Anda di halaman 1dari 10

o.

Bahan Kimia Efek samping Cara Keterangan


pemakaian
Narkotika

1.
a. Ganja

Mempengaruhi
mental dan tingkah
laku seseorang
Dipotong, Merupakan tumbuhan penghasil serat.

dikeringkan,

dipotong kecil-

kecil lalu
digulung menjadi

rokok dan dihisap

b. Opium Menghilangkan rasa

nyeri, membuat

orang tidur nyenyak,

membuat orang

gembira tanpa sebab

c. Heroin Memberikan rasa Diasapkan Biasanya di temukan dalam bentuk pil, serbuk, cairan.

senang yang luar dengan

biasa menggunakan

pipa, dicampur
dengan marijuana

atau rokok,

asapnya dihirup

melalui pipa

panjang, atau

dihirup dalam

bentuk bubuk

memalui hidung.
d. Morfin Gangguan Penggunaan
pernapasan yang dengan cara
fatal, mengganggu dihisap atau
siklus menstruasi disuntikkan
pada wanita
pemakai, impotensi
pada pria pemakai,
sembelit,dll.
Psikotropika
2.
a.Amfetamin

Menimbulkan

ketergantungan
b. Ekstasi Menimbulkan Penggunaan
perasaan selalu dengan cara di
segar, tidak makan
mengantuk, dan
tidak lekas lelah
Zat Adiktif Lainnya

3.
a. Rokok
Dapat menyebabkan Penggunaan

kecanduan, Dapat dengan cara

merusak paru- dihirup

paru, Mempengaruhi

kerja otak, Membuat

denyut jantung

berdenyut lebih
cepat dan

keras, Lapisan sel

pada pembuluh

darah rusak
b. Alkohol Menghilangkan Penggunaan
kesadaran dengan cara
diminum

Dampak bagi fisik & mental akibat penggunaan zat adiktif dan psikotropika sebagai berikut :

1. Mengurangi kemampuan darah dalam menyimpan oksigen karena zat ini mengandung racun yang berbahaya.
2. Mengakibatkan kanker.
3. Menyebabkan kesulitan dalam bernapas.
4. Penurunan daya ingat.
5. kerusakan hati/kanker hati.
6. menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation).
7. Menimbulkan semangat.
8. Merasa waktu berjalan lambat.
9. Pusing,kehilangan keseimbangan tubuh/ mabuk.
10. Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.
11. Menimbulkan euphoria.
12. Mual,muntah,sulit buang air besar.
13. Kebingungan (konfusi).
14. Berkeringat.
15. Pingsan dan jantung berdebar-debar.
16. Gelisah dan berubah suasana hati.
17. Denyut nadi melambat.
18. Tekana darah menurun.
19. Otot-otot menjadi lemah.
20. Pupil mengecil dan gangguan penglihatan.
21. Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
22. Banyak bicara.
23. Gangguan kebiasaan tidur..
24. Gigi rapuh,gusi menyusut karena kekurangan kalsium.
25. Tekanan darah meningkat.
1. B. Dampak sosial (lingkungan)
Dampak sosial (lingkungan) yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan zat adiktif dan psikotropika,sebagai berikut :

1. Susah dalam bersosialisasi.


2. Tidak percaya diri.
3. Sulit pengendalian diri.
4. Susah menyambung pembicaraan.
5. Berpikiran negatif pada diri sendiri.
6. Bergembira secara berlebihan.
7. Lebih banyak berdiam diri.
8. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan
bersikap anti sosial.
9. keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
10. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop
out.
11. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan
tindak kriminal.
12. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh
ajaran agamanya.
13. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin..
14. Mendorong pemakainya untuk melakukan tindak kriminal karena harganya mahal dan sudah ketergantungan
terhadap obat itu,sehingga pemakai akan memaksakan diri untuk mengkonsumsi obat itu.
1. C. .Dampak Ekonomi
Dampak dalam bidang ekonomi akibat dari penggunaan zat adiktif dan zat psikotropika sebagai berikut :

1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya
rusak digerogoti zat beracun.
2. Masalah keuangan. Obat-obatan yang dikonsumsi biasanya mahal.Namun, bila sudah kecanduan maka
pengguna akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Mereka bisa menjual barang pribadi atau
mengambil milik orang lain dan keluarga.
3. Pemakai tidak akan dapat menabung dan memenuhi kebutuhan pokoknya sebagai manusia biasa,karena
pemakai akan lebih mementingkan obat itu daripada kebutuhan pokoknya.
Penyalahgunaan Zat Adiktif dan Psikotropika
Kita telah mempelajari dampak negatif zat adiktif dan psikotropika. Zat-zat ini sering disalahgunakan untuk tujuan
non-medis. Penggunaan non-medis biasanya untuk kesenangan penggunanya. Namun, harus diingat bahwa zat-zat
tersebut dapat menimbulkan kecanduan. Lagi pula, pemakaiannya yang melebihi batas (overdosis) dapat
mengakibatkan kematian. Penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika. seperti minuman keras dan obat-obatan
terlarang, dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari diri sendiri maupun dari
keluarga dan lingkungan. Berikut beberapa contohnya:

Faktor yang berasal dari diri sendiri:


Kurangnya keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini menyebabkan seseorang cenderung
melarikan diri ke hal-hal negatif bila menghadapi masalah.

Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya zat adiktif dan psikotropika. Penggunaan zat adiktif dan psikotropika
dalam jangka waktu lama dapat merusak kesehatan. bahkan mengancam jiwa penggunanya.
Rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan seseorang selalu mencoba hal-hal yang barn.
termasuk mengkonsumsi zat adiktif dan psikotropika.

Faktor yang berasal dari keluarga dan lingkungan:


Ketidakharmonisan dalam keluarga. Hubungan yang tidak harmonis dalam keluarga dapat mendorong seseorang
untuk berpaling ke hal-hal negatif, termasuk mengkonsumsi zat adiktif dan psikotropika.

Kurang komunikasi dan kasih sayang dalam keluarga. Hal ini dapat disebabkan kesibukan masing-masing anggota
keluarga sehingga kurang memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anggota keluarga yang lain.

Lingkungan pergaulan yang kurang baik. Bujukan dari teman yang menyalahgunakan zat adiktif dan psikotropika
dapat menjerumuskan seseorang untuk ikut menyalahgunakan zat tersebut.

Kondisi lingkungan sekolah yang tidak mendukung. Sekolah yang tidak menerapkan aturan tegas, tidak disiplin,
dan tidak mendorong siswanya melakukan kegiatan positif berpotensi menjadi sasaran peredaran zat adiktif dan
psikotropika.

Seseorang yang sudah terlanjur menjadi pecandu zat adiktif dan psikotropika akan melakukan apa saja agar dapat
mengkonsumsi obat yang mereka butuhkan. Hal ini tenth menimbulkan masalah bagi dirinya dan orang lain.

Beberapa masalah tersebut digambarkan sebagai berikut:


Pecandu akan kekurangan gizi karena obat tersebut mengurangi nafsu makan. Tubuh pecandu biasanya kurus
kering, tidak segar, mata terlihat cekung. dan tatapan matanya kosong.

Masafah keuangan. Obat-obatan yang dikonsumsi biasanya mahal. Namun, bila sudah kecanduan maka pengguna
akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Mereka bisa menjual barang pribadi atau mengambil milik orang
lain. Hal ini tentu mendorong penggunanya untuk melakukan tindakan kriminal.

Infeksi penyakit. Penggunaan jarum suntik yang dilakukan oleh para pecandu secara bergantian dapat
menimbulkan infeksi, misalnya infeksi virus HIV (penyebab AIDS) dan hepatitis (penyakit kerusakan hati).
Mengingat besarnya bahaya penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika, maka sebaiknya kita tidak
mengkonsumsinya. Penggunaan zat adiktif dan psikotropika dapat dilakukan untuk tujuan medis. Itu pun hams di
bawah pengawasan ketat dari dokter yang berwenang.

Anda mungkin juga menyukai