kontaminasi kebudayaan asing.
Berikut ini gerakan-gerakan nasionalisme yang tumbuh dan berkembang di Asia Afrika.

A. Gerakan Nasionalisme Jepang


Ketika Jepang diperintah oleh Kaisar (Tenno) Meiji,Jepang memasuki zaman
modernisasi yang banyak membawa perubahan terhadap perkembangan Jepang di
dunia Internasionalisme pada masa itu. Kemenangan dalam perang Jepang melawan
Korea,menyebabkan pasukan Jepang melanjutkan perjalanan ekspansinya ke
Manchuria.Penyerangan Jepang terhadap Manchuria pasukan Jepang berhadapan
dengan pasukan Rusia.Kemenangan Jepang atas Rusia ternyata berdampak luas di
wilayah Asia.Bangsa-bangsa diAsia mulai bangkit menentang penjajah Barat.

B. Pergerakan Kebangsaan India


Para prajurit inggris berkebangsaan India juga pernah memberontak terhadap Inggris
dalam peristiwa The Indian Mutiny pada tahun 1857-1859.Namun perlawanan belum
membuahkan hasil.
Kaum pergerakan rakyat India membentuk sebuah organisasi kebangsaan yang dikenal
All India National Congres.Tokohnya antara lain
1. Mahatma Gandhi 4. Moh.Ali Jinah
2. Pandhit.J.Nehru 5. Iskandar Mirza
3. B.G.Tilak 6. Liquat Ali Khan
Pemimpin yang lebih terkenal adalah Mahatma Gandhi dengan dasar perjuangan
sebagai berikut:
i. Ahimsa (dilarang membunuh) yaitu gerakan anti peperangan.
ii. Hatal yaitu suatu gerakan rakyat India dalam bentuk aksi yang tidak berbuat apapun
walaupun mereka tetap masuk kantor ataupun ke pabrik dan lain sebagainya.
iii. Satya Graha yaitu suatu gerakan rakyat India untuk tidak bekerja dengan pemerintah
kolonial Inggris.
iv. Swadesi yaitu suatu gerakan rakyat India untuk memakai barang-barang buatan
negeri sendiri.

C. Gerakan kebangsaan Filipina


Gerakan rakyat Filipina dikobarkan oleh Jose Rizal dengan tujuan mengusir penjajah
bangsa Spanyol dari Filipina.Jose Rizal ditangkap Spanyol pada tanggal 30 september
1896 karena dituduh menggerakkan Pemberontakan Katipunan.Dilanjutkan oleh Emili
Aquinaldo dan berasil memproklamasikan kemerdekaan Filipina Pada tanggal 12 juni
1898,kemerdekaan tidak lama bertahan karena Amerika Serikat muncul dan
menghapus kemerdekaan itu.Filipina dikuasai Amerika Serikat dan baru diberikan
kemerdekaan pada tanggal 17 juli 1946.

D. Gerakan Nasionalisme China


Setelah mengalami masa gemilang dimasa lalu, bangsa China juga tidak luput dari
sasaran imperalisme bangsa Eropa yang mengincar tanah jajahan . Setelah melalui
serangkaian peristiwa seperti Perang Candu, Pemberontakan Taiping, dan
Pemberontakan Bokser .
Sun Yat Sen memimpin Gerakan Nasionalisme China dengan mendirikan Partai
Nasional China (Kuo min Tang) pada tahun 1912 .Pada dasar perjuangan yang
dikekemukakan oleh Sun yat Sen adalah San Min Chu 1 yang terdiri dari :
a) Republik China adalah suatu negara nasional China,
b) Pemerintahan China disusun berdasarkan demokrsi atau kedaulatan berada
ditangan rakyat,
c) Pemerintah China mengutamakan kesejahteraan sosial cbagi rakyatnya.
Diwilayah utara China juga Li-Li san mendirikan Partai Komunis China(Kun Chang
Tang) .Pada tahun 1924,Sun Yat Sen meninggal dunia.Posisinya digantikan oleh
Chiang Kai Sek.Sejak itu terjadilah persaingan antara Kaum Nasionalis dan Kaum
Komunis.Ketika Kaum komunis dipimpin oleh Mao zedong Kaum Komunis tampil
sebagai pemenang dan memerintah diseluruh China.Kaum Nasionalis yang terdesak
berpindah ke pulau Formosa (Taiwan) yang sekarang menjadi negara Taiwan.

E. Pergerakan Turki Muda (1908)


Kejayaan Turki Usmani mengalami kemerosotan,mengundang bangsa-bangsa Eropa
untuk mendapatkan keuntungan dari posisi Turki yang strategis.Untuk menyelamatkan
Turki dari kehancuran, munculah Gerakan Turki Muda yang dipimpin oleh Mustafa
Kemal Pasha yang mengusung paham nasionalisme.Akhirnya pada 29 Oktober
1923,Mustafa Kemal Pasha memproklamasikan berdirinya Republik Turki
menggantikan Sistem pemerintahan kesultanan.Mustafa.K.P dijuluki Attaturk atau
Bapak Turki memerintah Republik Turki dengan Sistem Barat.

F. Pergerakan Nasionalis Mesir


Mesir turun temurun dikuasai oleh bangsa Turki, Inggris ,Perancis secara bergantian .
Muhammad Ali ketika menjadi Pasha (Gubernur) mesir . Ia mulai memodernisasi dan
membangun Mesir agar menjadi negara yang kuat dan mencoba melepaskan diri dari
turki dengan bantuan perancis,tetapi turki dibantu oleh Rusia dan Inggris.Perang Mesir-
Turki (1839-1840).Melalui Konverensi Alexandria (1840)Mesir secara perlahan-lahan
harus menerima kehadiran Inggris dinegaranya.
Pada saat Gerakan ini dipimpin oleh Arabi Pasha(1881-1882) dengan tujuan
menentang kekuasaan Bangsa Eropa terutama Inggris di Mesir.Perang Dunia II
berakhir nasionalisme Mesir berkobar menentang kekuasaan Iggris.Pada 23 Juli 1952
meletus Revolusi Mesir.Pada tanggal 18 Juni 1953 Mesir menjadi negara merdeka
berbentuk republik..Meskipun merdeka,Gerakan nasionalisme ini terus digelorakan oleh
Gamal Abdul Nasser.

G. Gerakan Nasionalisme Mozambique


Gerakan membebasan Mozambique bernama Felimo didirikan oleh Dr.Eduardo
Chivambo Mondlane di Dar-es Salam (ibukota Tasmania) tahun 1962.Mozambique
mengadakan perlawanan terhadap Portugis.Mereka mendapatkan bantuan senjata dari
RRC dan negara Komunis di Eropa,bantuan empat dan moril diperolah dari negara-
negara Afrika yang telah merdeka.Mondlene meninggal digantikan Samora Moises
Machel sebagai presiden pertama.negara baru ini menjalankan sistem komunis dengan
mengadakan pertanian dan nasionallisasi perubahan-perubahan.
H. Gerakan Nasional Afrika Selatan
Perjuangan bangsa kulit hitam untuk menentang kekuasaan Apahertheid berhasil
dicapai setelah dilaksanakannya pemilihan umum mulitiras dengan terpilihnya Nelson
Mandala sebagai presiden Afrika Selatan yang pertama dari bangsa kulit hitam.

I. Gerakan Nasional Angola


Gerakan Nasionalisme di Angola berjutuan untuk mencapai kemerdekaan dan
memebaskan diri dari kekuasaan bangsa Portugis.Angola berhasil mencapai
kemerdekaannya taggal 11 No vember 1975.

2. Kelahiran Negara-Negara Baru di Asia-Afrika

A. RRC
China Yang Berpaham Komunis,Merupakan salah satu dari The Big Five(Amerika
Serikat,Unisoviet,Inggris,Perancis,China).China yang dimaksud adalah China
Nasionalis dibawah presiden Chiang Kai Shek.
Kemudian tejadi perang pendirian yang berbeda pada tahun 1946.Akhirnya Chiang Kai
Shek terpaksa meninggalkan daratan China karena Maotse Tung berhasil melakukan
berbagai serangan kemudian tanggal 1Oktober 1949 Kung Chang Tong
memproklamasikan berdirinya RRC dengan Ibukota Beijing dan ketua (presiden) Mao
Tse Tung.

B. Republik Rakyat Korea Selatan


Korea Selatan berbentuk negara Republik Korea dengan Ibukota Seoul dan Syngman
Rhee sebagai presidennya pada tanggal 15 agustus 1948.

C. Malaysia
Saat itu Malaya sedang dikuasai oleh pemerintah inggris kemudian terbentuknya
Perserikatan Tanah Melayu (1957),karena adanya perundingan antara pemerintah
Inggris dengan Malaya.Dan perserikatan tersebut tergantung dalam Commonwealth of
nations dengan Ibukota Kuala Lumpur.

D. Singapura
Awalnya Singapura bergabung dengan Malaysia,Tetapi sejak 9 Agustus
1965.Singapura menarik diri dari Malaysia dan menjadi Republik Singapura hingga kini.

E. Indo-China
Sejak tahun 1940,indo china yang menjadi jajahan perancis diduduki oleh
Jepang.Gerakan rakyat bersenjata bersatu menentang Jepang yang terkoordinasi
dalam gerakan Vietminh dan Vietnam Doc Lap Dong Minh Hoa(persatuan
Kemerdekaan Vietnam,dipimpin oleh Nguyen Ai Quoc(Ho Chi Minh).Ho.C.M
memproklamasikan kemerdekaan Indo-China pada 22 Agustus 1945.
Vietnam pada tahun 1946,terjadi perundingan antara Vietnam dengan Perancis di
Fontainebleau(perancis).Perundingan mengalami kegagalan sehingga perang antara
Vietnam dengan Perancis sejak tahun 1946 sampai 1954.Vietnam melakukan perang
gerilya dipimpin oleh Nguyen Giap.Pada tahun 1954 benteng Perancis di Dein Phu
dikalahkan pasukan Vietnam.
Laos sejak tahun 1949,Laos menjadi negara merdeka dalam lingkungan Uni Perancis.
Dalam perun dingan Jenewa (1954),kemerdekaan Laos diakui dengan Raja Somdet
Prachao Sisavang Vong sebagai pemegang tampuk pemerintahannya.
Kamboja pada tahun 1947,Kamboja dibawah pimpinan Pangeran Norodom Sihanouk
maju selangkah menjadi negara monarki yang yang berundang-undang dasar.Pada
tahun 1949,Kamboja diakui sebagai negara merdeka dalam lingkungan Uni
Perancis.Pada tahun 1953,Kamboja keluar dari lingkungan Uni Perancis dan menjadi
negara merdeka yang berdiri sendiri.
Thailand pada akhir tahun 1941,Muangthai diduduki oleh Jepang,dan menunjuk Luang
Phibun Songram sebagai penguasa Muangthai.
Dengan tertembaknya Raja Ananda Mahidol (1946) menyebabkan Jendral Luang
Phibun Songram kembali memimpin Muangthai.Pemerintahan Phibun Songram
menunjukan sikap antikomunis.Sebagai pengganti Raja Ananda Mahidol diangkat
adiknya Phumiphon Aduldet yang masih berusia 19 tahun yang sedang balajar di
Swiss.Dalam melaksanakan pemerintahannya,Phumiphon.A dibantu oleh Dewan
Kerajaan hingga tahun 1950.

F. Pakistan
Pakistan berdiri pada tanggal 15 Agustus 1947.Muhammad Ali Jinnah (Ketua Liga
Muslim) menjadi Gubernur Jendral berkedudukan di Karachi dan Perdana Menterinya
bernama Liquat Ali Khan.Sebagai negara muda,Pakistan Mempunyai beberapa
masalah yang menjadi hambatan di anataranya :
1. Hubungan dengan India menjadi tegang karena masalah Kashmir.
2. Bentuk geografis Pakistan yang ganjil,yaitu terdiri dari dua bagian,Pakistan Barat dan
Pakistan Timur yang dipisahkan oleh India.

G. Sri Lanka
Negara Sri Lanka atau Sailan (Ceylon)adalah sebuah negara pulau.Negara ini terletak
disebelah tenggara India.Sebagian besar wilayah Sri Lanka datar dengan beberapa
gunung di bagian selatan.Penduduknya diperkirakan berjumlah 12 juta jiwa yang terdiri
dari golongan Sinhala,Tamil,Eurasian,dan Eropa dengan agama yang dipeluknya
Budha,Hindu,Islam,dan Katolik.Pada perang Dunia II,Sri lanka tidak langsung
mengalami bahaya perang.Pemerintahan Inggris menggalkan Sri Lanka menjadi
negara merdeka pada tanggal 4 Februari 1948.Keadaan dalam negeri Sri Lanka tidak
banyak mengalami kegoncangan.Pemerintahan dikepalai oleh perdana menteri
Senayak.Ketika John Kotelawala menjabat sebagai perdana menteri tahun 1955,negara
Sri Lanka merupakan salah satu negara sponsor Konferensi Asia Afrika(1955).
H. Ethiopia
Pada tahun 1935 Ethiopia diserbu oleh pasukan-pasukan Italia,namun lima tahun
kemudian dibebaskan oleh pasukan Inggris.Pada tahun 1950 Erithera bergabung
dengan Ethiopia,sehingga mendapatdua pelabuhan di tepi Laut Tengah yaitu Mussawa
dan Assab.
Ethiopia menyerupai kerajaan kristen absolut.Pada tahun 1960,Raja Haille Selassie
berhasil memadamkan pemberontakan di negaranya,tetapi tahun 1974 ia digulingkan
dari pemerintahannya.

I. Libya
Libya terletak di pantai utara Afrika.Daerahnya pernah menjadi kekuasaan Turki.Pada
tahun 1911,Italia menyerbu dan menguasai Libya selama Perang Dunia II.Pada tahun
1951,Libya diakui kemerdekaannya dibawah pimpinan Raja Said Idris Al-Sanusi.Ia
pertama kali muncul pada tahun 1916 ketika berhasil memimpin perjuangan melawan
kolonial Italia.Ia semakin dikenal sebagai figur yang berpengaruh di Cyrenaica,sebuah
wilayah yang sekarang berada di utara Libya.

J. Kamerun
Jerman menguasai Akmerun dari tahun 1881.Ketika Perang Dunai I meletus,Inggris
dan Perancis merebut koloni Jerman itu.Bagian timur dan selatan Kamerun
digabungkan dalam Afrika Ekuatorial perancis dan sisanya dijadikan daerah mandat
Liga Bangsa-Bangsa yang dititipkan kepada Inggris dan Perancis.
Pada tanggal 1 januari 1960,daerah mandat inggris menjadi Republik Kamerun
Merdeka.Pada tahun 1961,dalam suatu Plebisit daerah mandat inggris bagian Selatan
bergabung dangan Republik Kamerun.Sedangkan bagian utara bergabung dengan
Nigeria.

K. Aljazair
Orang Perancis menguasai Aljazair sejak tahun 1830.Sebelumnya Aljazair termasuk
wilayah Turki.Karena iklimnya cocok untuk tanam,banyak orang-oarang Perancis yang
menetap di pantai utara.Orang Perancis berhasil menguasai tiga perempat tanah
pertanian di Aljazair.Mereka langsung menetap,sehingga penduduk asli Aljazair makin
terdesak.Lajazair disebut juga Perancis kedua atau French-Algerei.
Pada tahun 1954,orang Aljazair mulai melawan Perancis.Perang gerilya berlarut-larut
sampai tahun 1962.Perang kemerdekaan Aljazair dipelopori oleh Organisasi FLN (Front
de Liberation Nasionale).Dalam perang kemerdekaan itu terkenal seorang pahlawan
wanita bernama Jamilah

http://syarianiw.blogspot.com/2012/10/nasionalisme-dan-dekolonisasi-pasca.html
http://givuin.blogspot.com/2012/01/dekolonisasi-di-asia-afrika-givuin.html

Anda mungkin juga menyukai