Anda di halaman 1dari 22

PERENCANAAN K3 DALAM PROYEK

PEMBANGUNAN JEMBATAN

Pekerjaan Umum
1. Mobilisasi
Aktivitas. 1. Mobilisasi alat berat dengan menggunakan trailer.
Lokasi Area proyek, trailer.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Alat berat tergelincir
Bahaya. Dari trailer.
Potensi a. Kondisi jalan tidak kondusif untuk dilalui alat berat (mudah
Penyebab. amblas,tidak rata, berbukit, dll.
b. Pengendara trailer tidak memperhatikan aspek keselamatan saat
mengendarai.
c. Sistem pengamanan tidak memenuhi standar.
Deskripsi Menimpa pengendara lainya (patah tulang,dan luka serius).
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Control:
- Sisi kanan, kiri, depan dan belakang flat deck trailer
dipasangi/ memiliki guarding (pengganjal), agar alat berat
tertahan & tidak tergelincir.
- Alat berat diikat dengan menggunakan rantai.
d. Administrative Control:
- Membuat traffic management (menentukan rute yang aman untuk
dilalui, dan rencana pengendalian jika melewati jalur padat).
- Melakukan pemeriksaan/ survey kepada pihak yang akan
mengirimkan alat berat (apakahsupir sehat, memiliki SIMB umum
yg masih berlaku, dan sudahmendapatkan induksi K3, apakah trailer
dalam kondisi baik, memiliki guarding yang masih dalam kondisi
baik).
- Memasang rambu-rambu penunjuk arah dan railing pada jalur alat
berat di area proyek.
- Memberikan penerangan yang memadai saat melakukan mobilisasi
pada malam hari.
- Menyediakan petugas parkir dan pemberi aba-aba saat akan
menurunkan alat berat dari trailer.
e. APD:
- Helm, safety shoes, rompi reflektor.

2. Deskripsi Mobil trailer tertabrak atau menabrak kendaraan lain.


Bahaya
Potensi - Kurangnya Pengawasan saat trailer sedang beroperasi.
Penyebab. - Kurangnya rambu peringatan.
- Pengendara tidak mematuhi rambu peringatan yang ada.
- Sistem keamanan tidak terpasang.
Deskripsi Meninggal dunia.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Memasang rotary lamp pada badankendaraan terutama pada
pekerjaan malam hari.
d. Administrative Controls:
- Membuat traffic management (menentukan rute yang aman untuk
dilalui, dan rencana pengendalian jika melewati jalur padat).
- Melakukan pemeriksaan/ survey kepada pihak yang akan
mengirimkan alat berat (apakahsupir sehat, memiliki SIMB umum
yg masih berlaku, dan sudahmendapatkan induksi K3, apakah trailer
dalam kondisi baik, memiliki guarding yang masih dalam kondisi
baik).

Aktivitas 2. Mobilisasi kendaraan dan persiapan perlengkapan


pekerjaan.
Lokasi Area proyek, mobil pick up.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Kendaraan slip (perlengkapan proyek berjatuhan di jalan)
Bahaya.
Potensi - Pengaturan/perletakan peralatan proyek tidak teratur.
Penyebab. - Barang yang dimuat dalam kendaraan melebihi kapasitas
kendraan.
- Pengendara tidak mematuhi peraturan lalu lintas.

Deskripsi Gangguan jalan umum (Kemacetan).


Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Memberikan penutup untuk barang-barang yang dibawa dan diberi
pengaman (diikat) dengan kuat.
d. Administrative Controls:
- Memberikan rambu peringatan hati-hati jaga jarak pada bagian
belakang kendaraan.
- Memberikan safety briefing kepada supir agar mematuhi rambu-
rambu yang ada.
- Melakukan pengawasan saat memuat barang agar tidak melebihi
kapasitas kendaraan.
e. APD: Tidak ada
Aktivitas 3. Mobilisasi personil, dari kantor ke proyek atau sebaliknya.
Lokasi Jalan umum, mobil/ motor.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Menabrak atau tertabrak kendaraan lain.
Bahaya.
Potensi - Supir kurang berhati-hati dan tidak mematuhi rambu-rambu di
Penyebab. jalan raya.
- Mobil hilang kendali (rusak).
- Supir mengalami kelelahan.
Deskripsi Cidera pada beberapa bagian.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan .
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan .
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Memastikan bahwa supir memiliki SIM sesuai kendaraan yang
dikendarai dan masih berlaku.
- Memberikan intruksi keselamatan berkendara di jalan raya
sebelum bertugas.
- Memastikan bahwa supir dan pengendara menggunakan seat belt
(jika mengendarai mobil).
- melakukan pemeriksaan berkala terhadap kondisi mesin.
- Memasang tanda hati-hati keluar masuk kendaraan proyek pada
pintu masuk dan pintu keluar proyek.
e. APD: helm (sesuai standar) bagi pengendara motor.
2. Deskripsi Tabrakan antar kendaraan.
Bahaya.
Potensi - Pengguna jalan tidak tertib (tidak mematuhi aba-aba dari flagman,
Penyebab. & rambu-rambu yang ada).
- Kurangnya rambu peringatan.
Deskripsi Meninggal.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Memasang rambu-rambu 'hati-hati ada pekerjaan proyek' sebelum
area proyek/ area flagman.
- Memasang spanduk untuk sosialisasi kepada masyarakat
lingkungan sekitar proyek.
- Bekerja sama dan berkoordinasi dengan petugas kepolisian daerah
setempat.
- Penempatan flagman pada area-area persimpangan (rawan
kecelakaan.
e. APD: seat belt.
3. Deskripsi Fatigue pada flagman.
Bahaya.
Potensi - Kurangnya waktu istirahat karena tenaga flagman terbatas.
Penyebab. - Cuaca terik.
Deskripsi Sakit tidak dapat bekerja selama beberapa hari.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Pengaturan shift kerja flagman.
- Penertiban jam kerja flagman agar tidak bekerja secara overtime.
- Pemeriksaan kondisi kesehatan flagman.
- Penyediaan air minum tidak jauh dari tempat flagman bertugas.
e. APD: tidak ada
4. Deskripsi Pagar proyek roboh.
Bahaya.

Potensi - Angin kencang.


Penyebab. - Pemasangan pagar tidak sesuai dengan standar PPP-002 pagar.
Deskripsi Mengenai kendaraan lain.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Pengaturan shift kerja flagman.
- Penertiban jam kerja flagman agar tidak bekerja secara overtime.
- Pemeriksaan kondisi kesehatan flagman.
- Penyediaan air minum tidak jauh dari tempat flagman bertugas.
e. APD: tidak ada.
5. Deskripsi Pekerja proyek menyebrang jalan tol (padat lalu lintas) secara
Bahaya. sembarangan.

Potensi - Kurangnya kesadaran pekerja terhadap keselamatan saat bekerja.


Penyebab. - kurangnya himbauan tegas kepada pekerja untuk tidak menyebrang
jalan sembarangan.
Deskripsi Tertabrak, meninggal dunia.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Saat morning briefing selalu di informasikan, bahwa tidak boleh
melintas/ menyebrang jalan tol, dan diinformasikan mengenai
bahaya yang ada.
- Memberikan rambu di sekitar area proyek (dilarang menyebrangi
jalan tol).
- Memberikan teguran dan sanksi tegas kepada pekerja yang
melanggar peraturan.
e. APD: Rompi reflektor.
2. Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas.
Aktivitas 1. Pemeliharaan dan Perlindungan Lalu Lintas.
Lokasi Crossing dengan jalan existing.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Flagman tertabrak kendaraan.
Bahaya.

Potensi - Ada pengendara yang tidak tertib lalu lintas


Penyebab. - Kurangnya rambu peringatan sebelum flagman.
- Flagman melamun/ tidak fokus dalam bekerja (sms atau
mendengarkan musik saat bekerja).
Deskripsi Meninggal.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Memasang rambu-rambu 'hati-hati ada pekerjaan proyek' sebelum
area proyek/ area flagman.
- Memasang spanduk untuk sosialisasi kepada masyarakat
lingkungan sekitar proyek.
- Memberikan briefing kepada petugas flagman, agar fokus dan
berhati-hati saat bekerja, dan menjelaskan mengenai risiko-risiko
yang mungkin terjadi.
- Memberikan informasi mengenai emergency response.
- Bekerja sama dan berkoordinasi dengan petugas kepolisian daerah
setempat.
e. APD: Rompi reflector,safety helmet,safety shoes,masker debu.
Aktivitas 2. Menyebrang Jalan dari dan ke area kerja.
Lokasi Area Proyek.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Pengguna jalan yang melintasi area proyek mengalami tabrakan,
Bahaya. dan atau Kendaraan menabrak pagar pembatas (barier) di lokasi
proyek.
Potensi - Tidak mengidahkan Aba-aba dari flagman & rambu peringatan
Penyebab. yang sudah terpasang.
- Kurang hati-hati dalam berkendara.
Deskripsi Meninggal dunia.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : tidak bisa dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : tidak bisa dilakukan.
c. Engineering Control :
- Pemasangan lampu lalu-lintas tanda "Hati-hati" di sudut jalan
tertentu yang rawan kecelakaan.
- Pemasangan rambu-rambu lalu-lintas sebelum area pagar (barier)
lokasi proyek.
- Pagar berwarna jelas dan dilengkapi dgn "lampu pengaman
(safety lamp)" sepanjang pembatas area proyek.
- Pemasangan lampu rotary sebelum pagar proyek.
- Pemasangan spanduk untuk sosialisasi kepada masyarakat di
lingkungan sekitar proyek.
d. Administratif control :
Koordinasi dengan pihak RS terdekat khusus untuk penanganan
Gawat Darurat karena kecelakaan lalu-lintas sekitar lokasi proyek.
e. APD : tidak bisa dilakukan
Aktivitas 3. Memberi aba-aba dan buka tutup jalur/pengaturan lalu lintas
oleh flagman.
Lokasi Jalan raya lokasi pyoyek.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Fatigue pada flagman.
Bahaya.

Potensi -Flagman tidak sempat beristirahat karena lalu lintas padat.


Penyebab.
Deskripsi Flagman jatuh sakit sehingga kerja tidak optimal. Pengamanan
Konsekuensi. jalan dan lalu-lintas sekitar proyek berkurang
Pengendalian a. Eliminasi : tidak bisa dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : tidak bisa dilakukan.
c. Engineering Control : tidak bisa dilakukan.
d. Administratif control :
- Pergantian shift Flagman setiap 8 jam kerja.
- Penertiban jam kerja Flagman agar tidak selalu overtime.
- Pemeriksaan kesehatan oleh paramedis setempat terhadap
Flagman yang overtime.
e. APD : tidak bisa dilakukan.

DRAINASE
Aktivitas 1. Pemasangan Pipa Gorong-Gorong Beton Bertulang
diameter dalam 35-45 cm Pemasangan Pipa.
Lokasi Mobil crane.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Pekerja tertimpa pipa akibat sling putus.
Bahaya.

Potensi - Kondisi selang sudah tidak sesuai standar.


Penyebab.
Deskripsi Meninggal dunia.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Mengisolasi area perpindahan pipa yang dilalui crane dengan
memasang barrier.
d. Administrative Controls:
- Pemeriksaan komponen pesawat angkut sebelum digunakan.
- Meminta subkon untuk menyerahkan sertifikat bukti hasil tes wire
rope pada sling.
- Melakukan pemeriksaan komponen crane secara berkala.
e. APD:
- Helm keselamatan, Sepatu keselamatan.
2. Deskripsi Pekerja terkena swing crane.
Bahaya.

Potensi - Operator tidak mengetahui mengenai metode kerja yang aman.


Penyebab. - Tidak ada rambu peringatan area operasi crane.
Deskripsi Meninggal.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Memasang pagar pembatas/ barrier daerah swing radius crane
untuk mencegah pekerja lain terkena putaran crane.
d. Administrative Controls:
- Memastikan operator sudah memiliki SIM-P
- Memastikan operator dalam kondisi yang sehat
- Memberikan pembekalan metode kerja yang aman, bahaya yang
ada, dan peraturan yang berlaku.
- Memasang rambu peringatan 'dilarang melintas, area.
- Meningkatkan pengawasan saat pekerjaan berlangsung, dengan
menetapkan petugas untuk memandu operasi crane.
e. APD:
- Helem keselamatan
- Rompi reflektor
- Sepatu keselamatan
Aktivitas 2. Pemasangan Saluran berbentuk U tipe DS 2 (U400X400).
Lokasi Perkakas Manual.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Tergores perkakas tangan.
Bahaya.

Potensi - Tidak kosentrasi dalam bekerja (bercanda/merokok).


Penyebab. - Kurang berpengalaman.
Deskripsi Luka terbuka pada tangan.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Memberikan pembekalan kepada pekerja mengenai metode kerja
yang aman, bahaya yang ada, dan peraturan-peraturan yang berlaku
di proyek.
- Mengadakan pengawasan selama pekerjaan berlangsung -
Memasang rambu 'wajib menggunakan APD'.
- Memeriksa kondisi peralatan sebelum digunakan, jika
menggunakan peralatan yang menggunakan aliran listrik, maka
pastikan sebelum dinyalakan, alat masih dalam posisi off.
- Memeriksa kelayakan alat secara berkala.
e. APD:
- Sarung tangan keselamatan.
- Sepatu keselamatan Helem keselamatan.
2. Deskripsi Ergonomi (postur janggal).
Bahaya.

Potensi - Bekerja dengan postur janggal dalam waktu lama.


Penyebab.
Deskripsi Nyeri pada pinggang.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Mengadakan program senam/ olah raga secara periodik.
- Memberikan anjuran untuk melakukan peregangan di selasela
waktu bekerja.
- Shift kerja atau rolling pekerjaan.
e. APD: non applicable.

PEKERJAAN TANAH
Aktivitas 1. Galian biasa untuk timbunan.
Galian menggunakan alat berat.
Lokasi (excavator).
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Terkena swing excavator.
Bahaya.

Potensi - Jarak pandang operator terbatas/ terhalang.


Penyebab. - Kurangnya pengawsan.
- Kurangnya rambu peringatan.
- Kurangnya penerangan (malam hari).
- Tidak mematuhi rambu peringatan yang ada.
Deskripsi Cidera fatal (patah tulang, pendarahan.).
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Memberikan pagar pembatas pada area kerja.
d. Administrative Controls:
- Operator memiliki SIO yang masih berlaku & pemeriksaan
kondisi operator sebelum bekerja.
- Melakukan pemeriksaan alat sebelum bekerja (rem, roda gigi,
kemudi, kaca spion, dll).
- Safety Briefing sebelum pekerjaan dimulai (operator dan pekerja
lainnya).
- Memasang rambu 'Area dilarang untuk umum'.
- Memasang lampu penerangan pada alat berat dan disekitar area
kerja (terutama pada malam hari).
- Mengadakan Inspeksi sebelum, saat sedang bekerja, dan sesudah
bekerja.
- Menetapkan petugas untuk memandu operasi alat (jika operator
terhalang pandangannya, bekerja di area sempit, atau padat lalu
lintas).
e. APD:
- Helm, safety shoes, rompi reflektor
2. Deskripsi Tertabrak excavator.
Bahaya.

Potensi - Jarak pandang operator terbatas/terhalang.


Penyebab. - Kurangnya pengawasan.
- Kurangnya rambu peringatan.
- Kurangnya penerangan (malam hari).
- Tidak mematuhi rambu peringatan yang ada.
Deskripsi Meninggal.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Memberikan pagar pembatas pada area kerja
d. Administrative Controls:
- Operator memiliki SIO yang masih berlaku & pemeriksaan
kondisi operator sebelum bekerja.
- Melakukan pemeriksaan alat sebelum bekerja (rem, roda gigi,
kemudi, kaca spion, dll).
- Safety Briefing sebelum pekerjaan dimulai (operator dan pekerja
lainnya).
- Memasang rambu 'Area dilarang untuk umum.
- Memasang lampu penerangan pada alat berat dan disekitar area
kerja (terutama pada malam hari).
- Mengadakan Inspeksi sebelum, saat sedang bekerja, dan sesudah
bekerja.
- Memastikan sirine/ alarm mundur berfungsi dengan baik.
- Menetapkan petugas untuk memandu operasi alat (jika operator
terhalang pandangannya, bekerja di area sempit, atau padat lalu
lintas).
e. APD:
- Helm, safety shoes, rompi reflektor.
Aktivitas 2. Galian biasa untuk buang.
Lokasi Excavator.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Terkena swing excavator.
Bahaya.

Potensi - Jarak pandang operator terbatas/terhalang.


Penyebab. - Kurangnya pengawasan.
- Kurangnya rambu peringatan.
- Kurangnya penerangan (malam hari).
- Tidak mematuhi rambu peringatan yang ada.
Deskripsi Cidera fatal (patah tulang pendarahan).
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Memberikan pagar pembatas pada area kerja
d. Administrative Controls:
- Operator memiliki SIO yang masih berlaku & pemeriksaan
kondisi operator sebelum bekerja.
- Melakukan pemeriksaan alat sebelum bekerja (rem, roda gigi,
kemudi, kaca spion, dll).
- Safety Briefing sebelum pekerjaan dimulai (operator dan pekerja
lainnya).
- Memasang rambu 'Area dilarang untuk umum.
- Memasang lampu penerangan pada alat berat dan disekitar area
kerja (terutama pada malam hari).
- Mengadakan Inspeksi sebelum, saat sedang bekerja, dan sesudah
bekerja.
- Memastikan sirine/ alarm mundur berfungsi dengan baik.
- Menetapkan petugas untuk memandu operasi alat (jika operator
terhalang pandangannya, bekerja di area sempit, atau padat lalu
lintas).
e. APD:
- Helm, safety shoes, rompi reflektor.
Aktivitas 3. Galian struktur kedalaman 0-2 meter.
Lokasi Excavator.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Terkena swing excavator.
Bahaya.

Potensi - Jarak pandang operator terbatas/terhalang.


Penyebab. - Kurangnya pengawasan.
- Kurangnya rambu peringatan.
- Kurangnya penerangan (malam hari).
- Tidak mematuhi rambu peringatan yang ada.
Deskripsi Cidera fatal (patah tulang pendarahan).
Konsekuensi.
Pengendalian
yang Ada.
Aktivitas 4. Galian sturktur kedalaman 2-4 meter.
Lokasi Excavator.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Terkena swing excavator.
Bahaya.

Potensi - Jarak pandang operator terbatas/terhalang.


Penyebab. - Kurangnya pengawasan.
- Kurangnya rambu peringatan.
- Kurangnya penerangan (malam hari).
- Tidak mematuhi rambu peringatan yang ada.
Deskripsi Cidera fatal (patah tulang pendarahan).
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Memberikan pagar pembatas pada area kerja
d. Administrative Controls:
- Operator memiliki SIO yang masih berlaku & pemeriksaan
kondisi operator sebelum bekerja.
- Melakukan pemeriksaan alat sebelum bekerja (rem, roda gigi,
kemudi, kaca spion, dll).
- Safety Briefing sebelum pekerjaan dimulai (operator dan pekerja
lainnya).
- Memasang rambu 'Area dilarang untuk umum.
- Memasang lampu penerangan pada alat berat dan disekitar area
kerja (terutama pada malam hari).
- Mengadakan Inspeksi sebelum, saat sedang bekerja, dan sesudah
bekerja.
- Memastikan sirine/ alarm mundur berfungsi dengan baik.
- Menetapkan petugas untuk memandu operasi alat (jika operator
terhalang pandangannya, bekerja di area sempit, atau padat lalu
lintas).
e. APD:
- Helm, safety shoes, rompi reflektor.
2. Deskripsi Tertimbun Galian/ longsor.
Bahaya.
Potensi - Kondisi tanah tidak stabil.
Penyebab. - Pekerja penggalian tidak berkompeten/tidak berpengalaman.
- Sistem perlindungn (protective system) terhadap galian tidak
direncanakan dengan baik.
Deskripsi Meninggal.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Merencanakan dan menyiapkan proteksi pada diding galian.
d. Administrative Control:
- Melakukan pengujian terhadap stabilitas tanah pada lokasi galian
dan lokasi sekitar galian.
- Memasang patok-patok pada lokasi-lokasi instalasi kabel, air, pipa
gas, dll.
- Memberikan penjelasan kepeada pekerja mengenai potensi
bahaya yang ada, bahaya longsor dan cara penyelamatan diri.
- Memasang barikade dan rambu tanda bahaya.
- Memasang rambu "Hasil galian min. 2 feet atau 0,65 meter dari
batas tepi galian".
- Memastikan kalau kondisi/ area bekerja sudah sesuai dan aman
dengan mengisi Ijin Kerja K3LMP pekerjaan galian > 2 meter.
- Melakukan inspeksi pada area galian terutama setelah kondisi
hujan, banjir, dan kondisi-kondisi lain.
e. APD:
- Helm, sepatu bot, sarung tangan, dan rompi reflektor.
Aktivitas 5. Timbunan biasa dan timbunan pilihan.
Lokasi Excavator.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Tertimbunan Tanah.
Bahaya.

Potensi - Ketinggian timbunan sudah tidak sesuai.


Penyebab.
Deskripsi Meninngal.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Memasang barikade rambu atau stop log sebagai pembatas roda
kendaraan angkut material di lokasi galian.
- Memberikan penjelasan kepada pekerja mengenai potensi baha
yang mungkin terjadi, antara lain bahaya longsor dan cara
penyelamatan diri.
Aktivitas 6. Galian perkerasan beraspal.
Lokasi Alat berat (Excavator).
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi - Terkena swing excavator breaker.
Bahaya. - Kebisingan.

Potensi - Jarak pandang operator terhalang.


Penyebab. - Kurangnya rambu peringatan.
- Tidak mematuhi rambu peringatan yang sudah terpasang.
- Kurangnya pengawsan saat excavator beroperasi.
- pekerja tidak menggunakan rompi reflector.
- Kurangnya perawatan pada alat berat.
Deskripsi 1. Patah tulang dan luka luar pada beberapa bagian tubuh.
Konsekuensi. 2. Gangguan pada pendengaran.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Memasang pembatas (safety line) pada area yang terkena/
terjangkau swing excavator.
- Memasang rambu peringatan 'Awas Ada Pekerjaan Excavator.
- Melaksanakan PPP K3L-018 pengoperasian peralatan berat
mekanis.
- Meningkatkan pengawasan saat pengoperasian excavator.
-Pengaturan agar perawatan dan peremajaan mesin alat dilakukan
secara rutin (membuat jadwal & evaluasi perawatan alat).
- Melakukan pengukuran tingkat kebisingan yang ditimbulkan alat
saat sedang beroperasi.
- Melakukan pengaturan shift kerja sesuai tingkat kebisingan yg
ditimbulkan alat.
e. APD:
- Helem keselamatan.
- Sepatu keselamatan.
- Rompi reflektor.
- Ear plug/ ear muff (bila kebisingan 85 Dba).
2. Deskripsi Debu.
Bahaya.

Potensi - Area kerja kering (banyak debu).


Penyebab. - Kondisi angin kencang.
Deskripsi Gangguan pernafasan.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Penyiraman jalan
d. Administrative Controls:
- Melakukan briefing sebelum pekerjaan di mulai, dan
menginformasikan mengenai bahaya yang ada
- Memasang rambu "area wajib menggunakan masker"
e. APD:
- Masker debu.
Aktivitas 7. Penyiapan Badan Jalan.
Lokasi Motor grader, Vibro roller.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Tertabrak motor grader atau vibro roller.
Bahaya.

Potensi - Jarak pandang operator terbatas/ terhalang.


Penyebab. - Kurangnya pengawasan.
- Kurangnya rambu peringatan.
- Kurangnya penerangan (malam hari).
- Tidak mematuhi rambu peringatan yang ada.
Deskripsi Meninggal.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Memberikan pagar pembatas pada area kerja.
d. Administrative Controls:
- Operator memiliki SIO yang masih berlaku & pemeriksaan
kondisi operator sebelum bekerja.
- Melakukan pemeriksaan alat sebelum bekerja (rem, roda gigi,
kemudi, kaca spion, dll).
- Safety Briefing sebelum pekerjaan dimulai (operator dan pekerja
lainnya).
- Memasang rambu 'Area dilarang untuk umum'.
- Memasang lampu penerangan pada alat berat dan disekitar area
kerja (terutama pada malam hari).
- Mengadakan Inspeksi sebelum, saat sedang bekerja, dan sesudah
bekerja.
- Memastikan sirine/ alarm mundur berfungsi dengan baik.
- Menetapkan petugas untuk memandu operasi alat (jika operator
terhalang pandangannya, bekerja di area sempit, atau padat lalu
lintas).
e. APD:
- Helm, safety shoes, rompi reflektor.

PEKERASAN BERBUTIR.
Aktivitas 1. Lapisan pondasi Agregat.
Lokasi Pasir, whiel loader, dump truck.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Tertabrak Alat Berat.
Bahaya.

Potensi - Jarak pandang operator terbatas/ terhalang.


Penyebab. - Kurangnya pengawasan.
- Kurangnya rambu peringatan.
- Kurangnya penerangan (malam hari).
- Tidak mematuhi rambu peringatan yang ada.
Deskripsi Meninggal.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Memberikan pagar pembatas pada area kerja.
d. Administrative Controls:
- Operator memiliki SIO yang masih berlaku & pemeriksaan
kondisi operator sebelum bekerja.
- Melakukan pemeriksaan alat sebelum bekerja (rem, roda gigi,
kemudi, kaca spion, dll).
- Safety Briefing sebelum pekerjaan dimulai (operator dan pekerja
lainnya).
- Memasang rambu 'Area dilarang untuk umum'.
- Memasang lampu penerangan pada alat berat dan disekitar area
kerja (terutama pada malam hari).
- Mengadakan Inspeksi sebelum, saat sedang bekerja, dan sesudah
bekerja.
- Memastikan sirine/ alarm mundur berfungsi dengan baik.
- Menetapkan petugas untuk memandu operasi alat (jika operator
terhalang pandangannya, bekerja di area sempit, atau padat lalu
lintas).
e. APD:
- Helm, safety shoes, rompi reflektor.

PEKERASAN ASPAL.
Aktivitas 1. Lapisa perekat (aspal cair).
Lokasi Aspal sprayer, Tandem roller.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Tertabrak alat berat.
Bahaya.

Potensi - Jarak pandang operator terbatas/ terhalang.


Penyebab. - Kurangnya pengawasan.
- Kurangnya rambu peringatan.
- Kurangnya penerangan (malam hari).
- Tidak mematuhi rambu peringatan yang ada.
Deskripsi Meninggal.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Memberikan pagar pembatas pada area kerja.
d. Administrative Controls:
- Operator memiliki SIO yang masih berlaku & pemeriksaan
kondisi operator sebelum bekerja.
- Melakukan pemeriksaan alat sebelum bekerja (rem, roda gigi,
kemudi, kaca spion, dll).
- Safety Briefing sebelum pekerjaan dimulai (operator dan pekerja
lainnya).
- Memasang rambu 'Area dilarang untuk umum'.
- Memasang lampu penerangan pada alat berat dan disekitar area
kerja (terutama pada malam hari).
- Mengadakan Inspeksi sebelum, saat sedang bekerja, dan sesudah
bekerja.
- Memastikan sirine/ alarm mundur berfungsi dengan baik.
- Menetapkan petugas untuk memandu operasi alat (jika operator
terhalang pandangannya, bekerja di area sempit, atau padat lalu
lintas).
e. APD:
- Helm, safety shoes, rompi reflektor.
Aktivitas 2. Pengaspalan.
Lokasi Aspal distributor.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Terkena percikan Aspal.
Bahaya.

Potensi - Hembusan angin kecang.


Penyebab. - Kurangnya pemahaman mengenai aspek keselamatan.
- Tidak menggunakan APD.
Deskripsi Tangan/kaki luka bakar (melepuh).
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Pelajari arah angin sebelum melaksanakan penyemprotan aspal.
- Memberikan induksi pada pekerja mengenai bahaya pengaspalan.
- Memberikan pembekalan yang cukup mengenai tahapan proses
kerja pengaspalan yang aman.
- Meningkatkan pengawasan saat pekerjaan berlangsung.
e. APD:
- Baju lengan panjang.
- Sarung tangan.
- Sepatu keselamatan.
- Kacamata keselamatan.
2. Deskripsi Bekerja pada suhu tinggi.
Bahaya.

Potensi Suhu terlalu panas (melebihi yang dibutuhkan).


Penyebab.
Deskripsi Terjadi ledakan (meninggal).
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Menjaga keseimbangan panas.
- Semua pekerja pengaspalan harus mendapatkan induksi mengenai
bahaya pengaspalan dan pembekalan mengenai prosedur kerja yang
aman (khususnya bahaya bahan kimia yang digunakan untuk
pencampuran aspal).
- Meningkatkan pengawasan saat proses kerja berlangsung.
e. APD:
- Baju lengan panjang.
- Sarung tangan.
- Sepatu keselamatan.
- Kacamata keselamatan.

STRUKTUR.
Aktivitas 1. Baja tulangan (pemotongan).
Lokasi Bar cutter.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Jari terpotong alat.
Bahaya.

Potensi - Tidak mengetahui cara kerja yang aman/SOP nya.


Penyebab. - Bercanda/tidak kosentrasi dalam bekerja/merokok.
Deskripsi Jari tangan luka atau cacat.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Memasang guarding pada alat.
d. Administrative Controls:
- Sebelum bekerja, operator diberikan pembekalan mengenai cara
bekerja yang aman & bahaya-bahaya dari pekerjaan tersebut.
- Melakukan pengawasan saat pelaksanaan pekerjaan.
- Dibuatkan peraturan larangan merokok di area kerja &
menyediakan area khusus merokok.
- Memasang rambu larangan merokok, wajib APD.
e. APD:
- Sarung tangan keselamatan.
2. Deskripsi Mata terkena percikan besi.
Bahaya.

Potensi Posisi wajah terlalu dekat dengan pengoperasian alat.


Penyebab.
Deskripsi Iritasi mata.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Memasang guarding pada alat.
d. Administrative Controls:
- Sebelum bekerja, operator diberikan pembekalan mengenai cara
bekerja yang aman & bahaya-bahaya dari pekerjaan tersebut.
- Memasang informasi mengenai postur kerja yang aman.
e. APD:
- Kacamata Keselamatan.
- Menggunakan baju lengan panjang.
- Sarung tangan Keselamatan.
3. Deskripsi Jari kaki.
Bahaya.

Potensi - Penempatan material besi beton tidak beraturan/rapi.


Penyebab. - Kesalahan posisi penanganan material (cara
membawa,memegang).
- tidak menggunakan APD.
Deskripsi Luka gores/tusuk pada tangan/kaki.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls:
- Memisahkan/ menyediakan lokasi khusus penyimpanan material.
d. Administrative Controls:
- Pelaksanaan housekeeping.
- Memasang rambu area wajib menggunakan APD.
e. APD:
- Sarung tangan keselamatan.
- Sepatu keselamatan.
Aktivitas 2. Pemancangan.
Lokasi Area Proyek.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Kebisingan.
Bahaya.

Potensi - Pemancangan tidak dilakukan secara bertahap sehingga exposure


Penyebab. bising melebihi time limit yang ditentukan oleh peraturan.
Deskripsi Polusi suara gangguan ketidaknyamanan baik ke pekerja proyek
Konsekuensi. maupun masyarakat sekitar proyek, Demo dari masyrakat sekitar
proyek.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Mengajukan & memenuhi Ijin Kerja.
- Melaksanakan From Alat (From Lat 2) Berita Acara Alat Siap
Operasi.
- Pastika alat pancang masih dalam kondisi (body dan maintenance
alat pancang).
- Dilakukan pemancangan secara bertahap.
- Mengukur kebisingan yang ditimbulkan oleh pemancangan.
- Membuat kontur kebisingan, dan menetapkan jenis ears
pluge/ears muff yang harus digunakan (NR yang harus di
kurangai), dan batas aman pekerja berada di lokasi bising.
- Memasang rambu-rambu K3: "AREA WAJIB
MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG TELINGA".
e. APD :
ear plug (alat pelindung telinga).
2. Deskripsi Tertimpa tiang pancang.
Bahaya.

Potensi - Body dan Mesin alat pancang dalam kondisi kurang memenuhi
Penyebab. standar.
- Kurangnya perawatan terhadap body dan mesin alat pancang
tersebut.
Deskripsi Meninggal.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Mengajukan & memenuhi Ijin Kerja.
- Melaksanakan Form Alat (Form Lat 2) Berita Acara Alat Siap
Operasi.
- Pastikan alat pancang masih dalam kondisi baik (body & mesin).
- Maintenance alat pancang.
- Dilakukan pemancangan secara bertahap.
- Memasang rambu-rambu K3 :
"HATI-HATI LINTASAN CRANE AREA WAJIB HELM,
SAFETY SHOES.
- Koordinasi dengan pihak Puskesmas atau RS terdekat khusus
untuk penanganan Gawat Darurat.
e. APD :
- Helm.
- Safety Shoe.

PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR.


Aktivitas 1. Marka jalan thermoplastic.
Lokasi Alat pembuat marka jalan.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Tertabrak kendaraan umum.
Bahaya.

Potensi - Ada pengendara yang tidak tertib lalu lintas.


Penyebab. - Kurangnya rambu peringatan sebelum flagman.
- flagman melamun/tidak fokus dalam bekerja (sms atau
mendengarkan musik)
Deskripsi Meninggal.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Memasang rambu-rambu 'hati-hati ada pekerjaan proyek' sebelum
area proyek/ area flagman.
- Memasang spanduk untuk sosialisasi kepada masyarakat.
- Memberikan briefing kepada petugas flagman, agar fokus.
- Memberikan informasi mengenai emergency responce.
- Bekerjasama dan berkoordinasi dengan petugas kepolisian.
e. APD:
Rompi reflector,safety helmet,safety shoes, masker debu.
Aktivitas 2. Pemasangan kerb pracetak jenis 1.
Lokasi Sekop, Alat angkat dan Angkut.
Peralatan
Perkakas
Material.
1. Deskripsi Ergonomi (postur Janggal).
Bahaya.

Potensi - Bekerja dengan postur janggal dalam waktu yang lama.


Penyebab.
Deskripsi Nyeri pinggang.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Mengadakan program senam/ olah raga secara periodik.
- Memberikan anjuran untuk melakukan peregangan di selasela
waktu bekerja.
- Shift kerja atau rolling pekerjaan.
e. APD: non applicable.
2. Deskripsi Tertimpa Kerb.
Bahaya.

Potensi - Pekerja tidak mengetahui metode kerja yang aman.


Penyebab. - tidak konsentrasi saat bekerja (bercanda,meroko, dll)
- Tidak menggunakan APD.
Deskripsi Pendarahan.
Konsekuensi.
Pengendalian a. Eliminasi : Tidak dapat dilakukan.
yang Ada. b. Substitusi : Tidak dapat dilakukan.
c. Engineering Controls: Tidak dapat dilakukan.
d. Administrative Controls:
- Memberikan pembekalanmengenai metode kerja yangaman,
bahaya yang ada di tempat kerja, dan aturan yang berlaku di area
proyek.
- Memasang rambu 'area dilarang merokok', 'area wajib
menggunakan APD.
- Melakukan pengawasan selama proses pekerjaan berlangsung.
- Menyediakan area khusus merokok.
e. APD:
- Sepatu keselamatan

Anda mungkin juga menyukai